Senin, 15 Juli 2024

Kasih setia Allah tidak dapat dipisahkan oleh siapapun dari kita, Roma 8 : 31 - 39

Selamat pagi. 


Renungan Firman Allah untuk kita hari ini.
 
Roma 8 : 31
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
Roma 8 : 38
Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,
Roma 8 : 39
atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Saudara saudari yang terkasih, salah satu kelemahan kita dalam menjalani hidup ini adalah menghilangkan rasa takut atau melawan rasa takut, sering kita merasakan takut karna tidak memiliki apa apa, takut tidak makan, takut tidak mendapatkan upah dan lainnya. Dalam perikop kita hari ini, Rasul Paulus berusaha untuk meyakinkan Jemaat di Roma dengan keyakinan Imannya bahwa Jikalau Allah berada di pihak kita, atau kita berada di pihak Allah maka sesungguhnya tidak ada yang perlu kita takutkan. Meskipun dunia ini memiliki kuasa, tapi percayalah tak satupun Kekuatan atau kuasa di dunia ini yang dapat mengatasi kuasa Allah. Kuasa Allah tidak dapat terukur dan tidak dapat di tandingi oleh siapa pun. Oleh karena itu ingatlah, tidak akan ada yang bisa memisahkan atau memutuskan Kasih setia Allah kepada kita. Kasih Allah tidak pernah berubah ubah terhadap kita. Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Siapakah yang akan menghukum mereka? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? 
Bersyukurlah selalu bahwa "KASIH ALLAH DALAM KRISTUS MENJAMIN KITA SEMPURNA KINI DAN KEKAL"

Jadi, apa pun yang terjadi pada kita, di mana pun kita berada, kita tidak dapat dipisahkan dari kasih Allah. Penderitaan dan kesusahan setiap hari tidak akan dapat memisahkan kita dari Allah. Justru penderitaan menolong kita untuk menyatukan diri kita dengan Allah. Melalui penderitaan, kita justru akan semakin merasakan kasih-Nya. Ayat 37-39 mengajak kita melihat semua penderitaan itu dari sudut Yesus Kristus yang mengasihi kita, sehingga kita diyakinkan bahwa baik maut maupun hidup, malaikat, pemerintah, kuasa-kuasa, dan makhluk lain tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus. 
Maka seorang Kristen yang sungguh percaya Allah Tritunggal hendaknya tidak berputus asa, atau berusaha lari dari tantangan. Kasih-Nya melindungi kita dari berbagai bentuk kekuatan apa pun yang berupaya menguasai dan mengalahkan kita. Oleh karena itu kiranya Kasih Allah yang begitu besar haruslah membuat kita merasa Aman di dalam Dia. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua.. Amin

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Hidup di dalam Doa yang benar - Mazmur 20

Selamat pagi.  Firman Tuhan untuk kita.  Mazmur 20 : 6 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diura...

what about theologi luther ?