Firman Allah Untuk kita. 
Kisah Para Rasul 12 : 21
Dan pada suatu hari yang ditentukan, Herodes mengenakan pakaian kerajaan, lalu duduk di atas takhta dan berpidato kepada mereka.
Kisah Para Rasul 12 : 22
Dan rakyatnya bersorak membalasnya: "Ini suara allah dan bukan suara manusia!"
Kisah Para Rasul 12 : 23
Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat kepada Allah; ia mati dimakan cacing-cacing.
Kisah Para Rasul 12 : 24
Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang.
Kisah Para Rasul 12 : 25
Barnabas dan Saulus kembali dari Yerusalem, setelah mereka menyelesaikan tugas pelayanan mereka. Mereka membawa Yohanes, yang disebut juga Markus.
Saudara saudari, Kekuasaan dunia ini sesungguhnya datang dari Allah, setiap pemerintah, para raja, dan pemimpin lainnya dapat memimpin adalah karena atas seijin Allah dan merupakan perpanjangan tangan Allah dalam menyatakan kebenaran atau kehendak Allah, namun dari zaman dulu sampe sekarang sering kekuasaan itu di salah gunakan, mereka sering lupa akan Allah yang membuat tinggi hati dan lupa bahwa semua kekuasaan yang di dunia ini ada batasnya. Dalam perikop kita hari ini, selama di dalam hidupnya Herodes telah banyak menyebarkan kejahatan, ia lebih banyak membuat ketakutan dan bencana ketimbang Ketentraman dan kedamaian di dalam kerajaannya. Nyawa manusia begitu murah dan tidak ada harganya apa-apa. Bahkan pengawal-pengawal yang menjaga Petrus dibunuh karena Petrus lolos dari belenggu penjara. Pada saat itu semua orang harus takluk dan taat kepada sang Raja. Bahkan ia harus diangkat ke atas melampaui tahta yang di dudukinya karena rakyat menganggap bahwa suara Herodes adalah suara Allah.
 Dalam hal ini tekanan bertubi-tubi membuat manusia pada saat itu tidak lagi mengenal batas akan yang benar dan salah. Bahkan hal ini membuat manusia tidak lagi peka membedakan kekuasaan Allah dan kekuasaan manusia, sehingga mereka tidak memiliki kesadaran tentang hal-hal yang boleh dilakukan dan hal-hal tidak boleh dilakukan. Sungguh Kekuasaannya pada saat itu jauh yang di harapkan terlebih yang di kehendaki Allah. Dan hal yang paling fatal dalam hal ini, Herodes menjadi tidak hormat dan tunduk kepada Allah. Justru ia ingin merebut wilayah dan kekuasan Allah. Lalu Apakah yang terjadi? 
Saudara saudari, seketika itu juga malaikat Tuhan menamparnya, dan akhirnya mati dimakan cacing-cacing sungguh begitu sadis kehidupan orang orang jahat. Begitulah akhir kehidupan seorang yang diktator dalam kepemimpinan nya yang tidak mendengarkan suara Allah. 
Pada masa kini kepemimpinan atau kekuasaan hal seperti ini sering terjadi dalam Gereja yang sering di katakan sisuan bulu (perintis)yang menjadi diktator dalam segala hal sehingga sering menjadi penghalang dalam perkembangan  dan yang banyak melahirkan perpecahan atau kebencian dalam ber Gereja (organisasi), jikalau kita masuk dalam keluarga hal ini juga sering kita menjumpai seorang ayah yang memerintah dengan penuh kuasa diktator memimpin dalam keluarga yang pada akhirnya terjadi perpecahan, kekerasan dalam rumah tangga ataupun perceraian. Sesungguhnya Allah tidak mengkehendaki hal itu terjadi pada kita, Allah marah terhadap hal hal demikian dan itu bukanlah identitas orang percaya. 
Saudara saudari hal ini perlu kita ingat dan kita sadari bahwa besarnya kekuasaan atau pengaruh seseorang dalam Gereja tidak akan pernah dapat membatasi kehadiran Allah. Herodes bisa mati, kebesaran dan kekuasaan manusia harus berakhir sampai di dunia ini, tetapi ingatlah firman Allah tetap tersebar dan terus bertumbuh di segala tempat. Firman Allah tidak akan pernah berakhir sebab kejayaan dan kekuasaan firman Allah akan terus bertumbuh, selalu baru, dan aktual bahkan menjadi pondasi dalam hidup setiap orang benar. 
Oleh karena itu dalam hal ini marilah kita memahami bahwa ada hukuman bagi orang yang tidak menghormati Allah, Hidupnya akan berakhir dalam kehinaan jikalau tidak taat kepada Allah. Meskipun Allah membiarkan kekuatan dunia menang sementara waktu, menekan gereja-Nya dan menghalangi pemberitaan Injil. Namun pada akhirnya, kekuasaan mereka akan hancur dan kemegahannya akan luntur. Marilah belajar dari pemimpin yang takut akan Tuhan dan Lihatlah akhir hidupnya dan contohlah gaya hidupnya, sebaliknya marilah melihat juga akhir hidup dari pemimpin yang tidak baik, dan lihatlah akhir hidupnya. Kedua hal ini tentu memiliki perbedaan. Marilah hidup di dalam karya pemeliharaan Allah lewat Roh Kudus, jikalau saat ini Allah memberi kita waktu dan kesempatan pergunakan lah dengan  baik dan bertanggung jawablah kepada Allah. Berlombalah untuk melakukan yang baik. 
Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar