Senin, 15 Desember 2025

Mazmur 133 - HIDUP RUKUN DALAM KRISTUS

Selamat pagi amang inang. 

Firman Tuhan untuk kita. 
Mazmur 133:1
 Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Mazmur 133:2
Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
Mazmur 133:3
Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.

Saudara saudari, Bagaimanakah agar hidup rukun itu dapat terpelihara??

 Dalam berbagai persekutuan antar manusia, khususnya keluarga dan gereja, kita menyadari betapa pentingnya KERUKUNAN KASIH. Sebab tanpa kerukunan kasih, keluarga tidak dapat bertumbuh menjadi keluarga harmonis_sehat. Tanpa kerukunan kasih, Gereja juga tidak akan mungkin berfungsi sebagai keluarga Allah, sebagai bagian dari misi Kerajaan Allah untuk dunia ini. Semua bentuk persekutuan manusia memerlukan persekutuan kasih. Tanpa unsur vital (kasih) tersebut bukan saja tidak mungkin terjadi kemajuan, ikatan sosial yang ada pun hanya formalitas belaka.

 Kapankah persekutuan kasih sangat dibutuhkan?
Sesungguhnya kasih persaudaraan atau kerukunan tidak ada batasannya, Kerukunan harus hidup dan terpelihara dalam segala keadaan! Di segala waktu! Namun tidak lebih besar daripada ketika kita berada dalam ziarah. Sebab ziarah menguras tenaga, menyita sumber-sumber yang ada dan menuntut kesiagaan serta ketangguhan. Hanya jika ada kerukunan kasih maka orang-orang yang dalam ziarah berada dalam kondisi saling mengisi dan prima. Ziarah yang dimaksud bukan saja dalam perjalanan ziarah dari pelosok Palestina ke Yerusalem, tetapi dalam setiap episode perjalanan sejarah Israel – masa Musa, masa Daud, masa Nehemia, dst. – membutuhkan vitalitas (kerukunan) yang mengalir di dalam keintiman hubungan kasih. Segala tugas-tugas berat akan jadi llebih udah dan menyukakan ketika kita saling topang dan saling menghibur.

Mazmur 133 telah melukiskan keindahan kasih kepada sesama saudara. Kasih Allah yang sudah kita Terima dan kita kenal harus mengalir kepada sesama kita sebab demikianlah anak-anak Allah memang harus dapat saling mengasihi, termasuk belajar mengasihi sesama yang belum menjadi sahabat kita di dalam Kristus. 

Jikalau kita merenungkan mazmur 133 juga sesungguhnya melukiskan bagaimana hidup orang percaya harus hidup dalam persaudaraan kasih tersebut, sebagai bentuk syukur kira atas kasih allah akan kita dan termasuk hal yang akan menyenangkan Allah. Dalam hidup setiap orang yang menyenangkan hati Allah, berkat Tuhan akan semakin dekat sebab kita akan d tuntun untuk mensyukuri apa yang ada. Seperti minyak urapan yang melimpah dan turun atas diri Harun, demikian berkat yang melimpah itu akan dialami anak-anak Tuhan seperti imam yang karena pengurapan atasnya, dapat melayani Tuhan di rumah-Nya. Berkat Tuhan ini pasti akan dialami dan dinikmati umat-Nya, yang mewujud dalam tindakan saling mengasihi dan saling memberkati!

Kerinduan pemazmur adalah juga kerinduan Yesus agar umat-Nya bersatu. Sama seperti Kristus dan Bapa adalah satu, demikian juga seharusnya umat Tuhan (Yoh. 17:21). Persatuan ini memiliki sifat injili karena menjadi kesaksian bagi dunia agar mengenal Allah di dalam Yesus Kristus. 
Oleh karena itu, marilah Jangan membiarkan perbedaan-perbedaan yang tidak penting agar tidak terjadi perpecahan dan merusak persatuan kita di dalam Kristus! 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Kristologi

KRISTOLOGI adalah  cabang teologi Kristen yang mempelajari secara mendalam tentang pribadi dan karya Yesus Kristus , mencakup siapa Dia (ke...

what about theologi luther ?