Sabtu, 26 April 2025

Evangelium - Apakah itu Evangelium??

EVANGELIUM
Evangelium, dalam konteks Kristen, adalah terjemahan bahasa Latin dari kata Yunani "euangelion" yang berarti "kabar baik" atau "berita gembira". Dalam Alkitab Perjanjian Baru, evangelium merujuk pada keempat kitab Injil (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes) yang menceritakan kehidupan, ajaran, kematian, dan kebangkitan Yesus Kristus. Selain itu, evangelium juga dapat merujuk pada berita tentang keselamatan yang diberikan melalui Yesus, atau secara lebih luas, pada ajaran dan doktrin Kristiani tentang keselamatan. 
  • Injil (Gospel):
    Evangelium secara langsung diterjemahkan sebagai Injil dalam bahasa Indonesia. Ini adalah keempat kitab dalam Alkitab Perjanjian Baru yang menceritakan kehidupan dan ajaran Yesus Kristus. 
  • Berita Gembira:
    Evangelium juga mencakup arti "kabar baik" atau "berita gembira" tentang keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus Kristus.
  • Ajaran Kristen:
    Secara luas, evangelium dapat merujuk pada keseluruhan ajaran dan doktrin Kristen, termasuk keselamatan, kasih, dan kasih karunia Tuhan. 
  • Ensiklik Evangelium Vitae:
    Dalam konteks Gereja Katolik, Evangelium Vitae adalah ensiklik Paus Yohannes Paulus II yang membahas tentang nilai dan martabat hidup manusia,. 
  • Praedicate Evangelium:
    Konstitusi Apostolik Paus Fransiskus yang merumuskan tentang bagaimana gereja harus mengabarkan evangelium (kabar baik) di dunia, Singkatnya, evangelium adalah istilah yang mencakup berbagai aspek penting dalam Kekristenan, mulai dari kitab-kitab Injil hingga berita tentang keselamatan dan ajaran Kristen secara keseluruhan. 

Kamis, 17 April 2025

Yesus Kristus adalah Imam besar Agung yang tersalib untuk manusia

Selamat pagi dan selamat hari Jumat Agung. 
Firman Tuhan untuk kita. 
Ibrani 4 : 14
Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
Ibrani 4 : 15
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Ibrani 4 : 16
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Saudara saudari, hari ini kita telah masuk kepada hari peringatan kematian akan Yesus Kristus. Penulis Surat Ibrani menyebut Yesus sebagai "Imam Besar Agung" (4:14). Bagi orang Yahudi, imam besar adalah kepala dari para imam yang mempersembahkan kurban bakaran dan kurban penghapus dosa (5:1). Ini adalah sebuah jabatan yang istimewa karena gelar ini menuntut kualifikasi yang tinggi. Dan sesungguhnya, Yesus melampaui kualifikasi itu dalam tiga hal. 
Pertama, Dia sama sekali tidak berdosa (4:15). 
Kedua, Dia adalah Anak Allah yang dimuliakan oleh Bapa (5:5-6). 
Ketiga, Dia taat sepenuhnya kepada Bapa (7-8).

Oleh karena itu, Gelar "Imam Besar Agung" bukan sekadar sebutan. Gelar ini mengindikasikan kesempurnaan. Melalui perenungan kita di jumaat Agung hari ini, tentu kita harus menyadari bahwa Yesus Kristus telah memperlihatkan ketaatan yang sempurna kepada Allah Bapa (mati demi orang orang berdosa) . Jika imam besar Yahudi harus mempersembahkan kurban terus-menerus untuk memelihara kekudusan dirinya dan umat, tetapi hari ini kita mengingat bahwa tubuh dan darah Yesus Kristus jauh lebih tinggi daripada mereka, dan itu adalah persembahan yang murni, yang tidak bercela dan yang cukup hanya sekali untuk selama lamanya. 
 Seluruh hidup-Nya bersih tanpa cacat cela (1Ptr. 1:19). 

Selama hidup di bumi, Yesus mengalami banyak cobaan dan penderitaan. Namun, Yesus tetap menaati kehendak Bapa-Nya, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah kebenarannya bahwa Yesus Kristus adalah sumber keselamatan kekal bagi semua orang percaya (5:9).

Mari kita mengingat dan menyadari bahwa sesungguhnya kematian Yesus Kristus bukanlah karna dosaNya, Dia sungguh suci - tidak berdosa. Namun karna Allah adalah Adil dan Kasih, Dia telah menyelesaikan keadilanNya akan dosa manusia dan KasihNya kepada kita lewat kematian Yesus Kristus yang telah memperdamaikan kita dengan Allah. Oleh itu, sadari dan renungkanlah bahwa Allah sungguh peduli atas nasib kita, Ia memelihara hidup kita, dan Ia berempati terhadap kegagalan kita. Bahkan, Ia bersedia turun ke level kita untuk membawa kita ke dalam takhta kemurahan Bapa-Nya.

Oleh karena itu, marilah kita bersyukurlah kepada Allah Bapa yang memberi kita Anak-Nya yang tunggal sebagai Jalan keselamatan kita. Tanpa Dia, kita tidak akan bisa mendapat KESELAMATAN dan mencapai KESEMPURNAAN. Dan Ia telah hadir untuk menguatkan kita sehingga kita dapat bertahan dalam berbagai cobaan dan penderitaan. Pendamaian telah berhasil dilakukan Kristus bagi kita di hadapan Allah. Maka hendaklah kita, setia sampai akhir hanya kepada-Nya. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏

SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS - Apakah Perjamuan Kudus itu?

 

SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS

Apakah Perjamuan Kudus itu?

Perjamuan Kudus adalah daging dan darah yang sebenarnya dari Tuhan kita Yesus Kristus melalui roti dan anggur yang diberikan bagi orang Kristen, sesuai dengan penetapan Yesus Kristus sendiri.

Di manakah tertulis pesan yang demikian?

Para Pekabar Injil Matius, Markus, Lukas dan Paulus menuliskan: “Pada malam Tuhan Yesus Kristus dihianati, diambil-Nya roti dan setelah Ia mengucapkan syukur lalu dipecah-pecahkan-Nya roti itu serta memberikan kepada murid-murid-Nya dan berkata:  Terimalah, makanlah, inilah tubuh-Ku yang diserahkan karena engkau; perbuatlah demikian untuk mengingat Aku.

Sesudah makan, diangkatNya piala minuman dan setelah Ia mengucapkan syukur, lalu diberikan-Nya kepada mereka sambil berkata: Minumlah kamu sekalian dari piala ini, karena inilah darah-Ku, yaitu darah Perjanjian baru yang ditumpahkan karena engkau, untuk keampunan dosa. Perbuatlah demikian, setiap engkau meminumnya untuk mengingat Aku.

Apakah keuntungan memakan dan meminum itu?

Keuntungannya telah jelas dinyatakan dalam Firman ini:  “Yang diserahkan dan ditumpahkan karena engkau untuk keampunan dosa. Disebut bahwa di dalam sakramen itu keampunan dosa, kehidupan dan keselamatan diberikan kepada kita melalui Firman-Nya. Karena di mana ada pengampunan dosa, di situ ada kehidupan dan keselamatan.

Bagaimanakah mungkin hanya dengan memakan daging dan meminum darah memberi keuntungan yang begitu besar?

Sesungguhnya bukan karena memakan dan meminum itu memberikan kemungkinan, tetapi Firman itu yang mengatakan demikian: Yang diserahkan dan ditumpahkan karena engkau untuk keampunan dosa. Firman inilah yang terutama dalam sakramen tersebut, di samping memakan roti dan meminum anggur. Dan barangsiapa yang mempercayai Firman tersebut memperoleh apa yang dinyatakan Firman itu, yaitu keampunan dosa.

Siapakah yang layak menerima Perjamuan Kudus itu?

Sesungguhnya berpuasa dan melatih diri adalah suatu kebiasaan yang baik. Tetapi yang sebenarnya layak dan dengan persiapan yang baik, adalah orang yang mempercayai Firman ini: “Yang diserahkan dan ditumpahkan KARENA ENGKAU untuk keampunan dosa?. Tetapi barangsiapa yang tidak percaya atau bimbang akan Firman itu, dialah yang tidak bersedia dan layak”.

Sebab Firman itu berkata: “Karena engkau?”, membutuhkan kepercayaan yang sebulat-bulatnya.


SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS - Apakah Baptisan itu?

 

SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS

Apakah Baptisan itu?

Baptisan itu bukanlah hanya air semata-mata, melainkan air yang dilaksanakan menurut perintah Allah dan dihubungkan dengan Firman Allah.

Di manakah pesan Allah itu tertulis?

Sebagaimana tertulis dalam Injil Matius 28:19; Kristus berkata: “Pergilah kamu ke seluruh dunia, ajarlah semua bangsa dan baptiskanlah mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus”.

Apakah pemberian dan keuntungan Baptisan itu?

Baptisan ini memberikan keampunan dosa,  kelepasan dari kematian dan iblis serta memberi keselamatan yang kekal kepada semua orang yang percaya kepada Baptisan itu sebagai Firman dan janji Allah yang dinyatakan.

Bagaimana bunyi janji Allah itu?

Sebagaimana tertulis dalam Injil Markus 16:16; Kristus berkata: Barangsiapa yang percaya dan dibaptiskan, akan diselamatkan, tetapi barangsiapa yang tidak percaya akan dihukum.

Bagaimana air itu memberikan kekuatan yang begitu besar?

Sesungguhnya bukan air itu yang mempunyai kekuatan melainkan Firman Tuhan yang ada di dalam air itu, serta iman kita yang percaya bahwa Firman Tuhan berada di dalam air itu. Karena tanpa Firman Tuhan di dalamnya, air itu hanya air biasa saja dan bukan Baptisan. Tetapi apabila dihubungkan dengan Firman Allah, air itu adalah Baptisan, yaitu air yang penuh berkat kehidupan dan menyucikan kelahiran kembali di dalam Roh Kudus seperti yang dikatakan oleh Rasul Paulus kepada Titus dalam Pasal tiga; “Tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahkanNya kepada kita oleh Yesus Kristus Juruselamat kita, supaya kita sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karuniaNya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita.

Bagaimanakah sikap dan tingkah laku seseorang yang telah menerima Baptisan?

Sikap dan tingkah laku seseorang yang telah dibaptiskan ialah: Hendaklah Adam yang buruk di dalam hidup kita itu dihanyutkan melalui penyesalan dan pertobatan setiap hari, dan mati bersama semua dosa dan nafsu jahat, sebaliknya setiap hari tumbuh dan bangkit menjadi manusia baru yang akan hidup di hadapan Allah di dalam kebenaran dan kesucian yang kekal.

 

Di manakah tertulis pesan yang demikian?

Rasul Paulus mengatakan dalam suratnya kepada Jemaat di Roma, pada pasal enam;  “Demikianlah kita telah terkubur bersama Kristus dalam upacara pembaptisan itu ke dalam kematian, supaya sebagaimana Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan dibangkitkan menempuh hidup baru.


DOA YANG DIAJARKAN TUHAN YESUS KRISTUS KEPADA MURID-MURIDNYA

 

                   DOA YANG DIAJARKAN TUHAN YESUS KRISTUS                     KEPADA MURID-MURIDNYA

Kata Pembukaan

Bapa kami yang di Sorga.

Maksudnya adalah :

Dengan kata-kata ini Allah mengajak kita supaya kita mempercayaiNya bahwa Dialah Bapa kita yang sesungguhnya dan kita anak-anakNya yang sesungguhnya. Berdasarkan hubungan ini, kita dengan segala keberanian dan keyakinan meminta kepadaNya seperti seorang anak yang dikasihi, kepada bapa yang disayangi. 

Permintaan Pertama

Dikuduskanlah namaMu.

Maksudnya adalah:

Sesungguhnya nama Allah itu sendiri kudus, tetapi kita meminta di dalam doa, supaya namaNya juga kudus dalam kehidupan kita.

Bagaimana hal ini terlaksana?

Demikian: Apabila Firman Tuhan diajarkan benar dan murni, dan kita sebagai anak Allah juga hidup dalam hidup yang suci sesuai dengan Firman itu. Ya Bapa yang di Sorga! Tolonglah kami melaksanakan ini.

Tetapi siapa yang mengajarkan serta berkelakuan yang berbeda dengan ajaran Firman Tuhan, adalah menodai nama Allah di tengah-tengah kita. Dalam hal seperti ini, lindungilah kami Ya Bapa yang di Sorga. 

Permintaan Kedua

Datanglah KerajaanMu.

Maksudnya adalah:

Sesungguhnya Kerajaan Allah dengan sendirinya datang, walaupun kita tidak memintanya. Tetapi kita minta di dalam doa, supaya KerajaanNya datang juga kepada kita.

Bagaimanakah hal ini terlaksana?

Demikian: Apabila Bapa kita yang di Sorga memberikan RohNya yang kudus supaya dengan anugerahNya kita dapat percaya kepada FirmanNya yang kudus, dan berbuat sesuai dengan kehendakNya dalam hidup kita, masa kini dan masa mendatang selama-lamanya. 

Permintaan Ketiga

Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Sorga.

Maksudnya adalah:

Sesungguhnya kehendak Allah yang baik dan penuh anugerah itu terjadi juga tanpa permintaan kita. Akan tetapi, kita minta di dalam doa supaya terlaksana juga kepada kita. Itulah yang kita mintakan.

Bagaimanakah hal ini terlaksana?

Demikian: Kalau Allah membinasakan dan mencegah segala rencana dan keinginan jahat yang tidak mengijinkan kita menguduskan namaNya dan menghalangi kedatangan KerajaanNya, seperti keinginan duniawi dan manusiawi. Sebaliknya, Allah menguatkan dan melindungi kita dengan kokoh di dalam FirmanNya dan iman hingga akhir hidup kita. Inilah anugerah dan kehendakNya yang baik. 

Permintaan Keempat

Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Maksudnya adalah:

Sesunguhnya Allah selalu memberi makanan sehari-hari kepada kita walaupun kita tidak minta, demikian juga kepada semua orang jahat. Tetapi kita minta di dalam doa, supaya Dia membimbing kita untuk menyadarinya dan untuk menerimanya dengan ucapan syukur dan terimakasih. Itulah yang kita mintakan.

Apakah yang dimaksud engan makanan sehari-hari?

Antara lain: Makanan, minuman, pakaian, perumahan, ladang, ternak, uang, barang-barang, suami-istri yang rukun, anak-anak yang baik, pelayan-pelayan yang baik, pegawai-pegawai yang baik dan setia, pemerintah yang baik, damai sejahtera dan ketertiban, sahabat yang baik, tetangga yang setia dan segala sesuatu kebutuhan hidup. 

Permintaan Kelima

Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

Maksudnya adalah:

Kita minta di dalam doa ini supaya Bapa yang di Sorga tidak memperhitungkan dosa maupun mempertimbangkannya, sehingga menolak permintaan kita. Karena kita tidak patut meminta sesuatu maupun mempunyai hak atas yang kita minta itu. Tetapi supaya Dia memberikannya semua kepada kita sebagai anugerah; walaupun kita setiap hari melakukan banyak dosa dan sesungguhnya kita tidak mempunyai hak akan yang kita minta, tetapi hanya hukuman saja yang patut bagi kita. Maka hendaklah kita juga mengampuni dengan hati yang sungguh dan selalu bersedia berbuat baik kepada mereka yang bersalah kepada kita. 

Permintaan Keenam

Dan jangalah membawa kami ke dalam pencobaan.

Maksudnya adalah:

Sesungguhnya Allah tidak mencobai seorang pun, tetapi kita minta di dalam doa supaya Allah melindungi dan memelihara kita, sehingga iblis, dunia, daging kita tidak akan menipu maupun menyesatkan kita ke dalam hal-hal yang sangat memalukan dan bercela. Dan sekiranya kita diserang oleh pencobaan-pencobaan tersebut, pada akhirnya kita masih dapat mengalahkan serta memperoleh kemenangan atasnya. 

Permintaan Ketujuh

Tetapi lepaskanlah kami dari  pada yang jahat.

Maksudnya adalah:

Kita minta di dalam doa ini seperti semua yang telah kita minta terdahulu, supaya bapak yang di sorga melindungi kita dari setiap kejahatan apakah itu mengenai tubuh dan roh, godaan kekayaan dan kedudukan yang tinggi; dan apabila hidup kita tiba pada saat terakhir, diberikanNya berkat dan kasih karuniaNya yang membawa kita dari hidup yang penuh penderitaan kepada kehidupan di Sorga. 

Doa Penutup

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin!

Maksudnya adalah:

Amin, yaitu ya, sesungguhnya permintaanmu didengar. Supaya saya menjadi yakin bahwa permintaan saya  dikabulkan dan didengar Bapa yang di Sorga, sebab Dia sendirilah yang menyuruh kita meminta dan Ia telah menjanjikan untuk mendengar doa kita.

KESAKSIAN IMAN ORANG KRISTEN

 

KESAKSIAN IMAN ORANG KRISTEN

Pasal Pertama

IMAN TERHADAP ALLAH BAPA

Aku percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa, yang menciptakan langit dan bumi.

Maksudnya adalah :

Aku percaya bahwa ada Allah yang menciptkan aku dan segala yang ada. DiperlengkapiNya aku dengan tubuh dan jiwa, mata, telinga dan seluruh anggota tubuhku, pikiran dan segala perasaan, dan hingga kini dipeliharaNya semua. Juga diberikan kepadaku pakaian, makanan setiap hari, rumah dan kampung halaman, keluarga dan harta benda dan segala sesuatu yang kubutuhkan dalam hidup ini. Hidupku dipelihara agar jangan binasa dan dilindungi dari segala bahaya dan kejahatan. Segala kebaikan Allah tersebut diberikan kepadaku bukanlah karena kebaikan kelakuanku oleh karena untung nasib hidupku, melainkan hanya anugerah Tuhan dan kebaikanNya saja. Oleh itu menjadi kewajibanku berterimakasih, memuji, melayani serta mentaati  FirmanNya.

Demikianlah sesungguhnya.

Pasal Kedua

KESELAMATAN MANUSIA

Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allha yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari gadis perawan Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke Sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan turun dari Sorga untuk menghakimi orang hidup dan mati.

Maksudnya adalah :

Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Allah sesungguhnya, yang diperanak BapaNya dari kekekalan, dan juga Dia adalah manusia yang sesungguhnya, yang lahir dari gadis perawan Maria. Dia adalah Tuhanku, yang menebus dan menyelamatkan aku, manusia yang sesat dan terkutuk, ditebusNya dan membebaskan aku dari segala dosa, dari kematian dan dari kuasa iblis, bukanlah dengan emas atau perak, melainkan dengan darahNya yang kudus dan mahal, dan dengan penderitaan dan kematianNya yang tidak karena dosaNya supaya aku menjadi milikNya dan hidup menjadi warga KerajaanNya, serta melayaniNya di dalam keadilan yang kekal, tidak berdosa, penuh berkat, juga sama seperti Dia bangkit dari kematian, hidup dan memerintah untuk selama-lamanya. Demikianlah sesungguhnya.

Pasal Ketiga

KEKUDUSAN ORANG KRISTEN

Aku percaya kepada Roh Kudus, satu Gereja Kristen yang kudus, persekutuan orang-orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging dan hidup yang kekal. Amin.

Maksudnya adalah :

Aku percaya, bahwa aku tidak dapat dengan pikiran atau kekuatanku sendiri mempercayai Yesus Kristus, Tuhanku atau datang kepadaNya; tetapi Roh Kudus telah memanggil aku melalui Injil, menerangi hatiku dengan pemberianNya, menguduskan dan memelihara aku di dalam kepercayaan yang benar. Juga seperti Dia, selalu memanggil, mengumpulkan, menerangi dan menguduskan seluruh Gereja Kristen di dunia dan memeliharanya di dalam kesatuan dalam Yesus Kristus di dalam satu-satunya iman yang benar itu. Di dalam gereja itu Dia setiap hari bermurah hati mengampuni dosaku dan dosa seluruh orang percaya. Dan pada hari yang terakhir Ia akan membangkitkan aku serta semua orang mati dan memberikan kepadaku serta kepada semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus kehidupan yang kekal.

Demikianlah sesungguhnya.


KATEKHISMUS KECIL DR. MARTIN LUTHER

 

KATEKHISMUS  KECIL

DR. MARTIN LUTHER

BAB I

 DASA TITAH

Titah Pertama

Akulah Tuhan Allahmu, seru Tuhan kita. Tidak boleh ada allah lain,

kecuali Aku.

Maksudnya adalah :

Kita harus lebih takut, lebih kasih dan lebih yakin dan percaya terhadap Allah, dari pada terhadap segala-galanya.

Titah Kedua

Jangan perbuat bagimu patung yang menyerupai apapun, yang ada di langit, atau yang ada di bumi, atau yang ada di dalam air untuk disembah atau bertakwa kepadanya.

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan bersembah sujud kepada allah lain atau meminta kehidupan dari padanya, dan jangan memanggil roh-roh atau berkeyakinan kepada tenungan-tenungan dukun, dan jangan yakin kepada benda-benda bermana (sakti).

Titah Ketiga

Jangan menyebut nama Tuhan Allah dengan sembarangan, karena Allah akan menghukum orang yang menyalah-gunakan namaNya.

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan mengutuki, mengumpat, memakai guna-guna, berbohong, menipu dengan memakai nama Allah; sebab hanya dalam penderitaan, kesusahan dan di dalam doa serta pujianlah kita layak menyebut nama Tuhan Allah.

Titah Keempat

Ingat dan sucikanlah hari yang dikuduskan itu. Lakukanlah segala pekerjaanmu di dalam enam hari; tetapi pada hari yang ketujuh ialah Sabat bagi Allah Tuhanmu. Engkau tidak boleh bekerja pada hari itu, juga anakmu laki-laki atau perempuan, pembantumu laki-laki atau perempuan, ternakmu atau orang lain yang berada di tempat kediamanmu. Sebab Allah menciptakan langit dan bumi dan segala isinya di dalam enam hari. KemudianIa beristirahat pada hari yang ketujuh. Itulah sebabnya Allah memberkati hari itu dan menguduskannya.

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan menganggap rendah akan ajaran dan Firman Allah; hendaklah kita menganggap itu kudus, dan hendaklah kita tekun mendengar dan mempelajarinya dengan gembira.

Titah Kelima

Hormatilah Bapa dan Ibumu agar engkau berbahagia dan lanjut umurmu di bumi yang diberikan Allah kepadamu.

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita bersikap remeh terhadap orangtua kita, terhadap pemerintah dan terhadap orang yang lebih tua. Jangan kita menimbulkan kemarahan mereka, tetapi hendaklah kita selalu menghormati dan mengasihi mereka, menuruti dan menyelami jiwa mereka, serta senantiasa berbuat baik kepada mereka.

Titah keenam

 

Jangan engkau membunuh!

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mengancam kehidupan tentangga kita (sesama) maupun mendatangkan bahaya kepadanya, melainkan kita harus bersahabat dan membantu kebutuhan hidup mereka.

Titah Ketujuh

Jangan engkau berzinah!

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu kita harus senantiasa hidup suci dan bersih dan bersikap sopan dalam kata dan perbuatan. Orang yang telah berumahtangga harus setia dan saling mencintai.

Titah Kedelapan

Jangan engkau mencuri!

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mencuri uang atau harta sesama manusia, atau mempergunakan tipu daya menjatuhkan usaha dan niaga sesama manusia untuk kepentingan kita. Kita harus membantu memajukan usaha mereka serta memeliharanya.

 

Titah Kesembilan

Jangan engkau berdusta!

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mendustai, mengkhianati, menfitnah, maupun bersaksi palsu serta merendahkan martabat sesama manusia. Kita harus saling melindungi dan menyatakan hal-hal yang baik saja emngenai sesama manusia apabila belum nyata dan jelas diketahui kesalahannya.

Titah Kesepuluh

Jangan engkau mendambakan akan rumah sesamamu. Jangan engkau mendambakan akan istrinya, atau pembantunya laki-laki maupun perempuan, ternaknya atau segala sesuatu milik mereka.

Maksudnya adalah :

Kita harus takut serta kasih kepada Allah, sebab itu jangan kita mempergunakan tipu daya untuk memiliki harta sesama manusia serta harta warisannya. Kita harus membantu mereka memelihara hartanya. Dan jangan kita menghasut, baik istri maupun pembantunya dan menipu ternaknya. Kita patut menasehati mereka serta membujuknya agar tetap cinta dan setia kepada tugasnya.

Apakah ketentuan Tuhan Allah akan Dasa TitahNya itu?

Demikian: Akulah Tuhan Allahmu, Allah pencemburu, yang membalaskan kesalahan bapak kepada anak-anaknya, kepada turunan yang ketiga dan keempat dari orang yang melanggar titah atau FirmanNya, tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintahKu.

Maksudnya adalah :

Allah mengancam akan menghukum segala orang yang melanggar titah atau FirmanNya. Oleh karena itu kita harus takut akan murkaNya dan jangan melanggar titah atau FirmanNya. Ia menjanjikan anugerah kasihNya dan segala yang baik bagi semua orang yang memelihara serta menaati titah atau FirmanNya. Dengan demikian kita harus kasih dan percaya akan Dia dan dengan ikhlas serta gembira melaksanakannya.


Rabu, 16 April 2025

JANGAN SIA SIAKAN KEMATIAN KRISTUS DENGAN PEMAHAMAN YANG KELIRU

Selamat pagi. 
Firman Tuhan Untuk kita. 
Ibrani 10 : 16
sebab setelah Ia berfirman: "Inilah perjanjian yang akan Kuadakan dengan mereka sesudah waktu itu," Ia berfirman pula: "Aku akan menaruh hukum-Ku di dalam hati mereka dan menuliskannya dalam akal budi mereka,
Ibrani 10 : 17
dan Aku tidak lagi mengingat dosa-dosa dan kesalahan mereka."
Ibrani 10 : 18
Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa.
Ibrani 10 : 19
Jadi, saudara-saudara, oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus,
Ibrani 10 : 20
karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir, yaitu diri-Nya sendiri,
Ibrani 10 : 21
dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah.
Ibrani 10 : 22
Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.

Saudara saudari jikalau kita berbicara jujur pada saat ini masih banyak orang yang menyandarkan diri kepada Hukum Taurat (perbuatan baik) untuk keselamatannya, dan tentu orang yang seperti itu akan terus-menerus dituntut untuk melakukan segala perintah Taurat itu sebagai jaminan keselamatannya. Akibatnya, tergantung pada usaha, sesungguhnya itu adalah kesesatan dan penyangkalan akan anugerah keselamatan oleh kematian Yesus Kristus. 

Memang banyak orang Kristen yang masih menghambakan dirinya untuk menaati berbagai rupa peraturan yang kelihatannya rohani, dengan motivasi untuk mengamankan dirinya pada jaminan keselamatannya, orang orang demikian adalah orang-orang yang patut dikasihani karena kekeliruannya akan kebenaran injil. Lebih daripada itu, ia sedang menghina Kristus karena tidak percaya akan karya-Nya yang sudah membebaskannya dari belenggu dosa.  

Sebab sesungguhnya Surga adalah pekerjaan Allah kita tidak dapat berusaha untuknya, sebab itu adalah inisiatif Allah untuk menolong kita (yoh.3:16). Jadi sungguh Tubuh dan darah Kristus adalah kurban hang sempurna, kurban Diri Kristus cukup satu kali dan hal itu menyatakan pada dunia bahwa Allah sudah menang terhadap kuasa dosa, maut telah di kalahkan lewat kebangkitan-Nya. Sekarang Kristus telah duduk di sebelah kanan Bapa untuk menyatakan pemerintahan-Nya atas dunia ini (ayat 12). Keselamatan yang diwujudkan oleh pengurbanan-Nya di kayu salib telah nyata pada kita. Setiap hati orang yang percaya kepada-Nya telah dimeteraikan oleh firman hidup-Nya (ayat 16). Dan telah menerima pengampunan akan dosanya dan keselamatan mereka sudah diberikan oleh-Nya (ayat 17-18).

Oleh itu, persembahan yang kudus lewat kematian Yesus Kristus tidaklah sama seperti persembahan para imam pada perjanjian lama untuk pengampunan dosa. Tubuh dan darah Kristus adalah penggenapannya dan ini menandakan bahwa karya-Nya sudah sempurna, tidak perlu lagi ada korban sebab Allah tidak hanya mengampuni namun juga tidak lagi mengingat dosa dan kesalahan manusia (17). Inilah kemenangan yang sejati karena merupakan kemenangan yang mempunyai dampak ganda.
 Pertama, karya Kristus membawa orang-orang tebusan-Nya ke dalam proses menjadi manusia sejati seperti Dia (17).
 Kedua, karya Kristus juga mengalahkan musuh-musuh-Nya yaitu Setan, sekaligus menjadi tumpuan kaki-Nya (13). Satu-satunya kurban yang sempurna dan diperkenan Allah adalah Kristus.

Oleh karena itu, Janganlah kita menodai dan menyia-nyiakan pengurbanan Kristus dengan kembali pada pola kehidupan lama. Marilah kita sadar, mensyukuri dan merendahkan hati dihadapanNya untuk hidup dan bersaksi bagi Dia.

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏

Minggu, 13 April 2025

Mazmur 90 : 1 - 11 "Ajarlah kami Menghitung hari hari sedemikian"

Selamat pagi


Firman Tuhan untuk kita
Mazmur 90 : 1
Doa Musa, abdi Allah. Tuhan, Engkaulah tempat perteduhan kami turun-temurun.
 Mazmur 90 : 2
Sebelum gunung-gunung dilahirkan, dan bumi dan dunia diperanakkan, bahkan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya Engkaulah Allah.
 Mazmur 90 : 3
Engkau mengembalikan manusia kepada debu, dan berkata: "Kembalilah, hai anak-anak manusia!"
 Mazmur 90 : 8
Engkau menaruh kesalahan kami di hadapan-Mu, dan dosa kami yang tersembunyi dalam cahaya wajah-Mu.
 Mazmur 90 : 12
Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Saudara saudari, suatu kepastian bahwa Orang yang semakin akrab berjalan dengan Allah akan semakin cinta dan takjub kepada-Nya. Dan pengalaman berjalan bersama Allah yang telah bertahun-tahun akan menghasilkan mutiara Iman yang sangat berharga bagi generasi berikutnya. Itulah arti hidup manusia dalam kefanaannya.

Dalam bacaan mazmur kita hari ini, Musa melukiskan perjalanan imannya dengan Allah. Baginya, Allah bukan hanya konsep abstrak, sebab ia merasakan bahwa Allah sungguh sangat dekat sebab Musa mengenal-Nya dengan benar dan ia bergaul karib dengan Allah setiap waktu. Setiap orang tentu akan takjub bila mendengarkan pengalaman Musa membawa keluar bangsa Israel di bawah pimpinan Allah. Dan pada akhirnya semua orang yang percaya akan kehadiran Allah akan berkesimpulan yang sama yaitu : "kalau bukan karena kemahakuasaan Allah", perbudakan takkan pernah lepas dari hidup bangsa Israel dari generasi ke generasi; kalau bukan karena Allah, bangsa Israel akan dihancurmusnahkan oleh tentara Firaun yang kejam, yang terlatih dan tangkas; dan kalau bukan karena pemeliharaan Allah, bangsa Israel takkan lepas dari bahaya kelaparan dan kehausan; serta kalau bukan karena kedaulatan Allah, takkan mampu Musa menyanyikan pengalamannya yang maha besar itu seperti dalam bacaan hari ini. 

Saudara saudari, dalam mazmur ini pemazmur juga mengingatkan agar menghitung hari. Hal ini bukan agar hari-hari kita segera lewat, tetapi supaya seseorang memiliki hati yang bijaksana (ayat 12). 

Mengapakah pemazmur meminta agar Allah mengajar dia untuk menghitung hari?
Sebab dalam bagian *PERTAMA* , pemazmur mengakui bahwa Allah adalah pribadi yang menjadi rumah kediaman setiap orang percaya (ayat 1-2). Pemazmur melihat bahwa keamanan dirinya bukan karena memiliki suatu tempat, tetapi karena memiliki hubungan yang intim dengan Allah.  
 *Kedua* , pemazmur merenungkan mengenai kesementaraan hidup manusia. Ia memakai ungkapan "debu" dan "rumput" untuk menggambarkan hubungan yang sebenarnya, antara Sang Pencipta yang begitu perkasa dengan diri manusia yang begitu lemah (ayat 3-6). 
Dan perenungannya ini juga sesungguhnya berbicara mengenai kesalahan yang dilakukan oleh manusia di hadapan Allah (ayat 7-11).

Oleh karena itu, marilah kita meminta kepada Allah agar  diberikan kesadaran akan kesementaraan hidup di dunia ini, sehingga kita tidak selalu di kuasai oleh hati dan pikiran yang selalu haus akan harta dunia, melainkan hendaklah kita memiliki hati yang berhikmat dan hidup yang bermakna. "Hikmat" tidak berarti sekadar kecerdasan di dalam menjalani kehidupan, tetapi lebih mengacu pada *takut akan Allah dan pengakuan atas kendali-Nya di dalam kehidupan* . 
Tentu dengan mengakui dan mengenal kehendak Allah dalam kehidupan, maka kita akan menjadikan hidup yang singkat ini penuh dengan arti. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏.

Merendahkan diri - Meneladani Yesus Kristus 1 Korintus 4 : 6 - 19

Selamat pagi.... 
Firman Allah untuk kita hari ini. 
1 Korintus 4 : 15
Sebab sekalipun kamu mempunyai beribu-ribu pendidik dalam Kristus, kamu tidak mempunyai banyak bapa. Karena akulah yang dalam Kristus Yesus telah menjadi bapamu oleh Injil yang kuberitakan kepadamu.
1 Korintus 4 : 16
Sebab itu aku menasihatkan kamu: turutilah teladanku!

Saudara saudari, berdasarkan prinsip dunia, sangat sulit bagi seseorang untuk merendahkan diri. Kita lebih tertarik mengejar kuasa dan berada di atas orang lain. Hampir tidak ada orang yang dengan sadar mau berada di bawah orang lain. Namun prinsip Kristen, merendahkan diri tidak hanya mungkin, tetapi sudah sewajarnya.

Kesombongan dan kebanggaan diri menggerogoti tubuh jemaat Korintus. Dalam perikop yang kita baca, Paulus tidak henti-hentinya menegur kesombongan mereka dalam pelayanan. Paulus melihat kesombongan itu terekspresi lewat mengutamakan diri sendiri dan menganggap diri sendiri lebih penting (6-7). Begitu parahnya kesombongan mereka sampai Paulus mengulanginya lagi di ayat 18-19. Sikap arogansi ini mungkin dikarenakan kelimpahan talenta dan karunia rohani mereka bahkan karna harta mereka.

Selain menegur mereka, Paulus juga menasihatkan mereka supaya belajar merendahkan diri. Dalam hal ini, Paulus meminta mereka mengikuti teladannya untuk meneldani Rasul itu sendiri (16). Sebab Paulus sendiri telah menuruti teladan Kristus (17). Pernyataan ini bukanlah isapan jempol belaka. Paulus bisa membuktikannya lewat contoh dan pengalamannya sendiri. Bahkan, Paulus menyimpulkan bahwa posisi rasul adalah tempat yang paling rendah (9-13).

Sebagai orang Kristen yang mempersembahkan hidup untuk Tuhan, merendahkan diri tidak hanya memungkinkan kita lakukan. Malahan, ini menjadi sebuah keharusan sebagai bagian dari meneladani Tuhan kita, Yesus Kristus. Jauh sebelumnya, Tuhan Yesus juga sudah menasihati dengan mengatakan bahwa jika ingin menjadi besar, kita harus menjadi hamba bagi semuanya (Mrk. 10:43-44). Bahkan, Ia telah mengambil tempat paling hina (Flp. 2:6-7). Kunci merendahkan diri adalah menanggalkan kesombongan, kebanggaan diri, dan status sosial yang kita sandang. Sebab hanya dengan merendahkan diri kita dapat belajar meneladani Kristus. Oleh karena itu, marilah berlomba lomba untuk menundukkan hati dalam memahami sesama, marilah mengenal diri di hadapan Allah dan hendaklah dalam hidup setiap saat kita meneladani Karakter Yesus Kristus (saling mengasihi). 

Kiranya Kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita.. Amin
😊😊😊

CONFESSI AUGUSTANA - PANINDANGION NI PODA HAPORSEAON LUTHER (1530)

 

CONFESSI AUGUSTANA

PANINDANGION  NI  PODA HAPORSEAON LUTHER   1530

==========================================================================


Hata Patujolo

Rongkoman Patoluhalihon

Dung jongjong huria Luther taon 18 Mei 1965 nunga marsintasinta HKBPL, na marganti  goar GKLI, asa mangihuthon poda na ni ajarhon ni si patota huria i, Dr. Matin Luther, ujungna pinadas ma tu hata batak panindangion manang Konfessio Augsburg di taon 1967. Jala molo so silap iba, on ma Konfessio na parjolo di Indonesia tarlobi di Tano Batak. Dung i mangihut ma mue penerbitan paduahon na di paruar Kolportage GKLI taon 1982. Ala adong dope hahurangan di terjemahanna i, jadi na sinalin do mangulahi Konfessio i dohot ngka footnote (Catatan kaki) asa lam tumangkas diboto angka na manjaha latar belakang ni angka pingkiran  i.

On do pemersatu na pasadahon angka huria Luther na di portibi on dohot tarlobi di indonesia on  songon naung dapot di tingki on.

Sian mula ni PPR HKBP nunga dibereng penterjemahan on hinaringkot ni hasadaon Theologis ni angka huria na martradisihon Lutheran di Indonesia on. Dung sada persepsi di Theologia disi pe asa jumpang hasadaon isara di kerjasama dohot di angka ulaon holong na asing i.

Hirim do roha asa  sude ruas ni huria Luther tarlobi ruas ni huria GKLI mamangke dohot mangajarhon Poda Haporseaon Luther/Konfessi on dihurianta be.

                         Sihabonghabong 14  Maret 2001

                                                            Napadashon

DS J Sinaga M. Div (Ephorus 1 GKLI)    


PANINDANGION(CONFESI)

CONFESI AUGUSTANA- PANGARIMPUNAN NI PODA HAPORSEAON LUTHER

ARTIKEL I

TARINGOT TU DEBATA

          Dibagasan sada ni roha, dipodahon hurianami do, na sintong do panindangion na pinutushon ni Consili Nicea[1], taringot tu hasadaon (wujud) ni ha-Debataon dohot na tolu hadirionna. Sihaporseaon do i  so marganggu i ma na adong do sada (wujud) ni ha-Debataon, i ma na ginoaran Debata na manontong, na so marpamatang, na so marbagibagi, na gogo na so hatudosan, parhabisuhon jala paruli basa  na so adong tudosna. Sitompa jala siparmudu saluhut, na tarida dohot na so tarida, alai sitolu hadirion na sada (wujud) haadonganna, sisada hagogoon na rap dohot Ama i, Anak i dohot Tondi Porbadia[2]. Jala hata hadirion na huhaporseai hami songon na hinaporseaan ni ama ni huria i, ndada sabagian sian hadirion manang songon pangalaho (Qualiteit) ni na asing, alai na jongjong rap adong be do (sian dirina).

          Ditulak do sude poda haliluon na hehe maralohon poda on, isara Manichenes na manghajongjongkon dualisme[3] mandok na rap adong na denggan dohot na roa. Songon i muse Valentina[4], Arians[5], Eunomians[6], Islam[7] dohot na mardomu tusi.

Ditulak do poda Samosata[8] naung leleng dohot na imbaru, na mangondolhon holan sada do hadirion, na di bagasan habisuhon huhut mardongan parsuolon na so badia, mangondolhon: na so hadirion do angka Hata (Logos) dohot Tondi Porbadia, alai ia Hata i, i ma Hata na hinatahon, jala Tondi i ma parhusoran na tarjadi di angka i.

                            ARTIKEL II

        TARINGOT TU DOSA TEANTEANAN

          Dipodahon do huhut, dung mardosa si Adam  nasa jolma na tarsirat di bortian mangihuthon hasomalanna hian tubu dibagasan dosa, mandok: Ndang manghabiari Debata, ndang marhaposan tu Debata, dohot gok hisap hisap, jala ia sahit on  manang parmulaan ni hajahaton on tung dosa na tutu do, jala nang nuaeng tau parohon  uhum  dohot hamatean  saleleng nilelengna tu halak na so tubu paduahalihon marhitehite pandidion dohot Tondi Porbadia.

Ditulak do poda ni si Pelagius[9] dohot angka donganna na mansoadahon na so dosa parmulaan ni hageduhon na tinean i, jala angka i ma na paoruhon jala patotahon hamuliaon ni pambahenan na denggan dohot pangulaon ni Kristus; mangondolhon na boi do pintor jolma i di adopan ni Debata marhitehite gogo dohot pingkiranna sandiri.

                       ARTIKEL III 

TARINGOT TU ANAK NI DEBATA

          Dipodahon do huhut, ia hata i, i ma Anak ni Debata disolukhon do bangko ni hajolmaon dibortian ni si Maria na martua i, ala ni i adong do dua  bangko manang pangalahona ima ha-Debataon dohot ha-Jolmaon, na domu so tarsirang dibagasan sada hadirion, ima Kristus Debata situtu jala jolma situtu, tubu sian si Maria andorang so habubuhan tutu manaon na bernit, tarsilang, mate jala tinanom laho padomuhon Ama i tu hita, jala gabe pelean ndada holan bahen hasesaan ni dosa na tinean, alai dohot do tu sude dosa na tutu niulahon ni jolma.

          Na tuat do Ibana tu banua toru, jala tutu hehe muse di ari patoluhon, dungi manaek do Ibana tu banuaginjang asa hundul  tu siamun ni Ama i na mangarajai jala manggomgomi saluhut na tinompa ro disaleleng lelengna; jala diparbadiai do dohot na porsea di Ibana, marhitehite na marsuru Tondi Porbadia i tu rohanasida, laho manggomgomi, mangapul huhut  huhut mangaramothon nasida maralohon sibolis dohot hagogoon ni dosa. Na patar do muse mulak Kristus i laho manguhumi na mangolu dohot na mate hombar tu panindangion ni angka  Apostel i.

ARTIKEL IV

 TARINGOT TU PAMINTORION

          Dipodahon do huhut, na so tarbahen jolma pintor diadopan ni Debata marhitehite gogona sandiri, pambahenan dohot parulan na denggan, alai buas do dipintori ala ni Kristus i marhitehite haporseaon di na porsea nasida naung dihalomohon Debata nasida, naung di sesa dosa nasida ala ni  Kristus i, marhite hamamatena mambahen hasesaan ni angka dosanta.

ARTIKEL V

TARINGOT TU PANGHOBASION (PARHALADOON)

          Asa dapot hita haporseaon on, diaturhon do parhobasion dipangajarion di Bartia na Uli dohot panghobasion di angka sakramen  i. Ai marhitehite hata i dohot angka Sakramen na gabe parhitean, marhitehite i do dilehon Tondi Porbadia i na patubu haporseaon di angka  na tumangihon Barita na Uli i, hombar tu lomo ni  roha ni Debata, mandok: Manang ise na porsea, na di jalo Debata do nasida tu bagasan asi ni roha, dipintori Debata do ndada ala ni angka parulaanna na denggan, alai ala ni Kristus.

          Ditulak do Anabaptist[10] dohot na asing mamingkiri na songgop do Tondi Porbadia i tu jolma marhitehite Hata (Sakramen), alai marhitehite pangaradeion diri dohot ulaonnasida.

ARTIKEL VI

TARINGOT TU PANGOLOION NA IMBARU

Dipodahon do huhut, ia haporseaon i ingkon marparbuehon parbue na denggan do, ala ni i porlu do patupa angka ulaon na denggan na pinatikkon ni Debata ala i do lomo ni roha ni Debata; alai ndang jadi  marpangunsandean hita tu angka ulaon i laho mangomo hatigoran di adopan ni Debata. Alana haporseaon i do manjalo hasesaan ni dosa songon na niondolhon ni Kristus; Molo dung sun diula hamu saluhutna i dok hamu ma: naposo na so hasea do hami (Luk 17:10).

Laos i do huhut dipodahon angka Ama ni huria i, alana didok si Amborosius do: Diaturhon Debata do, na malua manang ise na porsea di Kristus, buas do dijalo hasesaan ni dosa so marhite pangulaon alai marhitehite haporseaon sambing.

ARTIKEL VII

TARINGOT TU HURIA

          Dipodahon do huhut na manontong do ro di salelenglelengna  huria na Badia na sasada i. Ia huria, i ma parpunguan ni angka na badia, na tingkos Barita na Uli i dipodahon jala angka Sakramen i tingkos dipadalan ditongatongana.

          Jala taringot tu hasadaon na tingkos di huria, tuk do molo sadalan nasida taringot tu poda Barita na Uli dohot di ulaon patupa Sakramen.

Jala ia tradisi ni hajolmaon na turun temurun, i ma ritus (adat hasomalan ni huria) manang caremonia na binahen ni jolma, ndang pola ingkon sarupa di sude inganan. Songon na nidok ni si Paulus: sada haporseaon, sada pandidion, sada do Debata Ama ni saluhut (Eps 4:5-6).

ARTIKEL VIII

AHA DO HURIA I

          Nang pe sasintongna huria i parpunguan ni angka na badia dohot angka na porsea situtu ala marsaor dope dingoluon  godang angka pangansi dohot halak parjahat sah do sakramen na hinobasan ni halak parjahat hombar tu na nidok ni Kristus i; Dihunduli angka siboto surat dohot angka parise do habangsa ni si Musa d.u. (Mat 23:2). Rap marpanghorhon do Sakramen dohot Hata i, ala na niaturhon dohot tinonahon ni Kristus do i, nang pe halak na jahat manghobasisa.

          Ditulak do poda ni si Donatus[11] dohot na suman tusi, na mansoadahon hinasah ni parhaladoon ni halak na geduk di tongatonga ni huria i, huhut na mamingkiri na so marguna jala na so marpanghorhon do parhobason ni halak na geduk di huria i.

ARTIKEL IX

TARINGOT TU PANDIDION

Taringot tu pandidion, dipodahon do na ringkot jala marguna do i tu haluaon, huhut marhite pandidion i dilehon do asi ni roha ni Debata, hinorhon ni i sididion do angka dakdanak, di na pinasahat nasida tu Debata marhitehite pandidion i, dijalo do  nasida  tu asi ni roha ni Debata.

Ditulak do Anabaptist na mansoadahon pandidion huhut mandok na malua do dakdanak i nang pe so marhitehite pandidion.

ARTIKEL X

TARINGOT  TU  ULAON  NA  BADIA

Taringot tu ulaon na badia (parpanganon na badia) dipodahon do: Na tutu do hadir Daging dohot Mudar ni Kristus i, jala tutu dilehon tu angka na mangan di parpanganon ni Tuhan i, jala ditulak do angka poda na asing sian i.

ARTIKEL XI

TARINGOT TU PANOPOTION

Taringot tu panopotion, dipodahon do na  pahoton do panopotion marsasahalak di huria i, nang pe apala so porlu goaron jojor angka dosa i sadasada[12]. Alana hombar tu na nidok ni Pslm. 19:13: Tung ise ma umboto angka haliluon i? Sai sesa ma dohot dosa angka na so huboto. Alani ndang tarbahen pajojorhon saluhut dosa i sadasada.

ARTIKEL XII

TARINGOT TU HAMUBAON NI ROHA

          Taringot tu hamubaon ni roha dipodahon do adong do hasesan ni dosa di angka halak na madabu tu dosa dung tardidi, molo dipauba rohana, jala siala i  ingkon lehonon ni huria i do absolusi (ampunan) tu halak naung marhamubaon.

          Jala sasintongna dua do isi ni hamubaon ni roha, sada i ma panolsolion, ima biar ni roha na mambukbahi taroktokna marhitehite parbinotoan di dosa i. Na sada nari haporseaon na tinubuhon ni  Barita na Uli di hasesaan ni dosa jala molo dihaporsea i, tubu hasesaan ni dosa jala tarapul panggora ni roha huhut malua ma sian hasusaan ni roha tinubuhon ni dosa i.

          Dungi mangihut ma ulaon na denggan, ima parbue ni hamubaon ni roha. Ditulak do Anabaptist na mandok na so boi ditadingkon Tondi Porbadia i halak naung  hea dipintori.

Ditulak do huhut halak na mandok, ia halak naeng jumpangan ngolu na rimpas ndang  boi be mardosa.

          Ditulak do huhut Novatianisme[13]  na so olo manesa dosa ni halak na madabu tu dosa dung pandidionna, nang pe  muba muse rohana.

Ditulak do huhut  na manosoi jolma mangomo asi ni roha marhitehite angka ulaon na denggan laho pasonang roha ni Debata, na mamodahon na so marhitehite haporseaon jumpang  haseaan ni dosa.

ARTIKEL XIII

TARINGOT TU PAMANGKEON DI ANGKA SAKRAMEN

          Taringot tu pamangkeon di Sakramen dipodahon do: na diaturhon do Sakramen i ndada holan gabe tanda ni ugamo na hinaporseaan ni  hajolmaon alai tanda dohot panindangion ni lomo ni roha ni Debata do i maradophon hita. Diaturhon do i pahehe dohot pahothon haporseaon ni angka na manjalosa.

          Ala ni i jaloonta do angka sakramen i, asa tamba haporseaonta  manghaporseai angka bagabaga na nilehon ni Debata marhitehite Sakramen i.

          Alani i ditulak do angka na mamodahon na ulaon parduru ni sakramen do mamintori halak, jala na so mamodahon na diparhagiot pamangkeon di Sakramen i do haporseaon di hasesaan ni dosa siala Sakramen.

ARTIKEL XIV

TARINGOT TU PARTOHONAN DI HURIA

          Taringot tu partohonan di huria, dipodahon do: na so  jadi do manang ise mangajari di tongatonga ni huria; manang mangaradoti ulaon Sakramen, anggo so na bangkit jala tarjou hombar tu aturanna.

ARTIKEL XV

TARINGOT TU HASOMALAN NI HURIA

          Taringot tu adat hasomalan ni huria, dipodahon do; siihuthonohon jala siulahononhon do angka i, asal ma so patubu dosa, jala panumpak dihasonangan ni huria i, isara angka ari na badia, angka pesta dohot na mardomu tusi.

          Alai nang pe songon i, siapoan do natorop asa unang sorat panggora ni roha nasida horhonon ni i, ala dipasobok i gabe dalan tu haluaon.

          Siapoan do huhut nasida, paboa na maralo tu Hata ni Debata dohot haporseaon do molo binahen angka tradisi pardamean tu Debata[14] isara mangomo asi ni roha, dohot patupahon garar ni angka dosa. Ala ni i ndang marguna jala maralo tu Barita na Uli angka tradisi na  mambagabagahon manubangkon sipanganon dohot  mangaradoti angka ari na badia d,n,a  na niaturhon laho mangomo asi ni roha dohot mambahen tobus ni angka dosa[15].

ARTIKEL XVI

TARINGOT TU URUSAN PANGGOMGOMION

          Taringot  tu urusan  panggomgomion dipodahon do na ulaon na denggan do di Debata panggomgomion na sah, ala ni i denggan do halak Kristen mangulahon  tohonan di pamarenta, bangkit gabe panguhum, manguhumi marhitehite undang-undang ni harajaon, mandabu uhum hasintongan parporang dihamusuon na sintong; gabe soridadu, mambahen parjanjian na sah, mararta, marsumpa, molo dipangido panguhum mangoli dohot muli.

          Ditulak do anabaptist na mangararang halak Kristen tu tohonan on[16]. Ala hasintongan ni roha na manontong do diajarhon dohot diigil Barita na Uli, ala ni i marhitehite biar dohot haporseaon di Debata do jumpang harimpason ha-Kristenon.

          Siala i ditulak do huhut halak na mamodahon, na marhitehite na paholang diri sian ulaon umum i do jumpang harimpason ni ha-Kristenon. Angkup ni i ndang disegai i haadongon ni ripe, alai diondolhon do asa tiroan i songon na niaturhon ni Debata jala siulahononhon do ulaon holong ni roha.

Ala ni i sioloan ni halak Kristen do panguhumna dohot undangundang asal ma unang didokkon mardosa, molo i, ingkon oloan do nasida di Debata asa di jolma (Ul.Ap  5:29).

ARTIKEL XVII

TARINGOT TU HAMUMULAK NI KRISTUS  MANGUHUMI

          Dipodahon do huhut na patar do mulak Kristus i di ujung ni portibi on laho manguhumi, huhut  manungguli  sude angka na mate, lehononna ma tu angka na badia. Dohot tu angka na tarpillit i hangoluan na salelenglelengna dohot las ni roha na manontong, alai uhumanna ma nasida angka na so daulat  dohot angka sibolis tu haporsuhon na saleleng lelengna na so marpansohotan[17].

          Ditulak do angka na asing na pararat pingkiran ni halak Jahudi di tingki on na mandok: andorang so ari haheheon i mangarajai ma di portibi on angka na daulat alai tarpisat ma di sude inganan angka na so dauat[18].

ARTIKEL XVIII

TARINGOT TU HAMERDEKAON NI HAGIOT

Taringot tu hamerdekaon ni hagiot dipodahon do: na adong do hamerdekaon ni hagiot ni jolma laho mamillit angka hatigoran uhum dohot patupa angka ulaon na denggan na mardomu tu pingkiran ni hajolmaon. Alai ndang adong gogo ni i mangula hatigoran na mardomu tu Debata, i ma  hatigoran partondion ia so marhitehite Tondi Porbadia i (1 Korint. 2:14) ai na tarjadi do hatigoran i di roha ni jolma di na jinalona Tondi Porbadia i marhitehite Hata ni Debata.

          Di buku ni si Augustinus Hypognostikon  jilid III[19] tarsurat: Huakui hami do na adong do kebebasan ni hagiot ni jolma, bebas mamilit olat ni na boi timbangon ni pingkiran ni jolma (ratio/akal budi). Alai ndang boi  tanpa Debata mamungka dohot pasidunghonsa molo taringot tu Debata. Alai holan marhahonaan tu ngolu on do, i ma  manimbangi na denggan dohot na jahat.

          Na denggan tardok molo hagiot i haruar sian bangko na denggan isara na olo karejo di ladang mangan dohot minum, maraleale, mamparabiti dirina sandiri, pauli bagas/jabu, mangoli, mamiaro lombu dohot mangguruhon hapandean na mararga, manang aha na marpardomuan tu ngolu partondion. Alana sude angka on, ndang adong na so targantung tu panarihonon ni Debata. Olo ala na mamungka angka on. Jala na jahat digoari do angka ulaon na marhagiothon, parsombaon tu ganaganaan dohot pamunuon d.n.a.

          Ditulak do angka Pelagius dohot na asing na mandok tanpa Tondi Porbadia marhitehite gogo ni alam boi do hita manghaholongi Debata lumobi sian nasa na adong, dohot mangoloi tona ni Debata dohot manghaholongi Ibana.

          Alana nang pe secara alam boi  mambahen angka ulaon parduru i, alana secara alam boi do paholangkon angka  tanganna sian panangkoon, manang pamunuon, alai ndang boi  i patupahon parhusoran parbagasan ni  tondi, isara manghabiari Debata, manghaposi dohot haiason ni Tondi dohot habengeton.

ARTIKEL XIX

TARINGOT TU ALA NI DOSA

          Taringot tu ala ni dosa dipodahon do, nang pe Debata manompa dohot patureture portibi on ianggo ala dosa i hagiot ni halak na jahat do; i ma na sian sibolis dohot halak na so daulat, mandok: so pola diurupi Debata marbalik do sian dirina sandiri songon na nidok ni Kristus di Joh.8:14: jumpa dihatahon gabus, na di dirina hian do dihatahon disi.

ARTIKEL XX

TARINGOT TU ULAON NA DENGGAN

          Dituhashon do tu angka  gurunami tuhastuhas na so sintong na mandok, na  dirarang gurunami do  angka ulaon na denggan.         

Alai di surat na sinurathon ni angka gurunami taringot tu patik na  sampulu i dohot na asing; dihatindangkon do, na diajarhon nasida do, na denggan do sude angka ulaon na denggan na hinalomohon ni Debata.

          Tutu otik do dipodahon angka parjamita na jolo  taringot tuson, jala gumodang diaturhon angka ulaon na hurang marguna; songon na mangaradoti ari na badia, angka parpuasaon pardalanon, parugamoon tu tano na badia, manghormati angka na badia, parbahudungon nang na suman tusi.

          Alai dung nielekelek angka alonami taringot tusi, dipungka ma manghatahon haporseaon na  hinasiphonna na sailaon. Dipodahon nasida do; ndang holan marhite ulaon na denggan be hita dipintori, alai dipintori do hita marhitehite hadomuan ni ulaon na denggan dohot haporseaon. Nunga lam sumiat tu roha poda on sian na parjolo i, jala andul dumenggan on patupa apulapul sian poda nasida najolo.

          Alana nang pe taringot tu haporseaon pamusatan ni poda ni huria, anggo najolo dihasiphon angka parjamita do i jala diondolhon do ulaon na denggan.

          Alai songon on do dipodahon gurunami taringot tu haporseaon: Parjolo: Ndang boi tarpadomu ulaon na denggan i jolma dohot Debata, jala ndang taromo on hasesaan ni dosa, pamintorion dohot asi ni roha, alai na dapot do i marhitehite haporseaon sambing, dihaporseaon naung dihalomo-hon jala dijangkon Debata hita ala Kristus i, i ma pangulu jala  pardengganan na sasada i (1 Tim. 2:5) Asa dipadomu Ama i tu hita marhitehite Ibana.

          Asa manang ise  na manghaposi na taromosa asi ni roha marhitehite angka ulaon na denggan, dihasogohon i do ulaon asi ni roha ni Kristus; jala dilului do dalan tu Debata sian dirina sandiri so marhitehite Kristus: Ahu do dalani dohot hasintongan dohot hangoluan (Joh. 14:6).

          Sai tong do diondolhon si Paulus poda taringot tu haporseaon on (Ul  2:8) ai sian asi ni roha do umbahen na malua hamu dalan haporseaon; jala ndada binahenmuna, silehonlehon ni Debata do. I ma silehonlehon ni Debata ndang ala ni ulaon d. u

          Asa unang didok manang ise na huuba hami do hatorangan ni Apostel Paulus i, sude angka  hatorangannami ditolopi panindangion ni angka ama ni  huria do. Alana nang si Augustinus di bukuna  na godang i dipataridahon do asi ni roha dohot hatigoran na niomo ni ulaon na denggan.

          Jala songon i do dipodahon si Ambrosius di bukuna De vocatione Gentium dohot na sing. De Vocatione Gentium didok ibana do: Ndang marguna be panghophopon siala mudar ni Kristus i molo taondolhon; na jumpang hita do, asi ni roha marhitehite angka ulaon na denggan na jumolo taula jala molo so silehonlehon ni Debata sambing i; alai molo upa ni pangulaon.

          Alai nang pe dihosomi  angka halak na so marpangalaman poda on ianggo na manghabiari Debata dialami jala tarapul do ala ni i; alana ndang  sonang panggora ni roha nasida mangomo asi ni roha ni Debata marhitehite ulaon na denggan i, ndang  holan marhitehite  haporseaon, alana disi do sonang nasida. Ala dihaporseai naung dipadomu nasida tu Debata ala ni Kristus i.

          Songon na pinodahon ni apostel Paulus di Roma 5:1; Ala naung dipintori marhitehite haporseaon, mardame do hita dohot Debata.

Sude poda on  marhahonaan do tu parungkilon ni panggora ni roha na susa jala ndang tarantusan i ia so nialaman parungkilon i. Ala ni i anggo halak na so marpangalaman dohot pangarehei, sala do panimbangionna taringot tu pangalaho on, ai dirimpu nasida do songon hatigoran ni filsafat dohot portibi on hatigoran ni halak Kristen.

          Ala ni i gaor ma panggora ni roha nasida hinorhon ni poda na mangondolhon ulaon na denggan ndang dibege nasida apulapul na sian Barita na uli i.

          Deba nasida na nionjar ni panggora ni rohana maporus tu parhorsihan; tu parbahudungon, huhut manghirim  omoonna disi asi ni roha marhitehite ngolu parbahudungon. Deba muse mambahen angka ulaon  na asing, isara: marsilehonlehon laho mangomo asi ni roha huhut mambahen tobus ni angka dosana.

Ala ni i mansai ringkot situtu do paimbaruon poda on; jala ondolhononhon haporseaon i di bagasan Krsitus, asa mansohot panggora ni roha na so sonang asa  dapotsa apulapul siala hasesaan ni dosa dohot asi ni roha, nang hatigoran na jumpang do marhitehite haporseaon di Kristus.

          Asa manang ise umbotosa na adong do Ama parasi roha marhitehite Kristus botoonna ma: na disarihon Debata do ibana, jouonna ma Debata, jala ndang songon sipelebegu be ibana so mar-Debata. Ia angka parjahat dohot na so daulat ndang tau i manghaporseai hasesaan ni angka dosa on. Ala ni i dihosomi nasida do Debata songon musuna, ndang dijou Ibana jala ndang di tagam na denggan sian Ibana.

          Si Ambrosius pe disosoi do angka sijaha bukuna taringot tu haporseaon on jala dijouhon ibana do, ia haporseaon na nidok ni buku na Badia , ndada parbinotoan songon na jumpang di angka na so daulat i, alai gabe pos ni roha do i sipangapul dohot na margogoihon roha na magopu.

          Angkup ni i manguhuthon haporseaonnami dipodahon do, na porlu do patupa ulaon na denggan i, alai ndada huhaposi hami i laho mangomo asi ni roha.

          Alai ala lomo ni roha ni Debata do i, ai holan marhitehite haporseaon do dapot hasesaan ni dosa, ndada ala ni parulaon na denggan i.

          Marhitehite haporseaon tajalo do Tondi Porbadia, gabe dipaimbaru i do roha i jala digohi dohot holong na imbaru, na tau patubu angka ulaon na denggan songon na nidok ni si Ambrosius: Haporseaon i do ina ni hagiot na denggan dohot pambahenan na tingkos.

          Alana ia gogo ni jolma so mardongan Tondi Porbadia, gok dohot hagiot ni roha na so daulat do, jala magalehu do patupa angka ulaon na denggan di adopan ni Debata. Angkup ni i ditoru ni huaso ni sibolis do nasida, ditogu do nasida mardosa, tu pamikkiran na so daulat dohot patupa angka hajahaton.

Tarida do on di halak na bisuk di portibi on, ai nang pe dipareahi naeng marngolu na denggan ndang tarbahensa, baliksa madabu tu godung ni hajahaton. Songon i ma hagaleon ni jolma i molo so mardongan haposeaon; jala so mardongan Tondi Porbadia alai molo holan mangasahon gogo ni hajolmaon, laho mangatur dirina. Jadi nunga tarida, ia poda on ndada mangararang ulaon na denggan, alai gumomos do i tahe diondolhon, alana dipatuduhon i do manang beha bahenonta asa tau hita patupa ulaon na denggan.

          Ai ia so marhite haporseaon, ndang tau jolma hian patupa ulaon na denggan na nidok ni patik parolo dohot paduahon. So marhite haporseaon, ndang tarjou goar ni Debata; jala ndang tartagamsa manang aha sian Debata; ndang tarporsan silang i, alai dilului jala dihaposi i do gogo ni jolma. Jala di bagasan ni i, molo so adong haporseaon dohot pos ni roha di Debata, mangarajai ma ragam ni hisaphisap dohot angka hajahaton ni roha ni jolma.

          Ala ni i didok Tuhan Jesus do di Johanes 5:5 : „ndang tarula hamu agia aha, ia so mardongan Ahu“. Jala diondolhon huria i do: Sisoada do jolma molo hurangan di lomo ni roha ni Debata, alai ndang pola mahua nang so adong di ibana na di portibi on.

ARTIKEL XXI

TARINGOT PARSOMBAON TU NA BADIA

Taringot parsombaon tu na badia dipodahon do: Na boi do bahenonta parningotan di angka na badia, asa marhite i tiruonta haporseaon dohot angka ulaonasida na denggan i, hombar tu joujou tu ganup hita, isara Kesar i maniru raja David mambahen porang mangalele halak na manoluk tanonta. Alana rap Raja do nasida. Alai ndang dipodahon Hata ni Debata  parsombaon di angka na badia, manang mangido pangurupion sian nasida, alai dipodahon do holan Kristus na sasadai i do pangulu, habangsa parasian, sintua ni malim dohot pangondian. Tu Ibana do hita martangiang, jala diparbaga do na tangihononNa tangiangta, jala diondolhon do na Ibana do na sumurung sian saluhut, asa di sude hasusaan jouonna Ibana i Joh. 2:1; Molo adong na mardosa adong do pangondian tu Ama i  d.u.

          I do pangarimpunan ni podanami, jala tedek do ndang manirpang i sian Buku na Badia i; manang ndang marasing sian buku na badia i  manang hatopan manang sian huria Rom songon na andar sian angka panurat.

          Tanda do i na diuhum nasida do angka  gurunami jala dicap songon parpoda haliluon.

Sasintongna adong do angka pertentangan taringot tu deba angka pangalaho na tarlobi na  manyusup tu huria tanpa persetujuan ni na marhuaso. Jala dipangalaho on, molo adong angka  parasinganparasingan adong do hadaukon na patut di angka pihak ni Bishop ala panindangion naung hupaandar hami, alana gari angka kanon ndang songon i koras manggoari ritusritus i jala ndang sude angka ritus i dos di gereja.

          Ala ni i diuji nasida do mulak dohot papulikkon dirina sian angka garejanami na mambahen hami hira parpoda haliluon ndang sifat maraleale dohot tompu maralo tu hasadaon dohot holong  ha-Kristenon.

          Dipatupa  nasida do i so marojahan na togu tu hata ni Debata dohot buku na badia i. Angka on dang tartolopan dohot roha na sonang nunga  dipasintong  olat ni na boi.

ANGKA PASALPASAL NAUNG  TINANGKASAN  DOHOT PAMANGKEON NA TORBANG NAUNG  PINATANGKAS

Ala ni i hinorhon ni na sai maralo hurianami tu haporseaon umum (Katolik), alai holan mambolongkon pangalaho na torbang na imbaru do na secara sala dijalo, di angka tingki na korupt (na so suman) na maralo tu tujuan ni Kanon, alani i huelekelek hami do raja na pinarsangapan i asa marlambok pusu umbege manang aha naung pinauba dohot marhitehite alasan aha ndang pinaksa halak laho mangihuthon laho mangulahon angka na torbang on na maralo tu panggora ni rohanasida.

          Unang ma porsea raja i tu angka halak  na marsangkap asa dihosomi halak pihaknami, manuan roha na manghosomi hami di angka situan na torop.

          Marhitehite i digintali do angka pingkiran ni halak na burju, na parjolo patubu pertentangan jala muse songon taktik na parjolo i patubu parsalisian, alana ndang sangsi hami na jumpang raja i do poda dohot hasomalan (Ceremony) di bagasan hami na so tartolopan songon na hinatahon ni na so daulat dohot na jahat manuhasi hami.

          Siangkup ni i ndang dapot hasintongan marhitehite angka hata manang sian angka musu na mangalo hami. Alai boi do timbangon ni roha ndang adong na dumenggan sian na marpartahanhon hatongamon ni angka ceremony manag ruhutruhut dohot manambornambori hahormaton dohot devotion na badia di antara ni halak sian na sintong angka ceremony manang acara i dipadalan di angka huria.

ARTIKEL XXII

TARINGOT TU NA DUA RAGAM I DI SAKRAMEN (Roti dohot Anggur)

          Lehonon do na dua ragam i, ima roti dohot anggur tu ruas di namarulaon na badia songon na tinonahon ni Tuhan i di Mat. 26:27 sude hamu manginum sian i. Ala ni i torang do na disuru Tuhan i asa sude manginum sian i.

          Asa unang adong na manginsu i jala mandok holan marhahonaan tu angka malim do i; di 1 Korint. 1:27 diulahi si Paulus do muse mangondol-hon, na sude do huria i manjalo i duansa. Songon naung hea dipaboa Cardinal Cusanus[20] paboa naung hea binoto jala manang mangasahon Goar ni ise on dipaimbar jala leleng do on diulahon huria i.

          Dihatindangkon si Cyprianus[21] do di angka suratna; na lehonon do mudar i tu natorop. Songon i muse didok si Jerome[22] di na nidokna:  dihobasi  angka Malim do Eucharisti (manang parpanganon na badia) jala dilehon do mudar ni Kristus i tu natorop.

Tutu nang Paus Gelasius pe dipatikkon do na so si sirangon do sakramen i (Dist. II Consecratione Cap Comperemus)[23].

          Alai anggo na manirang Sakramen on ndada sian mulana i, holan hasomalan dohot adat na imbaru do  i.

Alai tangkas do tarida songon na hinajongjongkon  ni angka kanon i, ndang siloason masuk tu bagasan angka patik dohot hata ni Debata (Dist. III Cap  Veritate dohot angka bindu na mangihut).

          Alani i  manang ise mamangke duansa na di sakramen i parpanganon na badia i, ndang sipaksaon nasida patupa na asing sian i, na maralo tu panggora ni roha nasida jala ala maralo tu aturan ni Kristus do na mambagibagi/manirang sakramen, nunga huhasomalhon hami, ndang huulahon hami be hasomalan patupahon arakarakan manang prosesi songon naung hian terjadi.[24].

ARTIKEL XXIII

TARINGOT TU PARDONGAN SARIPEON NI MALIM

          Adong do orongorong hatopan taringot tu parange ni angka malim na so porman.

          Ala ni on nang Paus  Pius hea do didok na maralo do umbahen binuat pardongan saripeon i sian angka malim, alai andul do tumoho na sinurat-hon ni si Palatina, manang aha alana ingkon paulahon parsaripeon tu angka malim.

          Ala ni i laho pasiding angka hajahaton on, mangoli ma angka malim nami jala dipodahon na jadi do nasida marsaripe. Parjolo ala didok Apostel Paulus do di Korint 7:2,9: Laho pasiding parmainanon i, denggan ma ganup baoa mardongan saripe, jala ganup boruboru marhamulian; dungi muse: dengganan do mardongan saripe sian na garang. Paduahon didok Kristus do di Mat. 19:11 Nda tung saluhut tarbahen manjalo hata on. Dipodahon disi, ndang saluhut halak tau marsaripe; ai ditompa Debata do jolma i laho mamompari (Gen. 1:28).

          Jala so marhitehite silehonlehon ni Debata: ndang marhuaso jolma laho paubahon na tinompa i. (alana songon naung andar ndang adong ngolu na denggan, tigor, ias Kristen, daulat tinubuhon ni ulaon na so marsaripe i) alai biar dohot ngolu na jorbut, na so mardame, dohot panggora ni roha na so sonang do tinubuhonna sahat tu ujungna. Alana halak na so tau marsaripe patut ma marsaripe, alana ndang boi aturan ni jolma dohot uari mansoadahon patik dohot aturan ni Debata. Dibahen i ma umbahen dipodahon angka malim na jadi do nasida mangoli.

          Dungi taida do: ia angka malim na parjolo i pe mangoli do. 1 Tim. 3:2; didok Ap Paulus do harajaan ni sada boruboru ma ibana. Jala di Jerman 400 taon naung salpu, di na parjolo sahali dirodihon Uskup Besar Mayence; aturan ni Paus i na mamaksa angka malim so marsaripe, sior dipamate angka malim na mangamuk i do uskup Besar i[25].

          Mansai jorbut do pangalaho i, ai ndada holan mangararang parsaripeon tu tingki na naeng ro, alai dohot do manegai parsaripeon naung adong, maralo tu patik ni Debata dohot jolma, maralo huhut tu kanon na so holan pinatupa ni Paus, alai pinatupa ni sinode na marmulia i. Angkup ni i songon na hinatindangkon ni torop halak na marroha jala na manghabiari Debata; ia selibat paksaan, jala na manegai parsaripeon na ni aturhon ni Debata tu jolma ndang hea manghorhon hadengganon, alai patubu ragam ni hajaton do.

          Jala mamereng naung lam matua portibi on; jala lam tu galena do bangko ni hajolmaon on; denggan do jagaon asa unang lam masuk hajahaton tu luatnami. Angkup ni i diaturhon Debata do parsaripeon i laho mangurupi jolma i dihagaleonna. Jala molo torushonon do larangan parsaripeon i, tagamon do hurang pandita di pudian ni ari.

          Dilehon Debata do patik pasangaphon  parsaripeon i, nang marhite aturan ni harajaon; nang harajaon ni parbagu dipasangap jala dipatimbul do parsaripeon i.

          Alai nuaeng ala ni larangan diparsaripeon i dipamate do jolma dohot malim.

          Di i Tim 4:3; Digoari Apostel Paulus do poda na mangalarang di parsaripeon  i poda ni sibolis. Jala songoni do pangantusionta nang nuaeng taringot tu aturan na mangorai pardongan saripeon.

          Songon patik ni jolma na so boi mansoadahon patik ni Debata, songoni ma nang uari ndang boi mansoadahonsa. Si Cyprianus pe disosoi do boruboru na so tau so muli, asa muli. Disurathon ibana dibukuna i buku i: Epistel XI. Alai molo so olo manang so boi be nasida pahothon  uarinasida dumenggan ma nasida marhamulian, jala ndang pargasipan nasida tu angka haha anggi nang angka iboto.

ARTIKEL XXIV

TARINGOT TU ULAON NA BADIA

          Ndang laho tuhastuhas na mandok: na disoadahon hurianami do missa, ala hupartahanhon hami do missa i di tongatonganami jala huulahon hami do i dohot manghormati satimbotimbona. Hira sude ulaon parhuriaon huulahon hami, ndada holan ende na marhata Jerman huendehon jala tinambaan di bagasan hata Jerman, hubahen hami do songon i laho mangajari angka na hurang boto. Dohot do si Paulus mangarodihon asa pangkeon di gereja, hata na niantusan ni na torop (1 Korint 14;2,6) somal do pungu natorop i manjalo Sakramen, laho patongamhon punguan i, dung jolo ditangkasi be dirina. Alana ndang tarjalo manang ise tusi anggo so jolo ditangkasi dirina. Niajaran do natorop  taringot tu hasongkalon ni Sakramen, dohot taringot tu hinagodang ni apulapul, na pinatupa tu panggora ni roha na so sonang, asa diguruhon manghaporseai Debata dohot manghirim huhut mangido na denggan sian Ibana.

          Dihalomohon Debata do on alana ditambortambori i panjaloon di Sakramen on do parsombaon tu Debata.

          Taida do ndang pola sumurung pamodaion ni alonami diulaon na badia i sian hami sandiri.

Alai torang do tarida nunga leleng on diarsakkon situan  na torop dohot angka halak na burju, ala dileai ulaon na badia i jala dipatupa laho mangalului pangomoan. Alana diboto angka huria do manang songon dia panegai dohot pamangke ni na deba di ulaon na badia i, holan mangalului paruntungan jala maralo do tu kanon ni huria.

Alai gomos do dipalumba si Paulus angka halak na so tau patupa dohot manjalo Ulaon na Badia i, di 1 Korint 11:27; manang ise na manganhon roti i jala minum sian panginuman ni Tuhan Jesus sian na so tau parsala do i di daging  dohot di mudar ni Kristus.

          Dung dipaingot angka malimta taringot tuson ndang ditorushon nasida be mangalean ulaon na Badia i marsadasada tu hita, ia so ala ni na  mangalului pangomoan, ndang adong uskup na so umboto on; jala aut sura dipature nasida on di tingkina  ndang pola songon i godang nuaeng paraloan taringot tusi. Alai ala na sipsip dipajuju nasida i, hinorhon ni i godang ma na busuk masuk tu huria.

          Jala nuaeng dung tarlambat dipungka nasida ma  mangarongkom hasusaan na songgop tu huria i; nang pe sasintongna na dipasombusombu nasida sian mulana.

          Balga do paraloan ni pingkiran taringot tu Ulaon na badia taringot tu Sakramen. Ra uhum ni Debata do on tu portibi on, siala na pinasombuna leleng masa pangaleleion i tu Ulaon na badia di huria sian angka halak na marhuaso nian pasintonghonsa ala na di patik  na 10 i di Exodus 20:7 tarsurat do: ndang jadi dohonon Goar ni Debatam, anggo sian neang ni roha ai sai hona toru ni Jahowa do manang ise na mandok Goarna sian neang ni rohana.

          Adong do huhut pingkiran tambatamba na mangonjar patupa Missa marsasahalak i ma marhitehite sitaonon ni Kristus; dipatupa do hasesaan ni dosa na tinean; jala di na dipatupa Missa i dipatupa do pelean manesa dosa siganup ari; dosa nametmet dohot dosa na balga.

          Sian on ma tubu pingkiran na dipatupa missa i do hasesaan ni dosa ni na mangolu dohot na mate marhitehite ulaon parduru i. Jala dungkon ni i mamungka ma parsualon manang na dos do panghorhon ni Missa na pinatupa tu torop dohot Missa hapunjungan na pinatupa  tu marsasahalak na manghorhon muse parjadi ni torop Missa. Marhitehite ulaon on diparhagiot jolma i do asa dapotsa sude sian Debata manang aha na ringkot di nasida, jala di bagasan ni i dihalupahon ma parsombaon na sintong dohot haporseaon di Kristus i.

          Taringot tu pingkiran on dipalumba angka gurunami do nasida, paboa naung lam dao poda nasida sian Buku na Badia i, jala nunga diorui nasida hasangapon ni sitaonon ni Kristus i. Ai ndada holan patupa hasesaan ni dosa teanteanan sitaonon ni Kristus alai dohot do patupa hasesaan ni sude dosa na asing i, songon na tarsurat di Heber 10:10; gabe angka na badia do hita binahen ni daging ni Kristus naung pinelehonna sahali i. Jala di Heber 10:14; Ai hinorhon ni pelean na sasada i sun denggan do dipajongjong Ibana, ro di salelenglelengna  angka na olo pabadiaonna, ndang hea binege dipamasuk poda na imbaru tu huria i na mandok; patupa hasesaan ni dosa na tinean do missa i, so padohot sude angka dosa na asing sesa, siala hamamate ni Kristus i. Ala ni dihirim roha do asa sude mangantusi na adong do alana umbahen pinaingot jala pinasintong hasalaan on.

          Buku na badia i pe diajarhon do tu hita na pintor do hita di jolo ni Debata marhitehite haporseaonta di Kristus; ima di naporsea i hita na disesa do dosanta ala ni Kristus.

          Nuaeng molo tadok na sesa do dosa ni na mangolu dohot na mate  hinorhon ni pambahenan parduru missa i; na marharoroan sian pangulaon Missa nama hatigoran i ndang sian haporseaon songon na nidok ni buku na badia i. Alai di Luk 22:19; ditonahon Kristus do tu hita:----ula hamu ma i bahen parningotanmuna di Ahu. Siala i diaturhon do ulaon na badia i asa di bagasan haporseaon di ingot na manjalo sakramen i manang aha sijaloonna di bagasan ni i marhitehite Kristus, na tau mangapuli panggora ni roha na so sonang. Alana di na taingot Kristus taingot do huhut angka ulaonna dohot panghorhonna jala tahilala na tutu do i dilehon tu hita. Ndang sae holan marningot barita ni Kristus, ai halak Jahudi  dohot na so daulat pe dohot do marningotsa. Siala i sitorushononhon do ulaon na badia asa marhitehite i, lehonon sakramen i tu angka na mauas, songon na nidok ni si Ambrosius: Ala sai mardosa do ahu, ala ni i ingkon tongtong jaloonku ubat - hinorhon ni i diharingkothon Sakramen on do haporseaon jala marisuang do molo jinalo so mardongan haporseaon.

          Nuaeng hupatupa hami do ulaon na Badia ganup minggu, jala hombar tu ringkotna dipatupa do di angka ari na asing. Ndang hasomalan na imbaru on di huria; ai nang  angka ama ni huria andorang so si Gregorius sai ulaon na Badia hatopan do dipatupa; jala ndang hea ditaringoti missa hapunjungan. Didok si Crysostomus do, na jongjong do malim i ganup ari di langgatan i; dijou do deba tu ulaon parsaoran na badia i, alai ditulak do nadeba. Jala sian aturan ni huria na robi taida do, na dihobasi do Ulaon na badia i, jala marhite i dijalo angka sintua, hombar tu  partordingna be dijalo angka  sintua dohot  diakon do daging ni Tuhan i songon na nidok ni Canon (aturan ni huria) Nicea; dung jolo angka sintua, hombar tu partordingna be dijalo diakon ma ulaon na badia i; hinobasan ni Uskup manang sintua. Jala di 1 Korint 11:33 didok  Apostel Paulus do masipaimaan ma hamu, anggo marpungu hamu laho mangan asa rap partohap di Parpanganon na Badia i.

          Ala ni i, ala mangihuthon tiruan ni huria huhut marojahan tu Buku na Badia dohot tu poda ni ama ni huria do Ulaon na badia na  hupatupa hami ndang sijaloon i. Jala muse ala tarida na dipajotjot jala dipansuasaehon na deba do pamangkeon ni Ulaon na badia huorui hami do jotjot patupa i.

          Ai nang di tingki najolo songon na tarsurat di buku sejarah Tripartite IX bindu 33, gari angka huria na jumotjot patupahonsa, ndang ganup ari ulaon na badia di patupa.

          Angkup ni i di Alexandria, ganup ari  Rebo dohot Jumahat dijaha  do buku na Badia i, huhut dipatorang angka guru, sude dipatupa do padohot Ulaon na Badia i[26].

ARTKEL XXV

TARINGOT TU PANOPOTION NI DOSA

          Ndang huagohon hami panopotion ni dosa i sian huria alana ndang somal hulehon hami daging ni Tuhan i tu halak so jolo tinangkasan jala sinesaan salana.

          Angkup ni i tangkas do niajaran halak taringot tu haporseaon di hasesaan ni dosa na sai hinasiphon.

Huria na sailaon. Niajaran do natorop asa diargahon hasesaan ni dosa  na pinasahat ni huria i: ai tona ni Debata do i. Denggan do dipasahat anak hinsu i jala dipaingot i do nasida di godang ni apulapul na tinubuhon ni i tu panggora ni roha na so sonang.

Angkup ni i diparhagiot Debata do disi haporseaon na  manghaporseai na soara na sian ginjang do hasesaan ni dosa i; jala haporseaon di Kristus na songon i do na jumpang huhut manjalo hasesaan ni dosa.

          Ndang pola sinarita huria i dijolo ni on; ai so hea diondolhon angka pangajari disi hatigoran marhitehite haporseaon di panghophopon ni Kristus. Ala ni nang angka alonami pe ingkon akuanna do; na porlu do ondolhonon, jala papataron ni angka gurunami, poda taringot tu hamubaon ni roha.

          Alai taringot tu panopotion hupodahon hami do na so porlu bilangan manang pajojoron angka dosa i sadasada, ndang jadi soratan ni i panggora ni roha, alana ndang tarbahen manang ise pajojor dosana sasude, songon na nidok ni Pslm 19:13; “Tung ise ma umboto haliluonna? Sai sesa ma dosa angka na so huboto. Di Jeremia 17:9 didok muse do; “Tung na angkal situtu do roha ni jolma, tung ise ma na tuk mandodoisa?“ Jala molo  so sesa dohot angka dosa  na so pinajojor  ndang jumpang hasonangan ni panggora ni roha, ai godang do dosa i na so binoto dohot na so niingot. Nang angka panurat najolo pe dihatindangkon do na so pola porlu pajojoron dosa i sadasada, songon na nidok ni si Chrysostomus di Decree. „Ndang hudok tu hamu asa papataronmuna dosamuna tu natorop, ndang pola tuduonmuna dosamuna sandiri dijolo ni halak; alai tagonan  ma oloi hamu panurirang na mandok: Papatar ma angka dalanmu diadopan ni Debata. Ala ni i topoti ma angka dosam marhitehite angka tangiang di hahuranganmu ndang marhitehite hatam, alai marhitehite panghilalaan ni panggora ni roha d,u“

          Di hatorangan na tarsurat di bukuna taringot tu hamubaon ni roha V Cap, Consideret diokui do na huaso ni jolma sambing jala holan huria i do mangarodihon panopotion i, ndang buku na badia i. Alai nang pe songon i; ala godang do panghorhon ni panesaon di dosa i; jala marpanghorhon pasonang panggora ni roha pinaian do panopotion ditongatonganami.

ARTIKEL XXVI

TARINGOT TU NA MANUBANGKON SIPANGANON

Nunga gabe bangko hatopan i, songon pangulahonon di angka adat hasomalan na asing na niaturhon ni jolma jala huhut gabe poda di huria i, na taronjar ni jolma i mambahen parbolatbolaton dohot manubanghon sipanganon laho mangomo asi ni roha huhut pasae angka dosa. Jala ala naung songon i do pingkiran ni portibi on, tubu ma angka ari na badia na imbaru, ruhut (ceremoni) na imbaru di huria, parpuasaon na imbaru, jala dipodahon angka pangajari do on gabe sada ulaon na ingkon sipatupaon laho mangomo asi ni roha, na manghorhon so sonang panggora ni roha molo so diulahon sada pe angka i. Dihorhon angka adat hasomalan (tradisi) on do godang hasusaan di huria.

          Parjolo: Nunga dipatota on poda taringot tu asi ni roha, dohot hatigoran marhitehite asi ni roha ima ina ni poda ni Barita na Uli; na patut pahoton na gabe pamusatan ni poda di Huria i, asa nalnal marhitehite panghophopon ni Kristus, jala haporseaon di hasesaan ni dosa ala ni Kristus tangkas tarida sumurung sian angka ulaon na denggan. Ala ni i nang Apostel Paulus tangkas do pangondolhonna taringot tu anrtikel on, dipasiding di angka patik dohot aturanaturan ni hajolmaon, alai diondolhon do na so dihorhon ulaon na denggan ni hajolmaon do hatigoran i; alai na tinubuhon ni haporseaon di basabasa hasesaan ni dosa ala panghophopon ni Kristus i. Alai songon na so tarida be poda ni Apostel Paulus on, marhitehite pangoromon ni sipanganon dohot angka ulaon na mardomu tu si dapotsa asi ni roha dohot hatigoran. Di na manghatai taringot tu hamubaon ni roha, ndang ditaringoti be disi haporseaon, nda holan angka ulaon na denggan laho patupa pardengganan, jala i do dirajumi nasida hamubaon ni roha.

          Paduahon: Dipatota angka adat hasomalan on do patik ni Debata, alana sumurung dibahen angka  tradisi on sian patik ni Debata.

          Nunga dipingkir na deba; ia ha-Kristenon i holan na patupahon pamodaion di angka ari na badia patupa angka ritus; parpuasaon  dohot paraturan ni pamangkeon do i. Molo diula nasida angka on, nunga dirajumi dirina gabe halak na marpartondion jala na rimpas. Dibagasan ni i  ndang diargahon nasida ulaon na di aturhon ni Debata di tano on, isara mamompari, panggomgomion, dirajumi i do songon haportibion sambing jala andul tumoru sian na mangulahon angka subangsubang dohot parpuasaon na ni aturhon i. Angkup ni i digaori (disegai) hasalaan on do panggora ni roha ni angka na daulat; jala diarsahi do nasida, ai dirimpu nasida ndang rimpas ngolu nasida, i ma na marsaripe, panguhumon manang angka ulaon panggomgomion na asing, jala sabalikna gabe dihormati huhut diparsangapi ma ngolu parbahudungon dohot na suman tusi, huhut dibagasan pingkiran na lipe dirimpu lomo roha ni Debata di angka ulaon ni i.

          Patoluhon: Ditubuhon angka tradisi manang adat hasomalon on do hasusaan bolon tu panggora ni roha, ai ndang tarula sude angka adat hasomalan i, naung dipasobok dos ringkotna dohot parsombaon tu Debata. Disurathon si Gersom do na godang halak gabe mandele; na deba gabe maningkot, ala dihilala ndang taragohansa angka tradisi manang adat hasomalan i; huhut ala so dibege apulapul taringot tu hatigoran marhitehite haporseaon dohot asi ni roha. Taida di papungupungu angka par-Theologia do tradisi i, jala di uji  paneanghon laho pasonang panggora ni roha i alai tupa sipata gariada  pasorathonsa do. Jala dibagasan na papungupungu angka tradisi on, dang diringkoti be di angka parsingkolaan dohot di angka parjamitaon be buku na Badia i ndang  diringkoti be poda taringot tu haporseaon, silang, pangkirimon, pamingkirion na tingkos  taringot tu ulaon uhum na tau pasonang panggora ni roha. Ala ni i tung diarsakhon si Gersom dohot angka donganna par-Theologia do na hinorhon ni  panghapusuhonon di angka tradisi on; gabe tarambat halak mangihuthon poda na dumenggan. Si Agustinus pe dipodahon tu si Januarius diondolhon do na so tupa pasoraton panggora ni roha ni halak marhitehite na mangarodihon na ingkon ulahonon sude  angka tradisi i.

          Ala ni i unang ma dirimpu manang ise na so manat manang ala ni sogo ni roha ni angka gurunami maradophon angka Uskup mambahen dipodahon on. Alai tung mansai ringkot paingoton angka huria di angka hasalaan on na marharoroan sian angka tradisi.

Alana dijujui Barita na Uli i do hami mangondolhon poda taringot tu asi ni roha, hatigoran marhitehite haporseaon ni huria i; huhut mangondolhon tung na so tarantusan ni manang ise do i molo  dipingkiri na boi omoonna asi ni roha i marhitehite parulan.

          Ala ni i dipodahaon gurunami do, na so boi omoonta asi ni roha dohot hatigoran marhitehite angka na mangulahon tradisi; jala hinorhon ni i ndang pola  patupaon jala  dipasobokhon i parsombaon tu Debata. Di Mat 15:3; dihatindanghon Barita na Uli i do huhut, na di ondingi Kristus do angka Apostel i na so  mangihuthon angka tradisi manang poda ni jolma i, jala di ay. 9 di dok: Magop do pambahenan nasida pasangaphon Ahu ai p[oda ni jolma do do podahon nasida. Jala tongkinnari di ay.11 didok do; „Ndang tung gabe ramun jolma hinorhon ni na bongot sian pamanganna, na ruar sian pamanganna i do  mangaramuni jolma“.

          Songoni muse do didok Apostel Paulus di Rom 14:17 „Ai ndada sipanganon manang siinumon harajaon ni Debata: Di Kolose 2:16,20 tarsurat do: „On pe unang ma diuhumi halak hamu siala sipanganon manang siinumon manang siala ari sabat pe. Anggo naung rap dohot Kristus i hamu  mate taringot tu sisiasia ni hasianganon, boasa ma olo hamu paksaon ni halak na mangolu di hasiangan on; unang jama on, unang tiop on, unang pangan on? Di Ul 15:10-11 didok Apostel Petrus do, Antong boasa unjunanmuna Debata nuaeng, laho mangampehon auga tu rungkung ni angka sisean, na so tarusung angka  amanta i nang hita pe. Alai dihaporseai rohanta do, marhitehite asi ni roha ni Tuhan Jesus do tahe umbahen na malua hita; nasida pe songoni do. Dison diarai si Petrus do  pasorathon panggora ni roha marhitehite  namangulahon angka  aturan ni si Musa  dohot angka na asing.

          Di 1 Tim 4:1,3 digoari si Paulus do poda na manubangkon sipanganon on poda ni sibolis ai maralo do Barita na uli ala diondolhon tradisi i, marhitehite na patupahon angka i, taromo nasida asi ni roha, jala hira na so adong be ha-Kristenon molo diulahon angka i.

          Di pangalaho on, didok angka alonami do na so marpangoloion (mardisplin) jala so dialo gurunami angka hisap na dagingna, songon si Jovian. Alai suhar ni i do na jumpang, songon na dapot idaon ni gurunami. Baliksa sai dipodahon do taringot tu silang dohot parungkilonna be. Na tutu do on sian nasa roha ndada sipaulaula, alai diulahon do i dibagasan parungkilon godang, jala diparsilanghon do hagiot ni hadirionna rap dohot Kristus i.

          Angkup ni i dipodahon do: Ganup halak Kristen ingkon patundukkon dirina marhitehite na mamompomi dagingna; huhut mangaluntei dagingna marhitehite na mulaulaon; asa unang madabu tu dosa hinorhon ni na pasonang sonang diri dohot halosohon, alai ndada omoon asi ni roha dohot hasesaan ni dosa marhitehite ulaon i. Jala ndada holan marsanggasangga/  martingkitingki ulahononhon pangoloion manang disiplin parduru alai manontong do songon na niaturhon ni Kristus i di Luk. 21:34; Alai jaga hamu ma dirimuna unang sorat rohamuna. Di Mat 17:21; Alai anggo na samansam on, ndang olo bali, ia so marhite tangiang dohot parpuasaon. Di 1 Korint 7:9-27; Didok Apostel Paulus “Huhuphupi do dagingku jala hupatunduk“. Dison torang do dipaandar ibana, dipukpuhi pe dagingna ndada na laho mangomo hasesaan ni dosa, alai asa tau do ibana padimundimun ngolu partondionna hombar tu panjouonna tu ibana. Ala ni ndang husalahon hami anggo parpuasaon i sandiri, alai tradisi na mangaturhon parpuasaon, ro di sipanganon na manusai panggora ni roha, ala dipasobok angka i tu ulaon na ingkon patupaon laho manomba Debata. Alai nang pe songon i godang do huihuthon hami angka tradisi na tau patureture huria i, isara turpuk sijahaon di ulaon na badia, dohot di angka ari na Badia. Alai huhut pinaingot do natorop ndada tigor hita horhonon ni angka i di adopan ni Debata, jala ndada gabe dosa i molo tung dipaimbar. Nang angka ama ni huria  diboto do habebason taringot tu ritus (aturan ni parsombaon) na pinatupa ni hajolmaon. Alana asingasing be do ariari ni pesta ni haheheon ni Tuhan Jesus di huria na di habinsaran sian na di huria Rom).[27] Jala hinorhon ni i dituhashon huria Rom do na patupa parsirangon huria ma dihabinsaran. Alai diapoi angka ama ni huria do nasida mandok na so pola porlu ingkon dos ari ni pamestahonon disi di sude angka inganan jala didok si Ireneus do: „ndang pola segaan  parasingasingan di parpuasaon i hasadaon ni haporseaon.[28] Jala nang Paus Gregorius pe  disurathon do di Dist. XII na pola segaan ni parsirangon i hasadaon ni huria[29].

          Di sejarah  Tripartite jilid IX dipapungu do torop angka ritus (ulaon parsombaon di huria) na marragamragam  jala tarsurat do disi “Ndang pola hea dipingkiri angka apostel i laho mangarodihon aturan dohot panga-radotion di angka ari na Badia; alai dijamitahon do hadaulaton dohot ngolu na Badia mamodahon haporseaon dohot holong[30].

ARTIKEL XXVII

TARINGOT TU UARI PARBAHUDUNGON

          Asa tumangkas antusan, na hupodahon hami taringot tu uari parbahudungon naeng ma tangas taringot tu parbahudungon dohot angka na masa disi na maralo tu angka kanon ni huria. Di tingki ni si Augustinus  punguan na bebas do i. Alai dipudian ni ari dung lam lusam pangoloion; ditambahon ma uari tu angka punguan i, laho paulakkon disiplin manang  pangoloion na mambahen parbahudungon i gabe hira hurungan.[31]

          Lam leleng lam tamba ma godang  ruhutruhut na asing siangkup ni uari i. Jala dohot ma tu torop halak angka na so tuk umurna masuk dihonahon ihotihot on nang pe maralo tu poda ni huria.

          Godang do huhut na magodang naung tuk umurna masuk tuson sian hurang parbinotoanna manimbangisa. Ala naung tarjorgong tarpaksa nama nasida tinggal disi nang pe na boi do nian deba sian nasida malua sian i hombar tu pangaturhonon ni poda dohot aturan ni hurai.[32] Umposi dope pangalaho on diparbahudungon ni angka boruboru sian parbahudungon ni baoa nang pe ingkon lumambas nian panimbangion tu angka boruboru ala gumale nasida. Nang najolo godang do na manghasogohon hakorason on, ala diida nasida ingkon saleleng mangolu angka dolidoli dohot namarbaju i di par-bahudungon. Di ida nasida do manang angka hajahaton aha diujungna horhonon ni i, manang harorangon dia tinubuhonna, patubu angka jorgong tu panggora ni roha nasida. Marsak do roha ala dipaduru nasida poda dohot aturan ni huria di angka pangalaho on. Angkup ni i ditambai dope hasalaan on marhitehite na mangapoi patupa uari parbahudungon, nang pe sian mulana dialo parbahudung na marroha i/dihasogohon angka monnic na marroha i. Dipodahon nasida do na doshon pandidion do uari parbahudungon i; jala marhitehite ngolu na songon i, diomo nasida do hasesaan ni dosa dohot hatigoran diadopan ni Debata.[33] Olo, ditambai nasida dope tahe, ndada holan hatigoran diadopan ni Debata diomo marhitehite ngolu parbahudungon i sumurung sian i dope tahe, ai ndada holan moral na tumimbo diula nasida, alai dohot do panuturion ni Barita na Uli.[34]

          Sialai disuan nasida do haporseaon di jolma i, na andul dumenggan do ngolu parbahudungon sian pandidion, jala gumodang dope i mangomo angka asi ni roha sian ulaon panggomgomion, hapanditaon dohot angka na asing na mangoloi panjou ni Debata.

          Nang sada sian angka on ndang tarsoadahon, ai tarida do i di angka bukunasida (angkup ni i ganup halak naung tarjorgong tu parbahudungon i, otik do diguruhon i taringot tu Kristus).

          Siala i aha ma na masa di angka parbahudungon i? Najolo angka parsingkolaan Theologia do i na marguna tu Huria i, jala siala i adong ma angka Pandita dohot angka Uskup na marharoroan sian angka Biara. Alai asing do ianggo nuaeng. Ndang pola sai ulahan patubegehon i ai sude do umbotosa. Najolo inganan parsikolaan do i, alai nuaeng dibahen nama i gabe inganan parmianan na manontong saleleng mangolu laho mangomo asi ni roha dohot hatigoaran, huhut dijamitahon pangalaho harimpason ma i, jala dirajum  tumimbo sian sandok ngolu na niaturhon ni Debata. Hupatubegehon hami do on dohot sasintongna so pola hugandai hami, asa anggiat tung boi tumangkas antusan poda ni angka gurunami.

Parjolo: Taringot tu pardongan saripeon; hupodahon hami do, sude halak na so tau so mardongan saripe, na jadi do mardongan saripe, jala ndang boi angka uari i mansoadahon patik ni Debata. Di 1 Korint 7:2 didok do: Laho pasidingkon parmainanon i, denggan ma ganup baoa mardongan saripe jala ganup boruboru marhamulian. Ndada holan patik i mandokhon i, lumobi dope tahe aturan ni Debata dipanompaon i, so paasingkon manang ise hinorhon ni ulaonna diharajaon ni Debata. Dipaksa do dongan mardongan saripe songon na nidokna do Gen. 2:18 “Dungi ninna Debata Jahowa ma; ndang jadi punjung  jolma i. Ala ni i ndang mardosa nasida mangoloi patik on dohot aturan ni Debata.

          Aha ma paraloan maradophon on? Manang sadia godang pe dipa-pungu halak angka alasan na mamaksa ingkon patupa uari i, ndang tuk i laho mansoadahon patik dohot aturan ni Debata. Diaturhon poda ni huria do, na boi do putusan ni huria i manengsang uari i, lapatanna ndang margogo manang marpanghorhon uari i tu induk ni huria. Alani i lam maradophon patik ni Debata ma, tung so margogo jala so marpanghorhon do uari i ndang tuk i mansoadahon aturan ni Debata. Saonari aut sura so boi sada pangalaho manengsang uari i, ndang hea induk ni huria i manengsang siala ni sada pangalaho ni na masa. Alana ndang boi sada jolma mansoadahon i ala nirajum i na badia. Alai ditimbang induk ni huria i do na porlu palumbangon aturan on, jala ala ni i jotjot do tajaha na dipalua induk ni huria i do nasida sian uarinasida i. Nalnal do on tarida di raja Aragon na tarjou mulak sian parbahudungon.

Saonari `molo tarlehon do parbahudungon tu sasahalak, asa dapotsa angka haporluan portibi on, tumagon dope lehonon halumbangon tu halak hinorhon ni parungkilon ni tondina.

          Paduahon: Boasa ma pola sai dipabalgabalga angka na deba hinaringkot dohot guna ni uari i hape so dipatorang nasida pangalaho ni uari i sandiri na ingkon bongotan ni angka na boi, manang beha pangalahona  asa boi malua sian i; dohot pangalahona di angka halak na mamillit tarihot tusi sian lomo ni rohana? Alai taboto be do manang olat ni dia na boi jolma i maniop haiason dohot uari parbahudungon i sian gogona sandiri, jala otik nari nasida na mambahen uari i sian panimbangion na tangkas dohot lomo ni rohanasida sandiri.

          Adong do angka boruboru dohot baoa naposo andorang so diboto manimbangi di ibana sandiri, hona elek, jala sipata dipaksa mambahen uari, ala ni i ndang sintong molo pinaksahon nasida hot di uarina i, ai maralo doi tu uari i sandiri na ingkon sipatupaon marhitehite panimbangi-on na tangkas dohot sian lomo ni roha ni na maruari i sandiri.

          Hira sude do aturan ni huria i manengsang uari na pinatupa andorang so marumur 15 taon, alana ndang tuk dope halak na songon i manimbangi dohot manontuhon pangalaho na ingkon ihuthononna saleleng mangolu. Deba aturan ni huria i, siala hagaleon ni hajolmaon, palumbanghon pangalaho on huhut manambai manang piga taon, ai dirarang do patupa uari andorang  so marumur 18 taon, alai dia do  sian aturan ni huria na dua on siihuthononhon? Toropan sian angka halak na maninggalhon parbahudungon dohot alasan ala dipatupa i andorang so tuk umurna.

Panimpulina: Nang pe dirarang pangalaosion di uari on; ndang jadi segaan parsaripeon ni halak. Ai dirarang si Augustinus do segaan parsaripeon na songon i di bukuna (XXVII Quaest I Cap Napiarum), ndang neang roha dipandapot ni halak na ro dipudian ni ari nang pe dipudian ni ari asing di pingkiran na deba.[35]

          Alai nang pe naung godang malua sian uari i hinorhon ni patik ni Debata na mangaturhon pardongan saripeon i, adong dope aturan na pinaandar ni angka gurunami patuduhon na so marguna do uari i.

          Alana nasa pangoloion tu Debata na niaturhon jala na pinillit ni jolma sandiri na so pinatikkon ni Debata laho mangomo hatigoran dohot asi ni roha hageduhon do i, songon na nidok ni Kristus i Mat 15:9; „Magopo do pambahenan nasida pasangap Ahu, ai poda ni jolma do dipodahon nasida“ Jala tongtong do dipodahon si Paulus ia hatigoran ndada na marharoroan sian angka ulaon parsombaon na pinatupa ni jolma, alai na ro do  marhite-hite haporseaon tu halak angka na porsea na dijalo Debata nasida tu asi ni roha ala Kristus.

          Alai anggo on torang do tarida na dipodahon angka parbahudung do, na hinorhon angka parsombaon na pinatubutubu ni jolma i do hasesaan ni dosa, diomo asi ni roha dohot hatigoran. Aha dope nda na mangorui hasangapon Kristus jala na patota huhut mansoadahon hatigoran do i, marhitehite haporseaon? Alani ulaon hageduhon do angka uari, hasomalan naung pinatupa i jala sisoada. Alana ndang sah uari na geduk i na pinatupa maralo tu patik ni Debata, songon na nidok ni aturan dohot poda ni huria i; ndang jadi ihotan uari ni halak tu hageduhon.

          Didok Ap Paulus di Gal. 5:4 Naung sirang do hamu sian Kristus anggo naeng pintor hamu bahenon ni ulaon patik, naung peut do hamu sian parasinirohaon. Alani halak na naeng pittor ala ni uarina; ndang marpanghorhon jala marguna be i tu ibana Kristus i, jala peut do sian asi ni roha. Alana manang ise na mangasahon uari laho mangomo hatigoran, dirajum do na marharoroan sian ulaonna sandiri do hatigoran i, na sasintongna marharoroan sian Kristus nian.

          Ndang tarsoadahon angka parbahudung i na dipodahon nasida do: marhitehite namangulahon uari nasida, dipintori do nasida, jala diomo hasesaan ni dosa lumobi sian i dope tahe ninna nasida, ai boi do lehonon nasida tu na asing sian na niomonasida siala angka ulaonna i.

          Sadia godang do hajahaton horhonon ni on molo adong halak na pabalgabalga on dibagsan sangkap na roa, songon na patut hailahonon ni angka parbahudungan di tingki on. Lumobi  dope tahe, ai dihatai do halak jala didok harimpason ha-Kristen-on do ulaon na pinatubutubu ni jolma i. Nda marojahan tu ulaon ni jolma ma disi hatigoran? Ndang pangalaosion na metmet i di huria i, molo pinatupa ulaon napinatubutubu ni jolma so sian patik ni Debata, jala dipodahon na tigor  jolma horhonon ni i.

Ai marhitehite ulaon parsombaon na tongam na hira na pinatupa ni surusuruan, dohot na patuduhon hapogoson, haserepon parduru dohot na so mardongan saripe, laho mangomo hatigoran, nunga dipatota i hatigoran marhitehite haporseaon na ingkon gabe ina ni poda sipodahononhon di huria i.

          Angkup ni i tota do aturan dohot pangoloion tu Debata molo dibege halak holan parbahudungon i do na rimpas. Alana ia harimpason ha-Kristen-on, i ma manghabiari Debata sian nasa roha, jala mangauhon marhitehite haporseaon, jala manghaposi, na adong do Debata jala dipadomu hita dohot Ibana ala ni Kristus i, jala mangido hita tu Debata di bagasan pos ni roha na urupanna hita di saluhut, jala ringgas hita patupa ulaon na denggan hombar tu ulaon na tinurpukhonna be tu hita. On do harimpason ni ha-Kristen-on dohot pangoloion na sintong tu Debata. Ndang di bagasan aturan na mangararang pardongan saripeon i, manang di ulaon mangidoido manang di aturan di pamaheon. Alai torop do halak na gabe mangauhon pingkiran na marmara on, na ro sian sosososo ni na mangapoi tu ngolu parbahudungon. Di bege nasida do dipapujipuji halak ngolu na so mardongan saripe i, ala ni i gabe gaor ma panggora ni roha ni halak na mardongan saripe. Dibege nasida do na holan pangidoido na rimpas, ala ni i gabe gaor do panggora ni roha ni halak na mararta dohot na mula ulaon. Dibege nasida do na holan apoapo ni rapot ni huria do na mangorai martubol, ala ni i gabe so mabiar be marsasahalak patupa partubolon, ala dibege na holan apoapo ni huria do na mangorai i ndada patik ni Debata. Na asing mamingkiri na so suman do halak Kristen martohonan di panggomgomion manang gabe panguhum. Tiruanna songon na tarsurat di buku parningotan, na adong do halak na maporus sian ngolu pardongan saripeon, sian ulaon panggomgomion gabe martabuni ma tu parbahudungon. Digoari nasida do pangalaho i maporus sian portibi on, jala mangalului ngolu na gumodang hinalomohon ni Debata, ndang dirajum nasida na ingkon oloan do Debata hombar tu patik na nilehonna ndada hombar tu aturan na pinatupa ni jolma. Ia ngolu na dumenggan jala na rimpas i ma molo hombar i tu patik ni Debata. Siapoan do hajolmaon patupa angka on.

          Jala di jolo ni angka on dimuruhi si Gerson do angka parbahudung taringot tu harimpason i, jala dihatindanghon ibana do hata na imbaru pe di tingkina na rimpas ngolu parbahudungon i.

          Ala ni i godang do angka pingkiran na jahat pinatubu ni uari i, i ma na so boi mamintori, na dipatubu i ngolu ha-Kristenon na rimpas, ala gabe aturan dohot patik i,  jala ala dirajum i na sumurung sian sandok ulaon na denggan na ingkon ulahononhon laho mangomo upa. Ala ni sude haramunon dohot hasalaan on gabe sisoada do uari on jala ndang marguna.

ARTIKEL XXVIII

TARINGOT TU HUASO NI HURIA

          Adong do parsoalan na balga taringot tu huaso ni uskup, alana dipasaor nasida do huaso ni huria dohot panggomgomi manang podang. Ala ni i harunduton ni pingkiran on tubu do angka porang na sobu, alana marhitehite na mangasahon huaso ni anak hinsu i. Ndada holan aturan na imbaru na pabalihon angka ruas na pasorathon panggora ni rohana be diaturhon induk ni huria i dohot nama papinda harajaon ni portibi on jala mambuat harajaon i sian Kesar. Nunga leleng hasalaan on dipinsang angka parhapistaran jala na daulat di huria i. Ala ni i nang angka gurunami pe laho ma mangapuli dohot pasonang roha ni natorop, taronjar do pa-andarhon asing ni huaso ni huria sian huaso ni panggomgomi, jala ala patik ni Debata dipodahon do na duansa on ingkon argaan jala hormatan do, songon sada pasupasu na balga tu tano on.

          Jala hurajumi hami do ia huaso ni huria manang angka uskup hombar tu barita na uli, huaso manang patik ni Debata do laho manjamitahon barita na uli, manesa dohot pahot angka dosa, dohot patupa angka Sakramen. Jala marhitehite patik on disuru Kristus do angka apostelna di na nidokna di Joh. 20:21,23; songon na sinuru ni ama i ahu suruongKu hamu jalo hamu ma Tondi Porbadia, molo disesa hamu dosa ni manang ise naung sinesa ma, molo dipahot hamu dosa ni manang ise hot do. Markus 16:15; “Laho ma hamu tu liat portibi on jamitahon hamu ma Barita na Uli tu nasa na tinompa“. Hombar tu panjouon na tu nasida holan marhite na mangajarhon manang manjamitahon barita na uli dohot na patupa angka sakramen tu natorop manang marsadasada do ulahononhon huaso on, jala marhitehite i ndada dilehon hombar tu pardagingon, alai na manongtong do isara hatigoran na manongtong, Tondi Porbadia dohot hangoluan salelenglelengna. Ndang boi jumpang angka on ia so marhitehite panghobasion di hata ni Debata dohot di Sakramen songon na nidok ni Apostel Paulus di Roma 1:16; “Hagogoon ni Debata do barita na uli i paluahon nasa na porsea“. Ala ni i ala na salelenglelengna do horhonon huaso ni huria i, jala holan marhitehte na mamaritahon barita na uli i do padalanon, ndang soluhon ni i ulaon ni panggomgomi. Alana asing do na niula ni panggomgomi sian ulaon ni barita na uli i.

          Ia angka panggomgomi ndang dipartahanhon i angka pingkiran, alai angka pamatang dohot angka na mardomu tu pardagingon do maradophon angka parmaraan na patar tarida. Jala dipompomi do halak marhitehite podang dohot uhuman pardagingon asa jongjong ruhut dohot hatigoran hombar tu uhum ni portibi on songon i nang dame.

          Ala ni i ndang jadi pasaoron huaso ni huria dohot huaso ni panggomgomi. Adong do ulaon hapunjungan ni huaria i sandiri, i ma na mamodahon barita na uli dohot na padalanhon Sakramen. Unang ma diulai dohot tohonan ni na asing, unang ma dibuat harajaon ni angka portibi on, unang ma disoadahon pangoloion tu panggomgomi, unang diatur pamarenta laho mambahen uhum dohot aturan ni harajaon. Songon na nidok ni Kristus di Joh. 18:36; “Ndang sian portibi on harajaonku, Luk. 12:14; Ise do pabangkit Ahu gabe panguhum manang sibagi teanteanan di hamu? Pilipi 3:20; Di Banua ginjang do sambulonta, 2 Korint. 10:4; “Ndang mangihuthon daging sinjatanami marungkil, tung margogo do Debata mangarumpakhon tano bato.

          Ala ni on ma umbahen disirang angka gurunami huaso ni na dua i, jala diaturhon na sihormatan do duansa huhut dihajongjonghon na silehonlehon jala pasupasu ni Debata do angka i.

          Molo adong di angka uskup huaso panggomgomion (marhitehite  podang) ndada na nilehon ni Barita na Uli i tu nasida alai aturan ni hajolmaon do, alai sian aturan ni jolma do jala sian raja dohot kesar nampuna panggomgomion portibi i do dijalo nasida huaso i. Jala asing do anggo on sian tohonan panghobasion di barita nauli.

          Ala ni i molo tinaringotan taringot tu huaso ni angka uskup, ingkon paasingon do ulaon panggomgomion sian ulaon parhuriaon. Angkup ni i domu tu Barita na Uli, hombar tu tohonan na pinasahat ni Debata tu angka uskup, i ma na manghobasi hata ni Debata dohot angka Sakramen, ndang asing ulaon nasida sian na manesa angka dosa, manimbangi poda mangalo angka poda na maralo tu Barita na Uli dohot paduruhon halak angka parjahat dohot pardosa na patar sian parsaoran ni huria i, on pe ndada marhitehite huaso ni hajolmaon, alai marhitehite hata ni Debata do.

Dison hombar tu ringkotna dohot ala ni huaso ni Debata ingkon oloan ni huria i do nasida, songon na tarsurat di Luk. 10:16; Na tumangihon hamu, Ahu do na tinangihonna, alai molo dipodahon manang diaturhon manang aha na maralo tu Barita na Uli i, disi pangkeon ni huria i ma patik ni Debata, na adong do huria i na mangararangi oloan, Mat. 7:15; Jaga hamu ma angka panurirang pargapgap, Galatia 1:8; Tung sura surusuruan sian Banua ginjang pe mamaritahon Barita na Uli asing sian na binaritahon tu hamu hona toru ma ibana, 2 Korint. 13:8; Ndang adong gogonami mangalo hasintongan i, sandok manghohop hasintongan i do. Angkup ni i paulihon do huaso na nilehon ni Tuhan i tu Ahu ndada laho manegai songon i muse do diaturhon kanon ni huria i (II QVII Cap. Sacerdotes dohot Cap. Oves) jala didok si Agustinus do di bukuna (Contra Petiliani Epitelon): ndang ihuthononta angka i, molo sala poda nasida jala molo dipodahonnasida na maralo tu kanon ni hata ni Debata.

          Molo tung adong pe huaso di nasida laho umbege dohot manimbangi manang piga pangalaho isara pahothon parbagason ni halak, mambahen angka guguan parpuluan[36], sian jolma do i dijalo nasida, ai ulaon ni angka raja hian do i, alai molo tarulahon nasida nang pe maralo tu lomo ni roha nasida, dipasahat ma i tu huria mangurupi nasida asa jumpang dame di na nirajaannna.

          Angkup ni siulaon dope manang na adong hak ni Uskup manang pandita patubuhon angka seremoni di huria, jala mambahen aturan taringot tu aturanaturan ni sipanganon, angka ari na badia dohot tohonan na mansai timbo i di angka tohonan dohot na asing.

          Dibahen angka na mangalehon huaso na songon on tu angka Uskup do, alasanna sian Johanes 16:12-13; Godang dope nian sidohononku tu hamu alai ndang tarbahen hamu dope saonari. Alai dung ro Tondi hasintongan na nidok ondeng togihononna do hamu tu nasa hasintongan.

Dibuat nasida huhut alasanna sian hata ni apostel i, i ma di Ul.Ap.15:29 na mangorai manganhon mudar dohot na mate so sineat. Diojakhon nasida do i huhut pangubaon di ari Sabat gabe ari Minggu songon na andar na maralo tu patik na sampulu i. Ndang adong be tiruan ni alasan na umbalga sian na manguba ari Sabat i. Tung balga do nian huaso ni Huria i, alana tau i manguba sada patik na sampulu i.

          Alai songon naung pinatuduhon di jolo, taringot tuson ndang adong huaso ni angka Uskup laho mamutushon, manang poda dia pe na maralo tu Barita na Uli. Songon i nang dipodahon ni aturan ni Kanon i (Dis IX) jadi tung na maralo tu Barita na Uli do molo pinatupa sada aturan tradisi jala didok marhitehite na mangulahon i, dapot ma hasesaan ni dosa jala omoon asi ni roha dohot hatigoran. Alana gabe sisoada do hinorhon ni, hamuliaon ni panghophopon ni  Kristus i, hinorhon ni haporseaon di tradisi i gabe huphup do poda taringot tu haporseaon dohot hatigoran marhitehite haporseaon. Alana lam leleng lam ditambai do ari na badia parpuasaon angka seremoni na imbaru, parsombaon laho pasangaphon angka na badia ala dipingkir angka na mambahen i omoonna asi ni roha marhitehite angka i. Siala i di tingki angka naung salpu lam diondolhon Kanon dohot aturan ni huria do ulaon parduru di panolsolion di dosa, jala nunga tarida disi pamungkaon ulaon ni jolma laho patupahon hasesaan ni dosa. Dungi muse maralo do angka na patupa podapoda tradisi on tu patik ni Debata ala ni sipanganon, di ari dohot angka na suman tusi do didok nasida dosa i jala disorati ma huria i disi marhitehite ihotihot ni patik na ingkon siihuthonon ni halak Kristen, laho mangomo hatigoran na niaturhon ni Debata tu angka apostel dohot Uskup jala dipasobok ma i tu patik dohot aturan parsombaon ni halak Lewi. Songon i ma disurathon na deba jala induk ni huria i pe gabe manirpang do hinorhon ni patik ni si Musa. Alana tubu ma angka boban na dokdok, dirajum ma pangalaosion tusi gabe dosa na dokdok nang so adong hasalaan maradophon halak na asing isara, molo pinatupa ulaon ni tangan di angka ari na badia, dosa na dokdok molo so niuhuthon ombas manang tingki na niaturhon ni Kanon, angka subang sipanganon na mangorai panggora ni roha angka parpuasoon laho mambuat roha ni Debata.

          Sadihari do adong huaso di angka Uskup patupa poda angka tradisi on laho mambahen jorgong tu panggora ni roha, ai gari apostel Petrus di Ul. 15:10 diorai do mangampehon auga tu rungkung ni sisean, jala di 2 Korint. 13:10 didok Apostel Paulus do: Ia huaso na nilehon ni Tuhan i tu Ibana laho pauliulihon do ndada manegai. Hape boasa ditambai nasida angka dosa marhitehite tradisi on?

          Alai adong do panindangion na torang na tangkas mangararang patupa angka tradisi na songon i na di patupa laho mambahen haluaon manang mangomo asi  ni roha. Didok Ap. Paulus di Kolose 2:16-23; On pe unang ma diuhumi halak hamu siala sipanganon manang siinumon manang siala pesta manang poltak ni bulan manang di ari sabat pe. Anggo naung rap dohot Kristus i hamu mate taringot tu sisiasia ni hasiangan on. Boasa ma olo  paksaon songon halak na mangolu di hasiangan on; unang jama on, unang pangan on, unang tiop on. Sipangkeon jala sipasudaon do i sasudena. Angka patik dohot podapoda ni jolma sambing do angka i. Na songon habistohon do i idaon na paburjuburjuhon jala na paserepserephon diri. Di Titus 1:14; Torang do diorai angka podapoda tradisi i na nidokna, unang diantoi turiturian (tradisi) ni Jahudi rodi patikpatik ni jolma angka naung manundalhon hasintongan i. Jala di Mateus 15:13-14 didok Kristus do taringot tu halak na mantumorosihon tradisi: pasombu ma nasida. Angka partogi ni na mapitung do nasida manogu na mapitung, jala ditulak Jesus do ulaonnasida, didok do di ayat 13 sibutbuton do nasa suansuanan na so sinuan ni Damang na di banua ginjang i. Molo dirajumi angka Uskup adong huaso nasida mangampehon boban tradisi na margondit i tu huria huhut mambahen jorgong tu panggora ni roha, boasa songon i jotjot disirang Buku na Badia i, patupahon dohot umbege angka tradisi i? (1 Tim. 4:1). Marisuang do lumbalumba paminsangon ni Tondi Porbadia taringot tuson.

          Ala maralo tu Barita na Uli do angka tradisi i angka na niaturhon, ingkon patupaon laho mangomo asi ni roha. Hinorhon ni i ndang marhuaso angka Uskup mangaturhon dohot patupahon ruhut parsombaon na songon i. Alana porlu do padimundimunon poda taringot tu hamerdekaon hakristenon di huria i, i ma na mandok na so ihotihot ni patik laho mamintori songon na tarsurat di Galatia 5:1; unang be olo hamu patunduhon ni auga parhatobanon i, ringkot do padimundimunon ina ni poda barita na uli i, i ma mangondolhon buas do tarjalo asi ni roha i, marhitehite haporseaon di Kristus, jala ndada ala ni ulaonta manang ulaon di ruhut parsombaon na niaturhon ni jolma.

          Molo songon i boha ma pingkiranta taringot tu ulaon parmingguon dohot ulaon parsombaon di bagas ni Debata? Taringot tuson dohonon do, ulaon ni angka Uskup dohot angka Pandita do dipatupa i asa jumpang harentaon ni i di huria, alai dipatupa pe i ndada laho mangomo asi ni roha dohot pardengganan siala dosa, manang manusai panggora ni roha marhitehite mangarajumi gabe sada ulaon na porlu patupa haluaon dohot huhut mangarajum na gabe dosa do molo so niula i, nang pe so patupa partuktuhan tu na asing. Ala ni i didok Apostel Paulus do 1 Korint 11:5; Asa dihuphupi ulaon di punguan ni huria i. 1 Korint 14:30 didok do: Molo dapotan pangungkapon sasahalak na hundul disi, so mago anggo na parjolo i d.u….Patut do bahenon aturan ni huria na songon i laho pahothon holong, dame dohot hasonangan, unang disusai nasada donganna na  asing, jala maratur sude di huria i, so gaor. 1 Korint 14:4; pat. Pilipi 2:14, alai nang pe songon i ndada disorati i panggora ni roha mandok na ringkot i laho patupa haluaon jala mardosa molo so diula i nang so disusai na asing, jala ndang adong halak na olo mandok na mardosa ma sada boruboru molo ro tu hatoropan molo so martutup ulu, ai dipatupa pe i unang adong do na targasip. Suman tuson nang na marparbadiai ari Minggu, ari pesta haheheon, ari pesta haroro ni Tondi Porbadia dohot angka ari na asing dohot pangalaho ni ulaon patupa i (ritus). Halak na mangarajum na sada pangalaho na ingkon do di huria manguba ari Sabat gabe ari Minggu sian huasona, balga do hasalaanna disi. Nunga disoadahon Buku na Badia i ari Sabat, ai dipodahon do dung dipapatar Barita na Uli, boi ma sude aturan manang ruhut parsombaon (seremoni) ni si Musa paubaon. Alai ala ringkot do tontuhononhon sada ari asa diboto natorop laho marpungu, ditontuhon huria do ari ni Tuhan i tu sangkap on, jala dipillit pe on huhut do laho mangondolhon tiruon di hamerdekaon hakristenon, asa diboto be na so ringkot do hita tarihot tu angka ari i nang angka Sabat songon i tu angka ari na asing.

          Tubu do parsualon na balga siala na manguba patik, ruhut ni patik na imbaru manguba ari Sabat marharoroan sian pamingkirion na niaturhon ni Kristus i tu angka Apostel asa pahoton nasida angka ruhutruhut na suman tu halak Levi, jala ingkon patupaon laho patupahon haluaon. Masuk do angka hasalaan on tu huria i. Disi so tangkas niajarhon poda  taringot tu haporseaon. Diparsualhon na  deba do na so niaturhon ni Debata mamparbadiai ari Minggu i, alai anggo dipambahenanna songon i do. Diaturhon nasida do manang aha na boi ulaon di angka ari na badia i.

          Nda holan laho manaon jorgong tu panggora ni roha do angka parsualon na songon i? Nang pe diparhagiot nasida pauneune tradisi i ndang jumpang halumbangon disi saleleng sai dirajum nasida na ringkot i laho mangomo haluaon jala dihuphupi hatigoran marhitehite haporseaon dohot hamerdekaon ha-kristen-on.

          Dirodihon Apostel i do  Ul. 15:29 asa unang panganon mudar, ise ma nuaeng mangihuthon i? Jala halak na so patupa i (halak na so mangihuthon oraora i manang halak na mangauhon i) ndang mardosa, ai nang angka apostel i ndada diparhagiot rohana laho pasorat pargora ni roha ni halak marhitehite ihotihot na songon i, alai dirarang nasida do i jolo satongkin laho pasiding partuktuhan. Alana nang di aturan on ingkon tongtong do ingoton jala timbangon ni rohanta manang aha do tujuan ni Barita na Uli i.

          Ringkot do aturan kanon ni huria i tingkos diulahon, lam leleng lam godang do na so marpangke nang di tongatonga ni angka na manghapusuhon tradisi i. Ndang boi i mardomu tu panggora ni roha saleleng so dipalumbang i jala didok: niula pe i ndada na ringkot laho patupa haluaon jala na so pola manusai tu panggora ni roha nang so diula tradisi i.

          Alai mura do jumpang angka Uskup pangoloion na sah di situan natorop aut unang dipodahon nasida pangulaon di angka tradisi i, na so boi patupaon di bagasan panggora ni roha na sonang. Diaturhon nasida do patik selibat (so mardongan saripe); ndang dijalo nasida manang ise anggo so disumpahon na podahononna poda na polin ni Barita na Uli i.

          Ndang pola dipangido huria i asa patupaon ni Uskup pardengganan na boi manghorhon moru sangap nasida, songon na patut patupaon ni pandita na burju nian. Alai holan on dipangido huria i asa malua nasida sian boban na dokdok na imbaru pinatupana i na maralo tu hasomalan ni huria hian. Ra di mulana adong di angka alasan laho patupa angka aturan i, alai ndang umbuk be i muse di pudian ni ari. Angkup ni i tarida do  na deba sian i hian dipatupa di bagasan pingkiran na sala. Ala ni i porlu do palumbangon ni induk ni huria i angka aturan i nuaeng, ai ndada pola manegai hasadaon ni huria ulaon na palumbanghon i. Alana godang do nang aturan dohot tradisi na pinatupa ni jolma lam leleng lam muba songon na dapot tarida di kanon ni huria i sandiri. Alai molo so jumpang be halumbangon di aturan on, jala diondolhon na mardosa do molo so niulahon, tarihot do hami tu aturan ni Apostel i na mangarodihon di Ul.Ap. 5:29; Ingkon oloan do iba di Debata asa di jolma, di 1 Petrus 5:3 diorai do asa unang gabe angka tuan manang raja mangarajai jala mamaksa angka Uskup di huria i. Ndang adong sangkapnami laho mangarapui panggomgomion i sian angka Uskup, alai sada do pinangido, i ma: podahononhon do jala dipalumbang nasida deba sian aturannasida i, ai na nidokna manghorhon dosa molo niula.

          Alai molo so adong nasida manimbangi palumbang huhut pauba angka i, nasida ma mardabudabu tu Debata disi, ai marhitehite jogal ni rohanasida i tubu parsirangon (skisma) di huria.

PANIMPULI

          Angka on ma poda na umbalga na gabe parsualon. Nang pe boi dope nian papataronnami umbidang taringot tu angka hasalaan i, asa unang maganjanghu holan angka na rumingkot i ma hupaandar hami, jala marhitehite i nunga boi timbangon na asing i. Godang do orongorong taringot tu hasesaan ni dosa, pardalanan na badia, dohot ulaon pabalihon na masalpuhu. Targintali jala muruk do angka huria hinorhon ni angka  si tigatigahon surat hasesaan ni dosa. Adong do paraloan ni pingkiran na so marhaujungan antara ni pandita ni huria dohot angka parbahudung siala huaso nasida di huria i, siala na manjalo halak na laho pasesahon dosa, pangkuburon ni na mate, gansi parjamitaon dohot ala ni angka pangalaho na asing na so habilangan. Nunga hupatedek hami jempekjempek angka parsalisian na umbalga di siala poda i, asa tumorang antusan. Ndang adong sangkapnami mandok pandohan dohot paandar angka pingkiran sitimbangon dison laho palea manang ise. Holan angka na ringkot i do jojor hupatorang hami, asa torang diboto natorop na so hutolopi hami do angka poda dohot ruhutruhut parhuriaon na maralo tu Buku na Badia i. Alana nunga andar tarida tangkas, tangkas do hujaga hami asa unang masuk poda na so daulat tu hurianami.

          Songon i ma huadophon hami angka artikel na di ginjang i, hombar tu haputusan ni Kesar laho papatar panindangionnami, asa diboto halak pamusatan ni poda ni angka gurunami. Molo adong sipatangkason di panindangion on, rade do hami mangalehon hatorangan hombar tu hata ni Debata marojahan tu buku na badia i.



[1]  Panindangion Nicea

[2] Hipostasis/ Pribadi dipangke maralohon poda Modalisme ni Sabellius na mangondolhon Monarchianisme Modalisme na mandok sada hadirion do Debata na cara penampakanna manang manivestasio tolu. Jenis di padan na robi marrumangkon Ama laos Debata na sasada i, di Padan na imbaru marrumangkon anak dohot di ujung ni Padan na imbaru dohot di tingki on marrumangkon Tondi Porbadia, alai na sada do i, na model penampakanna do marasingasing.

[3] Manicheanisme : Ima poda na pinungka ni si mani di abad patoluhon. Sahalak Kristen hian na mangajarhon poda dualisme ni Persia na dipalaok tu haporseaon Kristen di abad  patoluhon

[4] Valentinus. Ima poda poda ni si Valentinus na mangajarhon Gonostik na imbaru di abad paduahon.

[5] Arius Ima poda ni si Arius na diuhum di konsili Nicea taon  325 na gabe pangiutna di tingki on saksi Jahowa, ndang sada wujud Debata Ama dohot  Ana jala  ndang Debata Tuhan Jesus, na tinompa do.

[6] Eunomians. Pengikut ni si Arius na Extrim di abad paopathon Masehi.

[7] Islam;Angka reformator jotjoot manggoari Islam songon parpoda haliluon na  anti  Kristus.

[8] Samosata; Angka pengikut ni si Paulus sian Samosata di abad patoluhon na mangajarhon halak na biasa do Tuhan Jesus na manjalo Tondi Porbadia secara khusus. Pengikut ni samosata na imbaru, ima angka jolma na tondi tondion na gabe anti Trinitas di abad pasampuluhon songon si Johannes Campanus dohot Ansdengk.

[9] Anga pengikut Pelagius di bona no abad palimahon na mangajarhon paboa ndang mardosa dakdanak i sian hatutubuna, jala boi malua atas usahana sandiri dohot saotik pangurupion asi ni roha ni Debata Angka  reformator manuhashon Ulrich Swingy dohot angka teologia Scholsatik mamodahon  Pelagianisme.

[10] Anabaptist: Isara si Sebachtian Frangk dohot Caspar Sweng Field di abad 16 na  mangajarhon paboa na ro tondi Porbadia i mangula di sadasada halak so marhitehite Hata ni Debata sebagai sarana manang alat.

[11] Pengikutpengikut ni si Donatus na marrumanghon Entusiast (manggebugebu) di abad paopathon mansoadahon hasahon ni angka partohonan di huria na murtad di tingki pangaleleon.

[12] Songon na pinutushon ni  Konsili Lateran IV  taon  1215 i ma Konsili Katolik.   

[13] Novatianisme: Pihak entusiatme di Rom abad patoluhon, ndang manjangkon halak na marbalik nang poe muba muse rohanasida.                   

[14] Di tingki reformasi godang do dipauba haporseaon Lutheran angka ari na badia laho marningot  angka na badia dohot mamindahonsa tu ari minggu na mangihut, alai godang do diprtahanhon angka ari na badia mangihuthon taon parhuriaon.

[15] Di gereja Katolik somalna dirodihon do parpuasaon di halak Kristen di ari Rebo , Jumahat, Sabtu di angka tingkitingki Passion.

[16] Nang pe  sai adong Anabaptidt na so  manohoi sikap umum nasida, anggo umum ni Anabaptist manulak angka jabatan jabatan na mardomu tu negara do.

[17]  Pangajaran on diajarhon Hans Dweng dohot Merhior Ringk Anabaptist tingki Reformasi.

[18]  Ala ni pengaruh ni si Hans dohot sabagian halak jahudi di Worms diramalhon si Merhior  Ringk do na songgop ma harajaon saribu taon dung paska taon  1530.

[19] Na mangalo poda ni si Pelagius na dianggap punguan ni karia ni si Augustinus naung tumua.

[20] Cardinal Cusanus di gerja barat sahat tu abad  pasmpulutouhon dilehon do anggur tu ruas ni huria. Nikolaos sian Kusa taon 1401-1464 di Epistel III tu halak Buhemia mandok paboa na di konsili Lateran IV  taon 1215  diorai unang lehonon anggur tu angka ruas.

[21] Epistel ni si Cyprianus 57.

[22] Jerome Hyronemus Exsege ni Sepanya 3

[23] Gratian De Cretum bagian  III De Consecratione Dist II Pasal 12

[24] Arakarakan na dimaksudna dison i ma  Pangulahonon di pesta Corpus Cristi ( pamatang ni Kristus jumpa ari kamis  dung minggu Trinitas. Angka pangeran pangeran ni Lutheran manjua do mangihuthon arakarakan Corpus Cristi di Augusburg taon 1530. Dipudian ni ari adong  do halangan mamboan sakramen  dialap tu dalan.

[25] Nang pe naung leleng ngolu selibat dilaksanahon alai ndang haru diihuthon halak jala dung pe di ujung ni abad 11 dipaksahon Gregorius Agung. Andorang so i mardongan saripe do Pastor di Jerman.

[26] Tripartite Eklesiastical history i ma sada buku sejarah gereja na sinurat ni sada Monnic gereja Katolik na margoar Kasiodorus. Buku on ma sejarah gereja na pinangke ni halak di abad panonga. Alai buku on huhut marisihon kutipan kutipan sian Socrates ahli filsapat Junani.

[27]Di Asia na metmet Paska dipatupa do di ari paska ni Jahudi, ima ari Jumahat,jala di Barat songon na di palestina dohot Misir dipestahon do Paska ari Minggu na mangihut.

[28] Di sejarah Gereja disurat ni si Eusebius  V, 24:3

[29] Gratian De Creatum bagian  I Dist  XII  Pasal  10

[30] Cassiodorus Tripartite  Eklesiastical history IX

[31] Andorang so aturan ni  Biara  Munna. Benedictus, na mansai berpengaruh adong do atura aturan na asing di Biara. Di mula dipaloas do angka biarwan i  tarik  diri  sian habiaraonan.

[32] Di abad oanonga adong do hasomalan ni angka natuatua mamelehon angka anakhonna asa mangou di biara Kanon ni huria pe diijinhon do i.

[33] Di abad panonga adong do paham na  marpartimbanghon uari parbahudungon dohot pandidion.Adong do hasomalan marpartimbanghon parbahudungon dohot pandidion tiruanna Thomas Aquino dibukuna Summa Theologia 2 ayat 2 Q 189.3

[34] Adong do Theologia abad panonga marpandapot uari parbahudungon on, mamunga sian Tertullianus di Afrika Utara. Dipaasing nasida  petunjukpetunjuk sian Barita na uli i ingkon ulahononhon asa selamat dohot poda sian barita nauli na bersifat na so ingkon  alai patauhon halak manjalo haluaon humatop, ida surat ni   Bonaventura Bre Filodium 5 ayat9 dohot Thomas Aquino Summa Theologia 2 ayat  1 Q 108.

[35] Augustinus De Bono Vidiutatis  Pasal  9

[36] Sian mulai abad panonga sude warga gereja nunga ingkon mamelehon saparsampulu sian hasil ni naniula sian tano dohot harajaon.


Diterjemahon

Ds. J. Sinaga, M. Div

Ephorus  GKLI 


Hinaruarhon  ni:

Departemen Literatur Gereja Kristen Luther Indonesia (GKLI)

theologi Lutheran

Biarlah Semua Makhluk memuji Tuhan

SELAMAT PAGI Firman Tuhan untuk kita.  Mazmur 148 : 1 Haleluya! Pujilah TUHAN di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi! Mazmur 148...

what about theologi luther ?