Firman Tuhan untuk kita.
Mazmur 30 : 4
Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!
Mazmur 30 : 5
Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
Mazmur 30 : 6
Dalam kesenanganku aku berkata: "Aku takkan goyah untuk selama-lamanya!"
Mazmur 30 : 8
Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, dan kepada Tuhanku aku memohon:
Mazmur 30 : 10
Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah penolongku!"
Saudara saudari, Mazmur ini ditulis oleh Daud pada masa tuanya, ketika ia selesai menghitung seluruh pasukannya dan kemudian Allah menghukumnya (2Sam. 24). Dalam mazmur ini memang ada indikasi bahwa Daud telah mengalami penderitaan yang berat baik secara pribadi maupun bersama seluruh rakyatnya (2-6) namun justru Daud lebih menikmati keamanan dan kesenangan dalam kehidupannya oleh karna kasih setia Tuhan(7). Berkat yang ia nikmati menghasilkan rasa aman dan percaya diri yang amat besar. Ketika Daud menyombongkan dirinya maka Allah menghukumnya sehingga membuatnya tersadar akan dosa nya. Peristiwa ini menyatakan bahwa ketika seseorang mengalami kelimpahan berkat Tuhan di dalam kehidupannya, biasanya ia juga akan diuji di bidang lainnya. Artinya, segala sukacita yang terjadi dalam hidup kita sering juga di barengi dengan pergumulan, dan tidak ada suka cita yang menetap setiap saat, ada waktunya bersikacita, ada waktunya bersedih, ada waktunya meratap dan ada waktunya berharap penuh, karena itu baik dalam rasa bahagia hendaklah perlu juga dibarengi dengan pengalaman pengalaman akan penderitaan yang telah berlalu agar kita mengingat bahwa semua proses perjalan hidup kita adalah karna campur tangan Allah. Ketika Daud menyadari kesalahannya (8b), Daud segera bertobat, maka pengampunan dan pemulihan dari Allah segera dialaminya (6, 12). Da demikianlah kita, hendaklah pertobatan setiap jari kita hidupi, sebagaimana Martin Luther berkata BEROBATLAH SETIAP HARI, sesungguhnya setiap saat kota berdosa, maka hendaklah kita yang merindukan pertolongan Allah setiap saat jugalah menyesal akan dosa (bertobat) sebab hanya dalam darah Yesus Kristuslah kita dapat memperoleh pengampunan akan dosa dan mendapatkan pengampunan atas murka Allah. Percayalah, pertobatan sejati yang dibarengi dengan pemulihan akan membuahkan puji-pujian kepada Allah, sebab buah dari pertobatan yang sesungguhnya adalah mempersembahkan hidup sepenuhnya kepada Allah.
Dalam Mazmur ini Daud menyampaikan bahwa Tuhan itu sungguh baik. Allah pasti akan menolong kita tepat pada waktunya. Oleh karena itu, jika seketika dalam hidup, pencobaan menggoncang perjalanan kehidupan kita percayalah Tuhan mengetahui semua yang terjadi dalam hidup kita, dan satu hal yang pasti jika Tuhan Allah mengijinkan hidup kita masuk dalam kesusahan hidup atau pencobaan itu adalah merupakan suatu bentuk proses agar kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan hendaklah itu mengingatkan kita juga bahwa kita sangat membutuhkan Tuhan dalam hidup kita, sebab banyak orang ketika hidup berjalan damai saja sering kedamaian itu membuat Lupa akan Allah, maka kita sebagai orang yang telah beroleh pembenaran janganlah demikian, dialah lewat kesusahan hidup kita belajar untuk selalu terus menerus bersandar pada-Nya.
Marilah tetap bermazmur bagi Tuhan, bersyukurlah selalui kepada Tuhan meskipun dalam Keadaan susah dan senang. Dan percayalah Kasih setia Tuhan senantiasa memelihara hidup kita.
Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara menolong kita. Amin 🙏🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar