Kiranya Damai Sejahtera Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kamu sekalian.... Amin
Kamis, 19 Desember 2024
YAKIN karna Tuhan kita adalah Allah yang hidup
Rabu, 18 Desember 2024
Contoh Kata Sambutan Panitia Natal
Kata
Sambutan Ketua Natal :
Selamat Natal
Ma di Hita Saluhutna Amang Inang!
Tarpuji ma Tuhan Debata di Ulaon Las ni roha ima di Pesta
Natal Keluarga GKLI Batu Aji na tapatupa di borngin on.
Na huhormati Amang Pendeta Resort. “Tamu undangan Spesial/Dewan”, Amang
Guru Huria, songoni nang angka dongan pangula ni Huria, dohot angka dongan na
huhaholongi hami tamu undangan nami na ro sian GKLI baloi kolam, ro di sude
ruas ni huria GKLI na ro di bagasan borngin on. Selamat natal ma di hita
saluhutna amang ianang.
Hami sebagai Ketua panitia Natal naung tarpillit di
tahun 2024, parjolo sahali mandok mauliate ma di Tuhan Debata naung mangalehon
hasehaton sahat tu sadari on, jala mauliate ma nang di pos ni roha muna na mangalehon
tanggung jawab on tu hami. Molo marningot do hami di angka persiapan persiapan
Natal naung tapatupa nunga hurang lobi 2 bulan sahat tu sadari on, sialani i
tangkas do hu antusi hami, ianggo so dohot hamu amang inang na mandukung hami
ndang boi tarpatupa hita pesta natal on di borngin on, siala ni i mauliate
godang ma amang inang di angka sada ni roha naung tapatupa di huria on, lumobi
ma di hasadaon ni rohanta na laho patupahon pesta Natal ta on.
Di ulaonta di borngin on godang do angka hahurangan na
terjadi, baik di angka cara penyambutan, songoni nang di angka sipatupaon naso
sempurna dope, alani i gomos hami mangido amang inang, rap marsialapan roha ma
hita di angka hahurangan jala pos rohanta di tahun angka na naeng ro rap ma
hita manangianghon asa lam tu dengganna ma tapatupa.
Hombar tu Tema Natal ta di borngin on : “Sada ma rohanta di bagasan holong na sian
Debata”
Anggiat ma tutu amang inang lam tarida nian hasadaon
ni rohanta lumobi ma di huria on, baik di angka hami dongan pangula, songoni
nang hita angka ama, dohot di angka ina pe nang di sude pinomparta na adong di
huria on, sai gabe ma nian hasadaon ni roha i di hita, jala lam marlipat ganda
ma angka pasu pasu ni Debata di hita.
Jala di borngin on mansai las hian roha nami siala
haradeon ni angka ama nami ina nami naung ro mangadopi undangan nami di borngin
on, sialani i atas nama ketua Natal
: hupasahat hami ma amang Inang hamuliateon ni roha nami di haroro muna di
borngin on, sai di pasu pasu Tuhan Debata ma hamuna, jala di padao ma sian hita
angka arsak ni roha nang parsahiton. Jala pos ma rohanta di Tuhan Debata di
lehon ma di hita torang ni pingkiran nang holong ni roha laho mandapothon Natal
25 Desember songoni nang tahun baru 2025. Sai Tuhan Debata ma donganta.
Songoni hata sambutan na boi hupasahat hami.
Mauliate ma di Tuhan Debata jala mauliate ma nang di
hita saluhutna.
Horas….horas…. horas….
Selamat Natal.
Minggu, 15 Desember 2024
Tuhan memberkati Bumi dan segala Isinya
Sabtu, 14 Desember 2024
Kasihmu adalah bukti Iman yang sesungguhnya
Jumat, 13 Desember 2024
Tinggalkan lah Kemalasan dan usahakanlah segala perbuatan yang baik
Kamis, 12 Desember 2024
Allah adalah Sumber kehidupan - Segala sesuatu yang baik diberikannya kepada kita
Rabu, 11 Desember 2024
Jangan Biarkan dirimu di sesatkan, Hiduplah dalam Baptisanmu menantikan kedatangan Kristus
Senin, 09 Desember 2024
Apakah Itu Natal ? Kapan kah Yesus Lahir ?
Kenapa Natal di laksanakan pada 25 Desember ?
1. Natal
Natal adalah suatu perayaan terbesar bagi umat orang percaya. Setiap umat Kristen akan merayakan natal yang berarti memperingati tentang kelahiran Yesus Kristus sang Mesias. Kata Natal berasa dari bahasa latin “Natalis” yang ber arti “Kelahiran”, dan kata Natal juga di serap dari bahasa portugis yang diturunkan dari bahasa latin Dies Natalis (hari lahir).
2. Kapankah perayaannya ?
Bagi orang Kristen Katolik hanya akan merayakan Natal tepat pada tanggal 25 Desember.
Dalam perayaan Natal ini, ada beberapa hal yang dapat menjelaskan kapankah dirayakan natal, dan mengapakah Natal di rayakan pada 25 Desember. Dalam sejarahnya pada zaman murid murid, Jemaat mula mula beserta murid murid Yesus tidak pernah merayakan Natal 25 Desember. Sebab tidak ada tertulis dalam Alkitab untuk merayakan Natal. Dan perlu kita tahu bahwa pada tanggal 25 Desember sebenarnya itu adalah perayaan agama paganis (Penyembah berhala). Istilah Natal muncul pada abad ke-4 pada masa kekuasaan Romawi. Pada saat itu yang memerintah adalah kaisae Arelius. Pada masa pemerintahannya ia merasa tidak nyaman dengan perkembangan pesat umat Kristen, sehingga ia memikirkan cara untuk menekan populasi perkembangan umat Kristen. Kemudian pada tahun 274, dia menerapkan suatu bentuk pemujaan terhadap Sol Invictus (Matahari yang tak terkalahkan) dan mencoba untuk menyemabah dewa matahari untuk menekan pertumbuhan umat Kristen. Namun karna perkembangan umat Kristen yang semakin pesat, para pemberita Injil akhirnya menghancurkan niat jahat itu dengan mulai mengambil alih gelar Sol Invictus dan menggunakan gelar tersebut mengarah kepada Yesus Kristus sehingga Yesus tidak tertandingi. Dan peristiwa tanggal 25 Desember di tetapkan menjadi sebagai Natal Yesus Kristus. Dan kemudian berkembang sehingga 25 Desember dikukuhkan sebagai tanggal perayaan Natal yang akan di rayakan tiap tahunnya.
Dalam satu dokumen tertua dari abad mula mula pernah juga mencatat secara eksplisit tanggal perayaan penting bagi umat Kristen, dokumen tersebut ialah “The Apostolic Sonstitusi” yang merupakan konstitusi rasuli.
hal ini juga, dalam bukunya ke 5 bagian 3 ditemukan kalimat yang menyatakan sebagaimana tradisi Kalender, maka tanggal 25 bulan ke 9 di hitung dari wafatnya Yesus Kristus adalah kislev dalam kalender romawi, Maka 25 buan ke 9 adalah 25 Desember. Maka catatan tertua tentang natal yang terdapat hingga saat ini adalah tanggal 29 Khiyah, yang sejajar dengan penanggalan Yahudi pada tanggal 25 bullan tebeth, dan sejajar pula dengan penaggalan Gregorian (kalender modren) yaitu tanggal 25 desember yang berlaku dalam gereja barat sampai sekarang atau dalam versi julian (kalender masehi) jatuh pada tanggal 6 januari dalam gereja timur. Dengan dua hal yang berbeda tersebut maka di tetapkanlah perayaan natal bagi gereja timur jatuh pada tanggal 7 januari karena mereka mengikuti kaleder julian, dan bagi gereja barat perayaan natal di laksanakan pada 25 Desember.
3. Kapankah Yesus Lahir ?
Sejarah kelahiran Yesus Kristus dalam Alkitab tercatat dengan jelas secara tersurat dalam kitab injil matius dan lukas(Mat.1:18-25;Lukas.1 dan 2). Kedua injil tersebut menceritakan bahwa Yesus lahir di betlehem(Mat.2:1), di tanah Yudea oleh seorang perawan yaitu Maria(Mat.1:18). Mengenai tanggal Alkitab tidak mencatatnya secara tersurat akan tanggal kelahiran Yesus Kristus. Namun yang pasti Alkitab telah mejelaskan bahwa Yesus lahir pada masa pemerintahan Raja Herodes(Luk.1:5) Kita tahu bahwa Raja herodes sendiri wafat pada tahun 4 Sebelum masehi (Sm). Sebelum raja herodes wafat, dia telah memerintahkan agar semua anak laki laki di bawah usia umur 2 tahun harus di bunuh(Mat.2:16). Hal ini dapat menggambarkan bahwa pada saat itu Yesus berumur 2 tahun ketika Maria meniggalkan betlehem. Oleh karena itu, dari pernyataan yang telah di tuliskan dalam Alkitab para sejarawan Alkitab percaya bahwa Yesus lahir antara tahun 6 sampai 4 sebelum masehi. Dalam hal penghitungan tanggal kelahiran Yesus Kristus, di kutip dari pernyataan Paroki Kedoya Gereja Katolik Santo Andreas, secara teoritis diyakini bahwa Yesus lahir pada tanggal 25 bulan ke 9 (kislev) dalam kalender yahudi. Dalam kalender Gerogorian, tanggal itu jatuh sekitar tanggal 25 Desember, dan hari itu pun di tetapkan sebagai hari Natal.
Pdt. Ardianus Situmorang S. Th
Minggu, 08 Desember 2024
BAGAIMANAKAH SIKAP HIDUP ORANG PERCAYA
Sabtu, 07 Desember 2024
Hidup berpadanan dengan Kristus mendatangkan pujian dan Ucapan Syukur bagi Jemaat yang setia dalam Iman
Jumat, 06 Desember 2024
Allah adalah Kasih - setiap orang percaya harus hidup dalam Kasih
Kamis, 05 Desember 2024
Hidup Berkenan Kepada Tuhan - Hidup dalam kekudusan
Selamat pagi.
Firman Tuhan untuk kita.
1 Tesalonika 4 : 1
Akhirnya, saudara-saudara, kami minta dan nasihatkan kamu dalam Tuhan Yesus: Kamu telah mendengar dari kami bagaimana kamu harus hidup supaya berkenan kepada Allah. Hal itu memang telah kamu turuti, tetapi baiklah kamu melakukannya lebih bersungguh-sungguh lagi.
1 Tesalonika 4 : 2
Kamu tahu juga petunjuk-petunjuk mana yang telah kami berikan kepadamu atas nama Tuhan Yesus.
1 Tesalonika 4 : 3
Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan,
1 Tesalonika 4 : 4
supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan,
1 Tesalonika 4 : 5
bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah,
1 Tesalonika 4 : 6
dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu.
1 Tesalonika 4 : 7
Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
Saudara saudari, secara pasti kita harus berbicara bahwa dalam dunia yang penuh dosa dan pencobaan, hidup berkenan kepada-Nya tidaklah mudah. Namun firman Tuhan menuntun kita untuk hidup demikian, agar dapat menjadi berkat bagi sesama kita.
Ketika kita ditegur karena kekurangan kita atau kesalahan yang kita lakukan, kadang kita berdalih: "Ya, namanya juga manusia. Wajar kalau tidak sempurna." Bukannya belajar menjadi lebih baik atau berintrospeksi, kita justru mencari "perlindungan" dari kelemahan kita. Tampak bahwa kita melakukan sesuatu hanya ala kadarnya.
Demikianlah yang terjadi dalam jemaat di Tesalonika. Rasul Paulus memuji mereka dalam hal hidup berkenan kepada Allah dan kasih persaudaraan (1, 9). Namun, Paulus menambahkan supaya mereka lebih bersungguh-sungguh lagi (1, 10). Dia pun memberikan petunjuk mengenai cara hidup yang bersungguh-sungguh (2-8, 11-12).
Allah memanggil kita untuk hidup yang kudus dan bukan yang cemar (ayat 7). Menolak hidup berkenan kepada Tuhan sama saja dengan menolak Tuhan (ayat 4:8). Pada pasal-pasal sebelumnya Paulus telah memuji jemaat Tesalonika untuk kesetiaan dan ketekunan mereka menghidupi kehidupan Kristen mereka. Pada bagian ini, Paulus menasihati jemaat Tesalonika agar mereka lebih bersungguh-sungguh lagi melaksanakan hidup yang berkenan kepada Tuhan. Paulus kemudian memaparkan apa kehendak Tuhan bagi mereka: [1] "pengudusan dan menjauhi percabulan" diwujudkan dengan pernikahan yang monogamis dan terhormat (ayat 3-5); [2] memperlakukan saudaranya dengan baik dan tidak menipunya (ayat 6); [3] hidup mempraktikkan kasih (ayat 9-10); [4] hidup dengan baik, mengurus persoalan sendiri, bekerja dengan rajin (ayat 11), sehingga orang luar menilai mereka sebagai terhormat (ayat 12).
Memang menjalani kehidupan yang berkenan kepada Tuhan pastilah bertentangan dengan hidup bebas untuk berbuat apa saja, termasuk dosa. Tidak mudah, tetapi Allah sudah memberikan Roh-Nya yang kudus kepada kita, anak-anak-Nya. Jadi tidak ada alasan untuk menyerah dan mengikut jalan dunia ini.
Oleh karena itu, marilah kita hidup dengan sungguh-sungguh. Jangan hidup ala kadarnya karena Tuhan juga tidak ala kadarnya dalam mengasihi kita. Hendaklah hidup kita bergantung kepada Allah, mempersembahkan hidup sebagai persembahan yang kudus bagi Allah.
Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua, Amin 🙏
Rabu, 04 Desember 2024
Baik Susah ataupun Senang tetaplah bergantung pada Yesus Kristus - Mazmurr 18
Shalom
Firman Tuhan untuk kita hri ini.
Mazmur 18 : 6
Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong. Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong kepada-Nya sampai ke telinga-Nya.
Mazmur 18 : 16
Ia menjangkau dari tempat tinggi, mengambil aku, menarik aku dari banjir.
Mazmur 18 : 17
Ia melepaskan aku dari musuhku yang gagah dan dari orang-orang yang membenci aku, karena mereka terlalu kuat bagiku.
Saudara saudari jika kita perhatikan dengan baik, Ungkapan pertama pemazmur atas kasih Allah sangat menyentuh hati kita, "Aku mengasihi Engkau, ya Tuhan kekuatanku!" (ayat 2). Ini menggambarkan kualitas hubungan yang tertinggi dalam diri pemazmur dengan Tuhan. Bagaimanakah prosesnya sampai Ia memiliki hubungan semesra itu dengan Tuhan?
Jawaban pertanyaan itu ada dalam pengalaman hidup berat yang telah dialami pemazmur, ia telah terbelit oleh bisa yang mematikan (ayat 4-6). Namun Allah mendengar jerit si lemah yang tak berdaya itu (ayat 7). Pengalaman itu membuat pemazmur makin yakin akan kebaikan dan kasih Allah.
Dalam mazmur ini ada dua macam bahasa perlambangan yang dipakai untuk melukiskan sikap dan tindakan Allah yang telah dialami pemazmur.
Pertama, Allah dalam bahasa perang: perisai, kubu pertahanan, kota benteng (ayat 3). Sungguh Allah ikut campur menyelamatkan orang yang mempercayakan diri pada Dia dari berbagai ancaman dalam hidup.
Kedua, Allah dalam bahasa pengalaman menghadapi kuasa dahsyat alam (Allah gunung batuku, tempat perlindungan, ayat 3b). Kekuatan alam selain bisa mengungkapkan kekuatan penghancur, juga mengungkapkan kekuatan penyelamatan dan perlindungan. Dalam mazmur ini kekuatan penghancur dalam alam dan peperangan menjadi alat Allah untuk menghancurkan musuh orang beriman.
Pengalaman hidup yang berat menyadarkan pemazmur akan keterbatasannya dan kesempatan untuk bergantung pada Allah. Pengalaman menakjubkan itu melahirkan puji-pujian kepada Tuhan (ayat 2-4). Tuhan bagi pemazmur bukan lagi teori tetapi nyata sebagai bukit batu dan gunung batu yang tak tergoyahkan; kubu pertahanan dan kota benteng, tempat persembunyian dari musuh; perisai, penangkal senjata musuh. Maka ketika Anda mengalami beratnya hidup, cari dan alamilah Tuhan dalam kesempatan berharga itu. Jadikan pengalaman hidup berat menjadi proses pendidikan melalui mana Allah makin nyata bagi Anda. Kasih Anda pun kelak makin mesra pada Dia.
Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita. Amin
Minggu, 01 Desember 2024
Berita Injil adalah sebuah kepastian yang kokoh 1 Tesalonika 1 : 2 - 9
theologi Lutheran
Hidup di dalam Doa yang benar - Mazmur 20
Selamat pagi. Firman Tuhan untuk kita. Mazmur 20 : 6 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diura...
what about theologi luther ?
-
Pengertian Liturgi di Gereja Lutheran GKLI Sebagai Gereja Lutheran memahami bahwa : Ibadah adalah Pesta Al...
-
Filipi 2 : 5 – 11 Surat Filipi di tuliskan oleh Rasul Paulus yang di tujukan kepada Jemaat di Pilipi dan seluruh Umat Kri...
-
Markus 6 : 14 - 29 Thema : BARANI MA HITA MANGHATINDANGKON NA NASINTONG Patujolo : Jamita minggu VII dung Trinitatis di...