Kamis, 04 April 2024

1 Korintus 15 : 1 -15

 

Renungan Khotbah Partangiangan.

1 Korintus 15 : 1 – 11

Pendahuluan : Saudara/I yang di kasihi Kristus perlu kita tau dalam perikop pembahasan kita ini, Rasul paulus dengan jelas mengirimkan surat ini kepada Jemaat di Korintus, dimana pada saat itu terjadi percekcokan Iman, bahkan gangguan Iman di antara Kalangan orang yang sudah percaya pada saat itu, ada yang mengajarkan bahwa keselamatan hanya oleh hukum taurat (Yahudi), ada yang mengatakan hanya oleh karna Perbuatan baik, sehingga orang Kristen yang belum kuat di dalam Iman mengalami guncangan Iman karna pengajaran tersebut, banyak orang yang ragu akan kebangkitan Kristus Yesus dari kematian, dan banyak orang belum sepenuhnya percaya bahwa kebangkitan Kristus itu adalah satu satunya cara Allah untuk membuat manusia yang percaya dapat beroleh kehidupan kekal. Dalam hal ini, ini sungguh terjadi pada saat ini, banyak orang memaksakan diri untuk selalu berbuat amal hanya untuk beroleh keselamatan, banyak Pengajaran pengajaran yang tersebar pada saat ini yang tidak begitu jelas mempercayai Yesus Kristus adalah anak Allah. Bahkan banyak dari antara kalangan orang kristen pada saat ini yang belum pasti memahami doktrin Keselamatan. Oleh sebab itu dalam penyampaian Khotbah ini, Allah akan mengingatkan kita melalui Thema : “Yesus Kristus sungguh benar telah Mati karna Dosa dan bangkit untuk kita”

Thema : “Yesus Kristus sungguh benar telah Mati karna Dosa dan bangkit untuk kita”

1.     Percayalah dan Syukurilah akan kebangkitan Kristus dari kematian

      Mulai dari perjanjian lama dan sampai kepada Perjanjian Baru, berita tentang Kematian dan kebangkitan Kristus sudah di nubutkan dan di Genapi di dalam perjanjian baru oleh Yesus Kristus. Dalam perjalanan Yeus dengan murid muridNya sudah beberapa kali Yesus menyampaikan bahwa Dia akan di tangkap di bunuh dan di salibkan serta bangkit dari kematian di hari yang ke tiga. Jika kita mengingat dalam perjalanan Yesus memasuki Yerusalem. Di minggu Judika yang lalu Khotbah kita berbicara tentang  pemberitahuan yang ke 3 x mengenai kematian dan kebangkitan Yesus atau akhir dari hidupNya sebagai manusia. Artinya sudah jelas bahwa hal ini akan terjadi, namun satupun dari antara murid tidak ada yang benar mempercayai apa yang di katakan Yesus tentang penderitaanNya. Setelah kematian Yesus Kristus tidak ada murid yang berpengharapan bahwa Yesus Kristus akan bangkit di hari ke tiga, itu sebabnya mereka melakukan kebiasaan Yahudi “jika ada yanga meninggal akan di olesi kembali dengan minyak minyak yang harum agar tidak segera membau dan membusuk”. Ketika mereka menjumpai kubur Yesus di pagi pagi buta sekali, Maria melihat kubur itu sudah terbuka “Yesus tidak ada” tetapi mereka sungguh tidak percaya akan hal itu dan tidak mengingat akan apa yang di katakan Yesus tentang kebangkitanNya, bahkan maria sempat berpikir bahwa Yesus telah di curi oleh orang “Yoh.20:24”. Dan kalau kita perhatikan seseorang dari antara murid sungguh tidaklah percaya akan kebangkitan Kristus, seperti Thomas yang mengatakan Jikalau Ia tidak melihat Luka Yesus maka aku tidak percaya “Yoh.20 : 25”. Artinya, dalam hal ini dan  sampai saat ini pun ini akan tetap terjadi bahwa tidak akan semua manusia mempercayai tentang kebangkitan Kristus Yesus “Karna tidak semua orang sungguh sungguh percaya Allah tiritunggal. Tetapi seperti yang di katakan dalam Konfesi pengakuan Gereja Lutheran Pengakuan Iman pasal yang ke II “Manusia tidak akan pernah bisa percaya dengan sempurna kepada Allah jikalau bukan Roh Kudus yang menuturi dan mengajari, bahkan manusia tidak akan pernah bisa datang kepada Allah jikalau bukan dia Sediri yang datang dan menguduskan kita”. Oleh sebab itu, pertanyaanya apakah kita masih tetap dalam kalangan orang yang tidak percaya akan kematian dan kebangkitan Kristus Yesus ?.

          Hari ini Firman ini mau mengingatkan kita bahwa jika kita tidak percaya Yesus yang di bangkitkan dari antara orang mati, maka seperti yang di katakan Paulus 1 kor.’ 15 : 17 “sia sialah kita percaya kepada Yesus Kristus”. Bahkan jika selama hidup di dunia ini kita hanya berpengharapan kepada Kristus Yesus hanya sebatas yang ada Dunia ini maka kita adalah orang yang paling malang dari seluruhnya “1 Kor.15 : 19”. Sebab itu perlu kita percyai dan sadari bahwa tujuan utama Yesus Kristus datang ke dunia ini adalah hanya untuk menebus manusia dari kutukan dosa kematian kekal “Yoh. 3:16”.

       Kematian Kristus dan kebangkitan Kristus dari kematian sesungguhnya adalah sungguh penghiburan dan penguatan Iman bagi kita seluruh umat tebusan Allah, bahwasanya kita semua yang telah berpisah dengan saudara saudara kita karna telah kembali kepada Allah, maka Firman ini berkata bahwa melalui kebangkitan Kristus maka setiap orang yang meninggal akan di bangkitkan kembali sama seperti Kristus Yesus dan yang mati dalam Iman tentu akan berjumpa di Sorga “Kehidupan Kekal”. Lalu kita yang di dunia ini bagaimana ?. apakah kita akan di di ubahkan ?. tentu ya. Seperti yang di katakan Rasul paulus kita akan di ubahkan “1 Kor. 15 : 51”. Hal ini mengingatkan kita agar kita jug amempersiapkan diri untuk menantikan panggilan Allah kapan kita akan di jemput dari dunia.

2.     Agar engkau beroleh kemenangan di dalam Yesus Kristus

      Dalam ayat yang pertama disana jelas dengan penuh keyakinan Rasul paulus mengatakan bahwa Injil adalah suatu keyakinan yang sesunguhnya, bahkan dala Roma 1 :16 – 17 rasul paulus mengatakan bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan kita. Oleh sebab itu mengingat apa yang di katakan oleh Martin Luther “Sola Scriptura” hanya karna Alkitab, maka ini adalah sungguh sungguh kebenaran bahwa Kristus Yesus sang Raja Gereja telah mengalahkan dosa kematian kekal, melalui kebangkitanNya dari kematian. Kematian Kristus adalah jembata bagi kita untuk sampai kepada kehidupan yang kekal. Keselamatan itu adalah anugrah, hadiah yang kita peroleh tanpa usaha dan perbuatan, tapi sungguh sungguh kita di selamatkan oleh Anugrah Allah melalui darah dan daging Kristus.

       Di dalam Yoh. 3 : 16 “Yesus adalah kegenapan kasih Allah akan dunia, akan manusia ciptaanNya”. Sebab itu Firman ini mau mengatakan kepada kita bahwa Keselamatan itu adalah Rangkuman secara keseluruhan Alkitab PL dan Pb yang mengarahkan kepada Keselamtan kita di dalam Kristus. Sebab itu sesungguhnya barang siapa yang telah di baptiskan dalam nama Bapa, Putera dan Roh kudus adalah sungguh sungguh menjadi ciptaan baru. Di baptiskan artinya menenggelamkan dosa adam lama dan memakukan dosa kematian kekal itu di dalam diri Yesus Kristus sehingga kita beroleh pembenaran. Itu sebabnya setiap orang yang telah di baptis adalah ciptaan baru “orang yang telah beroleh pembenaran. Namun bukan berarti setiap orang yang telah di baptis telah menjadi sempurna tetapi seperti yang di katakan “Symul iustus et pecator” orang yang sudah di benarkan tetapi akan tetap jatuh kedalam dosa.

Kematian Kristus Yesus sungguh menguduskan dan membenarkan kita dari dosa kematian kekal, namun jikalau kita tidak setia dengan baptisan kita ataupun tidak setia di dalam Iman yang benar, maka anugerah itu akan hilang dan kita akan tetap beroleh penghukuman jikalu kita telah berbalik dari hadapan Allah. Hal ini sungguh pemahan yang berbeda akan Calvinis dan Lutheran. Lutheran paham bahwa keselamatan itu bisa hilang, dan itu adalah kebenaran. Tetapi jika calvin mengatakan keselamtan itu tetap, biar pun kita tidak setia kepada Allah “Sekali di selamatkan tetap selamat” tentu itu adalah pengajaran yang tidak sesuai dengan Alkitab. Oleh sebab itu setia lah di dalam Baptisan Kudusmu, setia dan percyalah bahkan seperti yang di katakan Rasul paul “2 Kor. 4 : 10”.

         Kiranya kita semua marilah menjadi orang yang sungguh sungguh hanya berpengharapan kepada Kristus, sebagaimana Kristus telah menebus dosa kita maka hendaklah kita juga memiliki hati dan perasaan bahkan Karakter Kristus :Fil. 2 : 1” Dalam diri kita. Dan itu adalah bukti nyata bahwa kita menantikan kedatangan Kristus dan rindu berjumpa dengan saudara saudara kita seiman…

Kirannya kasih setia Allah Tritunggal memelihara dan menjaga kita semua…Amin

Pdt. Ardianus Situmorang S.Th

04-April-2024

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?