Selamat pagi....
Firman Allah untuk kita.
Kisah Para Rasul 14 : 21
Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia.
Kisah Para Rasul 14 : 22
Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara.
Kisah Para Rasul 14 : 23
Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.
Saudara saudari, dalam perjalanan hidup kita ini penderitaan dan penganiayaan tidak dapat dielakkan seperti yang dialami oleh Paulus dan Barnabas dalam perjuangannya untuk memberitakan injil ataupun untuk tetap berbuah di dalam Iman. Sesungguhnya Penganiayaan, penderitaan dan sukacita adalah Proses perjalan hidup, dan ingatlah, Allah tetap memelihara hidup kita, susah bukan berarti Allah meninggalkan kita. Allah selalu bersama kita asal kita hidup di dalam Iman dan pengharapan yang teguh, sebab dalam perikop hari ini kita dapat melihat bahwa di balik karya pelayanan Paulus dan Barnabas Allah selalu bersama sama dengan mereka. Dan satu hal terpenting dan yang harus kita contoh adalah sikap tanggung jawab untuk tetap memelihara diri dan mengawasi pertumbuhan Iman terlebih sebagai rasul mereka terus menerus mengawasi dan memelihara kehidupan jemaat. Sebagai bentuk perhatian mereka untuk itulah mereka menetapkan Penatua-penatua dan bagi jemaat yang masih muda mereka terus memberikan penguatan dan nasihat agar dapat memahami dan berani menghadapi sukacita dan duka perjalanan hidup sebagai murid Kristus.
Penatua adalah jabatan anugerah Tuhan Allah. Menjadi Jemaat juga adalah Anugerah Allah lewat Kristus sebab lewat baptisan Kudus_Nya lah kita telah di jadikan menjadi Jemaat (umat tebusan). Dalam hal ini, Paulus dan Barnabas menetapkan tugas para penatua di tengah jemaat, untuk membantu para rasul dalam memelihara, memimpin, mengatur jemaat, mengunjungi yang sakit, mendoakan dan menjaga kemurnian ajaran Injil. Tugas ini memang berat, karena itu dibutuhkan kematangan dan kedewasaan Iman untuk mempertanggung jawabkannya. Sungguh tidaklah tepat apabila tugas ini menjadi ajang menaikkan gengsi atau kedudukan di tengah jemaat. Sebab bila Allah memilih kita itu berarti Allah mempercayakan pemeliharaan dan pengawasan jemaat kepada kita. Karena itu pertanggungjawabkanlah tugas itu sebaik-baiknya demi kemuliaan dan kesatuan jemaat-Nya. Jika kita sebagai Jemaat haruslah setia dan mendengar terus menerus mendengar suara Allah melalui Firman ataupun para pelayan yang ditetapkan Allah untuk memelihara dan mengajari kita, jika sebagai pendeta atau penatua maka haruslah dengan penuh sabar dan setia dalam mengajari dan memelihara jemaat Tuhan sebagaimana Kristus yang tetap setia dan menantikan kita Bertobat untuk memberikan anugerah keselamatan kepada kita. Tetaplah hidup di dalam Iman yang benar.
Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar