Senin, 05 Agustus 2024

Waspadalah terhadap Pengajar Sesat - Roma 16 : 17 - 27

Selamat pagi...... 


Firman Tuhan Untuk kita. 
Roma 16 : 17
Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah mereka!
Roma 16 : 18
Sebab orang-orang demikian tidak melayani Kristus, Tuhan kita, tetapi melayani perut mereka sendiri. Dan dengan kata-kata mereka yang muluk-muluk dan bahasa mereka yang manis mereka menipu orang-orang yang tulus hatinya.
Roma 16 : 20
Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

Saudara saudari yang terkasih, dalam perikop kita hari ini, Paulus pada bagian akhir suratnya, mengingatkan jemaat di Roma agar waspada terhadap guru-guru palsu. Guru-guru palsu adalah orang-orang yang mengajarkan pokok-pokok yang bertentangan dengan Injil. Para guru-guru palsu setara dengan nabi-nabi palsu yang ada pada zaman Perjanjian Lama (lihat Yer. 23:16-40, 28:1-17). Mereka memutarbalikkan ajaran Kristus dan rasul-rasul-Nya. MEREKA MEREMEHKAN KEMATIAN DAN KEBANGKITAN YESUS. Ada yang menyatakan bahwa Yesus bukanlah Allah, sementara yang lain mengklaim bahwa Yesus bukan manusia sejati. Bahkan guru-guru palsu memperbolehkan pengikut mereka untuk melakukan segala macam perbuatan, sekalipun yang tidak bermoral. Oleh karena itu, guru-guru palsu sampai sekarang guru guru palsu/pengajar sesat tetap ada dan haruslah kita waspadai. 

Pada waktu surat ini ditulis, Paulus belum menginjakkan kakinya di Roma untuk bertemu dengan jemaat ini. Jemaat ini memang bukan hasil penginjilan Paulus. Tradisi mengatakan bahwa jemaat Roma merupakan hasil penginjilan yang dilakukan Petrus. Meski demikian, Paulus mengingatkan mereka akan bahaya guru-guru palsu itu. Sebab itu jemaat harus membandingkan pengajaran guru-guru palsu dengan pengajaran para rasul.

Selain itu, Paulus meminta jemaat untuk menghindari guru-guru palsu karena mereka tidak melayani Kristus, TETAPI MELAYANI PERUT MEREKA SENDIRI. Kata-kata mereka muluk-muluk dan bahasa mereka manis-manis, tetapi sesungguhnya tipuan belaka. Merekalah yang menyebabkan jemaat pecah dan kacau sehingga Paulus harus bersusah payah untuk mengoreksi dan membimbing kembali jemaat-jemaat tersebut, misalnya jemaat di Korintus.

Saudara saudari guru-guru palsu selalu ada dari masa ke masa, datang silih berganti menawarkan pengajaran yang menarik di telinga dan hati kita. Bahkan kadang-kadang dengan iming-iming tertentu untuk menarik kita menjadi pengikut. Dalam hal ini Paulus dengan tegas mengingatkan agar umat Tuhan waspada dan menghindari mereka, harus kita dengar! Kalau Anda ragu apakah suatu ajaran itu palsu atau bukan, bandingkan dengan Alkitab. Kalau masih belum yakin benar tentang ajaran mereka maka bertanyalah kepada pendeta. Sebab Allah tidak menginginkan kita binasa oleh pengajaran palsu. Oleh karena itu, Kiranya Allah Tritunggal memelihara kita semua dan tetaplah waspada dengan ajaran-ajaran yang tidak berlandaskan Alkitab. 

Tuhan memberkati kita semua. Amin 🙏🙏🙏🙏

Minggu, 04 Agustus 2024

Tuhan Adalah Tempat perlindungan kita - Mazmur 62 : 1 - 16

Selamat Pagi. 

Firman Allah hari ini. 
Mazmur 62 : 2 
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, kota bentengku, aku tidak akan goyah.
Mazmur 62 : 5
Hanya pada Allah saja kiranya aku tenang, sebab dari pada-Nyalah harapanku.
Mazmur 62 : 8
Percayalah kepada-Nya setiap waktu, hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapan-Nya; Allah ialah tempat perlindungan kita. 


Saudara saudari Keamanan adalah salah satu kebutuhan manusia. Banyak orang yang berani bayar mahal demi mendapatkan rasa aman, misal dengan membayar pengawal pribadi. 

Daud pernah juga berada dalam posisi tidak aman, yakni saat menghadapi orang yang bermaksud menjatuhkan dia dari kedudukannya, dengan berbagai macam cara (ayat 4-5). Dalam kondisi krisis semacam itu, Daud tahu ke mana dia harus pergi, yaitu kepada Allah yang menjadi tempat perlindungannya (ayat 2-3, 6-7). Daud tahu bahwa Allah adalah dasar keselamatan dan kemuliaan-Nya. Sebab itu ia mendorong orang untuk memercayai Allah senantiasa. Dan itu bisa dinyatakan dengan berdoa kepada Dia (ayat 8-9). 

Menurut Daud, tidaklah bijaksana bila orang tergantung kepada manusia bila ingin mencari perlindungan dan rasa aman. Memang pada saat itu Daud harus menghadapi orang-orang yang menginginkan kejatuhannya dengan cara apaun (ayat 10-11). Bagi Daud, orang-orang semacam itu bagaikan angin, tidak memiliki arti apapun dan tidak punya kuasa sedikit pun. Karena itu tempat perlindungan yang aman, satu-satunya adalah Allah. Ia Maha Kuasa, penuh kasih setia, dan senantiasa bertindak adil (ayat 12-13). 

Kita pun pasti pernah menghadapi krisis karena berbagai masalah yang melanda hidup kita. Dalam situasi dan kondisi seperti itu, kepada siapakah kita hendak menggantungkan harapan dan menaruh kepercayaan kita? Adakah Allah sebagai yang pertama dan satu-satunya kita ingat ketika kita dilanda krisis? Hanya dangan membawa diri mendekat dan melekat pada kuasa pemeliharaan-Nya yang melampaui segala akal, kita akan mendapatkan aliran ketenangan dan kedamaian sekalipun berada ditengah-tengah badai. Semua kekayaan, kemasyhuran, dan relasi sebaik apapun tidak akan memberi jaminan apapun di dalam hidup ini. Bawalah diri kita mendekat kepada aliran kasih dan kuasa Tuhan yang tak terbatas itu. Maka ketenangan dan kemenangan pasti menjadi bagian kita.

Kiranya Kasih Karunia Allah Memelihara dan menolong kita. 
Amin

Sabtu, 03 Agustus 2024

Yesus Kristus mempersatukan kita seluruh Orang percaya - Efesus 4 : 1 - 16

Selamat pagi dan selamat Hari Minggu. 

Firman Allah untuk kita hari Ini. 
Efesus 4 : 1
Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
Efesus 4 : 2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Efesus 4 : 3
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
Efesus 4 : 4
satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
Efesus 4 : 5
satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
Efesus 4 : 6
satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.

Saudara saudari yang terkasih, kehadiran Yesus Kristus ke dunia ini mendirikan satu Gereja yang kokoh yaitu orang orang Kristen yang hidup Kudus. Hanya ada satu Gereja, yaitu orang percaya, setiap orang percaya adalah Tubuh Kristus dan Tubuh Yesus Kristus tidak terpisah pisah, jadi meskipun orang orang Percaya datang dari perbedaan suku, karakter dan budaya, namun kita semuanya tetap satu di dalam kesatuan Iman. Iman yang mempersatukan kita sehingga kita satu di dalam Yesus Kristus. 

Dalam perikop hari ini, Rasul Paulus berharap agar jemaat Efesus hidup berpadanan dengan panggilan mereka (1), yaitu hidup seperti Kristus: rendah hati, lemah lembut, dan sabar (2). Kita harus hidup dengan penuh kasih dan saling membangun. Dalam persekutuan orang percaya, kita harus memelihara kesatuan Roh yang diikat oleh damai sejahtera, sebagaimana Yesus Katakan bahwa kita adalah satu tubuh, satu Roh, satu Tuhan, satu Iman, satu Baptisan, serta satu Allah dan Bapa (5-6) jadi jika di dalam dunia ini terjadi Ego yang lebih besar di atas daripada Iman sehingga mendirikan gereja gereja kecil di luar Yesus Kristus, maka itu adalah Kesesatan yang menuntun kita kepada kebinasaan. 

Dalam hal ini, Paulus juga menugasi para pemimpin rohani untuk memperlengkapi umat Tuhan dengan tujuan agar jemaat terdidik dalam pelayanan dalam membangun tubuh Kristus. Setiap orang percaya harus menjaga hidup dalam kesatuan Iman yang sejati dan memiliki pengenalan yang benar akan Yesus Kristus, serta bertumbuh sesuai dengan kepenuhan Kristus. Dengan demikian Orang orang percaya tidak akan mudah diombang-ambingkan Ajaran Sesat, Kepalsuan, dan tipu muslihat manusia yang ingin menjauhkan umat dari Tuhan.

 Orang percaya harus bertumbuh dan berdiri teguh dalam kebenaran yang didasarkan oleh kasih serta semakin serupa dengan Kristus sebagai Kepala Gereja. Oleh sebab itu, karena kita adalah Tubuh Yesus Kristus, satu du dalam Kristus maka haruslah kita dapat saling membangun, mengasihi, dan melayani sesuai karunia masing-masing, saling menghargai, saling mengisi, dan saling melayani sesuai karunia masing-masing. Walaupun Allah memberikan kita Anugerah yang berbeda beda, karunia yang berbeda beda hendaklah di dalam perbedaan itu kita tetap satu, saling melengkapi dan itu adalah keharusan. Sebab Kristus mendirikan Iman atas kita supaya kita tetap satu di dalam Pengharapan yang benar. 

Kiranya Kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. 

Salam. Minggu, mari kita Ber_Ibadah kepada Allah. 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Jumat, 02 Agustus 2024

Dan Ampunilah kesalahan kami - Acara Ibadah Kebaktian Muda Mudi GKLI MAZMUR 103 : 8 - 14

 

Acara Ibadah Kebaktian Muda Mudi GKLI

03 Agustus 2024


1.     Bernyanyi dari KJ No. 02 : 1 – 3 (Suci suci suci)

Ø Suci, suci, suci Tuhan Maha kuasa! Dikau kami puji di pagi yang teduh.
Suci, suci, suci, murah dan perkasa, Allah Tritunggal, agung namaMu!

Ø Suci, suci, suci! Kaum kudus tersungkur di depan takhtaMu memb'ri mahkotanya
Segenap malaikat sujud menyembahMu, Tuhan, Yang Ada s'lama-lamanya.

Ø Suci, suci, suci! Walau tersembunyi, walau yang berdosa tak nampak wajahMu,
Kau tetap Yang Suci, tiada terimbangi, Kau Mahakuasa, murni kasihMu

2.     Doa Pembuka.

Bapa Kami yang ada di Surga, Kini kami datang berdoa dan bersyukur kepadaMu, terpujilah Engkau yang selalu senantiasa memelihara hidup kami hingga malam hari ini, malam hari ini kami telah berkumpul disini para Pemuda pemudi dan remaja untuk belajar Firman-Mu yang Kudus, Ajari dan bimbinglah kami agar kami memahami kehendak-Mu, biarlah kiranya Roh kudus selalu mengarahkan hati kami, sehingga kami dapat melakukan Firman_Mu di dalam kebenaran, kami juga pada saat memohon, untuk masa depan kami, kami percaya bahwa Engkau selalu menyediakan yang terbaik untuk kami, karena itu, berilah kami semangat, kesetiaan dan rasa hormat terhadap orang tua kami, agar kami dapat melihat Anugerah berkat yang Engkau berikan kepada kami dalam setiap saat sehingga kami tetap semangat dalam menggapai cita cita kami. Saat ini juga kami akan mendengarkan Firman Mu, bimbinglah kami agar kami beroleh kekuatan dan Iman oleh pendengaran Firman mu. Untuk Orang tua kami, Tuhanlah yang memelihata hidup mereka, kiranya Engkau memberikan umur yang panjang, kesehatan dan Berkat bagi keluarga kami. Untuk sahabat sahabat kami yang tidak dapat berkumpul bersama kami di malam hari ini, sertailah mereka dan ingatkanlah supaya di waktu berikut mereka dapat memberikan hati untuk datang beribadah di tempat ini. Bapa kami yang di Surga, atas segala dosa dan pelanggaran kami, mohon ampuni dan kuduskan kami dari dosa kami itu, agar kami layak untuk memanggil nama Mu yang Kudus. Terpujilah Engkau, kini dan sampai selama lamanya. Amin

3.     Bernyanyi Kidung Jemaat No. 460 : 1 – 3 (Jika jiwa ku Berdoa)

o  Jika jiwaku berdoa kepadaMu, Tuhanku, ajar aku t'rima
saja pemberian tanganMu dan mengaku, s'perti Yesus
di depan sengsaraNya: Jangan kehendakku, Bapa,
kehendakMu jadilah.

o  Apa juga yang Kautimbang baik untuk hidupku,
biar aku pun setuju dengan maksud hikmatMu,
menghayati dan percaya, walau hatiku lemah:
Jangan kehendakku, Bapa, kehendakMu jadilah.

o  Aku cari penghiburan hanya dalam kasihMu.
Dalam susah Dikau saja perlindungan hidupku.
'Ku mengaku, s'perti Yesus di depan sengsaraNya:
Jangan kehendakku Bapa, kehendakMu jadilah.

4.     Renungan Firman (Pendalaman Alkitab)

Ayat Renungan : Mazmur 103 : 8 – 14

Thema               : Dan Ampunilah kami akan kesalahan kami, akan kesalahan kami seperti kami  

                             mengampuni orang yang bersalah kepada kami.       (Hal. 122 – 123)

Tujuan               : Supaya Anak Remaja, atau para pemuda/i percaya bahwa :

1.     Kita perlu mengakui segala dosa di hadapan Allah

2.     Kita tidak bisa menutup nutupi dosa di hadapan Allah

3.     Pengmpunan Bapa menuntun kita untuk mengampuni orang lain ketika bersalah kepada kita.

             Hafalan             : Doa Bapa Kami – Permohonan kelima berserta dengan maksudnya;

                                         Lukas 6 : 36; Lukas 18 : 13.

DOA BAPA KAMI PERMHONAN KE V

Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

Maksudnya adalah:

Kita minta di dalam doa ini supaya Bapa yang di Sorga tidak memperhitungkan dosa maupun mempertimbangkannya, sehingga menolak permintaan kita. Karena kita tidak patut meminta sesuatu maupun mempunyai hak atas yang kita minta itu. Tetapi supaya Dia memberikannya semua kepada kita sebagai anugerah; walaupun kita setiap hari melakukan banyak dosa dan sesungguhnya kita tidak mempunyai hak akan yang kita minta, tetapi hanya hukuman saja yang patut bagi kita. Maka hendaklah kita juga mengampuni dengan hati yang sungguh dan selalu bersedia berbuat baik kepada mereka yang bersalah kepada kita.

5.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 344 : 1 – 4 (Ingat akan nama Yesus)

1. Ingat akan nama Yesus, kau yang susah dan sedih: Nama
itu menghiburmu k'mana saja kau pergi.

       Reff : Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
             Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!

2. Bawa nama Tuhan Yesus, itulah perisaimu.
Bila datang pencobaan, itu yang menolongmu.

       Reff :

 3. Sungguh agung nama Yesus, hati kita bergemar.
Bila kita dirangkulNya, sukacita pun besar.

        Reff:

4. Bila mendengar namaNya, baiklah kita menyembah
dan mengaku Dia Raja kini dan selamanya.

        Reff:

6.     Doa penutup + Doa Bapa Kami

7.     Latihan Koor


Buku panduan :

Bertumbuh sebagai umat Kristen


HIDUPLAH SALING TOLONG MENOLONG DAN SALING MENDOAKAN Roma 15 : 25 - 33

Selamat pagi. 
Firman Tuhan Untuk kita hari ini. 

Roma 15 : 25
Tetapi sekarang aku sedang dalam perjalanan ke Yerusalem untuk mengantarkan bantuan kepada orang-orang kudus.
Roma 15 : 26
Sebab Makedonia dan Akhaya telah mengambil keputusan untuk menyumbangkan sesuatu kepada orang-orang miskin di antara orang-orang kudus di Yerusalem.
Roma 15 : 30
Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku,
Roma 15 : 31
supaya aku terpelihara dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya pelayananku untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang kudus di sana,
Roma 15 : 32
agar aku yang dengan sukacita datang kepadamu oleh kehendak Allah, beroleh kesegaran bersama-sama dengan kamu.

Saudara saudari, kita tahu bahwa Tugas Gereja ataupun setiap orang percaya adalah Bersaksi, bersekutu, dan berdiakonia atau saling melayani. Oleh karena itu, Injil yang utuh tidak hanya berbicara IMAN dan KESELAMATAN JIWA melainkan Injil juga berbicara tentang pemenuhan kebutuhan hidup secara Jasmaniah. Kita lihat semangat penginjilan Paulus memang diarahkan untuk keselamatan jiwa bagi orang-orang non Yahudi sesuai dengan panggilannya. Namun kepeduliannya kepada sesama saudara seiman yang sedang kesulitan ekonomi juga tinggi. Paulus rindu, sebelum ia berkunjung ke Roma dalam rangka penginjilan ke Spanyol ia boleh menjadi saluran berkat jasmani bagi jemaat di Yerusalem. Berkat itu berupa persembahan uang dari jemaat di Makedonia dan di Akhaya, yaitu jemaat nonYahudi yang di kumpulkan untuk menolong orang orang miskin di Yerusalem. Persembahan persembahan yang di kumpulkan oleh jemaat-jemaat nonYahudi kepada jemaat-jemaat Yahudi itu menunjukkan adanya persekutuan sejati umat Tuhan yang tidak memandang suku, bangsa, bahasa, dll. Oleh karena itu, Paulus juga mau melibatkan jemaat Roma dalam persekutuan ini dengan meminta dukungan doa mereka bagi perjalanan pelayanan diakonianya ini. 
Ada dua hal yang ingin dicapai Paulus. Pertama, agar jemaat Roma belajar MAKNA PERSEMBAHAN dan PERSEKUTUAN SEJATI. Kedua, agar melalui dukungan doa jemaat di Roma, Paulus mengharapkan pelayanannya diterima dengan baik oleh jemaat di Yerusalem. Juga agar ia terhindar dari orang-orang Yahudi nonkristen yang tidak senang terhadap Paulus dan pelayanannya, yang berupaya menghalangi bahkan menyingkirkannya paulus(31). 

Oleh karena itu, kesalahan kita orang Kristen saat ini adalah Sering kita mengajak orang mengenal SURGA atau membicarakan SURGA tetapi mengajak orang yang kelaparan untuk makan kita sangat susah/sulit. Jadi, seharusnya orang percaya tidaklah demikian dan kita juga tidak boleh membeda-bedakan diri karena denominasi, suku, bahasa, status sosial, dll. Sebab Yesus Kristus juga tidak pernah membeda bedakan kita orang percaya hanya karna perbedaan suku, bahasa atau status miskin dan kaya. Semua kita sama di hadapan Allah asal sungguh sungguh percaya. Kasih Tuhan harus dibagikan kepada semua orang. Sebab Kasih itu adalah persekutuan sejati yang diwujudkan melalui Iman yang benar. Hiduplah saling tolong menolong dan saling mendoakan. 

Kiranya kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. 
Amin 🙏🙏🙏🙏

Kamis, 01 Agustus 2024

Bermegah di dalam Yesus Kristus - Roma 15 : 14 - 21

Selamat pagi
Firman Allah untuk kita hari ini. 

Roma 15 : 14
Saudara-saudaraku, aku sendiri memang yakin tentang kamu, bahwa kamu juga telah penuh dengan kebaikan dan dengan segala pengetahuan dan sanggup untuk saling menasihati.
Roma 15 : 15
Namun, karena kasih karunia yang telah dianugerahkan Allah kepadaku, aku di sana sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kamu,
Roma 15 : 16
yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Roma 15 : 17
Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah.


Saudara saudari, jikalau diteliti hingga saat ini masih banyak orang yang salah mengerti alasan Paulus dalam menuliskan surat Roma. Karena surat yang satu ini merupakan salah satu warisan Paulus yang cukup detail menjelaslan DOKTRINAL tentang hidup orang percaya. Pada akhir suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus merasa sangat perlu untuk menuliskan alasan mengapa dia menuliskan surat ini kepada jemaat Roma yang belum pernah dikenalnya.

Pertama, Paulus mengakui bahwa warga jemaat di Roma penuh dengan kebaikan, segala pengetahuan, dan sanggup untuk saling menasihati. Jadi surat Paulus ini hanya mau mengingatkan akan kebenaran yang sudah mereka ketahui, meskipun ia sendiri bukan guru mereka. Namun Paulus, sebagai pelayan Yesus Kristus bagi bangsa non-Yahudi, namun Paulus mengingatkan bahwa segala sesuatu yang kita miliki, kesehatan, harta benda, dan semuanya adalah berasal dari Allah. 

Kedua, alasan Paulus menuliskan suratnya adalah karna keberhasilan pelayanannya di tengah bangsa non-Yahudi merupakan bukti nyata dari pengutusannya sebagai rasul. Tetapi, Paulus juga menyatakan bahwa semuanya itu merupakan HANYA OLEH KARNA KARYA KRISTUS melalui dirinya. Dan itulah yang hendak Paulus beritakan dalam suratnya: "Jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah. Sebab aku tidak akan berani berkata-kata tentang sesuatu yang lain, kecuali tentang apa yang telah dikerjakan Kristus lewat Paulus, yaitu untuk memimpin bangsa-bangsa lain  taat akan pemeliharaan Allah, oleh perkataan dan perbuatan bahkan oleh kuasa tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh kuasa Roh" (17-19).

Sama halnya dengan perkataan Bunda Teresa dengan kalimat berbeda: "Manusia hanyalah pensil di tangan Allah." Pensil tetaplah hanyalah pensil. Pensil tidak akan bermanfaat untuk apa pun, jika tidak dipakai untuk menulis. Pensil tidak bisa menggerakkan dirinya untuk menulis. Pensil akan memberikan kegunaannya kalau dipakai, artinya demikianlah kita, Firman Allah telah mengatakan bahwa kita adalah Suratan Allah yang hidup, maka hendaklah kita menyatakan atau memberi diri di pakai oleh Allah untuk menyatakan kasih setia Allah kepada sesama kita. 
Karena itu marilah kita meneladani Rasul Paulus yang setia kepada Allah. Kasih Kristus memungkinkan kita untuk saling peduli dan memperhatikan keadaan saudara-saudara seiman. Kasih mendorong kita untuk bersekutu dan saling berbagi berkat bagi sesama kita. Tetaplah hidup di dalam kasih Kristus dan jangan pernah menyerah untuk menceritakan kebaikan dan pemeliharaan Allah dalam hidup kita.. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa memelihara dan menolong kita semua... 
Amin

Rabu, 31 Juli 2024

Tetap Hidup dalam Pertobatan - tongtong di bagasan hamubaon ni roha - Jamita Minggu Adven II - LUKAS 3 : 1 – 20

 

 Minggu, 08 Desember 2024

MINGGU ADVENT II

Panomunomuon diharoro ni Tuhan Jesus

 

EVANGELIUM : LUKAS 3 : 1 – 20

 

Patujolo :

Sadarion masuk ma hita tu minggu Adven na pa II hon, ima ari panomunomuon di Tuhanta Jesus Kristus. Marhite turpuk jamita di ari sadari on, di pangkobasion ni si Johannes pandidi namamaritahon barita taringot tu hamubaon ni roha, mansai borat do sitaonon na niadopanna alani ulaon partondian i, jala hinorhon ni parbaritaon nai do gabe mago hosana alani barani manghatindanghon na sintong maradophon angka panggomgomi uju i. Marhite turpuk jamita sadari on sasintongna molo bagas do hita marningot, sian padan na robi nunga be sai marulak ulak di baritahon barita taringot tu hamubaon ni roha (Pertobatan) alai sahat tu tingki on, torop dope naso tulus paubahon roha di adopan ni Debata, godang dope angka parhaporseaon na golom ria ria. Alani marhite Jamita di minggu Adven na pa II hon sadari on, di sungguli Debata do hita marhite thema ni jamita na mandok

Manongtong ma hita di bagasan hamubaon ni Roha

 

THEMA : MANONGTONG MA HITA DI BAGASAN HAMUBAON NI ROHA

1.   AHA DO HAMUBAON NI ROHA I  ?

      Na parjolo tapuji ma Tuhan Debata ala naung sahat do hita nuaeng ima tu taon baru parhuriaon di ari sadari on, molo dung masuk tu minggu Adven di goari ma on Taon Baru Ni Huria tontu ingkon do tasadari bahwa sehat pe hita sahat tu tingki on ndang alani gogo ta i, alai ala ni denggan basa ni Debata do i na tongtong parorothon hita di siganup tingki. Adven marharoroan ma i sian hata latin ima Adventus na marlapatan ma i haroro ni Jesus Kristus tu portibi on jala minggu minggu Adven on di pamasa ma on andorang so sahat tu pesta Natal. Marhite minggu Adven na pa II hon on di paingot ma hita di angka na pinamasa ni Debata dohot na naeng pamasa on Na, di na parjolo ima haroro ni Jesus Kristus  tu portibion sorang gabe sahalak jolma marhite si Maria, jala mate laos hehe sian hamatean i pamonanghon hita ganup angka na jolma pardosa, di partingkianta nuaeng on di paingot do tongtong tu hita ima di na manomu nomu di haroro ni Jesus Kristus di ari parpudi, na ingkon ro do Jesus Kristus i padua halihon tu portibi on marhite huasona laho pasahathon tumpal hangoluan tu ganup angka na porsea, jala mangalehon uhum tu angka parjahat(Mat.16:27-28;Lukas 3:9).

     Hombar tu saluhut nai, di turpuk jamita sadari on jongjong do si Johannes pandidi ima na tinubuhon ni si Elisabet na ni alap ni si Sakaria, di totophon Debata do bahwa si Johannes pandidi ima na gabe patujolo ni Debata laho pature dalan di Tuhan i, mandidi Jesus Kristus di aek Jordan, jala mamaritahon hamubaon ni roha di angka jolma pardosa/keturunan Iblis(Mat.13:34;Lukas 3:7). Jala tujuan utama haroro ni si Johannes pandidi ima patulushon sangkap di Debata manang na misi ni Debata laho paradehon dalan di haroro ni Jesus Kristus(Jes.40:3-5), paingothon saluhut angka jolma asa sude paradehon diri marhite hamubaon ni roha, mangolu di bagasan hamubaon ni roha(Luk. 3:8). Di pangkobasion ni si Johannes pandidi sintong do ibana mangulahon ulaon na i, alai baliksa do na masa tu ibana, tung pe angka hasintongan i do di baritahon ibana, alai gabe sogo do roha ni si Herodias alani na di paingot ibana bahwa dang sintong ibana marroha roha tu raja Herodes. Molo tapatudos do tu namasa nuaeng, jotjot do gabe masa angka perselisihan, bahkan paraccitan ni roha di angka pardonganon ala na barani hita manghatindangkon hasintongan, alai dison ma ingkon do ta tantusi bahwa parbue ni hamubaon ni roha ingkon do barani manghatindangkon angka na sintong i, ingkon do adong hataridaan na sian hita namarpos ni roha di Debata, na olo pauahon roha ingkon do marparbue di ngoluna siganup ari(Luk.3:8). Ingkon do olo marbagi tu angka na hurangan(Gal.6:2;Luk.3:13;Matius 22:39). Jala marhite turpuk on di paingot do hita bahwa di angka hita naso olo paubahon roha na gabe ambolong do muse tu api narokko i(Mat.7:19;Luk.3:9).

2.   ASA SAHAT HITA TU TUMPAL HANGOLUAN I

      Ia tumpal hangoluan i, ima Surgo hasongan i, jala holan marhite Jesus Kristus do asa sahat hita tusi.

Alani marhite goar ni mingguta sadari on di goari ma minggu Adven na pa duahon. Di tingki on pe, sai jot-jot do molo naung masuk tu taon baru parhurian (Adven) hampir sude do nasa na targoar Karisten di portibi on serba sibuk laho paradehon angka na hombar tu pesta Natal, lumobi ma di tonga tonga ni Huria adong ma na paradehon angka gaba gaba (Pernak pernik Natal), pembentukan panitia Natal, Latihan latihan Natal, nang lan angka na asing. Sasintongna angka na denggan jala na uli situtu do na taulahon i, alai ia di Debata ndang adong marguna saluhutna i molo rohanta on ndang taparade manomu haroro Nai, ingkhon do songon tema ni jamitanta sadari on na mandok “Tongtong Ma Hita Dibagasan Hamubaon Ni Roha”. Na hinirim ni Jesus Kristus sian hita jala na mansai ringkot ingkon do jumolo hita paradehon roha laho manjangkon Jesus Kristus, ima marhite hamubaon ni roha (Pertobatan). Ia hamubaon ni roha i sasintongna ulaon ni Tondi Porbadia doi, jala ndang tarulahon hita paubahon roha ianggo so mian tondi ni Debata di rohanta na tongtong manogar-nogari rohanta ganup. Songon na didok di Konfessi Augsburg artikel XII taringot tu hamubaon ni roha“na adong do hasesaan ni dosa di angka halak na madabu tu bagasan dosa dung tardidi, jala na olo di pauba tondi porbadia i rohana siganup ari, jala isi ni hamubaon ni roha holan dua do, ima Panolsolion di angka dosa, dohot haporseaon na polin na tinubuhon ni barita nauli”. Ai sian hamubaon ni roha ido, jumpangta ma hasesaan ni dosa molo sai tongtong martoruk ni roha hita manolsoli angka dosanta di adopan ni Debata, jala marhite sian hasesaan ni Dosa ido dapotta ma hasonangan ni tondi ta ima Surgo hasonangan i (sebab di dalam pengampunan dosa ada keselamatan).

      Taringot tu ulaon ni Huria, molo mamereng do hita secara teliti taringot tu angka aturan dohot ulaon ni Huria isarana pesta Natal. Molo antus do taparsiajari sasintongna ndang tingkos manang na ndang tepat dope molo di patupa di tonga tonga ni Huria angka pesta Natal di bagasan minggu minggu Adven, lumobi ma di masa minggu ta saonari. Alani i, ringkot do ingkon ihuthonon kalender tahun liturgi Gerejawi i di bagasan pardalananna na sintong jala hinorhon ni i singkop ma ta antusi aha do minggu Adven laos marhite ido gabe polin ma makna ni Natal i dihita lumobi ma di huria GKLI na manghajongjongon huria na liturgis (Lutheran). Isarana, sada hal na hurang marondolan do molo di patupa pesta Paskah di minggu Palmarum, manang na tapatupa perayaan minggu Adven di minggu trinitatis, songoni ma sasintongna nian, ala di bagasan minggu panomu nomuan dope hita ndang tingkos dope nian molo intor gabe pajolo hu hita di huria i patupahon Natal  di minggu paanomu nomuon sesui urutan di Kalender Gerejawi ni Huria i.

Alani asa bagas pangarimang-rimangionta jala bagas pangantusion ta di minggu Adven on, sude ma nian hita paturehon roha, paholanghon diri sian angka naso ture laho mamasuhi minggu Natal na badia i. Alana molo tabereng di angka namasa di tahun naung salpu laos di pesta natal na naeng ro on, dung sahat hita tu minggu Natal manang na malam Natal torop nama hita naso bergairah, bahkan godang nama manalpuhon tingki nauli i songon angka ari na biasa (dang ingot be hita songon dia Jesus Kristus i lahir di inganan na bernit, songon parsonggop ni Tondi porbadia di rohanta na so tingkos). Na ingkhon masa ma sisongoni ala naung loja hita mangihuthon saluhut angka pesta Natal di angka punguan, adong ma deba naung loja paradehon angka Natal na di patupa di minggu Adven, jala torop do na gabe so mar-Natal pas di mata ni pesta Natal i, alani paraccitan ni roha manang na parbada bada on holan alani angka persiapan Natal. Alani, di minggu minggu adven on ganjang do sasintongna pola do sampe 4 hali hita mar Adven, na marlapatan ma i asa jumolo ma ganjang jala bagas ma rohanta tapaias, tapauba ma rohanta ganup marhite panoguon ni Tondi porbada i, asa maria ia situtu hita marningot di pesta hatutubu ni Jesus Kristus i, lumobi ma naung mian jala jongjong mangarajai Tondi Porbadia i di rohanta ganup(ngolu na imbaru).

      Alani marhite turpuk on, nunga tung tangkas be barita manang na sejarah taringot tu hasosorang ni Jesus Kristus tu portibi on, sintong do i songon na didok di ayat 1 dohot 2 singkop do di patorang si Lukkas ro di angka sejarah ni hatutubu ni Jesus i di masa ni panggomgomi di tingki i, ro di si Johannes pandidi na mandidihon Jesus Kristus. Jadi, unang adong be hita na mangaraguhon taringot tu Jesus Kristus sipalua i. Marhite turpuk jamita sadari on, na porlu jala na paling utama si paradeon ta ima hamubaon ni roha, ima mamelehon diri tu Debata marhite angka parniluaonta. Sapala naung jongjong Jesus Kristus i, Tondi Porbadia i mangarajai di rohanta ganup, talehon ma roha na marpangoloion, jala sude ma hita hobas laho mangulahon angka na denggan, marsiurupan jala marsilehonan dame. Molo pe di tingki on tabereng godang dope angka naso perduli taringot tu angka dosana, manang na ndang apala di haringkothon be di manolsoli dosa di adopan ni Debata. Ianggo hita nian, ingkon do tontong mangolu di bagasan hamubaon ni Roha, ai ido ngolu ni angka na mananda Kristus Jesus i, jala hamubaon ni roha ido tanda naung mian Debata di hita, na mambahen jala pataruhon hita sahat tu asi ni roha ni Debata, ima surgo naung pinarade ni Debata di hita.

      Asi ni roha dohot dame ni Debata Ama, Anak dohot Tondi Porbadia ma na tongtong manogu nogu hita saluhutna. Amen!

                                                                                                                                Na sinurathon ni :

                                                                                                               Pdt. Ardianus Situmorang S.Th

Pandita GKLI Resort Baloi Kolam Batam

 

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?