Firman Tuhan Untuk kita.
Kisah Para Rasul 2 : 24
Tetapi Allah membangkitkan Dia dengan melepaskan Dia dari sengsara maut, karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu.
Kisah Para Rasul 2 : 25
Sebab Daud berkata tentang Dia: Aku senantiasa memandang kepada Tuhan, karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Kisah Para Rasul 2 : 26
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram,
Kisah Para Rasul 2 : 27
sebab Engkau tidak menyerahkan aku kepada dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
Kisah Para Rasul 2 : 28
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; Engkau akan melimpahi aku dengan sukacita di hadapan-Mu.
Saudara saudari, Ketika banyak orang menyangka bahwa para rasul itu mabuk (ay. 13), Petrus tampil dan menyanggah tuduhan mereka. Dengan pimpinan Roh Kudus, Petrus berkhotbah tentang penggenapan nubuat Allah dengan perantaraan nabi Yoel yaitu Allah akan mencurahkan Roh-Nya atas semua manusia. Petrus menegaskan bahwa berita Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru berpusat pada Yesus Kristus. Demi kebenaran, Petrus bersaksi dengan suara lantang dan tegas. Ejekan-ejekan kepada para pengikut Kristus sampai saat ini masih terus mendengung di sekitar kita. Reaksi demikian hanya menunjukkan kebutaan rohani dari sekeliling kita. Karena itu sudah sepatutnyalah hati kita justru harus terdorong untuk menyaksikan Iman kita dengan berani bahwa Yesus Kristus adalah Juruselamat kita.
Dalam perikop ini, Kesaksian Petrus mengacu pada beberapa hal penting. Pertama, tentang apa yang difirmankan Tuhan. Kedua, tentang ke_Mesiasan Yesus. Ketiga, berita Injil yang berpusat pada Yesus Kristus. Yang pertama dan kedua berkait dengan apa yang diketahuinya, yang ketiga, berhubungan dengan pangalamannya sendiri. Itu sebabnya Petrus berani berkata, bahwa "kami semua adalah saksi" (ay. 32). Dari Petrus, kita belajar tentang dasar-dasar kesaksian Kristen yang benar.
Oleh karena itu sesungguhnya setiap orang Kristen yang tidak mau menjadi saksi Kristus adalah orang yang belum sepenuhnya mengenal Allah Tritunggal.
Pada saat ini, Gereja juga, jika tidak memberitakan Injil dengan Murni, maka itu adalah kemerosotan yang membuat Gereja itu tidak benar. Seharusnya Gereja yang hidup pada masa saat ini harus bangkit dengan tugas utama yaitu memberitakan Injil. Tanda-tanda seperti yang disebut Yoel dan Petrus akan menyertai pelaksanaan tugas tersebut jika di laksanakan dengan benar. Oleh karena itu, sesungguhnya setiap orang Kristen Juga harus bangkit untuk menyaksikan Iman, lewat karakter setiap hari ataupun lewat kehidupan sehari hari (hidup dalam perdamaian).
Dalam perikop ini, Petrus juga menyaksikan bahwa Kristus sungguh benar benar di bangkitkan Allah dari kematian-Nya, dan kebangkitan itu adalah kemenangan kita yang percaya kepada Allah.
Ingatlah, Allah sungguh mengasihi kita, Allah tidak membiarkan kita binasa oleh kematian kekal.
Karena itu datang dan berserulah kepada Allah, sebab Allah tidak membiarkan kita binasa, dan Allah sudah menyediakan Sorga bagi kita yang percaya. Mari hidup di dalam Iman yang benar dan hendaklah semua kita menjadi saksi Yesus Kristus.
Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua.
Amin 🙏🙏
1 komentar:
Amin,.
Posting Komentar