Kiranya Damai Sejahtera Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kamu sekalian.... Amin
Jumat, 31 Mei 2024
jangan meniru yang jahat - renungan luther
Jamita Minggu I Setelah Trinitatis - MARKUS 2 : 23 - 28
Jamita Minggu I Setelah Trinitatis
Evangelium : Markus 2 : 23 – 28
Thema : “PERCAYALAH YESUS ADALAH SABAT YANG SEUTUHNYA”
Pendahuluan : Saudara/i, jikalau kita perhatikan dalam perikop ini, orang orang Farisi atau ahli ahli taurat berjalan mengikuti Yesus sampai ke ladang namun bukanlah karna kerinduan untuk menjadi orang percaya, namun hanya karna mau mecari kesalahan dan menghakimi pengajaran Yesus Kritus yang bertentangan dengan Hukum atau ajaran ahli taurat. Di dalam kehidupan kita setiap hari sering terjadi dalam hidup kita lebih mudah kita menilai orang lain dari pada diri kita, lebih mudah kita menyampaikan kesalahan orang lain daripada kesalahan kita, lebih mudah kita menghakimi orang lain dari pada mengenali diri kita. Berbicara tentang hari sabat banyak orang yang saling menzalimi atau menghakimi tentang perayaan hari sabat, bahkan ada yang menyatakan bahwa hanya Gereja kami lah yang benar melakukan Ibadah karna tepat pada hari sabat. Oleh karna itu pada minggu I setelah Trinitatis ini, Firman Allah mengingatkan kita agar :
“PERCAYALAH YESUS ADALAH SABAT YANG SEUTUHNYA”
1. SABAT ADALAH UNTUK KEPENTINGAN MANUSIA
Saudara/i perlu kita tahu, hari sabat dalam sejarahnya adalah hari ke Tujuh dan itu jatuh pada hari sabtu. Sabat berasal dari bahasa Ibrani, sabat berarti Istirahat bekerja. Itu sebabnya memang dalam perjanjian lama pada hari sabat tidak di perbolehkan melakukan apa pun. Dan jikalau kita lihat pada saat ini sabat atau perayaan Ibadah hari sabat hanya di lakukan oleh kaum Advent “hari ke tujuh”.
Saudara/i, jikalau kita pelajari dari pengajaran Agama Yahudi, hukum taurat adalah pengajaran paling utama dan Keselamatan diperoleh karna ketaatan melakukan hukum taurat, bagi mereka hukum taurat adalah tolak ukur dalam menentukan orang berdosa atau tidak berdosa, Hukum taurat adalah aturan yang harus dilakukan bagi kalangan Agama Yahudi tanpa tawar menawar, yang artinya setiap orang yang tidak melakukan hukum taurat dengan benar bagi mereka itu adalah golongan penyembah berhala (pendosa) dan patut di kucilkan. Bagi kalangan ahli taurat pada hari sabat mereka sungguh tidak di perbolehkan melakukan apa pun, termasuk memasak, atau aktivitas lainnya. Pada hari jumat mereka sudah diwajibkan mempersiapkan masakan/makanan dan tidak di perbolehkan melakukan apa pun pada hari sabat selama 24 jam termasuk menyalakan kompor, atau bekerja menggembalakan domba.
Jika kita lihat dalam perikop ini ketika Yesus bersama dengan murid murid berjalan lewat ladang, orang orang Farisi langsung mempertanyakan kepada Yesus, kenapa murid murid memetik gandum pada hari sabat?. Bagi orang Farisi ini adalah suatu pelanggaran akan hukum Allah. Mereka tidak sadar “Allah yang mengaturkan hari sabat untuk kepentingan manusia, Allah menciptakan manusia bukan karna hari sabat, dan yang pastinya Allah mengaturkan hari sabat bagi manusia adalah suatu tatanan agar mengkhususkan harinya untuk Allah, Allah menempatkan hari sabat pada hari terakhir adalah untuk menyatakan agar manusia patut bersyukur atas hari pertama sampai hari ke enam” namun karna mereka tidak percaya akan Yesus Kristus sehingga merasa bahwa ajaran merekalah yang paling benar atas Pribadi Yesus Kristus. Jikalau kita lihat dalam perjanjian baru, kehadiran Yesus Kristus adalah masalah bagi orang orang Farisi, orang Farisi adalah penentang ajaran akan Yesus Kristus. Itu sebabnya tujuan utama orang farisi mengikuti Yesus dan murid murid keladang itu adalah untuk mencari kesalahan bukan karna mereka mau mengikut Yesus Kristus dan percaya ajaran Yesus Kristus.
Saudara/i mencari kesalahan di atas Yesus Kristus seperti yang dilakukan oleh ahli Farisi adalah kesalahan Fatal, sebab hari sabat di adakan adalah hanya untuk kepentingan manusia untuk mengkhususkan satu hari penuh beristirahat dari pekerjaan untuk berjumpa dengan Allah melalui perayaan Ibadah. Dalam hal ini perlu kita mengerti yang kita sembah dalam perayaan Ibadah atau hari sabat adalah Allah Tritunggal, Yesus Kristus adalah Tritunggal atau pribadi dari Allah. Jadi Yesus Kristus adalah di atas hari sabat, tanpa kehadiran Yesus Kristus (Allah Tritunggal) dalam Ibadah maka sabat bukanlah berarti apa apa.
Sebagai orang percaya perlu kita berhati hati dalam bertindak sebab inilah yang terjadi pada saat ini, karakter orang orang Farisi saat ini sering kita lakukan dalam hidup kita, sungguh begitu banyak dari kalangan kita orang Kristen yang melupakan jati dirinya dalam menilai orang lain/seolah olah lebih sempurna, kita lebih mudah menghakimi orang lain dari pada mengenal diri sendiri, lebih mudah melihat kesalahan atau kekurangan orang lain dari pada kesalahan sendiri.
Oleh karena itu sebagai orang percaya, sungguh tidak pantas jikalau dalam hidup kita, kita lebih sering menonjolkan diri atau menunjukkan kebenaran kita dengan menyalahkan orang lain, merusak nama orang lain demi membenarkan kita. Atau melakukan berbagai cara yang tidak benar demi mencari kesenangan pribadi. Itu adalah hal yang perlu di waspadai dan tidaklah boleh di lakukan orang percaya. Sebab orang percaya tidak di perbolehkan menjadi hakim atas kesalahan atau kekurangan orang lain, namun hendaklah orang percaya harus memberi teladan yang baik sebagaimana pekerjaan Roh Kudus yang berdiam dan semakin nampak dalam diri kita.
2. SABAT ADALAH HARI KEMENANGAN ORANG PERCAYA
Saudara/i, sabat adalah hari peristirahatan dari segala pekerjaan. Sebagaimana dalam perjanjian lama Allah beristirahat pada hari ke 7 setelah selesai menciptakan bumi dan segala sesuatunya. Berbicara tentang hari sabat, Sabat adalah salah satu bagian dari ke 10 Hukum Allah. Allah memberikan hukum taurat kepada manusia setelah manusia berdosa, Allah memberikan Hukum taurat bukan untuk menjadikan Hukum Taurat itu menjadi jalan mencapai kemenangan atau peristirahatan terakhir(Kehidupan kekal). Namun Allah memberikan Hukum taurat agar kita menyadari bahwa tidak ada satu orang pun kita yang benar di hadapan Allah tidak ada yang sempurna, semuanya kita telah melanggar ke 10 hukum taurat dan layak untuk di Hukum. Hukum taurat hendaklah berfungsu untuk menuntun dan menolong kita bahkan mengingatkan kita agar tidak jatuh berulang ulang ke dalam dosa yang sama.
Dalam ayat 28 “Jadi anak manusia adalah juga Tuhan atas hari sabat/Asa guru di anak ni jolma i do nang ari sabat”. Sesungguhnya dalam pengajaran Lutheran Kemenangan Yesus Kristus mengalahkan kuasa maut atau kematian kekal dan bangkit pada hari minggu itu adalah suatu hari kemenangan yang Yesus Kristus tetapkan bagi orang percaya. Hari kemenangan jauh lebih besar dan lebih penting dari pada hari ketujuh (hari peristirahatan) Kebangkitan Yesus Kristus lebih utama dari pada ketetapan Hukum Taurat, sebab oleh kebangkitan Yesus Kristuslah kita beroleh kemenangan, hal itu sebabnya setiap hari minggu seluruh orang percaya haruslah berkumpul di Gereja untuk merayakan hari kemenangan. jika ada yang tidak rindu untuk berjumpa dengan Allah setiap hari minggu sudah pasti itu adalah orang orang yang bermain main dengan Iman dan tidak sungguh sungguh mengerti akan pengorbanan dan kemenagna Yesus Kristus untuk dirina sendiri. Setiap kita merayakan hari minggu atau ibadah Minggu itu berarti kita di ingatkan akan hari kemenganan kita akan kematian kekal dimana Yesus Kristus telah bangkit dan memenangkan kita, hari kebangkitan Yesus Kristus itu adalah cara Allah untuk menetapkan hari yang Khusus bagi umat tebusanNya untuk datang beribadah kepadaNya yaitu hari Minggu dan bukan untuk menghilangkan hari sabat namun menetapkan bahwa hari kemenangan adalah hari yang tidak dapat dibayarkan oleh manusia. Oleh sebab itu seharusnya, setiap hari minggu haruslah kita datang menghadap Allah dengan penuh penyesalan akan dosa dan sukacita akan pengharapan oleh pengampunanNya, sebab percuma kita datang beribadah dengan berdandan emas dan pakaian yang mewah, stelan jas baru tanpa penyesalan akan dosa, hal yang paling utama dalam Ibadah adalah pengenalan akan diri di hadapan Allah.
Oleh sebab itu, sebagai orang percaya, marilah kita jangan mencari kepentingan pribadi di atas hak orang lain, menjatuhkan orang lain demi kepentingan kita, namun hendaklah kita benar benar hidup di dalam pengharapan akan kemenangan kita. Sebab, peristirahatan terakhir kita akan nyata kita peroleh jikalau kita benar benar hidup di dalam aturan dan tatanan Allah.
Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menyertai kita.. Amin
Pdt. Ardianus Situmorang. S.Th
Baloi Kolam(Batam), 31 Mei 2024
Kamis, 30 Mei 2024
Acara Ibadah Pendalaman Alkitab Remaja dan Pemuda/i GKLI
Acara
Ibadah Pendalaman Alkitab Remaja dan Pemuda/i
1.
Bernyanyi
Kidung Jemaat No. 18 : 1 – 3 (Allah Hadir Bagi Kita)
1. Allah hadir
bagi kita dan hendak memb'ri berkat,
melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat.
Reff : Dengan Roh Kudus, ya Tuhan,
umatMu berkatilah!
Baharui hati kami; o,
curahkan kurnia.
2. Allah hadir, sungguh
hadir di jemaatNya yang kudus;
oleh kasih-kurniaNya biar kita ditebus.
Reff :
3. Allah hadir! O,
percaya dan berdoa padaNya
agar kita dikobarkan oleh nyala kasihnya.
Reff:
2.
Doa Pembuka
Bapa kami yang di Surga, kini kami datang
bersyukur dan memuji Engkau yang Maha Kudus, kami sangat berterima kasih karna
Engkau telah menggerakkan hati kami para Remaja dan muda mudi sehingga kami
datang di tempat ini untuk menerima pengajaran yang benar akan Firman Mu. Berkatilah
kami dan terangi lah hati kami oleh InjilMu agar kami beroleh kekuatan,
pengharapan dan keyakinan atas keselamatan hidup kami. Kami juga mengingat
dengan saudara/I kami yang tidak datang pada malam hari ini, sertailah mereka,
bagi mereka yang bekerja berikan kekuatan dan bagi teman kami yang sakit sertai
dan sembuhkan mereka dan secara khusus bagi sahabat kami yang tidak merindukan
persekutuan dengan Mu, kitanya Engkau selalu mengingatkan dan memelihara hidup
mereka agar kiranya di waktu yang akan datang, kami dapat bersama sama
melakukan Ibadah di Gereja ini. Tuhan kami juga memohon kepadaMu untuk Orang
tua kami, berkatilah mereka, berikan –panjang umur dan kesehatan agar kiranya
kami tertap bersukacita dalam menjalani hidup kami dan kami beroleh kasih
sayang dari orang tua kami. Atas segala dosa kami, Tuhan mohon ampuni dan
kuduskan kami agar kami menjadi pemuda/I yang benar di hadapanMu. Dalam nama
Bapa, Putera dan Roh Kudus kami berdoa dan memohon. Amin
3.
Benyanyi Kidung
Jemaat No. 344 : 1 – 2 (Ingat akan nama Yesus)
1. Ingat akan nama
Yesus, kau yang susah dan sedih: Nama
itu menghiburmu k'mana saja kau pergi.
Reff
: Indahlah namaNya, pengharapan dunia!
Indahlah namaNya, suka
sorga yang baka!
2. Bawa nama Tuhan
Yesus, itulah perisaimu.
Bila datang pencobaan, itu yang menolongmu.
Reff:
3. Sungguh agung
nama Yesus, hati kita bergemar.
Bila kita dirangkulNya, sukacita pun besar.
Reff:
4.
Renungan Singkat
Nats
: Bilangan 6 : 24 – 26 ; Ibrani 11 :
1 – 3
Thema
: Iman Kepada Allah Tritunggal
Tujuan : Supaya Anak Remaja atau Pemuda/I percaya
bahwa Allah tidak dibatasi oleh :
1. Waktu (Dia adalah kekal, tanpa awal dan akhir)
2. Ruang (Dia adalah Roh dan hadir di mana saja)
3. Kuasa (Dia adalah maha kuasa, Dia mampu melakukan apa
pun. Dia mampu menepati janjiNya)
4. Pengetahuan (Dia adalah Maha Tau)
5. Pengertian (Dia adalah maha Bijaksana)
Hapalan : 2
Korintus 13 : 14; 1 Yohanes 4:8; Ibrani 11:1; Ulangan 6:4
5.
Persembahan +
Kidung Jemaat No.
1. Kuperlukan
Jurus'lamat, agar jangan 'ku sesat;
s'lalu harus kurasakan bahwa Tuhanku dekat.
Reff
: Maka jiwaku tenang, takkan takut dan enggan;
Bila Tuhanku membimbing,
'ku di malam pun tent'ram.
2. Kuperlukan
Jurus'lamat, kar'na imanku lemah.
HiburanNya menguatkan; sungguh tiada bandingnya.
Reff
:
3. Kuperlukan
Jurus'lamat dalam langkah juangku;
siang malam, suka duka dengan Tuhan kutempuh.
Reff :
4. Kuperlukan
Jurus'lamat, agar 'ku dibimbingNya
melintasi arus Yordan ke Neg'ri Bahagia.
Reff :
6.
Doa Persembahan +
Doa Bapa Kami
Hendaklah kamu saling mengasihi - Apakah kasih itu? RENUNGAN LUTHER
Rabu, 29 Mei 2024
Hidup di dalam Yesus Kristus - Renungan Luther
Selasa, 28 Mei 2024
Keselamatan ada di dalam Allah sang Tritunggal - Renungan Luther
Senin, 27 Mei 2024
1 Joh 4 : 7 - 11 Hiduplah di dalam Kasih
Minggu, 26 Mei 2024
Renungan pagi Bagaimanakah menjaga Kekudusan Allah
Sabtu, 25 Mei 2024
Yesus Adalah Jalan Kehidupan Yohanes 3 : 16 Minggu Trinitatis
Jumat, 24 Mei 2024
Acara Ibadah Pemuda/I GKLI
Acara Ibadah Pemuda/I GKLI
25/05/2024
1.
Bernyanyi dari
Kidung Jemaat No. 64 :1 – 3 (Bila ku lihat bintang Gemerlapan)
1. Bila
kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
2. Ya Tuhanku, pabila
kurenungkan pemberianMu dalam Penebus,
'ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh PutraMu darahNya kudus.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
3. Pabila nanti
Kristus memanggilku, sukacita amatlah besar,
kar'na terkabullah yang kurindukan: melihat Dikau, Tuhanku akbar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
2.
Doa Pembuka
Bapa kami yang ada di Surga, kami bersyukur pada malam hari ini, atas
berkat dan Anugerah Mu yang selalu menyertai kami sehingga di malam hari ini
kami tetap sehat dan kuat. Kini kami datang kehadapan Mu memohon agar kiranya
Engkau menerangi dan menyinari hati kami melalui Firman Mu, ajar dan pelihara
lah hidup kami agar kiranya kami menjadi pemuda/i yang takut terhadap Engkau
dan menghormati orang tua kami. Kami juga berdoa buat Ibadah kami ini,
terimakasih Tuhan karna Engkau telah hadir untuk kami. Sebentar lagi kami akan
menerima pengajaran dari Firman Mu kiranya bukakan hati kami dan ingatkanlah
kami melalui Firman Mu agar kami dapat hidup menjadi pemuda/i yang takut akan
Engkau.
Tuhan Yesus Kristus, kami juga berdoa buat
orang tua kami, berkatilah mereka, berikan kesehatan dan panjang umur dan
ingatkan mereka agar tetap sabar dan setia dalam mendoakan dan mengajari kami. Kami
juga berdoa buat sahabat sahabat kami pada saat ini yang sibuk karna pekerjaan,
belum rindu untuk mendengarkan panggilanmu, berkatilah setiap saudara/i kami
itu dan ingatkanlah mereka Tuhan, agar kiranya kami dapat bersama sama menerima
Firman mu. Kami juga memohon keampunan atas dosa dosa kami, Tuhan ampuni kami dan
kuduskan kami dari dosa itu, agar kami kudus dan layak datang kehadapanMu. Inilah
doa dan permohonan kami, dengarkan lah doa kami. Dalam nama Bapa, Putera dan
Roh Kudus Amin!
3.
Bernyanyi dari
Kidung Jemaat No. 425 (Berkumandang suara dari seberang)
1. Berkumandang
suara dari seberang, "Kirimlah cahyamu!"
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, "Kirimlah cahyamu!"
Reff : Kirimlah pelita Injili
menyentak yang terlelap.
Kirimlah pelita Injili
menyentak yang terlelap.
2. Kita t'lah
dengar jeritan dari jauh, "Kirimlah cahyamu!"
Bantuanmu b'rikan, janganlah jemu, "Kirimlah cahyamu!"
Reff:
3. Jangan kita
tinggal diam mendengar: "Kirimlah cahyamu!"
Injil Tuhan haruslah kita sebar, "Kirimlah cahyamu!"
Reff:
4.
Renungan
Nats : Kisah para Rasul 2 : 22 – 42
Thema : Roh Yang Berkuasa (buku panduan
Hal 92-95)
Tujuan : Supaya anak remaja atau Pemuda/i
percaya bahwa Roh kudus yang dapat membawa
Orang untuk beriman kepada Yesus
dan memberikan berkat yang telah Yesus
menangkan bagi mereka.
Hapalan : Pasal ke tiga Pengakuan Iman
Rasuli dan artinya. 2 Korintus 13:14; 1 Korintus 12:3; Efesus 2:8-9
Pasal Ketiga
KEKUDUSAN ORANG KRISTEN
Aku percaya kepada Roh
Kudus, satu Gereja Kristen yang kudus, persekutuan orang-orang kudus,
pengampunan dosa, kebangkitan daging dan hidup yang kekal. Amin.
Maksudnya adalah :
Aku percaya,
bahwa aku tidak dapat dengan pikiran atau kekuatanku sendiri mempercayai Yesus
Kristus, Tuhanku atau datang kepadaNya; tetapi Roh Kudus telah memanggil aku
melalui Injil, menerangi hatiku dengan pemberianNya, menguduskan dan memelihara
aku di dalam kepercayaan yang benar. Juga seperti Dia, selalu memanggil,
mengumpulkan, menerangi dan menguduskan seluruh Gereja Kristen di dunia dan
memeliharanya di dalam kesatuan dalam Yesus Kristus di dalam satu-satunya iman
yang benar itu. Di dalam gereja itu Dia setiap hari bermurah hati mengampuni
dosaku dan dosa seluruh orang percaya. Dan pada hari yang terakhir Ia akan
membangkitkan aku serta semua orang mati dan memberikan kepadaku serta kepada
semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus kehidupan yang kekal.
Demikianlah
sesungguhnya.
5.
Bernyanyi dari
Kidung Jemaat No. 340 : 1 – 3 (Berkumandang suara dari seberang)
1. Hai bangkit
bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan panji
Raja dan jangan menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.
2. Hai angkit bagi
Yesus, dengar panggilanNya! Hadapilah tantangan,
hariNya inilah! Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g'lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.
3. Hai bangkit
bagi Yesus, pohonkan kuatNya; tenagamu sendiri tentu
tak cukuplah. Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus;
berjaga dan berdoa supaya siap t'rus!
6.
Doa Persembahan +
Doa Penutup
7.
Latihan KOOR
KESAKSIAN IMAN ORANG KRISTEN
KESAKSIAN IMAN ORANG KRISTEN
Pasal Pertama
IMAN TERHADAP ALLAH BAPA
Aku percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa,
yang menciptakan langit dan bumi.
Maksudnya adalah :
Aku percaya bahwa ada Allah yang menciptkan aku dan segala yang ada.
DiperlengkapiNya aku dengan tubuh dan jiwa, mata, telinga dan seluruh anggota
tubuhku, pikiran dan segala perasaan, dan hingga kini dipeliharaNya semua. Juga
diberikan kepadaku pakaian, makanan setiap hari, rumah dan kampung halaman,
keluarga dan harta benda dan segala sesuatu yang kubutuhkan dalam hidup ini.
Hidupku dipelihara agar jangan binasa dan dilindungi dari segala bahaya dan
kejahatan. Segala kebaikan Allah tersebut diberikan kepadaku bukanlah karena
kebaikan kelakuanku oleh karena untung nasib hidupku, melainkan hanya anugerah
Tuhan dan kebaikanNya saja. Oleh itu menjadi kewajibanku berterimakasih,
memuji, melayani serta mentaati FirmanNya.
Demikianlah sesungguhnya.
Pasal Kedua
KESELAMATAN MANUSIA
Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allha yang
tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari gadis
perawan Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus,
disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang
ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke Sorga, duduk di sebelah
kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan turun dari Sorga untuk menghakimi
orang hidup dan mati.
Maksudnya adalah :
Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Allah sesungguhnya, yang diperanak
BapaNya dari kekekalan, dan juga Dia adalah manusia yang sesungguhnya, yang
lahir dari gadis perawan Maria. Dia adalah Tuhanku, yang menebus dan
menyelamatkan aku, manusia yang sesat dan terkutuk, ditebusNya dan membebaskan
aku dari segala dosa, dari kematian dan dari kuasa iblis, bukanlah dengan emas
atau perak, melainkan dengan darahNya yang kudus dan mahal, dan dengan
penderitaan dan kematianNya yang tidak karena dosaNya supaya aku menjadi
milikNya dan hidup menjadi warga KerajaanNya, serta melayaniNya di dalam
keadilan yang kekal, tidak berdosa, penuh berkat, juga sama seperti Dia bangkit
dari kematian, hidup dan memerintah untuk selama-lamanya. Demikianlah
sesungguhnya.
Pasal Ketiga
KEKUDUSAN ORANG KRISTEN
Aku percaya kepada Roh Kudus, satu Gereja Kristen
yang kudus, persekutuan orang-orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging
dan hidup yang kekal. Amin.
Maksudnya adalah :
Aku percaya, bahwa aku tidak dapat dengan pikiran atau kekuatanku sendiri
mempercayai Yesus Kristus, Tuhanku atau datang kepadaNya; tetapi Roh Kudus
telah memanggil aku melalui Injil, menerangi hatiku dengan pemberianNya,
menguduskan dan memelihara aku di dalam kepercayaan yang benar. Juga seperti
Dia, selalu memanggil, mengumpulkan, menerangi dan menguduskan seluruh Gereja
Kristen di dunia dan memeliharanya di dalam kesatuan dalam Yesus Kristus di
dalam satu-satunya iman yang benar itu. Di dalam gereja itu Dia setiap hari
bermurah hati mengampuni dosaku dan dosa seluruh orang percaya. Dan pada hari
yang terakhir Ia akan membangkitkan aku serta semua orang mati dan memberikan
kepadaku serta kepada semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus kehidupan
yang kekal.
Demikianlah sesungguhnya.
RENUNGAN PAGI Hiduplah di dalam Kasih "1 Yohanes 3 : 17"
Kamis, 23 Mei 2024
RENUNGAN LUTHER - ALLAH ADALAH BAPA KITA "1 Yohanes 3"
Rabu, 22 Mei 2024
Renungan Kristen PENGAJAR SESAT DAN AJARAN SEHAT 1 yoh 2 18 - 23
theologi Lutheran
Hidup di dalam Doa yang benar - Mazmur 20
Selamat pagi. Firman Tuhan untuk kita. Mazmur 20 : 6 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diura...
what about theologi luther ?
-
Pengertian Liturgi di Gereja Lutheran GKLI Sebagai Gereja Lutheran memahami bahwa : Ibadah adalah Pesta Al...
-
Filipi 2 : 5 – 11 Surat Filipi di tuliskan oleh Rasul Paulus yang di tujukan kepada Jemaat di Pilipi dan seluruh Umat Kri...
-
Markus 6 : 14 - 29 Thema : BARANI MA HITA MANGHATINDANGKON NA NASINTONG Patujolo : Jamita minggu VII dung Trinitatis di...