Sabtu, 10 Agustus 2024

Saling menguatkan dalam membangun Tubuh Kristus - Filipi 4 : 10-20

 Selamat hari minggu. 
⛪⛪⛪⛪ mari kita ke Rumah Tuhan 😊
Firman Allah untuk kita. 
Filipi 4 : 10
Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.
Filipi 4 : 11
Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
Filipi 4 : 13 
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.

Saudara saudari, Di dalam pelayanannya, Paulus bukanlah seorang yang selalu berkecukupan secara keuangan. Kelimpahan dan kekurangan ia juga mengalami silih berganti dalam masa pelayanan nya(12). Namun surat Paulus kepada jemaat di Filipi ini seolah mengindikasikan bahwa Paulus sering berada di dalam kekurangan. Meski demikian Paulus tidak berkecil hati karena ia yakin bahwa Tuhan akan memberikan kekuatan yang cukup untuk bertahan di dalam segala situasi(13). Sebab kita tahu bahwa Tuhan juga akan memenuhi kebutuhan hidupnya menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya (19).

Sebagai orang percaya, kita tentu memiliki keyakinan yang sama mengenai kehidupan hamba-hamba Tuhan yang melayani di daerah-daerah dengan situasi yang tidak mudah, khususnya yang mengalami keterbatasan keuangan. Biasanya kita akan menghibur mereka dengan mengutip kata-kata Paulus di dalam ayat 13 dan 19. Namun sayang, kita sering lupa memperhatikan ayat-ayat lainnya di dalam perikop ini.

Ayat 14 misalnya, sangat mendorong kita untuk terlibat secara langsung di dalam mendanai hamba-hamba Tuhan yang hidup dalam kekurangan dan kesusahan. Kita percaya bahwa Tuhan akan selalu memberikan kekuatan di dalam segala situasi, bahkan yang buruk sekalipun. Tuhan juga akan mencukupkan kebutuhan mereka menurut kekayaan-Nya. Namun sesungguhnya kita juga memiliki kesempatan untuk dipakai Tuhan menjadi alat-Nya dalam menolong hamba-hamba Tuhan yang kesusahan atau mencukupkan kebutuhan para hamba-hamba Tuhan yang berkekurangan.

Ingatlah, Tidak semua orang dapat melayani dengan menjadi misionaris, pendeta, atau guru. Namun, tanggung jawab kita untuk menopang para pelayan lewat doa adalah keharusan bagi kita orang percaya. Maka marilah kita memuliakan Tuhan melalui hubungan kita yang baik dengan Allah, melalui rejeki atau harta yang Tuhan percayakan kepada kita untuk mendukung para hamba-hamba Tuhan yang membutuhkan agar mereka dapat melayani dengan baik. 
Sebab itulah sesungguhnya hidup orang percaya, saling melengkapi, bertolong tolong dan secara khusus saling mendoakan  dalam menghancurkan tembok pertahanan Iblis, sehingga lewat pelayanan semakin banyak orang yang terselamatkan.. .. 

Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, memelihara dan menolong kita semua... Amin 🙏

Jumat, 09 Agustus 2024

PANDUAN IBADAH MUDA MUDI GKLI Kejadian 22 : 1 – 19 - Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan

 

PANDUAN IBADAH MUDA MUDI GKLI

10 Agustus 2024

 

1.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (Berhimpun semua)

1. Berhimpun semua menghadap Tuhan dan pujilah Dia, Pemurah dan benar.
  Berakhirlah segala pergumulan, diganti dengan kedamaian yang besar.

2. Hormati namaNya serta kenangkan mujizat yang sudah dibuatNya.
  Hendaklah t'rus syukurmu kaunyatakan di jalan hidupmu seluruhnya.

3. Berdoa dan jaga supaya jangan penggoda merugikan jiwamu.
  Di dunia tegaklah kemenangan dan dasarnya imanmu yang teguh.

2.     Doa Pembuka

Bapa kami yang ada di Surga, kini kami datang dengan penuh rendah hati kehadapanMu, mengucap syukur atas segala Anugerah Mu dalam hidup kami satu minggu ini. Terimaksih atas kesehatan dan kekuatan yang telah Engkau berikan kepada kami, dan terimakasih juga pada saat ini Engkau telah mengingatkan kami, agar kami datang ke tempat ini untuk dengar-dengaran akan FirmanMu. Sebentar kami akan mendengarkan, belajar dan ingin melakukan FirmanMu, kiranya tuntun dan ajarlah kami, agar kami selalu setia untuk melakukan kehendakMu. Kami juga berdoa untuk teman teman kami yang tidak dapat datang di malam hari ini, berkatilah juga mereka dan ingatkanlah mereka agar jangan menjauh dari hadapanMu, agar kiranya kami dapat bersama sama di tempat ini untuk belajar akan kebenaran Firman Mu.

 Bapa kami yang di Surga, kami juga memohon, kiranya Engkau selalu memberkati kedua orang tua kami, berikan mereka kesehatan dan kesabaran dalam mengajari kami, mendidik kami terlebih dalam mendoakan kami. Atas segala dosa pelanggaran kami, Tuhan ampunilah kami dan kuatkan jugalah kami agar kami kuat untuk melawan kuasa iblis yang membuat kami menjauh dari hadapanMu. 

Inilah doa dan permohonan kami, Dalam nama bapa dan Putera dan Roh Kudus kami telah berdoa. Amin

 

3.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 340 : 1 – 3 (Hai Bangkit Bagi Yesus)

1. Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan panji
Raja dan jangan menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.

2. Hai angkit bagi Yesus, dengar panggilanNya! Hadapilah tantangan,
hariNya inilah! Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g'lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.

3. Hai bangkit bagi Yesus, pohonkan kuatNya; tenagamu sendiri tentu
tak cukuplah. Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus;
berjaga dan berdoa supaya siap t'rus!

4.     Renungan Firman

Nats       : Kejadian 22 : 1 – 19                   Hal. 124

Thema   : Dan Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan (Doa Bapa kami permohonnan ke VI)

Tujuan   : Supaya anak atau remaja/pemuda pemudi percaya bahwa :

1.     Musuh Allah atau Iblis menggunakan ujian untuk menjauhkan kita dari Allah.

2.     Allah membawa kita lewat ujian untuk semakin mendekat kepada Allah.

Hafalan : Doa Bapa Kami – Permohonan ke VI beserta dengan maksudnya 1 Petrus 5 : 8 – 9; 1 Korintus 10 : 12; Yak. 1 : 13,14)

 

Permintaan Keenam

Dan jangalah membawa kami ke dalam pencobaan.

Maksudnya adalah:

Sesungguhnya Allah tidak mencobai seorang pun, tetapi kita minta di dalam doa supaya Allah melindungi dan memelihara kita, sehingga iblis, dunia, daging kita tidak akan menipu maupun menyesatkan kita ke dalam hal-hal yang sangat memalukan dan bercela. Dan sekiranya kita diserang oleh pencobaan-pencobaan tersebut, pada akhirnya kita masih dapat mengalahkan serta memperoleh kemenangan atasnya. 

5.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 410 : 1 – 3 (Tenanglah kini Hati ku)

1.     Tenanglah kini hatiku: Tuhan memimpin langkahku.
Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tanganNya.

     Reff : Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
                Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

2.     Di malam yang gelap benar, di taman indah dan segar,
di taufan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang.

     Reff : Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
               Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

3.     Tak kusesalkan hidupku, betapa juga nasibku,
sebab Engkau dekat, tanganMu kupegang erat.

     Reff : Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
               Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

 

6.     Doa Penutup + Doa Bapa kami

7.     Latihan Koor

Doa Bapa Kami Beserta dengan Maksudnya

 

DOA YANG DIAJARKAN TUHAN YESUS KRISTUS KEPADA MURID-MURIDNYA

Kata Pembukaan

Bapa kami yang di Sorga.

Maksudnya adalah :

Dengan kata-kata ini Allah mengajak kita supaya kita mempercayaiNya bahwa Dialah Bapa kita yang sesungguhnya dan kita anak-anakNya yang sesungguhnya. Berdasarkan hubungan ini, kita dengan segala keberanian dan keyakinan meminta kepadaNya seperti seorang anak yang dikasihi, kepada bapa yang disayangi. 

Permintaan Pertama

Dikuduskanlah namaMu.

Maksudnya adalah:

Sesungguhnya nama Allah itu sendiri kudus, tetapi kita meminta di dalam doa, supaya namaNya juga kudus dalam kehidupan kita.

Bagaimana hal ini terlaksana?

Demikian: Apabila Firman Tuhan diajarkan benar dan murni, dan kita sebagai anak Allah juga hidup dalam hidup yang suci sesuai dengan Firman itu. Ya Bapa yang di Sorga! Tolonglah kami melaksanakan ini.

Tetapi siapa yang mengajarkan serta berkelakuan yang berbeda dengan ajaran Firman Tuhan, adalah menodai nama Allah di tengah-tengah kita. Dalam hal seperti ini, lindungilah kami Ya Bapa yang di Sorga. 

Permintaan Kedua

Datanglah KerajaanMu.

Maksudnya adalah:

Sesungguhnya Kerajaan Allah dengan sendirinya datang, walaupun kita tidak memintanya. Tetapi kita minta di dalam doa, supaya KerajaanNya datang juga kepada kita.

Bagaimanakah hal ini terlaksana?

Demikian: Apabila Bapa kita yang di Sorga memberikan RohNya yang kudus supaya dengan anugerahNya kita dapat percaya kepada FirmanNya yang kudus, dan berbuat sesuai dengan kehendakNya dalam hidup kita, masa kini dan masa mendatang selama-lamanya. 

Permintaan Ketiga

Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Sorga.

Maksudnya adalah:

Sesungguhnya kehendak Allah yang baik dan penuh anugerah itu terjadi juga tanpa permintaan kita. Akan tetapi, kita minta di dalam doa supaya terlaksana juga kepada kita. Itulah yang kita mintakan.

Bagaimanakah hal ini terlaksana?

Demikian: Kalau Allah membinasakan dan mencegah segala rencana dan keinginan jahat yang tidak mengijinkan kita menguduskan namaNya dan menghalangi kedatangan KerajaanNya, seperti keinginan duniawi dan manusiawi. Sebaliknya, Allah menguatkan dan melindungi kita dengan kokoh di dalam FirmanNya dan iman hingga akhir hidup kita. Inilah anugerah dan kehendakNya yang baik. 

Permintaan Keempat

Berilah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya

Maksudnya adalah:

Sesunguhnya Allah selalu memberi makanan sehari-hari kepada kita walaupun kita tidak minta, demikian juga kepada semua orang jahat. Tetapi kita minta di dalam doa, supaya Dia membimbing kita untuk menyadarinya dan untuk menerimanya dengan ucapan syukur dan terimakasih. Itulah yang kita mintakan.

Apakah yang dimaksud engan makanan sehari-hari?

Antara lain: Makanan, minuman, pakaian, perumahan, ladang, ternak, uang, barang-barang, suami-istri yang rukun, anak-anak yang baik, pelayan-pelayan yang baik, pegawai-pegawai yang baik dan setia, pemerintah yang baik, damai sejahtera dan ketertiban, sahabat yang baik, tetangga yang setia dan segala sesuatu kebutuhan hidup. 

Permintaan Kelima

Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami.

Maksudnya adalah:

Kita minta di dalam doa ini supaya Bapa yang di Sorga tidak memperhitungkan dosa maupun mempertimbangkannya, sehingga menolak permintaan kita. Karena kita tidak patut meminta sesuatu maupun mempunyai hak atas yang kita minta itu. Tetapi supaya Dia memberikannya semua kepada kita sebagai anugerah; walaupun kita setiap hari melakukan banyak dosa dan sesungguhnya kita tidak mempunyai hak akan yang kita minta, tetapi hanya hukuman saja yang patut bagi kita. Maka hendaklah kita juga mengampuni dengan hati yang sungguh dan selalu bersedia berbuat baik kepada mereka yang bersalah kepada kita. 

Permintaan Keenam

Dan jangalah membawa kami ke dalam pencobaan.

Maksudnya adalah:

Sesungguhnya Allah tidak mencobai seorang pun, tetapi kita minta di dalam doa supaya Allah melindungi dan memelihara kita, sehingga iblis, dunia, daging kita tidak akan menipu maupun menyesatkan kita ke dalam hal-hal yang sangat memalukan dan bercela. Dan sekiranya kita diserang oleh pencobaan-pencobaan tersebut, pada akhirnya kita masih dapat mengalahkan serta memperoleh kemenangan atasnya. 

Permintaan Ketujuh

Tetapi lepaskanlah kami dari  pada yang jahat.

Maksudnya adalah:

Kita minta di dalam doa ini seperti semua yang telah kita minta terdahulu, supaya bapak yang di sorga melindungi kita dari setiap kejahatan apakah itu mengenai tubuh dan roh, godaan kekayaan dan kedudukan yang tinggi; dan apabila hidup kita tiba pada saat terakhir, diberikanNya berkat dan kasih karuniaNya yang membawa kita dari hidup yang penuh penderitaan kepada kehidupan di Sorga. 

Doa Penutup

Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin!

Maksudnya adalah:

Amin, yaitu ya, sesungguhnya permintaanmu didengar. Supaya saya menjadi yakin bahwa permintaan saya  dikabulkan dan didengar Bapa yang di Sorga, sebab Dia sendirilah yang menyuruh kita meminta dan Ia telah menjanjikan untuk mendengar doa kita.

                                                                                                                    Pdt. Ardianus Situmorang S.Th

Menjadi Saksi Yesus Kristus kisah para rasul 2 : 24 - 31

Selamat Pagi.
Firman Tuhan Untuk kita. 
Kisah Para Rasul 2 : 24
Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
Kisah Para Rasul 2 : 25
Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Kisah Para Rasul 2 : 26
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
Kisah Para Rasul 2 : 27
sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
Kisah Para Rasul 2 : 28
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.

Saudara saudari, Ketika banyak orang menyangka bahwa para rasul itu mabuk (ay. 13), Petrus tampil dan menyanggah tuduhan mereka. Dengan pimpinan Roh Kudus, Petrus berkhotbah tentang penggenapan nubuat Allah dengan perantaraan nabi Yoel yaitu Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas semua manusia. Petrus menegaskan bahwa berita Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berpusat pada Yesus Kristus. Demi kebenaran, Petrus bersaksi dengan suara lantang dan tegas. Ejekan-ejekan kepada para pengikut Kristus sampai saat ini masih terus mendengung di sekitar kita. Reaksi demikian hanya menunjukkan kebutaan rohani dari sekeliling kita. Karena itu sudah sepatutnyalah hati kita justru harus terdorong untuk menyaksikan Iman kita dengan berani bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat kita. 

Dalam perikop ini, Kesaksian Petrus mengacu pada beberapa hal penting. Pertama, tentang apa yang difirmankan Tuhan. Kedua, tentang ke_Mesiasan Yesus. Ketiga, berita Injil yang berpusat pada Yesus Kristus. Yang pertama dan kedua berkait dengan apa yang diketahuinya, yang ketiga, berhubungan dengan pangalamannya sendiri. Itu sebabnya Petrus berani berkata, bahwa "kami semua adalah saksi" (ay. 32). Dari Petrus, kita belajar tentang dasar-dasar kesaksian Kristen yang benar. 
Oleh karena itu sesungguhnya setiap orang Kristen yang tidak mau menjadi saksi Kristus adalah orang yang belum sepenuhnya mengenal Allah Tritunggal. 

Pada saat ini, Gereja juga, jika tidak memberitakan Injil dengan Murni, maka itu adalah kemerosotan yang membuat Gereja itu tidak benar. Seharusnya Gereja yang hidup pada masa saat ini harus bangkit dengan tugas utama yaitu memberitakan Injil. Tanda-tanda seperti yang disebut Yoel dan Petrus akan menyertai pelaksanaan tugas tersebut jika di laksanakan dengan benar. Oleh karena itu, sesungguhnya setiap orang Kristen Juga harus bangkit untuk menyaksikan Iman, lewat karakter setiap hari ataupun lewat kehidupan sehari hari (hidup dalam perdamaian). 
Dalam perikop ini, Petrus juga menyaksikan bahwa Kristus sungguh benar benar di bangkitkan Allah dari kematian-Nya, dan kebangkitan itu adalah kemenangan kita yang percaya kepada Allah. 

Ingatlah, Allah sungguh mengasihi kita, Allah tidak membiarkan kita binasa oleh kematian kekal. 
Karena itu datang dan berserulah kepada Allah, sebab Allah tidak membiarkan kita binasa, dan Allah sudah menyediakan Sorga bagi kita yang percaya. Mari hidup di dalam Iman yang benar dan hendaklah semua kita menjadi saksi Yesus Kristus. 


Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. 
Amin 🙏🙏

Jamita Minggu XI Dung Trinitatis Yohanes 6 : 35 – 51 JESUS DO ROTI HANGOLUAN I

JAMITA MINGGU XI DUNG TRINITATIS

Evangelium  : Yohanes 6 : 35 – 51

Thema          :  Jesus Do Roti Hangoluan I

1.     Jangkon ma jala unang pangasahon pingkiran mu

2.     Asa dapot hamu hangoluan na saleleng leleng na i

Patujolo :  Molo tapaihut ihut do namasa di dingolunta nuaeng on, sada hapuason ni roha do di angka undangan manganhon angka sipanganon na pinarade di angka parpesta manang na angka na manamuei molo cukup sipanganon i lumobi ma tahe molo ndang adong na hurangan, godang do jolma na gabe ida ida mandohoti ulaon si songoni lumobi ma molo di pesta ni halak hita, jala godang do na mamereng angka namasa di angka naung salpu laho mandohoti angka ulaon ni dongan. Hinorhon ni i, sude do mangkirim asa di saluhut ulaon unang nian adong na hurangan, ingkon lobi do sipanganon asa puas jala tarbarita na buas paradehon parpesta i. Songoni ma nang namasa di turpuk jamita sadari on, dung di pamasa Jesus sada Mujizat na mangalehon 5.000 halak mangan marhite 5 Roti dohot 2 dengke, buas do roha ni angka natorop i, jala ida ida do nasida di haliluon manang na panamueion ni Jesus Kristus, ido umbahen na sai di lului nasida do Jesus Kristus. Di hita pe saluhutna, saleleng mangolu hita di portibi on, ndang boi tarsirang ngolunta on sian sipanganon pardagingon. Alai marhite turpuk jamita di ari sadari on ondol ma di sungguli Debata hita, bahwa di atas ni saluhut na ringkot tu pardagingon ni ngolunta on, adong dope na mansai urringkot, ima sipanganon ni tondi na pinarade ni Debata marhite Jesus Kristus. Alani sadari on di paingot Debata do hita marhite Thema ni jamita namandok :

                   JESUS DO ROTI HANGOLUAN I

1.     TA JANGKON MA JESUS I, JALA UNANG TAPANGASAHON PINGKIRANTA

Marhite Goar ni minggu ta sadari on, ima minggu XI dung Trinitatis na marlapatan ma i hasitolu sadaon ni Debata. Sasintongna molo tangkas do panandaion ni angka natorop i nang songoni angka sisean ni Jesus i manghaporseai Jesus Kristus, ndang apala maol haporseaon nasida huaso ni Jesus na pamasahon angka halongangan di tonga tonga nasida. Saleleng pingkiran ta on do na tapangasahon laho manangkasi taringot tu harajaon ni Debata ndang jumpang hita hasintongan i. Alani do marhite goar ni minggu ta sadari on di paingot do hita bahwa Jesus Kristus i sintong do i anak ni Debata, jala ia disi Jesus Jongjong na disi do Debata Ama nang Tondi porbadia, sada do na tolu i jala dang tarsirang sirang, jala marhite hadirion nai do marhuaso Jesus i patupahon angka halongangan ditonga-tonga ni parguruan i laos songoni ma di ngolunta siganup ari.

 

Di pardalanan panghobasion ni Jesus Kristus di patupa Ibana do sada halongangan ima na masa di tonga tonga ni parguruan na di huta Kapernaum, jongjong do Jesus mangajari jala patupahon partamueon, mangalehon 5.000 halak mangan marhite 5 roti dohot 2 ikan. Sada halonganan bolon do sasintongna namasa on di bereng angka natorop i, alai di saluhut angka namasa i ndang mananda dope saluhut angka natorop i di Jesus Kristus (Joh. 6 : 36+41-42). Jala hita pe songoni do di adopan ni Debata, ndang tolap ni pingkiran ta on laho manulingkiti hadirion ni Jesus Kristus i ianggo holan mangasahon pikkiran nang bisuk ta, songon dia pe bisuk ta ndang adong dope na boi mananda Jesus Kristus i di bagasan hasintongan, ianggo so tondi porbadia i na manutur-nuturi hita. Alani di hita saluhutna, asa tatanda Jesus Kristus, jala tarjalo hita hasitolu sadaon ni Debata, unang tapangasahon pingkiranta (Yoh.16:13-14). Alai naeng ma nian tongtong dibagasan serep ni roha na unduk hita di panogu noguon ni Tondi Porbadai i, asa ta antusi sangkap ni Debata. Secara hajolmaon tung mansai tangkas do nian di tanda angka natorop i Jesus Kristus, baik sian sejarah latar belakang na, lumobi ma di kehidupan ni Jesus di siganup ari (Yoh.6:42). Alani di hita saluhutna sada do na ringkot porlu ulahonon jala haporseaonta, ia Jesus Kristus i sintong do i anak ni Debata songon pandok ni soara di na tardidi Jesus di aek Jordan (Mat. 3 : 17) artina sian hajolmaon ta on, ndang apala na rumingkot hita manangkasi manang na mangasahon parbinotoan ta manulingkiti taringot tu Jesus Kristus, tahaporseai ma na didok ni Debata ai anak haholongan ni roha na do Ibana. Jala na ringkot si ingoton ta, ta ingot ma ianggo Jesus Kristus i, ndang lomo rohana hita bolong nanggo sada (Joh. 6 : 39), sude do hita di haholongi Debata jala sarupa do hita saluhutna di adopan ni Debata asal ma tongtong di bagasan toruk ni roha hita manolsoli angka dosa di di adopan ni Debata.

 

2.     ASA DAPOTAN HITA DI HANGOLUAN SOGOT

Saluhut angka jolma na di portibi on, sude do mangkirim di hasonangan ni Tondi, ima di surgo hasonangan i. Di turpuk jamita sadari on, di paboa jala di tawarhon Jesus ido bahwa holan Jesus do dalan tu surgo hasonangan i, alani ingkon do tajangkon mudar dohot daging ni Jesus na ro sian banua ginjang. Molo pe bosuran hita di ngolunta on alani angka sipaganon na tapangan Debata do na sumarihon hita disi, jala molo pe margogo hita mangulahon angka siulaonta, alani denggan basa ni Debata do i dihita, jala molo pe dapotan mangan hita siganup ari, saluhutna i sian Debata do i. Alani doo sadari on di paingot Debbata do tu hita gomos, nang pe bosuran hita alani angka sipanganon pardagingon ndang gabe sada jaminan i mambahen hita sahat tu haluaon i, holan sada do jaminan laho bongot tusi, ima manjangkon sipaganon naso ra suda na pinelehon ni Debata manobus hita, ima Mudar dohot daging ni Jesus Kristus i. Ia Jesus Kristus i tangkas do Ibana na ro sian ginjang nang pe ingkon sorang sian bortian ni si Maria, jala di dok Jesus ido naso tupa be male angka na manganhon roti i, jala naso tupa be mauas manang ise na porse na manjalo mudar ni Kristus Jesus i, sai torus do di patolhas Jesus taringot tu hamamate na i laho manobus hita. Alai sian na robi sahat tu nuaeng godang dope hita naso marpos ni roha di Jesus Kristus i, godang dope na mardalan di luar ni Jesus Kristus. Manaringoti taringot tu Mudar dohot daging ni Kristus Jesus i, secara hajolmaon godang do jolma marpandapot bahwa tudos ma halak Karisten i, manusia Kanibalisme (pemakan sesama). Alai dison porlu do manat jala berhati hati hita manuturi hata ni Debata, jala sada kepastian do na pinasahat ni Jesus tu hita bahwa ganup na manjalo (manghaporseai) Jesus Kristus i gabe sipanganon manang na kebutuhan na terutama di ngolunta siganup ari alani di hita huria Lutheran mansai ringkot do huria patupahon parpanganan na badia, manjalo mudar dohot daging ni Kristus Jesus na patupahon haluaon di hita.

 

Alani, taingot ma gomos, saleleng mangolu hita di portibi on, ta haringkothon ma sipanganon na pinarade ni Debata, tapajonok ma dirinta tu Debata jala sude ma hita ro mandapothon Debata di bagasan panghirimon na sintong, ia molo halak Israel di padan na robi ro mandapothon Jesus Kristus i alani mangkirim di sipanganon pardagingon sambing. Sadarion luhut hita gomos di paingot Debata asa ro ma hita tu Debata ndang holan alani angka na ringkot di parngoluonta siganup ari be, jangan kita datang kepada Jesus Kristus hanya ingin memperoleh Berkat dunia semata. Sude hita naeng do marpangkiriomon na sintong, ro pajonokhon diri tu Debata ala naung di tobus Debata hita marhite Mudar dohot daging ni Jesus Kristus i. ala naung di parade Debata di hita sipanganon naso ra habis i, ima daging ni Jesus Kristus.

 

Molo pe di lehon Debata hita gogo mangalului angka sinamot na di portibi on, angka sipanganon ni pardagingonta, unang ma lupa hita di sipanganon ni Tondi naung pinasahta ni Debata tu hita, ima marhite na tongtong porsea di Debata jala olo ro tu Debata di bagasan haserepon ni roha manjalo asi ni roha nai. Amen!

 


Kamis, 08 Agustus 2024

Hiduplah di dalam Pertobatan - Kisah Para Rasul 2 : 38 - 40

Selamat pagi.. 


Firman Tuhan Untuk kita. 
Kisah Para Rasul 2 : 38
Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Kisah Para Rasul 2 : 39
Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita."
Kisah Para Rasul 2 : 40
Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: "Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini."

Saudara saudari, Setelah Petrus dengan panjang lebar menjelaskan perbuatan-perbuatan Allah yang ajaib dan Ke-Mesiasan Yesus; maka pada kesempatan berikutnya ia mengingatkan kepada mereka untuk BERTOBAT dan juga mengajak mereka untuk memberi diri DIBAPTIS dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Melalui pertobatan dan baptisan dalam nama Tuhan Yesus, orang berdosa akan memperoleh pengampunan dan karunia Roh Kudus (ay. 38) Jadi, tanpa pertobatan tidak akan ada pengampunan dosa dan karunia Roh Kudus. 

Prinsip persekutuan. Khotbah dan nasihat Petrus begitu menyentuh hati sehingga mereka harus menyerahkan diri untuk dibaptis. Mereka inilah yang memulai persekutuan orang-orang percaya. Secara bergilir mereka berkumpul di rumah-rumah, memuji Allah, bertekun dalam pengajaran, dan berdoa. Tidak hanya itu, mereka juga membudayakan kebiasaan saling berbagi, perjamuan kasih dan menaikkan pujian kepada Allah. Kegiatan bersekutu ini menjadi berkat bagi semua orang hingga jumlah orang bertobat semakin hari semakin bertambah.

 Bagaimana dengan persekutuan kita? Apakah persekutuan yang kita adakan menjadi berkat bagi orang di sekitar kita?

Apakah syarat utama yang Tuhan tuntut apabila kita ingin memiliki relasi yang baik dengan-Nya? Apakah dengan Bermoral terpuji? Penuh perbuatan kebajikan kepada sesama? Aktif dalam berbagai bentuk pelayanan? 

Alkitab menjawab kepada kita bahwa Meski semua itu penting, tetapi bukan itu yang Tuhan tuntut sebagai syarat! Ia hanya menuntut kita memiliki IMAN (Ibr. 11:6) dan berpaling meninggalkan kepercayaan dan perbuatan yang sia-sia (Kis. 2:38). Maka IMAN adalah syarat mutlak untuk beroleh hubungan yang baik dengan Allah dan di balik Iman yang benar itu akan menuntun kita untuk bertobat setiap hari. 

Semua hal yang perlu untuk keselamatan kita sudah Allah lakukan. Surga itu adalah anugerah-Nya yang ajaib bagi kita manusia berdosa. Namun yang utama kita harus menyambut Yesus Kristus dengan Iman yang benar, dan konsekuensi dari orang yang datang kepada Kristus harus meninggalkan kehidupan lama yang kita jalani tanpa Tuhan dan di luar firman-Nya. Maka iman yang sejati pasti menuntun kepada pertobatan. Dan pertobatan yang sejati adalah pekerjaaan Roh Kudus yang tinggal di dalam kita. Jadi suatu kepastian, Tanpa Iman dan pertobatan tidak akan mungkin kita menikmati Keselamatan kita. 

Jadi dalam hidup kita setiap hari, renungkan lah akan dosa dosa kita di hadapan Allah dan hiduplah di dalam Pertobatan, penyesalan akan dosa setiap saat di hadapan Allah. Dan percayalah dengan sungguh bahwa Allah selalu mengampuni dosa dosa kita. 


Kiranya kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita semua.. 😊😊😊

Rabu, 07 Agustus 2024

Allah yang memilih dan menetapkan kita - Kisah Para Rasul 1 : 15 - 26

Selamat pagi.. 

Firman Tuhan untuk kita hari ini

Kisah Para Rasul 1 : 15
Pada hari-hari itu berdirilah Petrus di tengah-tengah saudara-saudara yang sedang berkumpul itu, kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya, lalu berkata:
Kisah Para Rasul 1 : 24
Mereka semua berdoa dan berkata: "Ya Tuhan, Engkaulah yang mengenal hati semua orang, tunjukkanlah kiranya siapa yang Engkau pilih dari kedua orang ini,
Kisah Para Rasul 1 : 25
untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
Kisah Para Rasul 1 : 26
Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.


Saudara saudari yang terkasih, dalam memutuskan segala sesuatu sesungguhnya sebagai orang yang percaya kepada Allah Tritunggal maka kita tidak boleh terlepas dari Doa(penyerahan diri). Sebab BERDOA sebelum memutuskan sesuatu adalah cara yang di kehendaki Allah untuk menyerahkannya kepada Allah. 

Dalam perikop kita hari ini, setelah Yudas yang menghianati Yesus meninggal, maka bilangan para murid berkurang dan menjadi 11, oleh itu, untuk menggantikan Yudas, para murid merencanakan mencari penggantinya. Untuk menentukan pengganti yang tepat mereka menentukan 2 orang calon, yaitu Barsabas dan Matias, lalu mereka berdoa meminta petunjuk Tuhan, dan setelah berdoa mereka membuang undi. 
"MEMBUANG UNDI" adalah peraturan yang sangat dihormati di Israel purba dan cara yang lazim digunakan untuk memastikan apa kehendak Allah aatas al tersebut (Amsal. 16:33). Dari hasil membuang undi itu, pilihan mereka jatuh kepada Matias, dan Matiaslah yang menggantikan Yudas. 

Dalam hal ini, satu hal yang perlu kita renungkan, dalam setiap aspek hidup kita, kita harus menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan, maka Allah sendiri yang akan memimpin kita untuk mengerti kehendak-Nya. 

Syarat seorang saksi bagi Kristus. Alkitab tidak menceritakan secara rinci tentang latar belakang kehidupan Matias. Namun, bila dia terpilih sebagai murid-Nya dipastikan bahwa Matias adalah seorang yang setia mengikuti ajaran Yesus. Seseorang yang dapat di percaya menjadi saksi Kristus dan yang telah di penuhi oleh kuasa Roh Kudus. Hal ini juga mengingatkan kita bahwa jabatan pelayanan bukanlah jabatan politis. Jabatan ini tidak dapat diperoleh dengan menghalalkan segala cara atau dengan membentuk tim sukses bahkan merekayasa pemenangan. 

Jabatan pelayanan adalah pemberian Allah, bukanlah pemenuhan nafsu yang dibalut dengan ayat suci untuk memperolehnya. 
Dalam kepemimpinan Gereja masa kini, banyak para pemimpin Kristen yang gagal dan jatuh dalam perebutan jabatan; bahkan banyak jabatan pelayanan yang diincar untuk menjadi aktualisasi diri, sehingga terjadilah menghalalkan segala cara dalam memperolehnya. 

Saudara saudari, Jabatan, baik di dalam pelayanan maupun dalam karier, semuanya adalah pemberian Allah. Tak perlulah kita saling menjatuhkan atau menyuap, bahkan menjelek jelaskan orang lain agar kita duduk. Jika Tuhan percayakan kepada kita, maka patutlah kita bersyukur. Jika tidak, maka kita harus tetap berlapang dada dan menyelesaikan tugas lain yang Tuhan percayakan menjadi bagian kita.

Perlu kita merenungkan.
Apa yang Tuhan percayakan kepada kita saat ini? 
Sesungguhnya, tak ada yang kebetulan di dalam setiap langkah hidup kita, sebab Allah selalu bekerja dalam setiap aspek kehidupan kita. Bersyukurlah dan tunaikanlah jabatan yang dipercayakan Tuhan kepada mu. Sesuatu hal yang sangat besar yang sering kita tidak sadari adalah pemilihan dan penetapan Allah kepada kita menjadi milikNya lewat baptisan kudus. Jika kita sadari, sebenarnya Allah telah memilih dan menetapkan kita menjadi Umat pilihanNya, karena itu marilah menunaikan tugas kita masing masing, hidup dalam Baptisan Atau panggilan masing masing dan hendaklah harus  menjadi berkat, menjadi saksi, terlebih marilah mempersembahkan hidup sebagai persembahan yang mulia kepada Allah. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. 
Amin 🙏

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?