Firman Allah untuk kita.
1 Korintus 13:1
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.
1 Korintus 13:2
Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.
1 Korintus 13:3
Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikitpun tidak ada faedahnya bagiku.
1 Korintus 13:4
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
1 Korintus 13:6
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Saudara saudari, Yang terutama dalam hidup ini adalah kasih.
Kasih bukan hanya ciri khas dari orang Kristen, tetapi sesungguhnya jiwa dari jati diri Kristen dan pola hidup Kekristenan. Kasih mutlak untuk kualitas kehidupan di kalangan Gereja Kristen sendiri. Paulus menegaskan bahwa karunia yang paling utama yang harus dipraktekkan oleh setiap warga gereja untuk membangun tubuh Kristus adalah kasih (1Kor. 12:31). Semua karunia sehebat apa pun, akan menjadi sia-sia (ayat 1), tidak berguna bagi orang lain (ayat 2), juga bagi diri sendiri (ayat 3) bila tidak dilakukan dalam kasih dan oleh karena kasih.
Pikirkanlah betapa ekstrim ajaran Paulus ini. Siapa dari kita yang tidak seperti jemaat Korintus, menganggap lebih penting karunia berkomunikasi (ayat 1), karunia nubuat, hikmat, iman (ayat 2), atau karunia berkorban dalam pelayanan (ayat 3)? Semuanya itu penting bila berguna, dan hanya berguna bila dilakukan dalam kasih dan digerakkan oleh kasih!
Aneka ragam kasih. Kasih akan berkaitan erat dan terwujud dalam beberapa sifat yang mencerminkan sifat Kristus sendiri. Sabar, murah hati, tidak cemburu, tidak melakukan yang tidak sopan, tidak mencari keuntungan bagi diri sendiri. Orang yang hanya mementingkan diri sendiri, tidak memiliki kasih. Orang yang dihidupkan Kristus dan hidup bagi Kristus, itulah yang akan memiliki kasih, sebab Kasih hanya ada di dalam Kristus dan akan mengalir bagi hidup orang yang bergantung kepada Allah. Orang demikian tidak mencemburui kemajuan atau kemampuan orang lain, melainkan sambil memuji Tuhan dan mendorong kemajuan orang lain.
Oleh sebab itu, sebagai orang orang yang telah di tebus Allah/orang orang percaya.
Hendaklah hidup di dalam keutuhan Kasih Kristus, hidup bergantung kepada Allah sang sumber kasih, dan mau mengasihi sesama Manusia.
Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏