Selamat Pagi.
Firman Allah untuk kita hari ini terambil dari :
Roma 9 : 5
Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin!
Roma 9 : 6
Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
Roma 9 : 8
Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.
Saudara saudari yang terkasih, Israel adalah bangsa pilihan Allah, pewaris perjanjian Allah. Sebab dari merekalah akan lahir Mesias sang penyelamat kita. Mereka memiliki hak istimewa untuk menjadi saksi mata penyataan kemuliaan Allah, terutama ketika mereka keluar dari Mesir. Allah memilih Israel untuk menjadi kerajaan Imam (Kel. 19:5-6) untuk membawa bangsa-bangsa kepada Allah (Yes. 42:6). Semua keistimewaan ini tidak diperoleh bangsa lain. Namun, walaupun mereka adalah umat pilihan Allah, mereka menolak Yesus Kristus yang datang sebagai Anak Allah, mereka malah menyalibkan Yesus Kristus yang akan menyelamatkan mereka. Penolakan ini berdampak fatal bagi mereka. Kita tahu, Israel sendiri seolah tutup mata terhadap fakta tersebut. Mereka membanggakan diri sebagai keturunan Abraham dan umat pilihan. Padahal pilihan Allah atas Israel bukan hanya karena faktor keturunan (ayat 6 -10). Ingatlah bagaimana Allah memilih Ishak dan bukan Ismael, memilih Esau dan bukan Yakub. Jadi tidak semua keturunan Abraham merupakan pewaris perjanjian. Orang tidak bisa menyatakan diri sebagai pewaris berkat Allah hanya karena ia keturunan orang yang diberkati Allah. Fakta bahwa Allah memilih yang satu dan bukan yang lain sama sekali tidak memperlihatkan ketidak adilan Allah. Allah tidak mungkin bertindak tidak adil terhadap kita. Menjadi pilihan dihadapan Allah itu adalah kasih karunia. Kemurahan dan belas kasihan Allah diberikan menurut kehendak Allah dan bukan kehendak manusia. Bila Allah bertindak berdasarkan kebenaran manusia, tak seorang pun selamat sebab semua orang pendosa (jahat).
Kita menjadi orang yang beroleh kasih karunia di hadapan Allah itu juga bukan berdasarkan perbuatan kita (ayat 11). Allah memilih bukan karena seseorang lebih saleh dan yang lain lebih jahat. Allah adalah Maha kudus dan harus menghukum setiap orang yang berdosa, tetapi Allah penuh kasih dan ingin menyelamatkan orang-orang berdosa. Bila ada yang tidak diselamatkan, ini berarti keadilan-Nya dijalankan. Bila ada yang diselamatkan, itu berarti kasih-Nya sungguh dinyatakan. Maka jika keselamatan kita memperlihatkan pilihan Allah atas kita, jangan sombong. Namun hiduplah di dalam Kasih KaruniaNya agar orang lain pun beroleh karunia itu. Jikalau anda terpilih menjadi orang terbaik, orang terpandang, atau menjadi seorang pimpinan, jangan pernah menjadi menyombongkan diri dengan pilihan tersebut, tetapi sadarilah Pilihan itu adalah atas pekerjaan Allah, Dan hendaklah bertanggung jawablah kepada Allah atas pilihan tersebut. Syukurilah, jika sekarang kita telah menjadi umat pilihan Allah untuk memperoleh berkatNya yang baru setiap hari.
Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua.
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar