"Renungan Ibrani 10 : 24 - 25"
Thema : Persekutuan yang menguatkan
Tujuan : Agar kita mau membangun persekutuan yang menguatkan sesama di dalam menghadapi tantangan hidup sebagai orang beriman.
Jika kita lihat secara garis besar tujuan dari Penulis menuliskan Kitab ini adalah untuk meneguhkan Iman orang orang percaya yang berlatar belakang Yahudi karna sedang mengalami penganiayaan dan ejekan karena Iman. Menurut para Ahli penafsir Alkitab ini dituliskan pada tahun 64 - 68 SM, dan ditujukan kepada orang orang Yahudi yang ada di Ibrani yang mengalami penganiayaan di dalam Iman.
Sebagai Umat Kristen (Pengikut Kristus) yang telah dibenarkan oleh Iman dihadapan Allah, kita dapat dipersatukan kembali dan memasuki tempat kudusnya hanya oleh karna kasih-Nya (20). Oleh karena itu kita dituntut untuk wajib bertekun di dalam Pertumbuhan Iman dengan membangun komunikasi yang baik dengan Allah yaitu melalui Persekutuan doa kita(25) hingga sampai pada akhirnya Tuhan menjemput kita dari dunia ini. Dalam hal ini jika kita gali kata tekun secara mendalam maka dapat disimpulkan tiada henti hentinya kita membangun komunikasi yang baik dengan Allah. artinya baik di rumah, di kantor atau dimanapun kita berada hendaklah persekutuan kita itu dengan Allah tetap terjaga dan terawat, sehingga dengan demikian kita akan dimampukan untuk saling menguatkan, saling menopang bahkan saling berkorban demi kemajuan Injil atau kebesaran nama_Nya. Kiranya kasih Kristus tetap menerangi dan menuntun kita untuk melakukan yang baik. Shalommm.
by : Ardi Situmorang