Jumat, 31 Mei 2024

jangan meniru yang jahat - renungan luther

Selamat pagi 

3 Yohanes 1 : 2
Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.
3 Yohanes 1 : 11
Saudaraku yang kekasih, janganlah meniru yang jahat, melainkan yang baik. Barangsiapa berbuat baik, ia berasal dari Allah, tetapi barangsiapa berbuat jahat, ia tidak pernah melihat Allah.

DOA BAPA KAMI
Doa permohonan ke tiga 
Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga
Maksudnya adalah : sesungguhnya kehendak Allah yang baik dan penuh anugerah itu terjadi tanpa permintaan kita. Akan tetapi, kita minta di dalam doa supaya terlaksana juga kepada kita. Itulah yang kita minta kan. 

Bagaimana hal itu terlaksana? 
Demikian : kalau Allah membinasakan dan mencegah segala rencana dan keinginan jahat yang tidak mengijinkan kita menguduskan namanNya dan menghalangi kedatangan kerajaanNya, seperti keinginan duniawi dan manusiawi. Sebaliknya, Allah menguatkan dan melindungi kita dengan kokoh di dalam FirmanNya dan Iman hingga akhir hidup kita. Inilah anugerah dan kehendakNya yang baik. 

Saudara/i selagi Tuhan memberi nafas kehidupan bagi kita, marilah kita pakai hidup kita untuk melakukan yang baik, mempergunakan waktu dengan baik untuk mendatangkan sukacita Karena haruslah demikian hidup orang yang percaya "hidup di dalam perbuatan Iman". Tanpa tuntunan Iman kita tidak dapat melakukan yang baik sesuai keinginan Allah, karna itu segala sesuatu yang baik datangnya dari Allah dan segala yang jahat, datangnya dari Iblis. 


Kiranya kasih setia Allah menolong dan memelihara kita... 
Selamat mengakhiri pekan๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป
 

Jamita Minggu I Setelah Trinitatis - MARKUS 2 : 23 - 28

 

Jamita Minggu I Setelah Trinitatis


Evangelium : Markus 2 : 23 – 28

Thema         : “PERCAYALAH YESUS ADALAH SABAT YANG SEUTUHNYA”

Pendahuluan : Saudara/i, jikalau kita perhatikan dalam perikop ini, orang orang Farisi atau ahli ahli taurat berjalan mengikuti Yesus sampai ke ladang namun bukanlah karna kerinduan untuk menjadi orang percaya, namun hanya karna mau mecari kesalahan dan menghakimi pengajaran Yesus Kritus yang bertentangan dengan Hukum atau ajaran ahli taurat. Di dalam kehidupan kita setiap hari sering terjadi dalam hidup kita lebih mudah kita menilai orang lain dari pada diri kita, lebih mudah kita menyampaikan kesalahan orang lain daripada kesalahan kita, lebih mudah kita menghakimi orang lain dari pada mengenali diri kita. Berbicara tentang hari sabat banyak orang yang saling menzalimi atau menghakimi tentang perayaan hari sabat, bahkan ada yang menyatakan bahwa hanya Gereja kami lah yang benar melakukan Ibadah karna tepat pada hari sabat. Oleh karna itu pada minggu I setelah Trinitatis ini, Firman Allah mengingatkan kita agar :

“PERCAYALAH YESUS ADALAH SABAT YANG SEUTUHNYA”

1.     SABAT ADALAH  UNTUK KEPENTINGAN MANUSIA

Saudara/i perlu kita tahu, hari sabat dalam sejarahnya adalah hari ke Tujuh dan itu jatuh pada hari sabtu. Sabat berasal dari bahasa Ibrani, sabat berarti Istirahat bekerja. Itu sebabnya memang dalam perjanjian lama pada hari sabat tidak di perbolehkan melakukan apa pun. Dan jikalau kita lihat pada saat ini sabat atau perayaan Ibadah hari sabat hanya di lakukan oleh kaum Advent “hari ke tujuh”.

Saudara/i, jikalau kita pelajari dari pengajaran Agama Yahudi, hukum taurat adalah pengajaran paling utama dan Keselamatan diperoleh karna ketaatan melakukan hukum taurat, bagi mereka hukum taurat adalah tolak ukur dalam menentukan orang berdosa atau tidak berdosa, Hukum taurat adalah aturan yang harus dilakukan bagi kalangan Agama Yahudi tanpa tawar menawar, yang artinya setiap orang yang tidak melakukan hukum taurat dengan benar bagi mereka itu adalah golongan penyembah berhala (pendosa) dan patut di kucilkan. Bagi kalangan ahli taurat pada hari sabat mereka sungguh tidak di perbolehkan melakukan apa pun, termasuk memasak, atau aktivitas lainnya. Pada hari jumat mereka sudah diwajibkan mempersiapkan masakan/makanan dan tidak di perbolehkan melakukan apa pun pada hari sabat selama 24 jam termasuk menyalakan kompor, atau bekerja menggembalakan domba.

Jika kita lihat dalam perikop ini ketika Yesus bersama dengan murid murid berjalan lewat ladang, orang orang Farisi langsung mempertanyakan kepada Yesus, kenapa murid murid memetik gandum pada hari sabat?. Bagi orang Farisi ini adalah suatu pelanggaran akan hukum Allah. Mereka tidak sadar “Allah yang mengaturkan hari sabat untuk kepentingan manusia, Allah menciptakan manusia bukan karna hari sabat, dan yang pastinya Allah mengaturkan hari sabat bagi manusia adalah suatu tatanan agar mengkhususkan harinya untuk Allah, Allah menempatkan hari sabat pada hari terakhir adalah untuk menyatakan agar manusia patut bersyukur atas hari pertama sampai hari ke enam” namun karna mereka tidak percaya akan Yesus Kristus sehingga merasa bahwa ajaran merekalah yang paling benar atas Pribadi Yesus Kristus. Jikalau kita lihat dalam perjanjian baru, kehadiran Yesus Kristus adalah masalah bagi orang orang Farisi, orang Farisi adalah penentang ajaran akan Yesus Kristus. Itu sebabnya tujuan utama orang farisi mengikuti Yesus dan murid murid keladang itu adalah untuk mencari kesalahan bukan karna mereka mau mengikut Yesus Kristus dan percaya ajaran Yesus Kristus.

Saudara/i mencari kesalahan di atas Yesus Kristus seperti yang dilakukan oleh ahli Farisi adalah kesalahan Fatal, sebab hari sabat di adakan adalah hanya untuk kepentingan manusia untuk mengkhususkan satu hari penuh beristirahat dari pekerjaan untuk berjumpa dengan Allah melalui perayaan Ibadah. Dalam hal ini perlu kita mengerti yang kita sembah dalam perayaan Ibadah atau hari sabat adalah Allah Tritunggal, Yesus Kristus adalah Tritunggal atau pribadi dari Allah. Jadi Yesus Kristus adalah di atas hari sabat, tanpa kehadiran Yesus Kristus (Allah Tritunggal) dalam Ibadah maka sabat bukanlah berarti apa apa.

Sebagai orang percaya perlu kita berhati hati dalam bertindak sebab inilah yang terjadi pada saat ini, karakter orang orang Farisi saat ini sering kita lakukan dalam hidup kita, sungguh begitu banyak dari kalangan kita orang Kristen yang melupakan jati dirinya dalam menilai orang lain/seolah olah lebih sempurna, kita lebih mudah menghakimi orang lain dari pada mengenal diri sendiri, lebih mudah melihat kesalahan atau kekurangan orang lain dari pada kesalahan sendiri. 

Oleh karena itu sebagai orang percaya, sungguh tidak pantas jikalau dalam hidup kita, kita lebih sering menonjolkan diri atau menunjukkan kebenaran kita dengan menyalahkan orang lain, merusak nama orang lain demi membenarkan kita. Atau melakukan berbagai cara yang tidak benar demi mencari kesenangan pribadi. Itu adalah hal yang perlu di waspadai dan tidaklah boleh di lakukan orang percaya. Sebab orang percaya tidak di perbolehkan menjadi hakim atas kesalahan atau kekurangan orang lain, namun hendaklah orang percaya harus memberi teladan yang baik sebagaimana pekerjaan Roh Kudus yang berdiam dan semakin nampak dalam diri kita.

2.       SABAT ADALAH HARI KEMENANGAN ORANG PERCAYA

Saudara/i, sabat adalah hari peristirahatan dari segala pekerjaan. Sebagaimana dalam perjanjian lama Allah beristirahat pada hari ke 7 setelah selesai menciptakan bumi dan segala sesuatunya. Berbicara tentang hari sabat, Sabat adalah salah satu bagian dari ke 10 Hukum Allah. Allah memberikan hukum taurat kepada manusia setelah manusia berdosa, Allah memberikan Hukum taurat bukan untuk menjadikan Hukum Taurat itu menjadi jalan mencapai kemenangan atau peristirahatan terakhir(Kehidupan kekal). Namun Allah memberikan Hukum taurat agar kita menyadari bahwa tidak ada satu orang pun kita yang benar di hadapan Allah tidak ada yang sempurna, semuanya kita  telah melanggar ke 10 hukum taurat dan layak untuk di Hukum. Hukum taurat hendaklah berfungsu untuk menuntun dan menolong kita bahkan mengingatkan kita agar tidak jatuh berulang ulang ke dalam dosa yang sama.

Dalam ayat 28 “Jadi anak manusia adalah juga Tuhan atas hari sabat/Asa guru di anak ni jolma i do nang ari sabat”. Sesungguhnya dalam pengajaran Lutheran Kemenangan Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut atau kematian kekal dan bangkit pada hari minggu itu adalah suatu hari kemenangan yang Yesus Kristus tetapkan bagi orang percaya. Hari kemenangan jauh lebih besar dan lebih penting dari pada hari ketujuh (hari peristirahatan) Kebangkitan Yesus Kristus lebih utama dari pada ketetapan Hukum Taurat, sebab oleh kebangkitan Yesus Kristuslah kita beroleh kemenangan, hal itu sebabnya setiap hari minggu seluruh orang percaya haruslah berkumpul di Gereja untuk merayakan hari kemenangan. jika ada yang tidak rindu untuk berjumpa dengan Allah setiap hari minggu sudah pasti itu adalah orang orang yang bermain main dengan Iman dan tidak sungguh sungguh mengerti akan pengorbanan dan kemenagna Yesus Kristus untuk dirina sendiri. Setiap kita merayakan hari minggu atau ibadah Minggu itu berarti kita di ingatkan akan hari kemenganan kita akan kematian kekal dimana Yesus Kristus telah bangkit dan memenangkan kita, hari kebangkitan Yesus Kristus itu adalah cara Allah untuk menetapkan hari yang Khusus bagi umat tebusanNya untuk datang beribadah kepadaNya yaitu hari Minggu dan bukan untuk menghilangkan hari sabat namun menetapkan bahwa hari kemenangan adalah hari yang tidak dapat dibayarkan oleh manusia. Oleh sebab itu seharusnya, setiap hari minggu haruslah kita datang menghadap Allah dengan penuh penyesalan akan dosa dan sukacita akan pengharapan oleh pengampunanNya, sebab percuma kita datang beribadah dengan berdandan emas dan pakaian yang mewah, stelan jas baru tanpa penyesalan akan dosa, hal yang paling utama  dalam Ibadah adalah pengenalan akan diri di hadapan Allah.

Oleh sebab itu, sebagai orang percaya, marilah kita jangan mencari kepentingan pribadi di atas hak orang lain, menjatuhkan orang lain demi kepentingan kita, namun hendaklah kita benar benar hidup di dalam pengharapan akan kemenangan kita. Sebab, peristirahatan terakhir kita akan nyata kita peroleh  jikalau kita benar benar hidup di dalam aturan dan tatanan Allah.

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menyertai kita.. Amin

Pdt. Ardianus Situmorang. S.Th

Baloi Kolam(Batam), 31 Mei 2024

Kamis, 30 Mei 2024

Acara Ibadah Pendalaman Alkitab Remaja dan Pemuda/i GKLI

 

Acara Ibadah Pendalaman Alkitab Remaja dan Pemuda/i

1.     Bernyanyi Kidung Jemaat No. 18 : 1 – 3 (Allah Hadir Bagi Kita)

1. Allah hadir bagi kita dan hendak memb'ri berkat,
melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat.

         Reff : Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
              Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

2. Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya yang kudus;
oleh kasih-kurniaNya biar kita ditebus.

         Reff :

3. Allah hadir! O, percaya dan berdoa padaNya
agar kita dikobarkan oleh nyala kasihnya.

         Reff:

2.     Doa Pembuka

Bapa kami yang di Surga, kini kami datang bersyukur dan memuji Engkau yang Maha Kudus, kami sangat berterima kasih karna Engkau telah menggerakkan hati kami para Remaja dan muda mudi sehingga kami datang di tempat ini untuk menerima pengajaran yang benar akan Firman Mu. Berkatilah kami dan terangi lah hati kami oleh InjilMu agar kami beroleh kekuatan, pengharapan dan keyakinan atas keselamatan hidup kami. Kami juga mengingat dengan saudara/I kami yang tidak datang pada malam hari ini, sertailah mereka, bagi mereka yang bekerja berikan kekuatan dan bagi teman kami yang sakit sertai dan sembuhkan mereka dan secara khusus bagi sahabat kami yang tidak merindukan persekutuan dengan Mu, kitanya Engkau selalu mengingatkan dan memelihara hidup mereka agar kiranya di waktu yang akan datang, kami dapat bersama sama melakukan Ibadah di Gereja ini. Tuhan kami juga memohon kepadaMu untuk Orang tua kami, berkatilah mereka, berikan –panjang umur dan kesehatan agar kiranya kami tertap bersukacita dalam menjalani hidup kami dan kami beroleh kasih sayang dari orang tua kami. Atas segala dosa kami, Tuhan mohon ampuni dan kuduskan kami agar kami menjadi pemuda/I yang benar di hadapanMu. Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus kami berdoa dan memohon. Amin

3.     Benyanyi Kidung Jemaat No. 344 : 1 – 2 (Ingat akan nama Yesus)

1. Ingat akan nama Yesus, kau yang susah dan sedih: Nama
itu menghiburmu k'mana saja kau pergi.

         Reff : Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
              Indahlah namaNya, suka sorga yang baka!

2. Bawa nama Tuhan Yesus, itulah perisaimu.
Bila datang pencobaan, itu yang menolongmu.

          Reff:

3. Sungguh agung nama Yesus, hati kita bergemar.
Bila kita dirangkulNya, sukacita pun besar.

          Reff:

4.     Renungan Singkat

Nats     : Bilangan 6 : 24 – 26 ; Ibrani 11 : 1 – 3

Thema : Iman Kepada Allah Tritunggal

Tujuan : Supaya Anak Remaja atau Pemuda/I percaya bahwa Allah tidak dibatasi oleh :

1.  Waktu (Dia adalah kekal, tanpa awal dan akhir)

2.  Ruang (Dia adalah Roh dan hadir di mana saja)

3.  Kuasa (Dia adalah maha kuasa, Dia mampu melakukan apa pun. Dia mampu menepati janjiNya)

4.  Pengetahuan (Dia adalah Maha Tau)

5.  Pengertian (Dia adalah maha Bijaksana)

Hapalan : 2 Korintus 13 : 14; 1 Yohanes 4:8; Ibrani 11:1; Ulangan 6:4

5.     Persembahan + Kidung Jemaat No.

1. Kuperlukan Jurus'lamat, agar jangan 'ku sesat;
s'lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.

         Reff : Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
              Bila Tuhanku membimbing, 'ku di malam pun tent'ram.

2. Kuperlukan Jurus'lamat, kar'na imanku lemah.
HiburanNya menguatkan; sungguh tiada bandingnya.

         Reff :

3. Kuperlukan Jurus'lamat dalam langkah juangku;
siang malam, suka duka dengan Tuhan kutempuh.

         Reff :

4. Kuperlukan Jurus'lamat, agar 'ku dibimbingNya
melintasi arus Yordan ke Neg'ri Bahagia.

         Reff :

6.     Doa Persembahan + Doa Bapa Kami

 

Hendaklah kamu saling mengasihi - Apakah kasih itu? RENUNGAN LUTHER

Selamat pagi ... 

Roma 12 : 9
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Roma 12 : 10
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Roma 12 : 11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Roma 12 : 12
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!
Roma 12 : 16
Hendaklah kamu sehati sepikir dalam hidupmu bersama; janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!
Roma 12 : 19
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Roma 12 : 20
Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya.

Doa Bapa Kami
Permohonan yang ke Lima
Dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. 
Apa artinya : kita memohon melalui doa ini supaya Bapa kita yang di surga tidak memandang dosa dosa kita atau menolak doa  kita karna dosa dosa tersebut. Kita tidak hanya tidak pantas atas hal hal yang kita  mohon tetapi kita pun tidak pantas menerimanya. Namun demikian, kita memohon agar Ia memberi kita segala hal berkat rahmat, sebab kita berdosa setiap hari, sehingga tidak pantas menerima apa pun selain hukuman. Maka dari itu, kita pun dengan tulus hati akan mengampuni orang lain dan dengan suka cita melakukan kebaikan bagi orang yang bersalah kepada kita. 

Saudara/i yang terkasih dalam Yesus Kristus, KASIH adalah Allah. Pokok Inti dari Alkitab adalah KASIH "KASIH Allah kepada manusia yaitu Kasih yang memberikan darah dan dagingNya melalui Yesus Kristus hanya untuk menyelamatkan Manusia berdosa". 
Itu sebabnya setiap orang yang telah beroleh penebusan atau keampunan akan dosa haruslah hidup saling mengasihi. Mengasihi adalah Perintah Allah, Mengasihi adalah Identitas orang Percaya, Mengasihi adalah Hukum yang terutama bagi orang percaya "KASIHILAH TUHAN ALLAH MU DENGAN SEGENAP HATI, KEKUATAN, AKAL BUDI dan KASIHILAH SESAMAMU MANUSIA SEPERTI DIRIMU SENDIRI". Salah satu kunci utama dalam Mengasihi adalah harus lebih dahulu mengenal Kasih Allah, Setiap orang haruslah saling mengasihi sebab Allah sudah lebih dahulu mengasihi kita. Orang yang menyatakan dirinya mengasihi Allah, namun membenci saudaranya adalah PEMBOHONG, sebab Kasih yang dari Allah tidak memandang bulu, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, tidak membenci dan tidak serupa dengan kasih dunia ini. 
Tanpa ROH KUDUS, setiap orang tidak dapat mengasihi Allah_Nya terlebih mengasihi sesama, oleh karna itu, sekarang kita adalah milik Allah, umat pilihanNya, kita telah di pilih dari dunia ini, kita telah di pilih dari antara orang hina, orang orang Berdosa dan di jadikan menjadi milik-Nya, pewaris kerajaan_Nya. Karna itu, hendaklah hidup kita selalu di penuhi KASIH, hendaklah tidak membenci sesama kita, sebab Allah yang telah menyelamatkan kita tidaklah membenci kita, namun Ia tetap setia dan menantikan kita kembali sepenuhnya (bertobat) kepadaNya. Kiranya, marilah kita berdiri teguh di atas persoalan dan perselisihan dan selesaikanlah segala sesuatunya dengan penuh Kasih sebab selama kita hidup tidak bisa lepas dari persolan, namun sebagai orang percaya hendaklah jangan BERKURANG KUALITAS IMANA MU KARNA SIKAP ORANG LAIN, KARNA KARAKTER ORANG LAIN, tunjukkanlah Identitas sebagai orang percaya. 
Dalam keluarga hendaklah Istri takut akan suami seperti Takut terhadap Allah, hendaklah Suami mencintai dan menyayangi Istri seperti Allah mengasihi kita, dan hendaklah orang tua mengasihi anak anaknya seperti Allah yang telah menjadikan kita anak anaknya. 
Luther berkata "Hanya orang yang telah ditebus dan sungguh hidup di dalam Roh Allahlah Yang dapat mengasihi Allah dengan segenap hati". Dan yang pasti orang yang mengasihi Allah sudah otomatis mengasihi sesamanya seperti dirinya sendiri layaknya seperti Allah mengasihi kita. 

Kiranya Kasih setia Allah Memelihara dan menolong kita untuk melalui hari ini dengan baik, Tuhan memberkati๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

Rabu, 29 Mei 2024

Hidup di dalam Yesus Kristus - Renungan Luther

Selamat pagi Amang Inang... 


1 Yohanes 5 : 18
Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
1 Yohanes 5 : 19
Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.
1 Yohanes 5 : 20
Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal.

Saudara/i yang terkasih dalam Tuhan, di dunia ini tidak ada seorangpun yang tidak berdosa (semuanya berdosa). Dosa membuat manusia kehilangan akal sehat dan terpisah dari Allah. Namun kelahiran kembali menyatukan kita dengan Allah, Baptisan kudusNya telah menjadikan kita ciptaan yang baru, dan menjadi Anak anak Allah yang di lahirkan dari Roh. Hal yang harus kita syukuri adalah cara Allah menjadikan kita anak anakNya, Allah hadir melalui FirmanNya dan menjadikan kita milikNya ketika kita sungguh percaya. Setiap orang percaya hendaklah jangan lagi hidupnya seperti orang yang tidak mengenal Tuhan. Anak anak Allah adalah orang yang menjauhkan dirinya dari perbuatan dosa. Setiap orang yang percaya haruslah hidup di dalam penyesalan akan dosa, sebab setiap saat kita berbuat dosa, penyesalan akan dosa adalah pekerjaan Roh Kudus dan kehendak dari Allah sendiri. Martin Luther menyatakan bahwa kita harus bertobat setiap hari, sebab tanpa pertobatan kita tidalah beroleh pengampunan/pembenaran. Oleh karena itu, jauhkanlah dirimu dari segala bentuk dosa sebab dosa mendatangkan maut, hendaklah kiranya kita hidup di dalam kebenaran. Hiduplah di dalam tuntunan akan Yesus Kristus, sebab Roh akan mengarahkan kita untuk selalu hidup di dalam kebenaran. 

Kiranya kasih setia Allah menyertai dan memelihara kehidupan kita satu hari ini. 
Selamat beraktivitas, Tuhan memberkati ๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป

Selasa, 28 Mei 2024

Keselamatan ada di dalam Allah sang Tritunggal - Renungan Luther

Selamat pagi dan selamat beraktivitas... 


1 Yohanes 5 : 6
Inilah Dia yang telah datang dengan air dan darah, yaitu Yesus Kristus, bukan saja dengan air, tetapi dengan air dan dengan darah. Dan Rohlah yang memberi kesaksian, karena Roh adalah kebenaran.
1 Yohanes 5 : 7
Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga: Bapa, Firman dan Roh Kudus; dan ketiganya adalah satu.
1 Yohanes 5 : 8
Dan ada tiga yang memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
1 Yohanes 5 : 9
Kita menerima kesaksian manusia, tetapi kesaksian Allah lebih kuat. Sebab demikianlah kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
1 Yohanes 5 : 10
Barangsiapa percaya kepada Anak Allah, ia mempunyai kesaksian itu di dalam dirinya; barangsiapa tidak percaya kepada Allah, ia membuat Dia menjadi pendusta, karena ia tidak percaya akan kesaksian yang diberikan Allah tentang Anak-Nya.
1 Yohanes 5 : 11
Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya.
1 Yohanes 5 : 12
Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.

Saudara/i yang terkasih dalam Tuhan, kedatangan Yesus Kristus ke dunia dengan wujud manusia adalah suatu bukti nyata bahwa Allah benar benar mengasihi kita. Yesus yang telah datang menyelamatkan kita dari kematian kekal. Kematian Yesus Kristus dengan tercurah darahnya di bukit golgota adalah pertanda bahwa darah Yesus membayar lunas hutang dosa kita. Allah menyelamatkan kita orang percaya dan sesungguhnya keselamatan itu telah diberikan kepada kita. 
Allah adalah Tritunggal, kita bukan menyembah Tiga Allah. Allah Bapa Anak dan Roh Kudus adalah satu dan itu adalah benar benar Allah kita. Jadi kita hanya menyembah 1 Allah yang memiliki 3 kepribadian yaitu Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus. 
Dalam dunia ini, Allah telah menyaksikan  kepribadianNya kepada kita, yaitu melalui Roh yang telah kita terima, melalui Baptisan Kudus yaitu Air yang telah di padukan dengan Firman Allah dan melalui darah Yesus Kristus yang tercurah di salib. Jadi sungguh Indah keselamatan yang telah Allah berikan kepada kita. Keselamatan (hidup kekal) sungguh ada bagi orang yang percaya. 
Karna itu marilah kita semua, hidup di dalam Tuntunan Roh Kudus. Dimana Roh kudus berada disitu Allah dan Yesus Kristus berada, Roh Kudus telah tinggal di dalam kita. 
Setiap orang yang benar benar percaya adalah orang yang hidup di dalam tuntunan Roh Kudus. Kita percaya kepada Allah bukanlah karna kekuatan pikiran atau cerdasnya kita atau kuatnya kita berusaha untukmenjadi percaya. Namun kita percaya kepada Allah adalah karna atas panggilan dan pekerjaan Roh Kudus yang bekerja dalam Firman yang kita terima. 
Karna itu supaya nyata bahwa kita adalah orang orang yang telah dibenarkan di hadapan Allah, hendaklah kiranya dalam hidup ini kita selalu memberikan hidup kita benar benar di kuasai oleh Roh Kudus yang berdiam dalam diri kita, hendaklah melalui hidup kita setiap hari mari kita menyatakan bahwa kita bukan berasal dari dunia ini, tetapi kita sudah menjadi Anak anak Allah. Hidup di dalam kasih, hidup di dalam kedamaian, dan hidup di dalam kehausan akan Firman Allah yang murni. Jauhkanlah segala keinginan roh dunia ini, karna itu bukan lagi milik kita. Kita telah di lahirkan kembali melalui Baptisan kudus, kita telah di jadikan menjadi ciptaan baru oleh Roh kudus yang telah di tanamkan melalui Firman dan Baptisan yang kita terima. 
Hendaklah kiranya kita setia, sebab setiap orang yang setia menunggu kedatanganNya adalah orang yang beroleh kehidupan kekal. 

Kiranya kasih setia Allah menolong dan memelihara kita melalui hari ini dengan baik. 
Terpujilah Allah๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป.

Senin, 27 Mei 2024

1 Joh 4 : 7 - 11 Hiduplah di dalam Kasih

Selamat pagi.....


1 Yohanes 4 : 7
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
1 Yohanes 4 : 8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
1 Yohanes 4 : 9
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
1 Yohanes 4 : 11
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

Saudara/i yang dikasihi Yesus Kristus, hidup di dalam Kasih dan harus mengasihi adalah hidup orang yang telah di tebus oleh Allah. Kedatangan Yesus Kristus ke dunia ini adalah untuk menunjukkan kasih Allah yang begitu besar, yang tidak bisa di lakukan oleh siapa pun selain Yesus Kristus, dan kasih itu adalah kegenapan Janji Allah, bahwa Allah akan menempatkan orang percaya di sisinya(yoh.316). 
Kita sebagai orang yang telah di tebus Allah, hendaklah kita saling mengasihi, saling mengampuni dan saling menerima kekurangan masing masing, sebab KASIH yang sesungguhnya adalah kesimpulan dari Alkitab, hidup saling mengasihi adalah perintah Allah. Barang siapa tidak MENGASIHI Allah dan Sesamanya dia tidak berasal dari Allah.. Kita semua yang telah menerima Roh Allah melalui Baptisan Kudus dan FirmanNya yang murni adalah ciptaan yang baru, karna itu hendaklah kiranya hidup kita memiliki manfaat bagi sesama, hendaklah kiranya jangan berkurang kualitas dari kasih kita kepada sesama dan marilah tunjukkan identitas Kekristenan melalui Kasih yang benar... 

Salam pagi, kiranya kasih setia, Allah memelihara dan menolong kita melewati hari ini dengan baik...... ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Minggu, 26 Mei 2024

Renungan pagi Bagaimanakah menjaga Kekudusan Allah

Selamat pagi... 


1 Yohanes 3 : 21
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
1 Yohanes 3 : 22
dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
1 Yohanes 3 : 23
Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.
1 Yohanes 3 : 24
Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.

Hendaknya kepala keluarga mengajarkannya secara sederhana kepada keluarganya. 
Bapa kami yang ada di sorga, dikususkanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendak Mu di atas bumi seperti di dalam sorga, berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami kedalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sebab milikMulah kerajaan, kuasa dan kemuliaan sampai selama lamanya. Amin

Pendahuluan
Bapa kami yang di Surga
Apa artinya? 
Melalui perkataan tersebut Allah dengan penuh kasih mesra mengajak kita untuk percaya bahwa ia sungguh sungguh Bapa kita, dan bahwa kita sungguh-sungguh anak anakNya, sehingga dengan seluruh keberanian dan keyakinan kita bisa memohon kepadaNya seperti anak anak kesayangan memohon kepada Bapa yang mereka kasihi. 

Doa pertama
Dikususkanlah nama_Mu
Apa artinya? 
Sesungguhnya Nama Allah itu sendiri Kudus, tanpa sedikitpun keraguan, kudus dalam diriNya sendiri, tetapi kita memohon melalui doa ini supaya kekudusan seperti itu di pelihara juga di antara kita. 
Bagaimana menjaga kekudusan nama Allah? 
Allah terjaga apabila kebenaran dan kemurnian Sabda Allah di ajarkan, dan kita sebagai anak anak Allah juga mengarahkan hidup kita kepada kekudusan menurut sabdaNya. Tolonglah kami untuk melakukanya, ya Bapa terkasih yang ada di dalam sorga. Namun barang siapa yang mengajarkan atau hidup berlawanan dengan Sabda Allah mencemarkan nama Allah di antara kita. Lindungilah kami dari hal tersebut, ya Bapa surgawi. 

Kiranya kasih Setia Allah memelihara dan menolong kita memulai aktivitas di hari ini. 
Tuhan menyertai๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป

Sabtu, 25 Mei 2024

Yesus Adalah Jalan Kehidupan Yohanes 3 : 16 Minggu Trinitatis

Selamat pagi dan salam Minggu Trinitatis..... 


Yohanes 3 : 3
Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Yohanes 3 : 5
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Yohanes 3 : 14
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Saudara/i yang di kasihi Yesus Kristus, Dalam renungan kita hari ini Yohanes 3:16 adalah sesuatu yang tidak asing bagi kita, bahkan mungkin semua kita hapal dengan ayat ini, namun banyak orang yang tidak mengerti maksud dari Firman ini. Banyak orang yang tidak mengerti jalan menuju Surga. Sesungguhnya Allah telah menaruh belas kasihNya kepada Kita, di luar dari pada Yesus Kristus tidak ada jalan Keselamatan, tidak ada jalan kedua menuju surga atau tidak ada jalan pintas, jalan menuju ke surga adalah Yesus Kristus, itu sebabnya Yesus katakan "Aku adalah jalan".
Bagi kita orang percaya, Baptisan Kudus adalah kelahiran kembali (lahir baru) Roh Allah telah berdiam di dalam diri kita melalui Baptisan kudusNya dan melalui Baptisan Kudus itu Allah telah memilih dan nemateraikan kita menjadi pewaris kerajaan Allah dari antara orang orang di dunia ini. Jadi seharusnya setiap orang yang telah menerima Baptisan kudus, haruslah menghidupi Baptisan tersebut, sebab setiap orang yang telah di lahirkan kembali melalui Roh Allah hendak lah memiliki karakter hidup yang selalu di perbaharui menjadi sama seperti Yesus Kristus(kasih). 
Oleh karna itu, jangan pernah ada yang ragu dengan Keselamatan, jangan lagi kita bimbang dengan akhir hidup kita, namun Percayalah bahwa Roh Allah yang telah di berikan kepada kita adalah pertanda bahwa kita adalah pemilik Surga, orang yang percaya akan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah orang yang dibenarkan di hadapan Allah. Setialah di dalam Baptisan kudus, setialah di dalam penyertaan Roh, sebab orang yang seperti itulah yang empunya kerajaan Allah, dalam susah dan senang, dan keputus asaan dalam dunia ini, hendaklah tetap memandang Kepada Yesus Kristus, dan hendaklah tetap ber pengharapan hanya kepada Allah saja, sebab sama seperti orang Israel yang selalu memandang ke Tudung api, akan beroleh Keselamatan hidup (tidak mati). 

Kiranya kasih setia Allah memelihara dan menolong kita, selamat mempersiapkan diri untuk untuk ibadah hari ini, mari kita mendengarkan panggilan Allah dan mari kita semua hadir untuk menerima Layanan yang Allah berikan kepada kita sebab sungguh indah kehadiran orang yang menyesali dosanya di hadapan Allah๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š...

Jumat, 24 Mei 2024

Acara Ibadah Pemuda/I GKLI

 

Acara Ibadah Pemuda/I GKLI

25/05/2024

 

1.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 64 :1 – 3 (Bila ku lihat bintang Gemerlapan)

1. Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

2. Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberianMu dalam Penebus,
'ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh PutraMu darahNya kudus.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

3. Pabila nanti Kristus memanggilku, sukacita amatlah besar,
kar'na terkabullah yang kurindukan: melihat Dikau, Tuhanku akbar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

2.     Doa Pembuka

        Bapa kami yang ada di Surga, kami bersyukur pada malam hari ini, atas berkat dan Anugerah Mu yang selalu menyertai kami sehingga di malam hari ini kami tetap sehat dan kuat. Kini kami datang kehadapan Mu memohon agar kiranya Engkau menerangi dan menyinari hati kami melalui Firman Mu, ajar dan pelihara lah hidup kami agar kiranya kami menjadi pemuda/i yang takut terhadap Engkau dan menghormati orang tua kami. Kami juga berdoa buat Ibadah kami ini, terimakasih Tuhan karna Engkau telah hadir untuk kami. Sebentar lagi kami akan menerima pengajaran dari Firman Mu kiranya bukakan hati kami dan ingatkanlah kami melalui Firman Mu agar kami dapat hidup menjadi pemuda/i yang takut akan Engkau.

Tuhan Yesus Kristus, kami juga berdoa buat orang tua kami, berkatilah mereka, berikan kesehatan dan panjang umur dan ingatkan mereka agar tetap sabar dan setia dalam mendoakan dan mengajari kami. Kami juga berdoa buat sahabat sahabat kami pada saat ini yang sibuk karna pekerjaan, belum rindu untuk mendengarkan panggilanmu, berkatilah setiap saudara/i kami itu dan ingatkanlah mereka Tuhan, agar kiranya kami dapat bersama sama menerima Firman mu. Kami juga memohon keampunan atas dosa dosa kami, Tuhan ampuni kami dan kuduskan kami dari dosa itu, agar kami kudus dan layak datang kehadapanMu. Inilah doa dan permohonan kami, dengarkan lah doa kami. Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus Amin!

3.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 425 (Berkumandang suara dari seberang)

1. Berkumandang suara dari seberang, "Kirimlah cahyamu!"
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, "Kirimlah cahyamu!"

           Reff : Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
                 Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.

2. Kita t'lah dengar jeritan dari jauh, "Kirimlah cahyamu!"
Bantuanmu b'rikan, janganlah jemu, "Kirimlah cahyamu!"

           Reff:

3. Jangan kita tinggal diam mendengar: "Kirimlah cahyamu!"
Injil Tuhan haruslah kita sebar, "Kirimlah cahyamu!"

           Reff:

 

 

4.     Renungan

Nats     : Kisah para Rasul 2 : 22 – 42

Thema : Roh Yang Berkuasa (buku panduan Hal 92-95)

Tujuan : Supaya anak remaja atau Pemuda/i percaya bahwa Roh kudus yang dapat membawa

               Orang untuk beriman kepada Yesus dan memberikan berkat yang telah Yesus   

                menangkan bagi mereka.

Hapalan : Pasal ke tiga Pengakuan Iman Rasuli dan artinya. 2 Korintus 13:14; 1 Korintus 12:3; Efesus 2:8-9

Pasal Ketiga

KEKUDUSAN ORANG KRISTEN

Aku percaya kepada Roh Kudus, satu Gereja Kristen yang kudus, persekutuan orang-orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging dan hidup yang kekal. Amin.

Maksudnya adalah :

Aku percaya, bahwa aku tidak dapat dengan pikiran atau kekuatanku sendiri mempercayai Yesus Kristus, Tuhanku atau datang kepadaNya; tetapi Roh Kudus telah memanggil aku melalui Injil, menerangi hatiku dengan pemberianNya, menguduskan dan memelihara aku di dalam kepercayaan yang benar. Juga seperti Dia, selalu memanggil, mengumpulkan, menerangi dan menguduskan seluruh Gereja Kristen di dunia dan memeliharanya di dalam kesatuan dalam Yesus Kristus di dalam satu-satunya iman yang benar itu. Di dalam gereja itu Dia setiap hari bermurah hati mengampuni dosaku dan dosa seluruh orang percaya. Dan pada hari yang terakhir Ia akan membangkitkan aku serta semua orang mati dan memberikan kepadaku serta kepada semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus kehidupan yang kekal.

Demikianlah sesungguhnya.

5.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 340 : 1 – 3 (Berkumandang suara dari seberang)

1. Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan panji
Raja dan jangan menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.

2. Hai angkit bagi Yesus, dengar panggilanNya! Hadapilah tantangan,
hariNya inilah! Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g'lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.

3. Hai bangkit bagi Yesus, pohonkan kuatNya; tenagamu sendiri tentu
tak cukuplah. Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus;
berjaga dan berdoa supaya siap t'rus!

6.     Doa Persembahan + Doa Penutup

7.     Latihan KOOR

KESAKSIAN IMAN ORANG KRISTEN

 

KESAKSIAN IMAN ORANG KRISTEN

Pasal Pertama

IMAN TERHADAP ALLAH BAPA

Aku percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa, yang menciptakan langit dan bumi.

Maksudnya adalah :

Aku percaya bahwa ada Allah yang menciptkan aku dan segala yang ada. DiperlengkapiNya aku dengan tubuh dan jiwa, mata, telinga dan seluruh anggota tubuhku, pikiran dan segala perasaan, dan hingga kini dipeliharaNya semua. Juga diberikan kepadaku pakaian, makanan setiap hari, rumah dan kampung halaman, keluarga dan harta benda dan segala sesuatu yang kubutuhkan dalam hidup ini. Hidupku dipelihara agar jangan binasa dan dilindungi dari segala bahaya dan kejahatan. Segala kebaikan Allah tersebut diberikan kepadaku bukanlah karena kebaikan kelakuanku oleh karena untung nasib hidupku, melainkan hanya anugerah Tuhan dan kebaikanNya saja. Oleh itu menjadi kewajibanku berterimakasih, memuji, melayani serta mentaati  FirmanNya.

Demikianlah sesungguhnya.

Pasal Kedua

KESELAMATAN MANUSIA

Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allha yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari gadis perawan Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke Sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan turun dari Sorga untuk menghakimi orang hidup dan mati.

Maksudnya adalah :

Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Allah sesungguhnya, yang diperanak BapaNya dari kekekalan, dan juga Dia adalah manusia yang sesungguhnya, yang lahir dari gadis perawan Maria. Dia adalah Tuhanku, yang menebus dan menyelamatkan aku, manusia yang sesat dan terkutuk, ditebusNya dan membebaskan aku dari segala dosa, dari kematian dan dari kuasa iblis, bukanlah dengan emas atau perak, melainkan dengan darahNya yang kudus dan mahal, dan dengan penderitaan dan kematianNya yang tidak karena dosaNya supaya aku menjadi milikNya dan hidup menjadi warga KerajaanNya, serta melayaniNya di dalam keadilan yang kekal, tidak berdosa, penuh berkat, juga sama seperti Dia bangkit dari kematian, hidup dan memerintah untuk selama-lamanya. Demikianlah sesungguhnya.

Pasal Ketiga

KEKUDUSAN ORANG KRISTEN

Aku percaya kepada Roh Kudus, satu Gereja Kristen yang kudus, persekutuan orang-orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging dan hidup yang kekal. Amin.

Maksudnya adalah :

Aku percaya, bahwa aku tidak dapat dengan pikiran atau kekuatanku sendiri mempercayai Yesus Kristus, Tuhanku atau datang kepadaNya; tetapi Roh Kudus telah memanggil aku melalui Injil, menerangi hatiku dengan pemberianNya, menguduskan dan memelihara aku di dalam kepercayaan yang benar. Juga seperti Dia, selalu memanggil, mengumpulkan, menerangi dan menguduskan seluruh Gereja Kristen di dunia dan memeliharanya di dalam kesatuan dalam Yesus Kristus di dalam satu-satunya iman yang benar itu. Di dalam gereja itu Dia setiap hari bermurah hati mengampuni dosaku dan dosa seluruh orang percaya. Dan pada hari yang terakhir Ia akan membangkitkan aku serta semua orang mati dan memberikan kepadaku serta kepada semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus kehidupan yang kekal.

Demikianlah sesungguhnya.

RENUNGAN PAGI Hiduplah di dalam Kasih "1 Yohanes 3 : 17"

Selamat pagi dan selamat mengakhiri pekan... 


1 Yohanes 3 : 11
Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
1 Yohanes 3 : 16
Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
1 Yohanes 3 : 17
Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
1 Yohanes 3 : 18
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Doa Bapa Kami permohonan ke Lima
Dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. 
Apa artinya : kita memohon melalui doa ini supaya Bapa kita yang di surga tidak memandang dosa dosa kita atau menolak doa  kita karna dosa dosa tersebut. Kita tidak hanya tidak pantas atas hal hal yang kita  mohon tetapi kita pun tidak pantas menerimanya. Namun demikian, kita memohon agar Ia memberi kita segala hal berkat rahmat, sebab kita berdosa setiap hari, sehingga tidak pantas menerima apa pun selain hukuman. Maka dari itu, kita pun dengan tulus hati akan mengampuni orang lain dan dengan suka cita melakukan kebaikan bagi orang yang bersalah kepada kita. 

Saudara/i yang dikasihi Yesus Kristus, dalam hidup kita ini tidak ada yang terlepas dari IDENTITAS (tanda pengenal). Bagi yang bekerja di perusahaan atau di organisasi apa pun tentu akan memiliki tanda pengenal. Begitulah juga dengan Pribadi kita Manusia, kita yang telah beroleh pengampunan, sesungguhnya Identitas atau tanda pengenal dari orang percaya adalah KASIH/MENGASIHI. Namun mengasihi bukan hanya sebatas Identitas "Allah sudah lebih dahulu mengasihi kita orang berdosa".

Setiap orang Kristen harus hidup di dalam kasih dan itu adalah keharusan. Kasih atau mengasihi adalah perintah Allah, Allah memberikan mandat kepada kita agar mengasihi sesama kita, tanpa memandang tingkatan, TANPA memandang suku, dan tanpa memandang golongan rendah atau tinggi, golongan miskin atau kaya. 

Oleh karena itu, marilah kita menunjukkan kualitas dari Iman kita yang sesungguhnya. Mengasihi adalah pekerjaan Roh Kudus, tanpa tuntutan Roh Kudus manusia tidak akan bisa saling mengasihi sesuai dengan tolak ukur Allah. Sebab kasih yang dari Allah adalah kasih yang tidak mengharapkan Imbalan namun memang benar benar menolong karna karna merasa sama sama orang yang di tolong oleh Allah dan beroleh kasih karunia. 
Orang Kristen tidak lah orang kikir atau orang pelit, sebab kasih yang dari Allah akan mendorong kita untuk selalu berbagi dengan sesama terlebih bagi mereka yang kekurangan. 
Mulailah Kasih mu di dalam keluarga, sebagai suami, "kasihilah Istrimu dengan segenap hati mu sebagaimana engkau telah satu daging dengan pilihan mu", sebagai Istri hendaklah kasih mu jangan pura pura, namun kasihilah suamimu dan takutlah terhadap suamimu seperti engkau takut kepada Tuhan Allah mu. Dan sebagai Anak hendaklah kasihmu tidak pura pura namun kasihilah orang tuamu, sebab Allah berfirman, umur yang panjang ada pada orang yang mengasihi dan menghormati orang tua. 
Akhir renungan ini saya sampaikan "ORANG YANG MENYATAKAN DIRINYA MENGASIHI ALLAH (ORANG PERCAYA) NAMUN MEMBENCI SAUDARANYA ADALAH PEMBOHONG(1 Yoh 4:20).
Karna itu supaya kita tidak menjadi pembohong di hadapan Allah, nyatakanlah kasihmu lewat kehidupan mu setiap hari, tinggallah di dalam Kasih Kristus sehingga engkau dapat belajar mengasihi sesama. Sebab kasih atau mengasihi tidak ada kita yang sempurna melakukannya, namun selagi hidup di dunia, orang Kristen harus hidup di dalam kasih, orang percaya harus mengasihi sesamanya. 
Kiranya kasih setia Allah memelihara dan menolong kita. 
Terpujilah Tuhan..... ☺☺

                             Pdt. Ardianus Situmorang S. Th

Kamis, 23 Mei 2024

RENUNGAN LUTHER - ALLAH ADALAH BAPA KITA "1 Yohanes 3"

Selamat pagi dan selamat beraktivitas... 

1 Yohanes 3 : 1
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
1 Yohanes 3 : 2
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
1 Yohanes 3 : 3
Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
1 Yohanes 3 : 7
Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
1 Yohanes 3 : 8
barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
1 Yohanes 3 : 10
Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.

Doa Bapa kami
Bapa kami yang di Surga
Apa artinya? 
Melalui perkataan tersebut Allah dengan penuh kasih mesra mengajak kita untuk percaya bahwa ia sungguh sungguh Bapa kita, dan bahwa kita sungguh-sungguh anak anakNya, sehingga dengan seluruh keberanian dan keyakinan kita bisa memohon kepadaNya seperti anak anak kesayangan memohon kepada Bapa yang mereka kasihi. 

Saudara/i yang terkasih dalam Yesus Kristus.  Allah menciptakan kita se gambar dan serupa dengan Allah. Namun karna dosa manusia pertama, semua manusia menjadi orang berdosa (Rom.3:23) namun lihatlah Allah tetap begitu mengasihi kita dan tidak pernah meninggalkan kita, Kerinduan Allah dari kita pribadi lepas pribadi adalah kembali kepada-Nya. Allah sungguh mengasihi kita dan bukti nyata dari Kasih itu Allah sendiri telah meberikan diriNya melalui Anak-Nya Yesus Kristus mati tersalib untuk menebus kita dari utang dosa kematian kekal itu. Allah telah mengumpulkan kita sehingga kita menjadi Anak anak Allah (umat tebusan). Setiap orang yang percaya akan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah sungguh Anak Anak Allah dan datang dari Allah. Kerinduan setiap anak adalah berjumpa dengan orang tuanya dan hidup bersama, Allah adalah orang tua dari setiap prang percaya, Allah adalah Bapa kita, Kerinduan setiap orang percaya adalah melihat Allah dan hidup bersama sama dengan Allah.  Sekarang melalui Kuasa Roh kudus yang tinggal di dalam kita, kita telah hidup bersama sama dengan Allah, sebab Roh kudus tinggal dan berdiam dalam diri setiap orang percaya. Karna itu hendaklah kita jangan mau di sesatkan oleh orang lain, hendaklah kita jangan mau di perbudak oleh iblis menjadi pemeran dosa. Tetapi selagi Tuhan memberi waktu bagi kita hendaklah hidup di dalam kesucian hati, menahan diri untuk tidak melakukan dosa, menyucikan diri, dan hidup mengasihi sesama kita. Sebab orang yang hidup di dalam Kasih Allah akan melihat Allah dan hidup bersama sama dengan Allah di surga yang kita nanti nantikan..... 

Kiranya kasih Setia Allah memelihara dan menolong kita melalui hari ini dengan baik baik dan penuh suka cita๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Rabu, 22 Mei 2024

Renungan Kristen PENGAJAR SESAT DAN AJARAN SEHAT 1 yoh 2 18 - 23

Selamat pagi dan selamat berlibur ... 


1 Yohanes 2 : 18
Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir.
1 Yohanes 2 : 19
Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita.
1 Yohanes 2 : 20
Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya.
1 Yohanes 2 : 21
Aku menulis kepadamu, bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak ada dusta yang berasal dari kebenaran.
1 Yohanes 2 : 22
Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkal baik Bapa maupun Anak.
1 Yohanes 2 : 23
Sebab barangsiapa menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku Anak, ia juga memiliki Bapa.

Saudara/i yang di kasihi Yesus Kristus, pada awalnya para pengajar sesat sudah ada dan itu adalah pihak iblis, dalam bacaan kita hari ini Yohanes mengatakan bahwa semakin tua dunia ini maka akan semakin banyak bangkit para pengajar sesat, sekte sekte yang tidak benar mengajarkan pribadi Yesus Kristus dan itu adalah pertanda akan datangnya Yesus Kristus yang kedua x ke dunia ini. 
Sebagai umat Lutheran marilah kita harus membangun fondasi Iman yang kuat, HARUSLAH lebih banyak membaca Firman Allah (Alkitab) dari pada buku buku Kristen ataupun mendengarkan Khotbah Youtube, berdoa dengan benar sesuai Formula doa Bapa Kami dan mensyukuri anugerah pemberian Allah. Tidak berpindah pindah Gereja, dan tidak bermalas malasan datang ke Gereja. 
Sebab kita harus tau bahwa di dunia ini Allah mendirikan Gereja adalah untuk kepentingan manusia, agar Iman kita tetap terpelihara, agar setiap umat tetap beroleh pengampunan akan dosa sebab Allah menawarkan pengampunan melalui GerejaNya dan memberikan pengajaran Iman  supaya setiap Jemaat Allah terawasi dalam ber_Iman kepada Allah dalam menjalani kehidupan. 
 Oleh karena itu berhati hatilah dalam menerima pengajaran, berhati hati dalam memilih Gereja sebab semakin banyak sekte sekte atau Gereja berdiri semakin luas juga ladang Iblis untuk dalam menyebarkan kesesatan (dimana Firman Allah di beritakan di situ juga lah Iblis bekerja) jika Gereja tidak berkaca kepada Firman (back to bible) maka terjadilah kesesatan dan ke brutalan Iman.

 Gereja itu adalah milik Allah, Allah yang mendirikan Gereja dan Allah adalah kepala atas Gereja, jadi meskipun banyak Gereja bermunculan di dunia ini namun Alkitab nyatakan bahwa hanya satu Gereja yang benar yaitu Gereja yang di dirikan oleh Allah "Gereja yang menyampaikan Firman Allah dengan murni dan melayankan sakramen perjamuan kudus dan sakramen baptisan kudus sesuai dengan perintah dan kehendak Allah". 

Jika kita ingat pada hari Pentakosta itu adalah awal mulanya Allah mendirikan Gereja di dunia, setiap orang yg percaya kepada Yesus Kristus yang telah di penuhi oleh ROH KUDUS adalah Gereja (Tubuh Kristus)1Kor.6:19. 
Baptisan Kudus yang telah kita terima itulah yang mengurapi kita dan memilih kita dari pihak dunia ini sehingga kita menjadi Anak Allah yang telah di lahirkan kembali oleh kuasa Roh KudusNya. Sebab itu kita tidak sama lagi dengan dunia ini, dan kita tidak lagi berasal dari dunia. Karna itu sebagai orang yang telah di lahirkan kembali oleh Allah, mari akuilah bahwa Yesus Kristus adalah benar Anak Allah, dan sungguh sungguh Allah. 
Oleh itu, biar pun semakin banyak pengajar sesat yang bangkit namun hal itu tidaklah apa apa bagi orang yang benar tinggal di dalam ROH ALLAH, sebab Emas yang murni kemana pun di lemparkan akan tetap emas dan sifatnya tidak akan di pengaruhi oleh hal lain. Kuasa roh Kudus jauh lebih murni dan berkuasa dan menentukan kualitas iman orang benar karna itu hendaklah kita yang telah di penuhi oleh Roh Allah jangan di pengaruhi oleh ajaran yg tidak sehat dan hendaklah kualitas Iman kita tidak berkurang karna orang lain. 
Karna itu mari benahilah Iman mu dengan rajin membaca Firman Allah (Alkitab) sebab Roh akan bekerja dalam menuntun dan menguatkan kita, sehingga kita tidak pernah goyah dan masuk ke dalam kumpulan kesesatan. 

Kiranya kasih setia Allah, memelihara dan menolong kita. Dalam nama Bapa, putera dan Roh Kudus amin. 

Selamat berlibur 
Tuhan memberkati kita๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

theologi Lutheran

Hidup di dalam Doa yang benar - Mazmur 20

Selamat pagi.  Firman Tuhan untuk kita.  Mazmur 20 : 6 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diura...

what about theologi luther ?