Kamis, 22 Agustus 2024

Jangan Menolak Juru selamat - Kisah para Rasul 7 : 17 - 22

Selamat pagi. 
Firman Tuhan untuk kita hari ini. 
Kisah Para Rasul 7 : 18
sampai bangkit seorang raja lain memerintah tanah Mesir, seorang yang tidak mengenal Yusuf.
Kisah Para Rasul 7 : 19
Raja itu mempergunakan tipu daya terhadap bangsa kita dan menganiaya nenek moyang kita serta menyuruh membuang bayi mereka, supaya bangsa kita itu jangan berkembang.
Kisah Para Rasul 7 : 20
Pada waktu itulah Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya ia diasuh di rumah ayahnya.
Kisah Para Rasul 7 : 21
Lalu ia dibuang, tetapi puteri Firaun memungutnya dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri.
Kisah Para Rasul 7 : 22
Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.

Saudara saudari, Setelah menyinggung tentang Abraham yang dipilih karena anugerah Allah dan Abraham meresponsnya dengan iman dan taat kepada perintah Allah, khotbah Stefanus beralih kepada Yusuf dan Musa.

Kedua tokoh ini sama-sama sebagai pembebas. Namun mereka ditolak oleh saudara-saudara mereka. Saudara-saudara Yusuf membenci dia karena dia anak kesayangan Yakub dan karena mimpinya yang seolah-olah "merendahkan" mereka, hingga mereka menjualnya ke Mesir sebagai budak. Namun dengan jalan demikian, Allah mempersiapkan Yusuf untuk menjadi pembebas keluarga besarnya ketika kelaparan melanda bumi. Mereka menolak Yusuf, tetapi Allah mempersiapkan dia untuk menjadi perdana menteri di Mesir. Dengan demikian, ia menjadi pemelihara hidup keluarga besar Yakub. Saudara-saudaranya akhirnya menerima dia dan pengampunannya atas kesalahan mereka.

Tuhan menggenapi janji-Nya kepada Abraham. Ada tujuh puluh lima orang yang datang ke Mesir, termasuk Yusuf dan anak cucunya. Lalu orang Israel terus bertambah banyak, walaupun mengalami penindasan yang berat. Firaun yang kemudian tidak mengenal Yusuf bahkan memberikan perintah untuk membunuh semua bayi laki-laki Israel yang baru lahir. Usahanya tidak berhasil, karena Allah menyelamatkan Musa, seperti Dia menyelamatkan Yesus dari tangan raja Herodes. Bahkan Allah memilih Musa sebagai pembebas umat Israel di mana Musa sendiri rela meninggalkan segala kenyamanan hidup karena ingin turut menderita sengsara dengan umatnya. Namun seperti halnya Yusuf, saudara-saudaranya juga mula-mula menolak dia, walau kemudian menerimanya.

Dengan menyinggung dua tokoh tersebut, Stefanus mau menyatakan bahwa dengan cara yang sama orang Yahudi pada zamannya juga telah memperlakukan Yesus dengan menolak dan membunuh Dia. Namun satu hari kelak mereka akan mengakui Dia (lihat Why. 1:7). Orang-orang di sekitar kita pun banyak yang masih menolak Kristus. Kita perlu berdoa agar Tuhan membuka mata iman kita hingga mereka mau menerima Tuhan Yesus.

Kiranya Kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita semua. Amin 🙏🙏a

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Biarlah Semua Makhluk memuji Tuhan

SELAMAT PAGI Firman Tuhan untuk kita.  Mazmur 148 : 1 Haleluya! Pujilah TUHAN di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi! Mazmur 148...

what about theologi luther ?