Senin, 08 September 2025

𝙋𝙚𝙣𝙮𝙚𝙨𝙖𝙡𝙖𝙣 𝘼𝙠𝙖𝙣 𝘿𝙤𝙨𝙖 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙙𝙚𝙠𝙖𝙩 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝘼𝙡𝙡𝙖𝙝

Selamat pagi.. 
Firman Allah untuk kita
Mazmur 51 : 3 
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
Mazmur 51 : 4
Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku!
Mazmur 51 : 5
Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku.
Mazmur 51 : 6
Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.
Mazmur 51 : 7
Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku.

Saudara saudari, dalam kitab Mazmur ada tujuh mazmur pengakuan dosa yaitu (Mzm. 6, 32, 38, 51, 102, 130, 143). Dalam Mzm. 51 ini merupakan mazmur pengakuan dosa yang paling indah. Ini adalah pengakuan dosa Daud setelah nabi Natan menegur dia karena perzinahannya dengan Batsyeba (2 Samuel 11). Dosa Daud tidak berhenti sampai di situ. Ia bahkan membunuh Uria, suami Batsyeba untuk menutupi perzinahannya. Namun, Tuhan tidak membiarkan Daud berkembang dalam dosanya. Melalui Nabi Natan, Tuhan menegurnya (2 Samuel 12:1-15). Lalu hati Daud hancur dan Roh Kudus Allah menjntjn Dia datang ke hadapan Allah dengan pengakuan dan penyesalan yang dalam. Kehancuran hati Daud ini dipandang Allah sebagai korban sembelihan yang berkenan pada-Nya (ayat 18-19) dan sekaligus merupakan tanda bahwa Daud telah mendapat pengampunan dari Allah. 


Pertobatan Daud dari dosa yang begitu mengerikan dan pengampunan Allah yang begitu ajaib menunjukkan bahwa tidak ada dosa apapun yang dapat memisahkan umat Allah dari kasih Allah jika ia sungguh-sungguh bertobat. Karena itu jangan ragu untuk meminta ampun kepada Tuhan atas semua dosa kita, bagaimanapun najisnya. Datanglah kepada Tuhan. Sebab hanya Dialah yang dapat menghapus dosa-dosa kita. Jangan tunggu sampai orang lain datang untuk menegur kita. Namun, tangisilah dosa-dosa yang membuat kita menjauh dari Allah. Sebagaimana sang tokoh Reformator Dr. Martin Luther mengatakan "Kita adalah pengemis dihadapan Allah" Yang artinya setiap hari kita membutuhkan pertolongan Tuhan, Kasih karuniaNya sebab setiap saat juga lah kita jatuh dalam dosa. Namun jikalau kita mengakui dosa dosa kita dengan penuh penyesalan (bertobat) di hadapan Allah, Kita akan beroleh PengampunanNya. 

Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?