ALTAR
Menurut tradisi Lutheran, altar adalah "Meja Tuhan" (Lord's Table) yang melambangkan Yesus Kristus sendiri sebagai pusat perjamuan Tuhan (Ekaristi) dan pengorbanan-Nya, tempat umat bertemu Tuhan, menerima roti dan anggur yang menjadi Tubuh dan Darah Kristus, serta merayakan kasih karunia-Nya. Altarbagi Gereja Lutheran konvesional adalah tempat suci di mana korban salib Kristus dihadirkan kembali melalui sakramen untuk keselamatan umat Tuhan lewat pengampunan dosa dan penyegaran kembali ingatkan akan Yesus Kristus serta menjadi simbol penyatuan dan sukacita, Altar bukanlah tempat pemujaan objek altar itu sendiri.
Makna Utama Altar dalam Lutheran:
1. Simbol Kristus dan Pengorbanan-Nya:
Altar adalah representasi fisik Yesus Kristus, batu penjuru gereja, dan tempat di mana pengorbanan-Nya dikenang dan dihadirkan kembali secara sakramental.
2. Meja Perjamuan Kudus:
Ini adalah tempat roti dan anggur disiapkan untuk Perjamuan Kudus (Ekaristi), di mana umat Lutheran percaya Kristus hadir.
3. Tempat Pertemuan Tuhan dan Manusia:
Altar adalah "tempat di mana Tuhan dan manusia bertemu," menjadi pusat ibadah.
4. Simbol Persatuan dan Sukacita:
Disebut juga "meja sukacita - tempat persatuan dan perdamaian," serta "pusat pujian dan syukur".
5. Bukan Objek Pemujaan:
Benda-benda di altar (seperti salib Corpus, lilin, bunga Altar dan meja Altar serta tutup altar sesuai liturgi) tidak untuk disembah, melainkan untuk memperkaya makna sakral dan menunjuk hanya kepada Kristus.
6. Simbolisme Tambahan (terkait Tradisi Kristen):
Hal ini hanya untuk memperkuat pemahaman pemahaman dan pengharapan akan Kristus seperti Symbol Alfa & Omega, serta logo Gereja dan simbol simbol lainya yang mengarah hanya kepada Kristus saja.
Singkatnya, bagi Lutheran, altar adalah meja suci yang menjadi pusat kehadiran Kristus dalam tiap tiap ibadah, baik Perjamuan Kudus dan baptisan Kudus. Altar hanya dapat di pergunakan untuk tempat umat datang untuk menerima anugerah dan merayakan iman mereka dalam Kristus yang rela mati berkorban di kayu salib.
Jadi segala bentuk pajangan yang tidak menuntun kita untuk mengenal Allah, ataupun menghalangi - menganggu konsentrasi kita harus di singkirkan, seperti :
1. Hadiah juara (piala)
2. Kalender
3. Jam dinding
4. Gantungan jubah
5. Mery Christmas "gaba gaba " Yang tidak berganti atau di turunkan setelah selesai Natal
6. Dll
Ard. S
#Vdma.