Tampilkan postingan dengan label yesaya.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label yesaya.. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Agustus 2025

Mengenang Nabi Yesaya


Pada tanggal 6 Juli, gereja memperingati Nabi Yesaya. 
Yesaya melayani umat Allah di masa pergolakan besar. Ketika membaca kitabnya, kita melihat bahwa ia dipanggil untuk melayani sebagai nabi Tuhan pada tahun wafatnya Raja Uzia, dan ia terus melayani sebagai nabi sepanjang masa pemerintahan Hizkia . Selama periode ini, terjadi banyak pergolakan politik, dan kitab Yesaya membahas beberapa situasi tersebut secara rinci. Namun, janji Tuhan untuk menyelamatkan umat-Nya dan mengumpulkan mereka di Gunung Kudus-Nya menjadi latar belakang Yesaya melakukan apa yang dilakukan setiap nabi lainnya: 
1. Menyampaikan firman Tuhan kepada umat-Nya, bahkan kepada raja-raja pada zamannya. 
2. Mengkhotbahkan Hukum Allah.
3. Menyatakan bahwa penghakiman akan datang atas Yehuda dan kerajaan utara dalam bentuk bangsa Asiria, dan kemudian Babilonia. 
4. Mengkhotbahka - menyerukan pertobatan kepada mereka.

Diatas semuanya itu, Yesaya juga menawarkan banyak Injil dan pengampunan dari Tuhan. Kita dapat melihatnya dalam Yesaya 40. Bahkan sebelum itu, kita juga dapat membacanya seluruh kitabnya bahwa ia mengkhotbahkan Hukum dan Injil (Law and Gospel).

Dalam leksionari tiga tahun Gereja Lutheran — Sinode Missouri, kita menemukan bahwa kitab Yesaya digunakan pada 77 hari Minggu. Jumlah tersebut lebih dari 50% dari bacaan Perjanjian Lama, mengingat masa Paskah, ketika bacaan PL digantikan dengan bacaan dari Kisah Para Rasul.

Mungkin kita patut bertanya mengapa Yesaya begitu menonjol dalam leksionari. Mungkin karena Yesaya memberitakan kerajaan Kristus dengan cara yang sama seperti Injil. Beberapa orang bahkan menyebut Yesaya "Injil kelima" karena Kristus dan karya-Nya tersampaikan dengan begitu jelas. Bahkan nama "Yesaya" pun menyampaikan Kristus. Namanya berarti "Keselamatan dari YHWH". Dan tidak mengherankan bahwa dua kata favorit Yesaya untuk digunakan dalam kitab ini adalah kata kerja "Ia akan menyelamatkan" dan kata benda "keselamatan".

Nubuat-nubuat Yesaya tentang Kristus cukup jelas, dan mungkin itulah sebabnya kita sangat menyukainya. Yesaya juga dikutip beberapa kali dalam Injil, dan Yesaya 52 dan 53 disorot dalam Kisah Para Rasul sebagai teks yang mengubah sida-sida Etiopia tersebut.

Maka kita dalam setiap Ibadah di Gereja hendaklah kita  bersyukur kepada pekerjaan yang Tuhan lakukan melalui Nabi-Nya Yesaya, saat kita mengenang dan mengenang bagaimana Yesaya berbuat untuk Tuhan, mampukah kita memberitakan Hukum dan firmanNya dengan benar ?.
Ye, sebagai penganut Lutheran itunadalah keharusan.


Thanks
#vdmaluther

theologi Lutheran

HIDUP DI DALAM PERTOBATAN YANG SEJATI

Selamat pagi Firman Tuhan untuk kita.  Matius 18 : 7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, t...

what about theologi luther ?