Shalommm.. 
Firman Tuhan untuk kita. 
Roma 3 : 24
dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
Roma 3 : 25
Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya, karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya.
Roma 3 : 26
Maksud-Nya ialah untuk menunjukkan keadilan-Nya pada masa ini, supaya nyata, bahwa Ia benar dan juga membenarkan orang yang percaya kepada Yesus.
Roma 3 : 27
Jika demikian, apakah dasarnya untuk bermegah? Tidak ada! Berdasarkan apa? Berdasarkan perbuatan? Tidak, melainkan berdasarkan iman!
Saudara saudari, sejak kejatuhan manusia kedalam dosa, maka kondisi manusia secara universal tidak ada yang benar; semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah (21). Perbuatan baik tidak menambah apa-apa dalam usaha untuk mendapatkan pembenaran di hadapan Allah. Dan tidak ada seorang pun yang dapat membenarkan dirinya di hadapan Allah. Kristus Yesuslah yang telah ditetapkan Allah untuk menjadi jawaban bagi pembenaran manusia (25). Manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena usahanya dalam melakukan Taurat (28).
Dalam perkembangan agama agama saat ini  sering kali, bahkan banyak orang yang mengajarkan kesalahan, beberapa orang Kristen berpikir bahwa Allah menuntut usahanya agar ia dapat dibenarkan. 
Misalnya, dengan melakukan amal (berbuat baik) dan memberi banyak persembahan, maka ia akan benarkan oleh Allah.  Sesungguhnya tidak ada seorang pun yang di benarkan di hadapan Allah oleh karena perbuatan baiknya atau amal yang tiap saat di lakukannya. Keselamatan-pembenaran hanya ada di dalam Allah, pembenaran hanya kita Terima lewat kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, pembenaran adalah Anugerah Allah, dan pembenaran hanya ada di dalam Kristus. Setiap ajaran yang menyatakan bahwa perbuatan baik dapat membenarkan atau menguduskan kita adalah ajaran yang sesat dan merupakan suatu penghinaan atas ketidak percayaan akan tujuan kematian dan kebangkitan Kristus. 
Jadi, Sejatinya kita dibenarkan di hadapan Allah hanya oleh karena IMAN, hidup kekal atau keselamatan itu adalah anugerah, pemberian Allah secara cuma cuma bagi orang yang hidup di dalam Iman. Dan tentu setiap orang yang menyadari bahwa dia tidak dapat membenarkan dirinya tentu akan membawa kita pada sebuah kesadaran akan kebutuhan dan kebergantungan kita akan Allah.
Jadi, tidak ada dasar bagi kita untuk bermegah dalam keselamatan; kita tidak dapat mengatakan bahwa perbuatan baik kita bisa menyelamatkan. 
Lalu untuk apakah perbuatan baik?.
Kenapa kita harus berbuat baik?. 
Kematian Dan kebangkitan Yesus Kristus telah memberikan jaminan kehidupan yang baru bagi kita, di dalam kematian dan kebangkitan Kristus, adam lama ikut mati bersama dia dan adam baru bangkit dalam diri kita bersama dengan Kristus sama seperti kebangkitanNya, setiap orang yang telah beroleh baptisan kudus adalah ciptaan baru "milik Allah" Dan ketika kita menerima tubuh dan darah Kristus maka kita menyatu dengan Dia sebagai sumber keselamatan. 
Maka sesungguhnya tanpa paksaan dan tanpa kepentingan tertentu iman harus mendorong dan memastikan bahwa hidup orang yang telah di benarkan harus hidup seperti Kristus "hidup dalam segala bentuk perbuatan baik".
Tiap tiap saat iman akan menuntun kita untuk mengubahkan dan menjadikan kita sama seperti Kristus yang hidup dalam kasih, serta kesetiaan. Jadi perbuatan baik itu adalah upah syukur kita atas keselamatan dan pembenaran yang telah Tuhan anugerahkan bagi kita. 
Kekristenan mengajarkan bahwa perbuatan baik tidak diperlukan untuk kita bisa dibenarkan di hadapan Allah. Sebanyak apa pun perbuatan baik manusia tidak akan pernah dapat disandingkan dengan tuntutan Allah dalam kekudusan dan kesempurnaan.
Kesimpulan Paulus akan hakikat keberdosaan manusia ditegaskan ulang dalam pernyataan, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah" (ayat 23). Kenyataan ini menunjukkan bahwa tidak mungkin seseorang membenarkan dirinya sendiri dengan upaya menaati Taurat ataupun perbuatan baik (ayat 20). 
Menerima keselamatan hanya  melalui Iman berarti secara langsung kita telah mengakui kegagalan hidup kita di hadapan Allah dan kita menerima ketakbergunaan usaha kita untuk memenuhi hukum Allah. 
Jadi, sebagai orang orang yang telah di tebus yang dibenarkan lewat tubuh dan  darah Kristus hendaklah hidup kita bukan untuk kepentingan kita lagi, melainkan hidup untuk Kristus, hidup melakukan hukumNya, hidup dalam segala perbuatan baik berdasarkan Iman. Dan itulah bukti kita hidup di dalam Dia, terlebih menjadi ucapan syukur kita atas anugerah keselamatan kita. 
Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏