Rabu, 16 Oktober 2024

Susah Senang tetaplah berlindung kepada Tuhan / Mazmur 27

Selamat pagi... 
Firman Tuhan untuk kita.... 
Mazmur 27 : 4
Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
Mazmur 27 : 5
Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
Mazmur 27 : 6
Maka sekarang tegaklah kepalaku, mengatasi musuhku sekeliling aku; dalam kemah-Nya aku mau mempersembahkan korban dengan sorak-sorai; aku mau menyanyi dan bermazmur bagi TUHAN.
 Mazmur 27 : 7
Dengarlah, TUHAN, seruan yang kusampaikan, kasihanilah aku dan jawablah aku!
Mazmur 27 : 14
Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!


Saudara saudari, ketika kita menantikan sesuatu yang tidak pasti tentu tidaklah menyenangkan bagi kita karena membuat kita gelisah dan ragu. Bahkan sungguh banyak orang berkata bahwa menanti/menunggu adalah hal yang sangat melelahkan dan membosankan. Namun, melalui renungan kita hari ini, Daud justru mengajak kita untuk tetap menantikan Tuhan. Situasi seperti apakah yang dihadapi Daud pada saat itu?
Melihat masa yang terjadi waktu itu, ada tiga hal 
1. Saat itu Daud dalam pelarian karena ingin dibunuh Saul, 
2. Awal perang tujuh tahun antara suku Yehuda dengan suku-suku Israel lain.
3. ketika Daud lari karena pemberontakan Absalom. 
Dari ketiga kejadian tersebut, tidak satupun peristiwa yang berlangsung sebentar. Daud harus menunggu jawaban Tuhan dalam waktu yang sekian panjang dan situasi yang mengancam, dalam kejadian tersebut Daud tidak tahu seperti apa rencana Allah, tetapi ia tetap mencari (8) dan menantikan pertolongan Tuhan (14) sampai ia menikmati rencana Tuhan. Mengapa Daud tetap menanti Tuhan?. 
Sesungguhnya hanya karna keyakinannya kepada Tuhanlah yang membuat Dia tetap menantikannya sebab dalam ayat 1a dia berkata bahwa Tuhan adalah sumber terang keselamatannya, dan benteng hidupnya (1b). Daud percaya bahwa selama menjalani hidup bersama dengan Tuhan, ia tetap percaya bahwa Tuhan akan melindungi dan menyertainya (4-5).

Demikianlah juga dengan kita, perjalanan hidup kita, kita tidak tau kapan susah dan kapan senang, dan tidak ada kebahagian di dunia ini yang kekal, perjalan hidup bagaikan kita berjalan naik dan turun, menanjak dan menurun. Jika kita perhatikan, kejahatan dalam dunia ini sudah semakin jahat, dan merajalela. Hal ini sering membuat kita berpikir bahwa kita selalu berada dalam ancaman hidup, atau dalam penderitaan yang tak berakhir. Dalam menjalani hidup ini ingatlah bahwa Tuhan tidak menjanjikan hidup kita akan selalu berjalan baik baik saja. Kadang hidup susah dan sedih. Meskipun kita dapat bersembunyi atau menghindar dari setiap masalah kita, sesungguhnya itu bukanlah hal yang kekal yang membuat masalah hilang, sebab masalah atau kesusahan tidak datang hanya sekali saja. Namun demikianlah masalah selalu datang silih berganti. Oleh itu, banyak orang yang berpikir bahwa satu-satunya jalan ter aman agar terhindar dari kesusahan adalah berada di dunia orang mati. Tetapi, siapakah yang ingin segera ke sana?
Tentu tidak ada. 

Oleh karena itu, pada hari Ini pemazmur kembali menawarkan kita obat susah, obat dalam menjalani penderitaan. Hendaklah dalam susah dan senang, mari datang kepada Allah. Pemazmur, meskipun harus melewati kesusahan namun dia tetap percaya penuh kepada TUHAN dan kepercayaannya tidak pernah luntur meski seberat apa pun tantangan yang dihadapi di depan matanya (3). Pemazmur tahu di mana tempat terbaik untuk bisa melihat perlindungan TUHAN dan merasa keamanan, yaitu berada dalam hadirat TUHAN (4). 

Demikianlah kita, Satu-satunya tempat teraman dalam dunia adalah hadirat Allah. Sebab Allah adalah perisai perlindungan yang dapat kita percaya. Menjalani hidup bersama dengan Allah akan membuat kita merasakan ketenangan, kenyamanan, dan kekuatan baru. Tetaplah tinggal dalam kasih Allah. 

Kiranya kasih setia Allah bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita, Amin 🙏🙏

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Hidup di dalam Doa yang benar - Mazmur 20

Selamat pagi.  Firman Tuhan untuk kita.  Mazmur 20 : 6 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diura...

what about theologi luther ?