Kiranya Damai Sejahtera Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kamu sekalian.... Amin
Kamis, 16 Oktober 2025
Jangan menghakimi Roma 14 : 1 - 13
Rabu, 15 Oktober 2025
HKBP DO HKBP - Akankah jadi agereja Oikumene ??
Hidup manusia Baru seturut kehendak Allah - Efesus 5
Damai sejahtera Allah Bapa, Anak dan Roh kudus memelihara dan menolong saudara sekaliam, Amin
Firman Allah untuk kita.
Efesus 5 : 6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.Efesus 5 : 8Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
Efesus 5 : 14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
Efesus 5 : 15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
Efesus 5 : 16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Saudara saudari, Hidup manusia baru yang telah beroleh pembenaran dan penebusan dari dosa kematian oleh Yesus Kristus adalah kehidupan yang benar benar di dalam terang, dimana lewat Baptisan KudusNya, Allah memurnikan, menyucikan dan memateraikan kita dengan kuasa Roh Kudus, sehingga kita menjadi milikNya. Sebagai orang orang tebusan, hendaklah terang itu tampak dan terlihat oleh mata lewat tata cara kehidupan kita yang semakin mencerminkan peran Kristus. Terang itu juga telah meniadakan kegelapan. Sebab dimana ada terang, di situ tidak ada kegelapan. Sebaliknya, terang dan gelap tidak akan pernah dapat bersatu dalam satu tempat secara bersamaan.Paulus mengingatkan hidup anak-anak terang harus berbeda dari hidup anak-anak gelap (3-6). Ia mengakui: "Memang kamu dahulu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu, hiduplah sebagai anak-anak terang" (8). Orang Kristen memiliki kisah lama, tetapi sekrang ia sudah hidup dengan status yang baru.
Paulus berkata, "Jangan kamu berkawan dengan mereka" (7), yang berarti "ambil bagian (partakers)". Ayat ini bukan berarti bahwa orang Kristen tidak boleh berteman sama sekali dengan orang yang berbeda Iman. Hal yang hendak Paulus katakan adalah mendorong orang Kristen menjadi terang yang menghasilkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran (9), yang mencerminkan karakter Yesus Kristus (2), yakni hidup yang selalu mengucap syukur (4), dengan mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani atas nama Tuhan Yesus (19-20). Dan tentu kehidupan anak gelap harus berbeda dengan kehidupan anak terang, baik dalam segi pola pikir, tata krama, terlebih perbuatan dan kerendahan hati di hadapan Allah. Karena itu, kita tidak boleh bergaul atau ambil bagian dengan kehidupan masa gelap. Kita tidak boleh turut melakukan perbuatan perbuatan gelap, antara lain: percabulan, kecemaran, keserakahan, perkataan kotor, perkataan hampa, perkataan semborono (3-4). Sebab itu adalah kenajisan yang mendatangkan murka terhadap Allah dan membuat kita tidak mendapatkan bagian dalam kerajaan Allah (5-6).
Melalui Paulus, Allah begitu tegas menyatakan bahwa hidup orang Kristen seharusnya mecerminkan hidup dalam terang. Tidak bermain-main dengan dosa, apalagi menikmati dosa atau merasa nyaman dengan dosanya. Menyebut dosa saja pun tentu sudah memalukan (11-12), apalagi terlibat. Hal itu sangat mendukakan Allah. Jika ada orang Kristen yang menikmati dosa, ia bukanlah manusia baru. oleh karena itu, mari kita perhatikan hal hal ini :
1. Paulus tidak ingin jemaat di Efesus tercatat oleh waktu sebagai anak-anak terang yang hidup dalam kegelapan.
2. Paulus ingin agar jemaat Efesus mempergunakan waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat. Yaitu, dalam pengertian menggunakan waktu dengan efisien dan efektif untuk pekerjaan dan pelayanan Tuhan, bukan untuk hidup dalam berbagai kecemaran dosa yang menyesatkan dan membawa kepada kebinasaan.
Waktu terus berjalan. Maka, ingatlah bahwa apa yang telah kita perbuat pasti tercatat dalam waktu dan tidak mungkin dapat dihapus oleh siapapun juga. Dosa hanya dapat di hapus oleh Allah sendiri jika kita mengakui dan menyesalinya di hadapanNya. oleh itu marilah tiap tiap saat menyesali akan dosa dosa kita, memohon pengampunanNya dan tidak lagi hidup di dalam dosa yang sama.
Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita semua. Amin
Jawaban jawaban untuk Perjamuan Kudus - Seribu pertanyaan dalam satu jawaban yang menganugerahkan hidup kekal.
Hidup dalam Kebenaran - 1 Petrus 2
Pertobatan mendatangkan Kehidupan - Yoel 1 :1 - 19
Daniel dan singa
Daniel dan Singa
Daniel menjalani hidup yang panjang dan luar biasa. Semasa mudanya, ia diasingkan oleh orang Babilonia. Karena menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang luar biasa, Raja Nebukadnezar mengangkatnya ke istana. Ia menjalani hidup yang panjang dalam pelayanannya kepada Babilonia, hingga Persia menaklukkan kekaisaran tersebut. Ia terus melayani orang-orang Persia.
Daniel adalah seorang pejabat terhormat dan menjadi korban politik di jajaran atas Kekaisaran Persia. Musuh-musuhnya berhasil mengesahkan hukum yang tidak dapat dipatuhi Daniel. (Daniel 6) Hukum tersebut mewajibkan tidak seorang pun berdoa kepada allah lain selain raja selama tiga puluh hari. Meskipun mengetahui hukum tersebut, Daniel tetap melanjutkan kebiasaannya berdoa tiga kali sehari, menghadap Yerusalem, mengucap syukur kepada Tuhan. Musuh-musuhnya menyerahkan dia kepada Raja Darius, yang meskipun ia adalah sahabat Daniel dan tidak ingin menghukumnya, maka ia memerintahkan agar Daniel dilemparkan ke singa.
Karena tak tercela, Daniel tidak menanggapi banyak politisi pada zamannya dan mereka yang berkuasa hingga saat ini. Ia tidak membalas, tetapi membiarkan kepolosannya berbicara. Setelah dilemparkan ke singa, Tuhan menghadiahi kepercayaan dan kesetiaan Daniel dengan mengirimkan malaikat untuk melindungi hamba-Nya. Ketika raja melihat Daniel masih hidup, ia memulihkan Daniel dan memerintahkan musuh-musuhnya dilemparkan ke singa.
Daniel telah menjadi teladan bagi pelayanan sipil Kristen. Teladan imannya dipuji oleh penulis kitab Ibrani, bersama teman-temannya, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego . Ia menunjukkan kepada kita cara mengasihi Tuhan dan melayani bangsa kita.
theologi Lutheran
Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis
ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1. Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...
what about theologi luther ?
- 
Pengertian Liturgi di Gereja Lutheran GKLI Sebagai Gereja Lutheran memahami bahwa : Ibadah adalah Pesta Al...
 - 
Markus 6 : 14 - 29 Thema : BARANI MA HITA MANGHATINDANGKON NA NASINTONG Patujolo : Jamita minggu VII dung Trinitatis di...
 - 
Filipi 2 : 5 – 11 Surat Filipi di tuliskan oleh Rasul Paulus yang di tujukan kepada Jemaat di Pilipi dan seluruh Umat Kri...