Kamis, 25 Juli 2024

Tetaplah Hidup Di Dalam Kasih - Roma 12 : 9 - 22

Selamat pagi

Firman Allah untuk kita hari ini. 
Roma 12 : 9
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Roma 12 : 13
Bantulah dalam kekurangan orang-orang kudus dan usahakanlah dirimu untuk selalu memberikan tumpangan!
Roma 12 : 15
Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!

Saudara saudari Kasih tidak boleh pura-pura, sebab bila demikian kita menipu diri sendiri, mendustai orang yang kita kasihi. Hal itu ditolak oleh Tuhan, sebab mengasihi sesama adalah perintah Tuhan yang harus kita lakukan. Di dalam Tubuh Kristus, kasih harus aktif timbal balik. Kasih yang sudah kita terima lebih dahulu dari Tuhan itu menjadi suatu pertanda bagi kita untuk saling mengasihi tanpa mengharapkan Imbalan, sebab Kristus juga tidak mengharapkan Imbalan dari Pengorbanan nya, cukup kita percaya dan tetap setia kepadaNya. Sikap seorang Kristen haruslah hidup di dalam kasih, sebab percuma kita seorang Kristen tetapi kita membenci saudara kita. Sikap dan tindakan kasih itu haruslah menjadi persembahan yang hidup kepada Tuhan (Mat. 25:40).
Marilah kita berlomba lomba untuk saling mengasihi dalam hidup kita, menciptakan sukacita dan kedamaian, sebab itulah sesungguhnya hidup orang percaya, berdamai dan saling mengampuni... 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita semua. Amin 🙏🙏🙏.

Rabu, 24 Juli 2024

Persembahan yang Hidup bukanlah uang Roma 12 : 1 - 8

Selamat pagi. 


Firman Allah untuk kita hari ini. 

Roma 12 : 1
Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Roma 12 : 2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Roma 12 : 3
Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

Saudara saudari pada saat ini banyak orang yang memahami Ibadah dalam arti hanya sebatas menghadiri kebaktian gereja, berdoa, menyanyikan pujian, dan memberikan uang persembahan. Dalam perikop kita hari ini paulus mengatakan bahwa Ibadah yang sejati tak dapat dipisahkan dari konsep mempersembahkan diri sepenuhnya kepada Tuhan (1-2) dan setiap hari hidup kita harus hidup sebagai tubuh Kristus yang satu untuk semua (3-5). 

Ibadah Yang Sejati Adalah Mempersembahkan Seluruh Hidup Kita Untuk Allah. Kata "mempersembahkan" di dalam Perjanjaian lama berkaitan dengan para Imam (pendeta) yang mempersembahkan kurban kepada Tuhan. Ada syarat agar kurban berkenan kepada Tuhan. 
Dalam konteks Ibadah Kristen:
 PERTAMA, Tuhan menerima persembahan yang hidup. Seperti tradisi Perjanjian lama, hanya hewan hidup (bukan bangkai) yang dipersembahkan. Namun yang yang dimaksud Firman Allah pada hari ini berbeda dengan zaman Perjanjian Lama, kurban kita saat ini tidak harus disembelih, mati dan habis dibakar, tetapi oleh karna penebusan Allah melalui Yesus Kristus, itu menjamin bahwa kita telah di bayar lunas dari kutukan Dosa (kuasa Iblis) maka hendaklah kiranya kita mempersembahkan hidup kita dengan seutuhnya hanya kepada Allah, lewat perkataan kita, pikiran kita dan termasuk perbuatan kita terhadap sesama dan itu adalah kurban persembahan yang hidup. 

Yang KEDUA, Tuhan Allah menerima persembahan hidup yang kudus dan tidak bercela, yaitu perjalanan hidup kita yang setiap saat menjauhi dosa (mangorom diri) melawan kehendak Iblis.

KETIGA, suatu kepastian bahwa Tuhan merindukan dan akan menerima persembahan kita yang berkenan kepada-Nya, lewat hidup kita yang selalu menyenangkan-Nya hati Tuhan. 

Saudara saudari, BAGAIMANA KITA MELAKUKAN IBADAH YANG SEJATI?
Ibadah yang sejati dapat kita lakukan jikalau kita tidak mengikuti kehidupan duniawi, tetapi mengikuti keinginan Roh Kudus yang berdiam di dalam hati kita, mendengarkan suaraNya (panggora ni tondi) dan melakukan perintah-Nya (Firman/Hukum Taurat Allah) dan hidup di dalam Iman yang benar, sebab Iman yang benar ini akan memimpin hidup kita dalam melakukan kehendak-Nya, jadi Ibadah yang sejati bukan urusan pribadi semata melainkan itu adalah tanggung jawab kita untuk menjadi satu di dalam Kristus, saling mengasihi, saling membangun dan saling melayani sesama, walaupun kita memiliki kemampuan yang berbeda beda, karunia yang berbeda tapi jangan pergunakan itu untuk menyatakan kekurangan sesama, tetapi pergunakan lah untuk saling melengkapi dalam segala hal. Ibadah yang sejati sungguh indah, oleh karena itu marilah kita mempersembahkan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, lewat karunia yang kita peroleh dan sungguh itu juga akan mengajarkan kita untuk saling memberikan diri melayani sesama, lewat damai dan sukacita. . 

Kiranya Kasih setia Allah memelihara dan menolong kita semuanya. 
Amin 🙏🙏🙏

Roma 11 : 33 - 36 Dari dia dan untuk dia. Manusia diciptakan untuk Allah

Shalom.... 


Firman Allah untuk hari ini :

Roma 11 : 33
O, alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusan-keputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya!
Roma 11 : 34
Sebab, siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan? Atau siapakah yang pernah menjadi penasihat-Nya?
Roma 11 : 35
Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada-Nya, sehingga Ia harus menggantikannya?
Roma 11 : 36
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya!

TAK TERSELAMI, HIKMAT DAN KUASA ALLAH
Saudara saudari, pernahkah merenungkan bagaimana keadaan kita sebelum mengenal Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat? 
Kita butuh diselamatkan dan dilepaskan dari hukuman, kutuk, dan akibat-akibat dari dosa. Keselamatan diperoleh bukan dengan kekuatan sendiri, bukan pula melalui perbuatan baik. Namun, keselamatan Anugerahkan (diberikan dengan cuma cuma) oleh Allah sendiri kepada kita. 
Dalam perikop hari ini, Paulus memberitahukan rahasia di balik keselamatan Israel dan bangsa-bangsa lain. Paulus berpesan bagi orang-orang yang ia layani supaya jangan menganggap diri mereka pandai (25). Sebab, menganggap diri pandai adalah salah satu sifat buruk manusia yang dapat menutupi kebenaran untuk memahami rencana keselamatan yang dari Allah.

Saudara saudari, sesudah kita masuk dalam anugerah penyelamatan itu, bagaimana kesannya tentang jalan Allah yang menyelamatkan?. 
Sungguh, Pemeliharaan Allah terhadap kita sungguh tidak dapat di ukur, kuasa-Nya tidak dapat di tandingi oleh siapa pun, Cinta dan kasih-Nya tidak ada seorangpun dari antara kita yang dapat menandingi dan membalasnya dengan sempurna, sebab telah nyata, siapakah yang mau mati untuk menyelamatkan orang orang jahat (berdosa) selain Yesus Kristus?.
Sungguh Allah ada di atas segala sesuatu, karena itu patutlah dalam hidup kita selalu bersyukur, merendahkan hati di hadapan Allah, dan termasuk setia kepada Allah. Sebab Allah setiap saat memelihara kita, Allah setiap saat mengasihi kita. Allah sungguh mencintai kita, karena itu jangan pernah tinggalkan Allah, selalu lah merendahkan hati dan memohon pertolongan...... 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita semua. 
Amin

Senin, 22 Juli 2024

Berakar dan bertumbuh karna Allah - Roma 11 : 14 - 23

Selamat pagi 


Firman Allah untuk kita hari ini. 
Roma 11 : 17
Karena itu apabila beberapa cabang telah dipatahkan dan kamu sebagai tunas liar telah dicangkokkan di antaranya dan turut mendapat bagian dalam akar pohon zaitun yang penuh getah,
Roma 11 : 18
janganlah kamu bermegah terhadap cabang-cabang itu! Jikalau kamu bermegah, ingatlah, bahwa bukan kamu yang menopang akar itu, melainkan akar itu yang menopang kamu.
Roma 11 : 22
Sebab itu perhatikanlah kemurahan Allah dan juga kekerasan-Nya, yaitu kekerasan atas orang-orang yang telah jatuh, tetapi atas kamu kemurahan-Nya, yaitu jika kamu tetap dalam kemurahan-Nya; jika tidak, kamupun akan dipotong juga.
Roma 11 : 23
Tetapi merekapun akan dicangkokkan kembali, jika mereka tidak tetap dalam ketidakpercayaan mereka, sebab Allah berkuasa untuk mencangkokkan mereka kembali.

Saudara saudari, sesungguhnya tumbuhan tidak dapat bertumbuh bahkan berbuah tanpa akar yang sehat dan kuat, demikianlah kiranya dengan kita, sesungguhnya manusia tanpa Allah tentu tidak dapat bertumbuh dengan Sehat terlebih berbuah yang banyak, akar yang menopang dan membuat batang bertumbuh, Allah yang menopang manusia dan membuat kita hidup, karna itu perlu kita sadar bahwa kita tidak memiliki kekuatan apa pun tanpa pemeliharaan Allah. Dan itulah sebabnya Yesus juga katakan "di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa apa". Hal ini adalah keputusan dari Allah, yang berarti bahwa segala sesuatu kebaikan yang murni  dapat kita peroleh hanya oleh karna ketika kita bersandar dan sungguh hidup di dalam Allah dengan benar. Ingatlah kemurahan Allah akan kita, Allah yang telah memilih kita dan yang merangkul kita menjadi milik-Nya sehingga kita menjadi utuh milik Allah asal kita tetap hidup bersandar kepada Allah. Oleh karena itu, tidak ada sebenarnya kesempatan bagi kita untuk menyombongkan diri, membanggakan diri, terlebih menganggarkan kekuatan kekuatan kita, sebab pohon TANPA akar tidak akan dapat bertumbuh, akar yang menopang pohon dan dahan sehingga tetap berdiri tegak. Allah adalah Akar kita, jadi sesungguhnya segala sesuatu yang kita peroleh, yang kita miliki itu datang dari Allah. Sadarilah itu, dan marilah mempergunakan sisa hidup kita hanya untuk kemuliaan Allah, jangan menyombongkan diri terlebih dihadapan Allah. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semuanya
Amin 🙏🙏🙏

Minggu, 21 Juli 2024

Yesus Kristus adalah Kemenangan kita - ² Korintus 4 : 14

Selamat pagi.. 
Firman Allh untuk kita. 
2 Korintus 4 : 14
Karena kami tahu, bahwa Ia, yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Ia akan menghadapkan kami bersama-sama dengan kamu kepada diri-Nya.
2 Korintus 4 : 16
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
2 Korintus 4 : 17
Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.


Saudara saudari, di dalam dunia ini tidak ada yang Abadi selain Roh Allah yang tinggal di dalam kita. Kita tahu upah Dosa ialah kematian kekal, dosa membuat kita hina di hadapan Allah. 
Dalam perikop kita hari ini, Rasul Paulus mengingatkan kita bahwa Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus adalah jaminan keselamatan kita. Sebab di dalam kematian Yesus Kristus, dosa yang membuat kita hina di hadapan Allah telah terbayar lunas oleh darah Yesus Kristus yang tercurah. Kebangkitan Yesus Kristus adalah kemenangan kita, dan itu membuktikan bahwa Yesus Kristus sungguh anak Allah yang bangkit dari kematian mengalahkan maut. Oleh karena itu, sekarang kita adalah umat tebusan Allah, Allah telah memanggil kita dari kegelapan kepada terang, Allah memilih kita dan telah memateraikan kita oleh Baptisan KudusNya sehingga kita menjadi milik Allah. Itulah sebabnya Rasul Paulus mengatakan bahwa kebangkitan Yesus Kristus dari kematian itulah sukacita terbesar kita bahwa setiap orang yang telah meninggal di dalam Yesus Kristus akan di bangkitkan kembali dan akan berada di Surga. KebangkitanNya adalah keselamatan kita, kita tidak menemukan Keselamatan kekal dari dunia ini, keselamatan kekal (surga) hanya ada di dalam Yesus Kristus, karena itu hiduplah dengan benar di dalam tuntunan Iman yang telah Tuhan berikan kepadamu. Walaupun di dalam dunia ini kita harus menderita, baik menderita oleh karna memperjuangkan Iman, ataupun desakan desakan dari keinginan dunia ini. Tetaplah teguh di dalam Iman. Dan berjuanglah hingga saatnya Kristus memanggil kita dalam keadaan setia di dalam Iman yang benar. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semuanya. 
Amin

Sabtu, 20 Juli 2024

Kepenuhan di dalam Allah - Efesus 2 : 13 - 22 RENUNGAN HARIAN LUTHER

Selamat pagi . 
Firman Allah untuk kita hari ini :
Efesus 2 : 13
Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
Efesus 2 : 14
Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
Efesus 2 : 21
Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.
Efesus 2 : 22
Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.

Saudara saudari, kepenuhan di dalam Allah sungguh telah di nyatakan_Nya bagi kita melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Yesus Kristus telah memperdamaikan kita dengan Allah. Dahulu kita adalah orang orang hina, orang yang tidak pantas datang kepada Allah karna kedurhakaan kita terhadap Allah, seperti yang di katakan Paulus dahulu kita adalah orang jauh (orang yang berada di luar Kristus). Karena itu syukurilah Anugerah yang telah Allah kerjakan untuk kita, Allah telah membuat kita hidup di dalam damai, dan hidup di bawah pemeliharaan Allah. Sekarang Roh Allah telah berdiam di dalam kita, karena itu, jagalah kekudusan dirimu dan hiduplah di dalam tuntunan Roh, berbuah lah di dalam pemeliharaan Allah. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua... 
Amin

Jumat, 19 Juli 2024

Apakah Iman Itu?. apakah semua orang memiliki Iman? Roma 10 : 14-21

Selamat pagi... 


FIRMAN ALLAH UNTUK KITA HARI INI
Roma 10 : 14
Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?
Roma 10 : 15
Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: "Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!"
Roma 10 : 16
Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: "Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?"
Roma 10 : 17
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Saudara saudari, Iman adalah kekuatan orang percaya, Iman tidak dapat di ukur oleh siapa pun, dan tidak dapat kita lihat secara kasat mata. Sesungguhnya Iman itu sendiri di buat oleh Allah, Allah yang membuat kita ber Iman, Roh Kudus yang menanamkan Iman dalam diri kita. Jadi yang membuat Iman semakin besar bukanlah pekerjaan kita, tetapi ketika kita setiap saat mendengar FirmanNya disitulah Iman akan semakin bertumbuh, sebab pendengaran akan Injil melahirkan Iman. 

Saudara saudari dalam menjalani hidup ini, kita tidak dapat terlepas dari Allah, oleh karena itu supaya kita tetap merasa kita berjalan dengan Allah sesungguhnya Imanlah yang menyatakannya, sebab di dalam Iman kita akan di ajari untuk selalu setia berdoa, di dalam Iman kita di dorong untuk selalu berpengharapan kepada Allah dan di dalam Iman kita selalu di tuntun dalam menjalani hidup kita yang penuh pengharapan. Jadi Imanlah yang mengajari kita, mengarahkan hidup kita dan Imanlah yang menolong kita untuk menjalani hidup ini, SEBAB HIDUP TANPA IMAN MAKA KITA AKAN PUTUS ASA, Iman menuntun kita dalam perjalanan hidup yang penuh pengharapan yang kuat kepada Allah, maka jangan kita berleha leha dalam menjalani hidup. Tetaplah mendekatkan diri kepada Allah, setiap saatlah membaca dan merenungkan Firman, dan teruslah mendengarkan Firman Allah, sebab Iman akan semakin besar jikalau kita setiap saat mendengar suara Allah. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak da Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. 
Amin

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?