Kamis, 09 Oktober 2025

Allah memulihkan hidup kita - Mazmur 81

Allah memulihkan hidup kita
Firman Tuhan Untuk kita. 
Mazmur 81 : 2 
Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita, bersorak-soraklah bagi Allah Yakub.
Mazmur 81 : 3
Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana, kecapi yang merdu, diiringi gambus.
Mazmur 81 : 4
Tiuplah sangkakala pada bulan baru, pada bulan purnama, pada hari raya kita.
Mazmur 81 : 5
Sebab hal itu adalah suatu ketetapan bagi Israel, suatu hukum dari Allah Yakub.
Mazmur 81 : 9
Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!
Mazmur 81 : 10
Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing.
Mazmur 81 : 11
Akulah TUHAN, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh.
Mazmur 81 : 17
Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya."

Saudara saudari, Mazmur ini adalah merupakan seruan bagi bangsa Israel untuk mendengar. Karena mendengar adalah dasar bagi bangsa Israel untuk masuk ke dalam ketetapan Allah dan syarat untuk dapat menghayati perjanjian antara Allah dengan mereka (ayat 6b-11). Sejarah perjanjian antara Allah dengan mereka diawali dengan perintah untuk mendengar (Ul. 6:4), tetapi di sepanjang sejarah kebebalan Israel secara berulang-ulang terjadi, mereka selalu melakukan penolakan untuk mendengar (ayat 12). Bagi bangsa Israel, menolak untuk mendengarkan Tuhan adalah sama dengan menolak kuasa Tuhan, dan itu berarti menolak keselamatan yang Tuhan berikan bagi mereka (ayat 13-17). 

Jikalau kita merenungkan perikop dalam renungan Mazmur ini, sesungguhnya pemazmur juga menunjukkan bukti kasih setia dari Tuhan yang tidak berkesudahan bagi mereka, Allah terus-menerus memanggil mereka untuk mendengar (ayat 9, 12, 14). Ini merupakan seruan keprihatinan Tuhan yang sangat mendesak untuk mereka. Tuhan tidak ingin umat-Nya terus- menerus berada dalam kesesatan karena menolak untuk mendengarkan Tuhan. Dia mengajak umat-Nya bergerak maju bersama-Nya menuju hidup yang baru (ayat 14-17). Maka, untuk beroleh pemulihan ini sesungguhnya yang sangat diperlukan adalah hanya ketaatan untuk mendengar dan melakukan kehendak kehendak-Nya. 

Hidup yang baru adalah buah dari pada pertobatan. Telinga yang mau mendengar akan berdampak pada pembaharuan sebab di dalam pendengaran akan FirmanNya, Roh kudus akan selalu bekerja untuk mengubahkan hati setiap orang sehingga beroleh sukacita untuk memujiNya (ayat 2-6a). 
Marilah kita selalu hidup di dalam pembaharuan oleh Iman yang menuntun kita ke dalam pertumbuhan iman yang hidip. Jangan lagi mau hidup dalam kekalahan dan kegagalan. Syukurilah bahwa Tuhan Yesus telah menang atas kuasa dosa. Dan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya akan diberi kuasa untuk bertahan bahkan tetap setia dan taat pada firman-Nya, terlebih untuk menikmati anugerah anugerah pemberianNya yang baru tiap saat. Karna berkat bagi yang bergantung kepada Allah sang Pencipta tidak pernah terbatas. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?