Minggu, 30 Juni 2024

𝐁𝐄𝐑𝐇𝐀𝐑𝐀𝐏𝐋𝐀𝐇 𝐊𝐄𝐏𝐀𝐃𝐀 𝐀𝐋𝐋𝐀𝐇 𝐒𝐀𝐉𝐀 𝐒𝐄𝐁𝐀𝐁 𝐊𝐀𝐒𝐈𝐇 𝐒𝐄𝐓𝐈𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐓𝐈𝐃𝐀𝐊 𝐏𝐄𝐑𝐍𝐀𝐇 𝐁𝐄𝐑𝐔𝐁𝐀𝐇 (Mazmur 57 : 2 - 11) Renungan Pagi Luther

Selamat pagi.. 


Firman Tuhan Untuk kita hari ini terambil dari :
Mazmur 57 : 2
Kasihanilah aku, ya Allah, kasihanilah aku, sebab kepada-Mulah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu.
Mazmur 57 : 10
Aku mau bersyukur kepada-Mu di antara bangsa-bangsa, ya Tuhan, aku mau bermazmur bagi-Mu di antara suku-suku bangsa;
Mazmur 57 : 11
sebab kasih setia-Mu besar sampai ke langit, dan kebenaran-Mu sampai ke awan-awan.

Saudara saudari yang terkasih, di dalam Doa Bapa kami permohonan ke 4 dikatakan :
BERILAH KAMI REJEKI PADA HARI INI
Apa Artinya? 
Allah benar benar memberi rejeki bagi setiap orang tiap tiap hari tanpa doa doa kita, bahkan bagi semua orang jahat, tetapi kita memohon melalui doa ini supaya Allah membimbing kita untuk menyadarinya dan menerima rejeki kita tiap hari dengan penuh syukur. 
APA ARTI REJEKI PADA HARI INI ? 
Rejeki pada hari ini mencakup segala sesuatu yang menyangkut sokongan dan kebutuhan badan seperti makanan, minuman, pakaian, sepatu, rumah, keluarga, tanah, binatang, uang, harta benda, suami atau istri yang setia, anak anak yang patuh, pekerja yang penuh pengabdian, pemimpin yang setia dan saleh, pemerintah yang baik, cuaca yang bersahabat, kedamaian kesehatan, penguasaan diri nama baik yang terjaga, teman teman yang baik, tetangga yang setia dan sebagainya

Saudara/i Mazmur Daud ini adalah suatu ungkapan sukacita penuh di dalam pengharapan yang benar bahwa sungguh nyata HANYA Yesus Kristuslah pertolongan kita, Allah adalah sumber kekuatan dan pertolongan kita. Karena itu untuk mengawali hari yang baik dalam satu minggu ini, marilah kita semuanya berserah kepada Allah, berharap kepada-Nya, sebab di dalam Dia-lah kita beroleh pertolongan, kekuatan dan semangat dalam menjalani hidup kita. 
Hari ini dan besok kita tidak tau apa yang akan terjadi, namun setiap orang yang berpengharapan kepada Yesus Kristus hendaklah tidak ragu dalam menjalani hidupnya dan janganlah takut, sebab Allah selalu setia memelihara dan menolong kita. Janganlah ragu dalam mengawali harimu yang baik. Ingatlah kasih setia Allah, bahwasanya Allah selalu ada dan berdiam di dalam orang yang benar. Jikalau orang jahat sekalipun Allah pelihara, masakan kita yang sungguh sungguh berharap kepada-Nya tidak terpelihara?. Itu tidak mungkin, Allah akan selalu memelihara kita dalam setiap saat, kasih setia Allah ialah kekal dan tidak berubah ubah seperti Mood kita. Karna itu, nyanyikan lah syukur bagi Allah, panjatkanlah pujian bagi Allah, sebab kasih setia Allah tidak pernah berkesudahan sampai hari terakhir, bersyukurlah kepada Allah bahwasanya dari hari ini sampai hari berikutnya Allah ada bersama sama dengan kita. 
Jangan buat rasa takut dan ragumu lebih besar dari keyakinan mu Kepada Allah. Kuasailah dirimu, dan pimpinlah dirimu agar selalu bersyukur kepada Allah setiap saat. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh kudus memelihara dan menolong kita semuanya. 
Amin

Sabtu, 29 Juni 2024

Dibenarkan Oleh Iman - Justification by Faith Roma 3 : 21 - 31 "Renungan harian Luther"

Selamat pagi dan selamat hari Minggu.... 


Renungan firman untuk kita hari ini terambil dari :
ROMA 3 : 22
yaitu kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya. Sebab tidak ada perbedaan.
ROMA 3 : 23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah,
ROMA 3 : 24
dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.
ROMA 3 : 28
Karena kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.

Saudara saudari, setelah manusia pertama (Adam & Hawa) jatuh ke dalam dosa, maka semua orang menjadi berdosa di hadapan Allah dan itu yang dinamakan dengan dosa warisan. Sebab, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, maka semua orang yang hidup di dunia adalah orang berdosa, dan upah dosa ialah maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang tanpa terkecuali. Karena semua orang telah berdosa dan tidak ada yang benar satu orang pun di hadapan Allah, maka seharusnya semua manusia harus ke Neraka sebab upah dosa ialah Maut.

 Dengan keadaan kita yang di kuasai oleh Dosa, maka kita membutuhkan penolong, sebab kita tidak akan bisa menolong diri kita sendiri. Oleh sebab itu, Allah sendiri telah menegakkan ⚖KEADILAN DAN KASIH melalui diri-Nya sendiri. Allah sendiri telah memberikan diri-Nya di hukum mati melalui Yesus Kristus untuk menegakkan keadilan akan upah dosa, Yesus Kristus telah membayar hutang dosa kita, dan inilah suatu bukti kasih Allah bagi kita, bahwa ALLAH TIDAK MENGINGINKAN KITA BINASA.
Oleh karena itu, kita di benarkan di hadapan Allah hanya oleh karena IMAN, pembenaran itu bukan karna usaha kita, itu tidak dapat kita beli dan bukan juga karna kekuatan kita, tetapi sungguh nyata karna Darah Yesus Kristus telah membayar lunas hutang dosa kita. 
Oleh sebab itu, setiap orang yang telah masuk ke dalam Baptisan kudusNya nemateraikan kita bahwa kita adalah milik Allah, dalam Baptisan KudusNya Adam lama kita (dosa warisan) telah ikut di PAKUKAN di salib Kristus dan di tenggelamkan melalui Baptisan Kudus, sehingga kita menjadi ciptaan baru. Tubuh dan darah Yesus Kristus yang kita terima melalui perjamuan kudus itulah juga yang menghapuskan dan menyucikan kita dari Dosa. 
Karena itu, seharusnya setiap orang Kristen harus hidup di dalam Iman, hidup di dalam pertobatan setiap hari, hidup untuk Yesus Kristus, sehingga nyatalah bahwa kita berjuang di dalam Iman yang benar, yaitu Iman yang menyelamatkan kita. 
Selagi Allah memberikan kita napas kehidupan, berjuang dan bertahanlah di dalam Iman yang benar. Jangan berleha leha di dalam hidupmu, syukurilah akan Anugerah Allah tersebut, taatlah terhadap Allah. Taat Beribadah, taat melakukan Firman Allah dan haruslah berbuah di dalam Iman. 

Tidak ada kita yang ingin di lemparkan ke api 🔥 Neraka. karena itu, hidup dan berjuanglah di dalam Iman dengan benar setialah kepada Yesus Kristus, sebab Yesus Kristus telah menyediakan surga untuk kita, dan kelak setiap orang yang setai di dalam Iman akan memasukinya. 

Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh kudus memelihara dan menolong kita semuanya.

 Selamat mempersiapkan diri untuk memenuhi panggilan Allah menghadap di Altar kudusNya..
Happy Sunday .... Amin

APAKA DOA KRISTEN ITU? - PANDUAN ACARA IBADAH KEBAKTIAN MUDA MUDI GKLI

 

ACARA IBADAH KEBAKTIAN MUDA MUDI GKLI

29 Juni 2024

1.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 18 : 1 – 3 “Allah hadir Bagi Kita”

1. Allah hadir bagi kita dan hendak memb'ri berkat,
melimpahkan kuasa RohNya bagai hujan yang lebat.

        Reff : Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
              Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

2. Allah hadir, sungguh hadir di jemaatNya yang kudus;
oleh kasih-kurniaNya biar kita ditebus.

         Reff : Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
              Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

3. Allah hadir! O, percaya dan berdoa padaNya
agar kita dikobarkan oleh nyala kasihnya.

          Reff : Dengan Roh Kudus, ya Tuhan, umatMu berkatilah!
               Baharui hati kami; o, curahkan kurnia.

2.     Doa Pembuka

Bapa kami yang ada di Surga, kini kami para Remaja dan pemuda/I datang kehadapanMu. Tuhan kami rindu supaya kiranya Engkau memelihara Iman kami, agar kami tetap di dalam pengajaran yang benar. Oleh karena itu, saat ini kami akan mendengarkan Firman Mu, ajar dan tuntunlah kami, agar kami beroleh Iman yang kuat sehingga dalam hidup kami kami dapat berbuat yang baik sesuai dengan tuntutan Iman kami. Tuhan pada saat ini, kami juga mengingat saudara/I kami yang tidak dapat bersama sama dengan kami pada saat ini, berkatilah mereka, dan kiranya Engkau selalu memelihara dan menuntun mereka agar kiranya di saat nanti kami dapat bersama sama untuk mendengarkan Firman Mu. Kami juga berdoa untuk orang tua kami, kami mohon kiranya sertailah hidup mereka, berikan kesehatan dan kekuatan dan pelihara lah mereka agar mereka tetap sehat dan tambahkan juga rejeki bagi orang tua kami agar kami beroleh kecukupan dan kedamaian dalam kehidupan kami setiap hari. Saat ini juga kami begitu hina di hadapanMu karna dosa dosa yang kami perbuat, Tuhan ampunilah kami dari dosa kami itu, agar kiranya kami dapat layak datang kepadaMu dan memuji namaMu yang kudus, dalam nama Bapa, putera an roh kudus kami telah berdoa. Amin!.

3.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 64 : 1 – 2 “Bila ku lihat bintang gemerlapan”

1. Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

2. Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberianMu dalam Penebus,
'ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh PutraMu darahNya kudus.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

4.     Renungan

Nats : 1 Raja raja 18 : 20 – 39

Thema : Doa Bapa Kami (Bapa Kami yang di surga)   Hal. 112 – 115  Bertumbuh di dalam Iman

Tujuan : Supaya anak atau remaja/Pmuda dan pemudi mengetahui :

1.    Apakah Doa Kristen itu?

2.    Mengapa kita berdoa?

3.    Kepada siapa kita berdoa?

4.    Bagaimana seharusnya kita berdoa?

 Hafalan : Doa Bapa kami (Pendahuluan) beserta dengan maksudnya, Mazmur 50:15,

                  Yohanes 16:23; Matius 7:7-8; 1 Tesalonika 5:17.

Bapa kami yang di Surga

Artinya adalah : Melalui perkataan tersebut, Allah dengan penuh kasih mesra mengajak kita untuk percaya bahwa Ia sungguh sungguh Bapa kita, dan bahwa kita sungguh sungguh anak anakNya, sehingga dengan seluruh keberanian dan keyakinan kita bisa memohon kepadaNya seperti anak anak kesayangan memohon kepada Bapa yang mereka kasihi.

5.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 410 : 1 – 3 (Tenanglah kini hatiku)

1.  Tenanglah kini hatiku: Tuhan memimpin langkahku.
Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tanganNya.

          Reff : Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
                Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

2.  Di malam yang gelap benar, di taman indah dan segar,
di taufan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang.

          Reff : Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
                Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

3.  Tak kusesalkan hidupku, betapa juga nasibku,
sebab Engkau dekat, tanganMu kupegang erat.

          Reff : Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
                Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.

6.     Doa penutup  + Berkat


Buku panduan :


Markus 5 : 21 - 43 - Iman yang menyembuhkan - Hiduplah di dalam Iman Yang benar Khotbah minggu

 

KHOTBAH MINGGU V SETELAH TRINITATIS

30 Juni 2024



Nats                : Markus 5 : 21 - 43

Thema            : Hiduplah di dalam Iman yang benar

Pendahuluan : Saudara saudari, setelah perjalanan pelayanan Yesus Kristus semakin tersebar, maka semakin banyak orang yang mengetahui bahwa Yesus Kristus sungguh sangat berkuasa dalam segala hal, banyak yang datang kepada Yesus Kristus dan beroleh kesembuhan. Jikalau kita bandingkan dengan kehidupan kita, selagi kita tinggal di dunia ini maka kita juga tidak ada yang terlepas dari penyakit, kesusahan dan penderitaan di dunia ini, kalaupun hari ini kita sehat, dapat beraktivitas dengan baik, ingatlah suatu saat kita akan jatuh sakit. Namun apakah ketika kita jatuh sakit kita memilih datang kepada Allah? Atau apakah ketika kita di perhadapkan dengan masalah yg datang dari dunia ini, kita datang menghadap Allah? Tersungkur di hadapan Allah?

                          Dalam khotbah kita di minnggu V Setelah Trinitatis, disini Firman Allah kembali mengingatkan kita dengan Thema :

                           HIDUPLAH DI DALAM IMAN YANG BENAR

1.     BAGAIMANAKAH IMAN YANG BENAR ITU?

Saudara saudari pernah saya membaca buku yang menyatakan demikian “Sesunggunya bukan karna satus kita orang Kristen sehingga kita di katakan menjadi orang ber_Iman yang benar, bukan karna kita ber_Agama sehingga kita orang yang hidup di dalam Iman yang benar”. Hal ini perlu kita sadari bahwa sesungguhnya Agama tidak menjamin Yesus Kristus tinggal di dalamnya. Karna itu, dalam kehidupan nyata pada saat ini, banyak orang yang ber Agama Kristen sudah puluhan tahun namun tidak hidup di dalam Iman yang benar, kini keKristenan itu menjadi Agama warisan, dan membuat banyak orang kristen hidup di dalam ke bobrokan Iman.

Jika kita renungkan yang terjadi di perikop khotbah kita hari ini, ada seorang kepala rumah Ibadat yang datang menjumpai Yesus, lalu ia menceritakan keadaan anaknya dan memohon agar di sembuhkan oleh Yesus Kristus, sesungguhnya ketika si pemuka Agama ini datang kepada Yesus Kristus, dia tidaklah sendirian, orang orang saat itu berbondong bondong menjumpai Yesus Kristus. Dengan status jabatannya sebagai seorang kepala Rumah Ibadah di kalangan orang Yahudi, dari jabatan keagamaannya itu adalah hal yang memalukan bagi kalangan mereka dan hal tidak mungkin terjadi, dia datang memohon kepada Yesus Kristus, sebab pengajaran Yahudi selalu bertentangan dengan ajaran Yesus Kristus, Yudaisme menganggap bahwa Yesus Kristus adalah mesias palsu, hal itu terbukti bahwa mereka selalu menghalangi orang orang untuk menjadi pengikut Yesus Kristus. Tetapi karna begitu pentingnya kesembuhan, dan mungkin tidak ada lagi harapan dari orang lain yang dapat menyembuhkan putrinya itu, si kepala rumah ibadat tersebut datang kepada Yesus Kristus, tersungkur di depan kaki Yesus dan memohon pertolongan. Sebenarnya di mata orang orang Yahudi dia akan di anggap menjadi rendah sebab meminta dia memohon pertolongan kepada Yesus Kristus yang selalu mereka cela. Namun disinilah yang perlu kita sadari bahwa sesungguhnya hanya di dalam Yesus Kristuslah kita akan menemukan kesembuhan sejati, oleh karna itu ketika kita datang kepada Yesus Kristus hendaklah dengan penuh keyakinan dan tanggalkanlah segala jabatan dan kekuatan yang kita peroleh di dunia ini, sebab hal itu tidak berguna bagi Yesus Kristus, datang memohon dengan penuh kerendahan hati sesungguhnya itu adalah dorongan dari Iman yang benar.

Saudara saudari di dalam permohononanya tersebut, Yesus tidak langsung memberikan kesembuhan atau langsung berkunjung ke rumah si kepala rumah Ibadat tersebut, namun Yesus seolah olah mengulur waktu hingga putrinya itu meninggal. Sesungguhnya ini adalah suatu proses bahwa tidak selamanya apa yang kita mohon itu lansung Allah jawab dengan otomatis, sebab Iman perlu ujian dan proses yang semakin menguatkan pengharapan kita.

Di dalam perikop kita hari ini, kita juga telah mendengar bahwa ada seorang perempuan yang pendarahan dan datang memohon kesembuhan dari Yesus Kristus. Dia sudah menderita pendarahan selama 12 tahun, tentu dari segi apa pun dia tidak memiliki kekuatan penuh lagi untuk berjalan bahkan berjuang di tengah tengah orang banyak untuk berjumpa dengan Yesus Kristus. Bagi kalangan orang orang Yahudi, orang yang mengalami penyakit pendarahan adalah orang yang di najiskan dan di jauhkan oleh setiap orang, sebab bagi mereka penyakit pendarahan itu adalah termasuk kutukan dari Allah. Tetapi disini perlu kita sadari bagaimana caranya datang menjumpai Yesus Kristus? di tengah tengah orang banyak yang datang berbondong bondong mengikuti Yesus, dia memaksakan diri menjumpai Yesus dan hendak menjamah jubahNya, sebab dia katakan asal ku jamah saja jubahNya aku akan sembuh. Sesungguhnya di dalam perikop ini kita dapat mengetahui bahwa Iman yang benar itu adalah Iman yang sungguh sungguh berharap hanya kepada Yesus Kristus secara total dan tidak menyerah di dalam proses.

2.     AGAR KITA BEROLEH KESELAMATAN

Setiap orang tidak pernah merindukan sakit penyakit, penderitaan atau kesusahan dalam hidup. Namun sadarilah bahwa, Penderitaan, sakit penyakit dan kesusahan adalah bagian dari hidup yang tidak akan pernah bisa kita hindari. Ketika kita jatuh kita merindukan pertolongan agar bangkit kembali, ketika kita lemah kita ingin kuat kembali, ketika kita susah kita rindu agar di tolong, dan ketika kita sakit kita memohon agar di sembuhkan, segala sesuatunya itu boleh terjadi dan obatnya/Jabawannya hanya ada di dalam Yesus Kristus. Yesus berkuasa menolong dan memelihara hidup kita.

Saudara saudari seandainya jikalau si kepala Rumah Ibadat itu tidak mengikuti prosesnya, mungkin dia sudah pergi pulang duluan ke rumah sebab dia yang lebih duluan memohon namun orang lain yang lebih duluan disembuhkan, bahkan putrinya yang dia minta untuk di sembuhkan sudah meninggal, hal ini perlu juga kita merenungkan dalam hidup kita bahwa tidak semua kita bertahan dalam proses ujian Iman, ketika yang kita harapkan atau yang kita mohon dari Allah tidak sesuai dengan permohonan kita, sering terjadi rasa kecewa dan sering kita menuntut kepada Allah. Oleh karena itu hari ini Allah menngingatkan kita agar di setiap susah kita, setiap penderitaan bahkan sakit penyakit yang kita alami datanglah kepada Allah dan memohon lah di dalam kerendahan hati. Sebab kita dapat melihat bahwa di luar yang di pikirkan oleh si kepala Rumah ibadah itu, jauh lebih besar dari pada yang telah di rancang Yesus Kristus, awalnya dia hanya berharap agar putrinya di sembbuhkan namun lihatlah dia dapat melihat Yesus Kristus membangkitkan putrinya yang telah meninggal. Sama halnya dengan si perempuan yang menjamah jubah Yesus itu sudah 12 tahun mengalami penyakit pendarahan, sebenarnya dari segala bentuk dia tidak memiliki kekuatan lagi untuk datang kepada Yesus Kristus, namun lihatlah bahwa sungguh begitu besar buah dari Iman yang benar itu, kalaupun orang mengusikmu di dunia ini, dan orang menganggapmu tidak berharga di dunia ini karna keadaan atau hal hal yang kita alami tapi hendaklah jangan berkurang kualitas Iman mu, dan tetaplah datang memohon kepada Allah sebab demikianlah Iman yang benar. Dan lihatlah bagaimana Iman itu akan menyelamatkan dan memperbaharui hidup kita sebab Yesus katakan “hai anakku Imanmu telah menyelamatkan engkau pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu”.

Oleh karena itu, saudara saudari percayalah bahwa Yesus Kristus adalah sungguh sungguh Anak Allah, Yesus berkuasa menyelamatkan dan memulihkan hidup kita, karna itu di dalam hidup ini, mari kita jangan berleha leha dengan keinginan duni ini, tetapi hendaklah tetap hidup di dalam pengharapan Iman yang benar, jika saat ini engkau lemah di dalam fisik datanglah kepada Allah dengan penuh kerendahan hati, jika saat ini ekonomi mu lemah, engkau tidak beroleh pekerjaan teaplah ingat Allah datanglah memohon dengan Iman yang benar di dalam kerendahan hati. Dan ingat, kalaupun apa yang kita mohonkan kepada Allah belum terjawab tetaplah bersabar di dalam prosesnya.

Saudara saudari yang terkasih, di dalam perikop kita hari ini Allah juga mau menyatakan bahwa hanya orang yang setia atau orang yang sungguh sungguh di kasihi Yesus Kristuslah yang akan melihat dan merasakan kuasa Yesus Kristus sendiri, itu sebabnya dari antara 12 murid dan sekian banyak orang, Yesus hanya mengijinkan Petrus, Yakobus, dan Yohanes yang ikut menyaksikan kuasNya tersebut. Semua kita ingin melihat dan merasakan kasih setia Allah, merindukan pertolongan dan keajaibanNya dalam memelihara hidup kita, karena itu setialah di dalam Iman yang benar, berjuanglah di dalam pengharapan kepada Yesus Kristus, sebab dia akan menolong dan memelihara kita, jauh dari yang lebih kita pikirkan. Amin.

Jumat, 28 Juni 2024

Beritakanlah kebenaran Baik atau tidak baik waktunya 2 Timoteus 4 : 1 - 8 Renungan Harian Luther

Selamat pagi .. 


Firman Allah untuk kita hari terambil dari :

2 Timotius 4 : 1
Di hadapan Allah dan Kristus Yesus yang akan menghakimi orang yang hidup dan yang mati, aku berpesan dengan sungguh-sungguh kepadamu demi penyataan-Nya dan demi Kerajaan-Nya:
2 Timotius 4 : 2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
2 Timotius 4 : 5
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!

Saudara saudari, perikop kita hari ini adalah pesan pesan terakhir penggembalaan Rasul Allah yaitu Rasul Paulus kepada Timotius anak rohaninya, dia mengingatkan dan menegaskan bahwa pada akhirnya, dunia ini akan membenci kebaikan, orang orang tidak akan menerima lagi nasihat yang baik dan orang orang akan membenci teguran. 
Oleh sebab itu hendaklah baik atau tidak baik waktunya tetaplah tegar dalam mengabarkan kabar sukacita. Tegorlaj yang salah dan tegakkanlah keadilan sebab di hari penghakiman terakhir, Allah akan menghakimi orang sesuai dengan Iman masing masing. sesuai dengan perbuatan Iman. 
Oleh sebab itu, hari ini Firman Allah juga mengingatkan kepada kita, supaya mari kita tetap hidup di dalam Firman Allah, hidup di dalam pertobatan yang sesungguhnya sebab kebenaran akan dinyatakan. Baik atau tidak baik keadaanya, susah atau senang, tetaplah ingat Yesus Kristus. Sebab, Jika sampai saat ini Allah dengan setia memberikan nafas kehidupan bagi kita, maka hendaklah kita berlomba lomba menaburkan kebaikan, menegor yang salah dan meluruskan yang tidak baik, sebab dalam hal demikianlah nyata bahwa kita tetap memelihara Iman. Iman yang benar akan mengarah kan kita untuk memberikan yang terbaik..


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh kudus memelihara kita semua. 

Aminn



Kamis, 27 Juni 2024

Kasih Setia Allah Bagi Kita Roma 3 :3 - 4 Renungan Luther

Selamat pagi... 

Firman Allah untuk kita pagi hari ini :
Roma 3 : 3
Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Allah?. 
Roma 3 : 4
Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, dan semua manusia pembohong, seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi."

Saudara saudari, pada hari ini Firman Allah mengingatkan tentang Kesetiaan Allah. Perlu kita sadari bahwa meskipun kita menjauh dari Allah, kita melupakan Allah, atau kita tidak tinggal di dalam Allah. Ingatlah kasih setia Allah tidak tergantung kepada kesetiaan kita, kebaikan Allah tidak bergantung kepada kebaikan kita atau kesetiaan kita. Bukan kita yang menentukan kesetiaan Allah terhadap kita 🙂. 
 Kasih setia Allah ialah Kasih yang sesungguhnya, kasih yang tidak bisa kita beli. Sebab, meskipun kita semakin jahat dan menjauh dari hadapan Allah, Allah akan tetap setia menantikan kita berbalik kepada-Nya, mengampuni dosa kita dan menganugerahkan kasih setiaNya kepada kita. Oleh karena itu, pernah kah kita sadar, saat kita menjauh dari Allah, saat kita tidak pernah mendekatkan diri kepadaNya atau katakanlah saat kita tidak pernah berdoa, renjngkanlah, Allah tidak memutus kasih setiaNya kepada kita, dan hal itu terbukti setiap hari kita bernapas, makan dan minum bahkan dapat melakukan pekerjaan kita. 

Walaupun dalam kenyataan hidup ini, sering kita lemah, sering kita terjatuh, sering kita digoda iblis yang membuat kita menjauhkan diri dari Allah, dan yang mungkin sakit hati atau sakit penyakit yang terjadi dalam diri kita atau siapapun. Ingatlah segala sesuatunya itu Allah Tahu dan atas se ijin Allah. Di dalam hal itu, Allah mengharapkan kita agar di dalam kenyataan hidup yang terjadi kita tetap setia, sebab Kesetiaan kita di uji lewat hal hal duniawi ini. Datanglah kepada Allah jika engkau letih lesu dalam menjalani dunia ini. Namun sebaliknya jika karna hal hal dunia ini membuat kita menjadi lemah dan menjauh dari Allah. Di sinilah Allah mengingatkan kita bahwa, saat ini sungguh begitu banyak orang Kristen yang tidak tau bersyukur di hadapan Allah, tidak sadar diri dan mengingat kesetiaan Allah. Allah adalah maha setia dan menunggu agar kita segera berbalik kepada-Nya. Sama halnya dengan dosa kita, setiap saat semua manusia melanggar hukum Allah, tidak ada yang setia, tapi renungkanlah Allah tidak pernah membatasi berkatNya bagi kita tergantung sedikit banyak nya dosa kita, oleh sebab itu ketika kita berdoa, jangan meletakkan kata kata yang salah dalam doa mu "sesa ma sude dosa nami asa unang tarambat angka pasu pasum di hami". Allah tidak mengajarkan kita berdoa demikian dan itu adalah doa yang salah, sebab jikalau Allah MEMANDANG DOSA DOSA yang kita lakukan dalam memberikan berkatNya bagi kita, maka kita tidak bernapas dan mungkin bagaikan seperti ikan di darat, sebab kita tidak lepas dari dosa. 

Oleh sebab itu, saudara saudari, ingatlah Allah begitu setia untuk kita, Allah selalu memelihara kita. Oleh karena itu mari kita semua mensyukuri kesetiaan Allah bagi kita, jika hari ini Roh Allah mengingatkan agar kita berbalik dan setia kepadaNya, lakukan lah dan jangan berleha leha di dalam hidup mu, sebab itu waspadalah, Kesetiaan kita sangat berharga di hadapan Allah dalam menantikan kedatangan Yesus Kristus yang kita tidak tau kapan akan datang. 
Jikalau Allah sedemikian setia hendaklah kita juga Setia kepada Allah. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh kudus memelihara dan menolong kita semua... 
Amin

Hukum Taurat dan Sunat bagi orang Percaya - Roma 1 : 23 - 24 Renungan harian Luther

Selamat pagi

Firman Tuhan untuk kita hari ini : 

Roma 2 : 13
Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Taurat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.
Roma 2 : 16
Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.
Roma 2 : 21
Jadi, bagaimanakah engkau yang mengajar orang lain, tidakkah engkau mengajar dirimu sendiri? Engkau yang mengajar: "Jangan mencuri," mengapa engkau sendiri mencuri?
Roma 2 : 25
Sunat memang ada gunanya, jika engkau mentaati hukum Taurat; tetapi jika engkau melanggar hukum Taurat, maka sunatmu tidak ada lagi gunanya.

Saudara/i, sejak kejatuhan manusia kedalam dosa, maka Allah memberikan 10 hukum Taurat kepada Manusia untuk mengawasi setiap langkah hidupnya dari segala pelanggaran. Kita tahu bahwa oleh karna ada hukum tauratlah maka kita dapat mengenal dosa, dan justru dengan adanya Hukum Taurat maka kita harus sadar bahwa kita adalah orang hina di hadapan Allah sebab setiap saat kita melanggar hukum tersebut, tidak ada satupun dari antara manusia yang dapat melakukan hukum Taurat dengan sempurna selain Yesus Kristus. Oleh karena itu, pembenaran dihadapan Allah adalah seturut karna ketaatan kita melakukan hukum Taurat, namun perlu kita sadar ketaatan itu semata mata bukan karna kekuatan kita dalam melakukan hukum Taurat tetapi Roh Kudus nyalah yang memampukan kita. Oleh sebab itu, sesungguhnya setiap orang yang sudah di tebus Allah melalui kematian Yesus Kristus maka di dalam hidupnya secara otomatis akan melakukan hukum Taurat, orang PERCAYA hidupnya adalah melakukan Hukum Taurat. 
Oleh sebab itu, secara garis utama di dalam hidup ini, kita harus menjalankan 2 hukum yang utama, sebagai manusia ciptaan Allah maka kita harus sungguh sungguh-sungguh mengasihi Allah yang menciptakan kita, sebab dari Allah lah segala sesuatunya, tanpa napas yang di berikanNya kepada kita, kita tidak akan bergerak, tanpa berkat yang di berikannya kita tidak dapat hidup tanpa makan dan minum. Oleh sebab itu, sebenarnya jika kita sadari tidak ada kesempatan bagi orang percaya untuk tidak bersyukur, KITA HARUS SELALU BERSYUKUR setiap saat. Disamping rasa syukur itu, Allah juga menempatkan bagi kita sesama, kita tidak bisa hidup di dunia ini sendirian orang, namun kita harus memiliki sahabat atau sesama, oleh sebab itu sudah hukumnya bahwa kita harus saling mengasihi sesama kita. Dalam perikop renungan kita hari ini, jelas Allah mengharapkan agar kita sungguh sungguh hidup di dalam hukum Taurat yang pastinya mengingatkan agar kita bersungguh sungguh Mengasihi Allah dan sesama kita. 

Hukum Taurat dan Sunat bukanlah JALAN untuk menuju surga, sebab surga kita peroleh bukan karna kekuatan dan kemampuan kita melakukan Hukum Allah, tetapi itu hanya oleh karna Iman, Imanlah yang mengantarkan kita ke Sorga, karena itu orang ber -Iman hidupnya akan selalu rindu melakukan hukum Allah, dan yang pastinya akan menjadi Teladan Iman. Dan orang yang betul betul Ber Iman akan memotong segala bentuk dosa (keinginan iblis) dalam hidupnya, orang percaya harus mampu menyunatkan segala keinginan daging, sebab hal demikianlah yang bermanfaat di hadirat Allah, sunat secara lahiriah tidak bermanfaat dalam kerajaan Allah, namun kita sebagai orang percaya harus mampu mengawasi diri dan membuang segala keinginan dosa, sehingga nyatalah bahwa kita adalah orang yang bersyukur akan pembenaran Allah bagi kita.

 Karna itu mari semua kita semua mempersembahkan hidup kita untuk belajar melakukan hukum Allah dengan setia dan membuang segala keinginan jahat, sebab Kasih karunia Allah telah membenarkan kita, Allah telah menyelamatkan kita dari kutukan dosa kekal. 

Kiranya kasih karunia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita hari ini. 
Terpujilah Allah

Rabu, 26 Juni 2024

Rendah hati menuntun kepada Rasa Hormat akan pimpinan dan cinta kepada sesama Bilangan 12:1-12

 Nats Renungan: Bilangan 12:1-12

Refleksi;

ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Pentingnya menghormati dan menghargai pemimpin yang telah ditunjuk oleh Tuhan. Miryam dan Harun berbicara menentang Musa karena iri hati dan meragukan otoritasnya sebagai pemimpin yang dipilih oleh Tuhan. Kita harus belajar untuk menghormati dan mendukung pemimpin yang telah ditunjuk oleh Tuhan dalam kehidupan kita.

2. Pentingnya menjaga lidah dan tidak mengkritik atau memfitnah sesama. Miryam dan Harun berbicara menentang Musa dan mengkritik pernikahannya dengan seorang wanita Kush. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga lidah kita agar tidak menyakiti atau memfitnah orang lain.

3. Pentingnya rendah hati dan menerima koreksi. Setelah dihukum dengan kusta, Miryam dan Harun menyadari kesalahan mereka dan meminta Musa untuk memohonkan pengampunan kepada Tuhan. Kita harus belajar untuk rendah hati dan menerima koreksi ketika kita melakukan kesalahan.

Soli Deo Gloria 😇

Selasa, 25 Juni 2024

Kehormatan dan Damai Sejahtera - Roma 1 : 28 - 2 : 10 - Renungan harian Luther

Selamat pagi ... 


RENUNGAN FIRMAN UNTUK KITA HARI INI.

Roma 1 : 28
Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: 
Roma 1 : 29
penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
Roma 1 : 32
Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.
Roma 2 : 10
tetapi kemuliaan, kehormatan dan damai sejahtera akan diperoleh semua orang yang berbuat baik, pertama-tama orang Yahudi, dan juga orang Yunani.

Saudara/i yang terkasih dalam Yesus Kristus, KEJAHATAN yang terbesar yang sering terjadi di dalam kehidupan manusia adalah Tidak mengakui Allah, Menolak suara Roh Kudus adalah menolak Allah, Tidak percaya akan Injil atau Firman Allah adalah bagian dari penolakan akan Allah. Selagi kejahatan ini (penolakan akan Allah) terjadi di dunia ini maka segala bentuk kejahatan akan tetap terjadi dan merajai hati dan pikiran manusia sampai Yesus Kristus datang. 

Oleh karena itu, dalam prikop kita hari ini Rasul Paulus mengingatkan kepada Jemaat di Roma agar jangan menolak Allah. Sama halnya dengan kita, Firman ini mengingatkan kita agar jangan menolak Allah, jangan menolak suara Roh KudusNya, dan jangan menolak Firman Allah. Setiap hari minggu ketika kita datang beribadah dan pada saat penyampaian Firman lalu kita keluar itu adalah termasuk penolakan akan Firman Allah yang murni, meskipun kadang tidak kita sadari. Setiap orang yang menolak kebenaran tentang Allah akan buta dengan segala bentuk dosa, segala bentuk kejahatan, sehingga selalu menjadi merasa orang paling benar dan tidak membbutuhkan kasih Yesus Kristus, Karena itu dalam hidup Kristen saat ini, ber-Agama bukanlah penentu kita telah memiliki Yesus Kristus atau kita milik Yesus Kristus. Ber_Agama tidak menjadi suatu jaminan kita telah mendengarkan suara Allah dengan benar. 

Kembalilah kepada kehendak Allah yang sesungguhnya, Allah begitu mengasihi kita, Allah telah memanggil dan memilih kita dari KEGELAPAN dan membuat kita hidup di dalam terang di bawah pemeliharaan oleh InjilNya, ingatlah terang yang sesungguhnya itu akan nyata terjadi hanya bagi orang yang mengakui Allah, yang mempercayai ke Tritunggalan Allah, hanya orang yang mengaku dan percaya akan Allah-lah yang dapat berbuat sesuai dengan kehendak Allah. Ingat yang Yesus katakan di luar aku kamu tidak dapat berbuat apa apa (Yoh.15:5-6). 
Karna itu berilah hidupmu dituntun oleh kuasa Roh KudusNya, sebab Roh akan mengajar dan memelihara kita untuk hidup di dalam hal hal yang baik, dan pada akhirnya hanya orang yang di pelihara oleh Roh kudus lah yang beroleh kehormatan, dan damai sejahtera.

Semua kita sungguh merindukan damai yang dari Allah dan kehormatan di tempatkan di tempat peristirahatan kita, karna itu hiduplah di dalam Roh kebenaran agar engkau dapat berbuah yang sehat dan baik 👌.. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita semua😊😊😊😊

Senin, 24 Juni 2024

Apakah Injil itu? - Renungan harian Luther Roma 1 : 16 - 17

Selamat pagi.. 

Roma 1 : 16
Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani.
Roma 1 : 17
Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: "Orang benar akan hidup oleh iman."


 *APAKAH INJIL ITU?* 

Saudara/i yang terkasih, dalam perikop kita hari ini Firman Allah mengingatkan kepada kita bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan kita. Rasul Paulus dengan tegas menyatakan kepada jemaat Roma, bahwa Injil (kabar tentang kematian dan kebangkitan Yesus Kristus) ialah berita sukacita akan keselamatan. Jika kita pelajari, memang pada saat itu, jemaat di Roma, dan secara khusus penduduknya, masih banyak yang menyangkal tentang Injil, dan  tidak mempercayai Injil. Dan jika kita samakan dengan keadaan kita saat ini, masih banyak orang Kristen sekalipun yang tidak mengerti dan menyadari bahwa Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan kita, jemaat sudah tidak lagi menginginkan pembacaan atau  pemberitaan Injil yang murni tetapi mana yang enak itulah hendaknya di dengar, dan yang lebih prihatin pada saat mendengar Firman di ibadah Minggu banyak yang keluar masuk dan sibuk dengan Handphone.
Oleh karena itu yakini dan percayalah, Injil adalah kebenaran dan perbuatan Allah yang harus diyakini oleh siapa pun. Dalam Injil terdapat anugerah Allah yang memberikan hidup kekal bagi kita yang memercayai-Nya. Dan Inti Injil adalah Yesus Kristus (Inti khotbah ialah berita tentang Yesus Kristus). 

Bagi Paulus, Injil bukan spekulasi pengetahuan dan akal budi manusia. Injil juga bukan hanya ajaran  etika agar manusia memperbaiki perilaku berdasarkan kekuatannya. Injil adalah kekuatan Allah yang mampu menyelamatkan dan mendamaikan manusia berdosa dengan Allah (16). 

Karena itu, jangan kita merasa malu untuk memberitakan Kristus yang tersalib dan bangkit.

 Memang jika kita lihat pada zaman itu, memberitakan Injil Yesus memiliki dua risiko, yaitu: Pertama, berkomplotan dengan kaum pemberontak. Saat Yesus disalib, Ia diapit oleh dua penjahat. Hal itu memberi kesan Yesus adalah kriminal kelas kakap
 Kedua, dianggap sebagai anggota sektarian. Bagi orang-orang Yahudi, mereka yang mengabarkan kebangkitan Yesus digolongkan sebagai tindakan penistaan agama. Bagi orang-orang Yunani, berita kebangkitan Yesus adalah suatu kebohongan (Kisah para rasul. 17:32). Pengalaman Paulus bertemu dengan Yesus Kristus yang bangkit membuatnya berani memberitakan Injil walau harus ditolak dan dianiaya. 

Oleh karena itu secara nyata, sebagai jemaat Lutheran di hadapan Allah, seperti ungkapan Tri Sola Martin Luther : Sola Scriptura "berita Keselamatan hanya boleh kita temukan di dalam Alkitab" marilah kita menghidupi Firman Allah dalam kehidupan setiap hari sebab dengan menghidupi Firman Allah jauh lebih indah dari pada setiap saat menyampaikan Firman namun tidak hidup di dalamnya. Dan ingat mempercayai Injil bukanlah pekerjaan Pikiran dan kekuatan, tetapi Itu adalah Pekerjaan Roh Kudus (ingat arti pengakuan Iman rasuli pasal III). Peralihan orang berdosa menjadi orang benar hanya dimungkinkan terjadi melalui Iman kepada Kristus. Melalui Yesus Kristus, orang berdosa mendapat pembenaran Allah. Karena itu, Iman bukan usaha manusia, melainkan anugerah Allah. Dalam rahmat-Nya, manusia berdosa dimampukan hidup dalam Iman.

Selama kita setia kepada berita Injil Kristus, tidak ada alasan untuk ragu, malu, atau pun rendah diri. Karena dalam Injil Kristus ada keselamatan bagi kita bahkan bagi siapa pun yang menerimanya. Bacalah Firman Nya supaya Engkau semakin memahami dan utuh di dalam pengajaran yang benar.. 

Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semuanya.. 😊

Kamis, 20 Juni 2024

Jangan jemu jemu berbuat Baik - Renungan Luther

Selamat pagi .... 


Galatia 6 : 1
Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan.
Galatia 6 : 2
Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Galatia 6 : 9
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Galatia 6 : 10
Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.

Doa Bapa Kami (permohonan ke lima) 
Dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. 
Apa artinya : kita memohon melalui doa ini supaya Bapa kita yang di surga tidak memandang dosa dosa kita atau menolak doa  kita karna dosa dosa tersebut. Kita tidak hanya tidak pantas atas hal hal yang kita  mohon tetapi kita pun tidak pantas menerimanya. Namun demikian, kita memohon agar Ia memberi kita segala hal berkat rahmat, sebab kita berdosa setiap hari, sehingga tidak pantas menerima apa pun selain hukuman. Maka dari itu, kita pun dengan tulus hati akan mengampuni orang lain dan dengan suka cita melakukan kebaikan bagi orang yang bersalah kepada kita. 

Saudara/i kelemahan banyak orang pada saat ini adalah lebih mudah menilai atau melihat kesalahan orang lain daripada diri sendiri. Kita lebih gampang menceritakan kekurangan orang lain daripada kekurangan kekurangan kita, sesungguhnya itu bukanlah hal yang baik, dan itu bukanlah pekerjaan Iman. Iman yang benar akan selalu mengarahkan hidup kita menjadi contoh (teladan yang baik) baik dalam perkataan, karakter, dan pola pikir.
 Dalam perikop kita hari ini Allah mengingatkan kita agar jangan memberikan kesempatan bagi Iblis yang membuat kita jatuh ke dalam dosa yaitu saling menjelek jelek kan sesama kita. Tetapi hendaklah dalam hidup ini mari kita bertolong-tolongan dalam menanggung beban, yang lebih rohani hendaklah mengajar dan menuntun orang yang lemah, dan tetap hidup di dalam Kasih Yesus Kristus sebab dengan demikianlah kita memenuhi hukum Kristus. Dan Allah juga mengingatkan kita dengan tegas agar hendaklah setiap orang yang percaya jangan jemu berbuat baik, berlomba lombalah untuk berbuat baik, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman. Jangan biarkan buat Iman mu Padam. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa Anak dan Roh kudus memelihara dan menolong kita😊😊

Rabu, 19 Juni 2024

Hidup di penuhi keinginan Roh Allah - Renungan Pagi Luther

Selamat pagi.... 


Galatia 5 : 16
Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
Galatia 5 : 17
Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Galatia 5 : 24
Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

Saudara/i, sekarang kita adalah ciptaan yang baru, Allah telah memberikan kita Roh Kudus dan membuat kita menjadi Milik-Nya. kematian dan kebangkitan Yesus Kristus telah menebus kita dari dosa kematian kekal. Karena itu hendaklah keinginan kita ialah keinginan ROH, sebagai orang yang telah di tebus Allah maka hendaklah di dalam hidup kita ini, jangan memberikan lagi kesempatan bagi Iblis yang memperbudak kita melakukan Dosa, sebab keinginan Iblis telah nyata yaitu :(percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya). Semuanya ini adalah keinginan Iblis yang merajai kita yang terjadi selama kita hidup di dunia ini. Oleh itu perlu kita tahu dan kita ingat bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah(sorga) .

Oleh karena itu, kita sebagai orang orang yang telah di tebus oleh Allah berilah hidup mu untuk di tuntun oleh Roh, sebab orang yang telah mengenal Kasih Yesus Kristus tidak memberikan hidupnya kepada keinginan daging atau keinginan Iblis, melainkan ialah orang yang memberikan hidupnya mengalir buah buah Roh, keinginan keinginan Roh memperdamaikan kita, yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, penguasaan diri) demikianlah kiranya hidup kita.
 Hiduplah untuk Yesus Kristus jangan berikan lagi hidup mu di perbudak oleh Iblis dengan segala bentuk keinginannya. 

Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong Kita.... 😊😊😊

Selasa, 18 Juni 2024

Markus 4 : 35 – 41 Jesus do donganta jala na tuk paluahon hita JAMITA MINGGU IV DUNG TRINITATIS

         

  

JAMITA MINGGU IV DUNG TRINITATIS

Nats                : Markus 4 : 35 – 41

Thema            : Jesus do donganta jala na tuk paluahon hita

Pendahuluan : Di hita saluhutna angka dongan sahaporseaon, sipata molo sai tapatudos do ngolunta hombar tu naung tajaha I, toho do tutu jotjot do alani angka biar ni rohanta gabe lupa hita na mian do tondi ni Debata na manggonggomi hita, jotjot do alani angka balga ni sitaonon gabe hurang persea hita tu Debata, alani di ari minggu sadari on di paingot Debata do hita marhite hite thema jamita sadari on na mandok :

Thema : Jesus do donganta jala na tuk paluahon hita.

1.     Alani unang mabiar hita

Dung simpul Jesus mangajari angka natorop na di topi ni tao I, di bot ni ari nai di arahon Jesus do angka siseanNai mambongoti huta na di bariba ni tao Genesaret I, alai di tingki pardalanan nasida masa ma haba haba na mansai gogo, jala pola sampe di gohi aek I parau nasida. Tutu situtu hatahuton bolon do angka sisean Nai alani na masa I, mabiar do nasida lonong di tonga ni laut I, lumobi ma di tingki I nunga golap ari, jola molo tataithon tu dirinta, sude do hita mabiar mangadopi hamatean na toppu, alani di dungoi nasida do Jesus I laho patenanghon tao I, laos di tingki I di ida nasida ma huaso ni Jesus Kristus I, ai holan marhite hatana sambing do gabe tenang tao I, alai gabe sai sungkun sungkun do roha nasida taringot tu Jesus Kristus.

Sasintongna molo manat do tajaha turpuk jamita di ari sadari on, sada gombaran do on di hita na paboahon di pardalanan ni ngolunta siganup ari, tongtong do sai rap hita dohot Jesus jala dang hea di tinggalhon jesus I hita. di namardalan hita di ngolu siganup ari tudos ma I songon Jesus dohot angka sisean Nai na marparau nasida di golap ni ari di tao I, hagolapon I gombaran ni portibi on doi ai golap do portibi sidalananta on, isarana di ngolunta marsogot ndang adong hita umboto na gabe songon dia ujungna. Jala haba haba nang galumbang I, ima angka sitaonon nang parungkilon na ta adopi di portibi on alani do unang gabe talu hita binahen ni angka na di portibi on, unang gabe umbalga biar ni rohanta dari pada pos ni rohanta maradophon Debata, ai tongtong do di dongani Jesus I hita.

Sasintongna molo sai taingot do angka pangajarion ni Jesus Kristus I ganup na mangihuthon au di parsoadahon ma dirina, di tuhuk ma silang I, jala di ihuthon ma au “Hal hal mengikut Yesus Kristus”. borat situtu do sasintongna na mangihuthon Jesus Kristus, jala ido na niadopan ni angka sisesan Nai, marsitaonon do nasida di na laho borhat mambongoti luat ni halak Gadara, tontu sahali molo tajaha do annon udut ni jamita on, na naeng palaohon na sinonggopan ni sibolis do Jesus I, ima sahalak na gogo na so hatiopan jolma jala naso tolap be dirante alani huaso ni sibolis na manonggopi ibana, ia sibolis di boto do angka aha na naeng ulahononta jala na pastina ndang lomo roha ni sibolis moru bilang bilan ni angka na mangluhaon lomo ni rohana. Alanido sai jotjot do masa angka sitaonon nang pangambati di angka na marsangkap laho mangulahon na denggan lumobi ma laho parohon harajaon ni Debata. Jala ingkon sadar do hita bahwa ndang tarbahen hita na denggan jala ndang tarulahon hita I ianggo so mian tondi ni Debata di hita. alani do angka dongan sahaporseaon, dison naeng do ingkon pataridahononta na toho hita mananda Jesus Kristus I, ingkon tarida do perbedaan ni angka na porsea dohot naso porsea molo ro angka sitaonon, ingkon berbeda do ngolu ni angka na torus parjuppa dohot Debata, manang na na sering marminggu di bandingkon dohot angka na malas marminggu. Molo pe di loas Debata masa angka sitaonono di tonga tonga ni ngolunta unang gabe umbalga biar ni rohanta di sitaonon I dari pada haporseaon ta maradophon Debata, unang gabe lupa hita jala dang porsea di Jesus Kristus I, alai naeng do nian di tonga tonga ni biar ni rohanta, di angka sitaonon I ro hita manjouhon Goar ni Debata.

Contohna : torop do hita na mabiar mardalan di na golap, manang na torop do angka na mabiar molo tinggal sahalakna di bagasna. Sasittongna dison ma naeng antus botoonta, ndang hea gabe di loas Debata hita mandalani ngolunta sandiri (Allah maha hadir). Sai tongtong do di dongani Debata hita di ganup pangalangkatta. Alai molo gabe umbalga do biar ni rohanta dari pada haporseaonta I, jotjot do gabe masa ganggu ni rohanta jala mambahen ndang pos rohanta di Debata. Alani do molo tabereng na masa nuaeng torop dope halak karisten di tingki on na sai mandok alani au, merasa sehat, boi mula angka ulaon siganup ari, sai di pingkir do alani gogo na sambing I, sehingga on ma namambahen ndang ringkot parsaoran tu Debata. Jala molo masa angka sitaonon na dokdok olo ma gabe manorui tu Debata. Boasa ingkon masa on tu au Tuhan? Di rajai angka pikkiran ma hita na mambahen lilu, sehingga merasa tidak membutuhkan Tuhan.

2.     Pos ma rohanta tuk do Huasona paluahon hita

Marhite hite turpuk jamita sadari on, di na mangalu alu angka sisean I tu Jesus Kristus I, on ma na pabotohon jala paingothon hita bahwa dang boi tolapta mandalani ngolu siganup ari ianggo so Debata donganta. Alani do, di ganup angka sitaononta, parungkilon, ganggu ni roanta nang lan angka na asing, ingkon do jouhononta goar ni Tuhanta i. ingkon do pos rohanta di Jesus Kristus I, ingkon do tangkas panandaionta di Jesus Kristus I, “jala taingot ma marisuang do angka na holan manjouhon goat ni Jesus I molo so di haporsea” (Mat.7:21) alani unang songoni haporseaonta, holan di tingki na ringkot sambing tajouhon goar ni Tuhan tai.

Adong do hata na mandok “Hidup ini adalah perjuangan yang tidak lepas dari tantangan dan yang tidak bisa di tinggalkan” pandohan na sintong do on, di namamungka angka parkeluarga on angka naung manjalo padan sian Debata, ndang adong na lulus sian angka na markeluarga laho patupahon saluhut lomo ni roha ni Debata, ingkon masa do perselisihan, perbedaan pendapat, haporsuhon manang na krisis keuangan, ianggo so mian Debata jala dang olo hita manjouhon Goarni Tuhanta I ndang jumpa hasonangan. Laos di angka naung pinasahat ni Debata pe tu hita angka ianakhon, ndang adong na gabe tor talup mamparangehon holong na sian Debata I, adong do alani bandal manang na maol aturon angka gellenga gabe marpangkurangi holong maradophon angka gellengna, laos di angka ianakhon pe adong do alani angka hurang sibahenon ni na tua tua na gabe maila manghatingkon jala marpangkurangi nang holong maradophon natua tuana, jala di namarhuria pe, uanang ndang patut alani angka accit ni roha, alani angka masalah pribadi gabe marpangkurangi solhotta maradophon Debata, unang gabe marpangkurangi holong ta maradophon Debata alani angka sitaonon na di portibi on. Alai naeng ma nian ingkon gomos do tatiop haporseaon I, jala ingkon tarida ma parbuena di ngolunta siganup ari, baik dalam keluarga nang di na marhuria pe.

Alani angka dongan sahaporseaon na paling utama sahali tontu ringkot hian do panandaion diri maradophon Debata. Jala ingkon do antus haporseaon ta maradophon Debata. Ia molo ndang tingkos panandaionta tu Debata maol ma hita laho mangalu aluhon sude angka na masa di ngolunta, jala ingot ma molo pe naung mananda hita di Jesus Kristus I, lam disi do gumogo sibolis I mangela ela pingkiranta sehingga masa ma angka na mardua roha, masa ma angka pandeloen, jala masa ma losok ni roha lumobi ma pajuppa dohot Debata. Alani di ari sadari on mansai gomos di paingot Debata hita asa tutu ma hita marpos ni roha tu Debata, ai siganup ari siganup tingki do hita di dongani Debata, jala tuk do huaso ni Debata di na laho mandongani jala mampargogoihon hita mamolus saluhut angka na masa di ngolunta.

Taringot tu haporseaon, sasintongna molo tabereng do di turpuk andorang so sahat hita tu jamita on, nunga torop di bereng angka sisean I na pinamasa ni Jesus Kristus, di pahisar do angka namarsahit, di pillit do angka sieanna marhite huasona jala di pabali do angka na sibolison, alai alani biar ni roha I, lupa do nasida di huaso ni Jesus i. alani tu hita saluhutna di ari sadari on pe di paingot Debata do hita asa unang marganggu ni roha hita di huaso ni Debata, jala asa unang tapaloas gabe lam kerdil haporseaon ta, unang tapaloas di gerogoti sibolis I marhite angka ulaon na so suman, alai marpos ni roha sabing ma hita di Debata, ai di dongani do hita jala tuk do huaso nai

paluahon hita sian sude angka namasa di ngolunta siganup ari.  

Di pasu pasu jala di pargogoi Tuhan Debata ma hita saluhutna Amen….

Pdt. Ardianus Situmorang S.Th

kemerdekaan Sejati adalah karya Yesus Kristus - GALATIA 5:1-15 Renungan Pagi Luther

Selamat pagi. 


Galatia 5 : 1
Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.
Galatia 5 : 6
Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
Galatia 5 : 10
Dalam Tuhan aku yakin tentang kamu, bahwa kamu tidak mempunyai pendirian lain dari pada pendirian ini. Tetapi barangsiapa yang mengacaukan kamu, ia akan menanggung hukumannya, siapapun juga dia.
Galatia 5 : 13
Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang lain oleh kasih.
Galatia 5 : 14
Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: "Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!"
Galatia 5 : 15
Tetapi jikalau kamu saling menggigit dan saling menelan, awaslah, supaya jangan kamu saling membinasakan.

Saudara/i yang terkasih, setelah kejatuhan Adam dan Hawa ke dalam Dosa, maka kita di perbudak oleh Iblis dan tidak ada satu orang pun kita yang lepas dari perbudakan itu jikalau Allah tidak menolong kita. Percayalah dan ingatlah selalu Kematian dan Kebangkitan Yesus telah mengalahkan penguasa dunia ini, kita telah di bebaskan dari perbudakan dosa, Hutang kita akan dosa telah di bayarkan oleh daging dan darah Yesus Kristus yang tercurah di salib. Sekarang kita telah menjadi milik Allah, dosa kita telah ditebus Allah melalui Yesus Kristus dan kita telah menjadi milik Allah seutuhnya, oleh karena itu kita adalah orang merdeka di dalam Yesus Kristus. 

Sunat memang penting, sunat bermanfaat bagi kesehatan, namun sunat tidak berfaedah dan tidak menjadi jaminan untuk memperoleh janji AnugerahNya, karna itu ingatlah dan Fokuskanlah dirimu sebagai orang merdeka, hiduplah di dalam Sunat oleh kuasa Roh Kudus, sunat Roh yaitu hidup orang percaya yang memotong segala bentuk kejahatan, segala bentuk yang tidak benar di hadapan Allah(keinginan daging), sehingga kita menjadi benar orang percaya, yaitu orang yang mempersembahkan hidupnya menjadi milik Allah seutuhnya.

 Karna itu hidup lah sebagai orang orang merdeka di dalam Yesus Kristus, pergunakanlah sisa hidupmu untuk menyatakan kebaikan Allah, untuk menyampaikan kasih Allah, sebab hidup orang merdeka adalah Berdamai dengan Allah dan berdamai dengan sesama. Hidup orang yang telah di merdekakan Allah keinginan nya ialah melakukan hukum Taurat, orang benar akan hidup melakukan hukum Taurat dan rangkuman hukum Allah ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita..

Senin, 17 Juni 2024

MERDEKA DI DALAM YESUS KRISTUS - Renungan pagi Luther

Selamat pagi... 


Galatia 4 : 21
Katakanlah kepadaku, hai kamu yang mau hidup di bawah hukum Taurat, tidakkah kamu mendengarkan hukum Taurat?
Galatia 4 : 22
Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka? 
Galatia 4 : 31
Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka.

Saudara/i yg terkasih, Tak seorang pun yang bangga menjadi hamba karena seorang hamba tidak memiliki hak apa pun untuk hidupnya sendiri. Semua orang ingin merdeka. Tetapi sering kita tidak menyadari bahwa kita di perbudak oleh Iblis untuk melakukan Dosa. 

Orang Yahudi membanggakan kemerdekaan mereka sebagai keturunan lahiriah Abraham. Namun, Paulus justru menunjukkan bahwa tidak semua anak-anak lahiriah Abraham adalah orang-orang merdeka sejati!

Paulus memakai ilustrasi Hagar dan Sara untuk menunjukkan dua macam kehidupan (ayat 22-26). Keduanya memang melahirkan anak-anak bagi Abraham, namun status mereka berbeda. Hagar melambangkan hidup PERHAMBAAN. Memang ia melahirkan anak pertama bagi Abraham menurut urutan waktu. Namun, Hagar tetap seorang hamba yang statusnya tidak pernah diubah menjadi istri. Jadi, keturunannya pun tidak akan mewarisi janji Allah bagi Abraham. Hagar melambangkan gunung Sinai, yaitu orang-orang yang hidup di luar anugerah keselamatan, yaitu mereka yang hidupnya menggantungkan diri pada usaha sendiri (melakukan Taurat) jadi Hagar melambangkan Yerusalem duniawi yang tidak memiliki tempat di Peristirahatan Kekal. Sara melambangkan hidup oleh kasih karunia, Ia memang mandul, namun oleh Anugerah Allah ia menjadi ibu bagi anak-anak perjanjian. Sara melambangkan Yerusalem surgawi, yaitu tempat anugerah Allah dicurahkan (ayat 26-27). Jadi, anak-anak yang lahir dari Sara adalah ahli waris janji-janji Allah semata-mata oleh karena anugerah-Nya (ayat 28). Kita semua yang di lahirkan kembali oleh Kuasa Roh Kudus melalui Baptisan Kudus dan Iman yang kita hidupi telah menjadikan kita orang merdeka, Allah yang memilih dan menetapkan kita menjadi orang merdeka dari perbudakan Iblis. 

Jadi kita orang percaya marilah menjalankan perintah-perintah Allah bukan sebagai HAMBA, melainkan sebagai orang  yang telah dimerdekakan Allah. Ketaatan hamba terpaksa, tetapi ketaatan orang merdeka adalah ucapan syukur. Karna itu bersyukurlah tanpa Paksaan darimanapun. Orang yang sudah dimerdekakan dalam Kristus, namun berpaling lagi kepada perhambaan dosa itu sama saja menginjak-injak dan menghina Kristus yang telah menebus kita dari perbudakan dosa. 

Oleh karena itu, kita sebagai orang yang telah di merdekakan oleh Allah melalui Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, maka jangan lagi berikan dirimu di perhamba oleh Iblis (melakukan kehendaknya), tetapi ajarlah dirimu melakukan Firman Allah sebagai bukti hidup di dalam Kasih karunia Allah. Tetap ma hita mangulahon nadenggan di ngolutta selagi Allah memberi napas (pataridahon parbue ni haporseaon na Sintong). 😊😊😊😊


Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh kudus memelihara dan menolong kita melakukan aktivitas dalam satu hari ini.. 😊😊

Minggu, 16 Juni 2024

Kasih setia Allah - Renungan Luther

Selamat pagi dan selamat berlibur... 


Firman Tuhan Hari ini :
Mazmur 145 : 2
Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya.
Mazmur 145 : 3
Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga.
Mazmur 145 : 8
TUHAN itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya.
Mazmur 145 : 9
TUHAN itu baik kepada semua orang, dan penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
Mazmur 145 : 10
Segala yang Kaujadikan itu akan bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau.

HUKUM TAURAT 1 & 2.
1. 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐦𝐮 𝐚𝐥𝐥𝐚𝐡 𝐥𝐚𝐢𝐧 𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐝𝐚𝐩𝐚𝐧_𝐊𝐮
Artinya : kita harus takut, cinta, dan percaya pada Allah melebihi segala sesuatu. 
2. 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐓𝐮𝐡𝐚𝐧 𝐀𝐥𝐥𝐚𝐡𝐦𝐮 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐦𝐛𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧. 
Artinya : kita harus takut dan cinta pada Allah sehingga kita tidak mengutuk, bersumpah, berbuat licik, berdusta, atau menyesatkan dengan nama_Nya, melainkan menyebutkan nama_Nya dalam setiap kesusahan, doa, pujian dan Syukur. 

Saudara/i, Allah kita adalah Allah yang penuh kasih, kasih setia Allah tidak pernah berubah ubah terhadap kita para umat ciptaanNya terlebih bagi kita orang percaya. 
Sungguh Tuhan begitu baik bagi kita, Dia tidak memandang kesalahan dan kehinaan kita di hadapanNya, Allah selalu setia menyertai, melihara, dan memberkati kita. Satu hal yang perlu kita sadari Allah tidak pernah membatasi kita BERNAFAS sesuai dengan jumlah dosa yang kita lakukan, Allah tidak pernah memandang dosa kita untuk memberikan Berkat berkatNya kepada kita.
 Allah tidak menjadikan dosa sebagai tolak ukur dalam memberikan berkat berkatNya bagi kita. Oleh karna itu, ingatlah selalu akan kesetiaan Allah bagi kita. Hendaklah kiranya kalau Allah demikian setia memelihara kita, setialah kita memegang Ikatan Iman kita terhadap Allah. Jikalau kita sudah jauh dari Allah, mendekatlah, dan sadarilah kita adalah orang hina yang tidak layak menerima apa apa dari Allah karna dosa dan perbuatan kekejian di hadapan Allah. Sesalilah akan dosamu, dan sesali lah akan hidup yang berpoya poya dengan kehendak Iblis.

 TETAP HIDUP DI DALAM IMAN YANG BENAR sebab itulah jalan kita untuk tetap setia kepada Allah. 

Tuhan memberkati🙏🙏

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita menikmati hari ini.... 😊😊😊

Marilah kita hidup di dalam Firman Allah KHOTBAH MINGGU III SETELAH TRINITATIS

KHOTBAH MINGGU III SETELAH TRINITATIS


Nats     : Markus 4 : 26 – 34

Thema : Marilah kita hidup di dalam Firman Allah

 “Taulahon ma Hata ni Debata di nasa ngolunta”

Pengantar : Saudara/i, dalam masa pelayanan Yesus Kristus dengan murid muridnya Yesus selalu membuktikan bahwa dia adalah sungguh Anak Allah yang hidup dan dalam pemberitaaNya Yesus selalu menyampaikan Visi dan misiNya untuk mengabarkan atau memberitakan tentang kerajaanNya (Kerajaan Allah). Berbicara tentang kerajaan Allah, itu adalah suatu hal yang sulit kita pahami tanpa Roh Kudus. Sehingga sering terjadi kesia-siaan dalam memberitakan Firman Allah, sering juga terjadi kekosongan dalam penyampaian Firman, dan di akhir akhir ini semakin banyak pengajar yang di sesatkan oleh pikiran masing masing dalam memahami kerajaan Allah. Oleh karna itu dalam perikop kita minggu III setelah Trinitatis ini, sesungguhnya Yesus mau menyatakan bahwa kerajaan Sorga itu hanya ada bagi orang percaya yang benar benar siap menerima Firman, lalu bertumbuh dan bermanfaat bagi sesama, karna itu dalam Ibadah minggu kita hari ini Allah mengingatkan kita agar :  

      Thema : Marilah kita Hidup di dalam Firman Allah  

                     “Ta ulahon ma Hata ni Debata di nasa ngolunta”

      1.     Bagaimanakah Hidup di dalam Firman Allah? 

Saudara/i, berbicara tentang Firman Allah adalah sesuatu hal yang sangat mudah bagi orang Kristen, saat ini dimana saja kita dapat boleh membaca atau mendengarkan Firman asal terkoneksi ke jaringan. Namun jikalau kita perhatikan yang terjadi saat ini sering kita hanya mendengarkannya saja dan berat untuk melakukan, masuk dari kanan keluar dari kiri, kita mendengar Firman Allah hanya karna tuntutan Ibadah saja bahkan kita mendengar Firman Allah hanya untuk mengetahuinya saja. Karna itu perlu kita tahu, yang paling utama dalam Firman Allah adalah kesiapan hati kita untuk mendengar dan turut melakukannya dalam kehidupan kita setiap hari. Jikalau kita hanya mendengar namun tidak melakukannya maka berdosalah kita di hadapan Allah dan  kita bagaikan sedang mengamat amatinya saja (Yak.1:22–25). Oleh sebab itu sebagai orang berdosa di hadapan Allah dan yang membutuhkan anugerahNya kita harus sadar bahwa sedikit pun dari FirmanNya kita tidak mampu melakukan jikalau tanpa Roh Kudus, sama seperti yang Yesus katakan diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa apa (Yoh.15:5b).

Dalam bacaan kita di perikop minggu ini berbicara tentang Hal Kerajaan Allah, akal pikiran kita manusia, imajinasi, dan kekuatan kita sungguh tidaklah mampu untuk memikirkan atau memaknai apa itu kerajaan Allah, itu sebabnya Yesus selalu menyampaikan hal kerajaan Allah dengan perumpamaan, dan sesungguhnya dengan perumpamaan pun disampaikan jikalau Roh Kudus tidak turut bekerja maka kita tidak akan menemukan kerajaan Allah yang sesungguhnya, dan yang terjadi malah kesesatan dalam memahami. Seperti yang di katakan “jikalau kamu mencari Allah sesuai dengan pikiranmu maka kamu akan menemukan Allah sesuai dengan pikiran mu, dan itu adalah allah yang sesat sebab pikiran kita tidak dapat menemukan Allah”. Karna itu sesungguhnya untuk memahami Firman Allah bukanlah semata mata karna akal pikiran manusia, tetapi Roh Allah-lah yang bekerja untuk memberikan kita kemampuan dalam memahaminya.

Lalu bagaimanakah untuk melakukan FirmanNya dalam kehidupan kita?

Menjadi pelaku Firman Allah sesungguhnya adalah kehendak Allah dan atas pekerjaan Allah. Sejak manusia jatuh ke dalam dosa maka Iblis menguasai hati manusia, oleh sebab itu, dimana Firman Allah di beritakan maka disana juga Iblis turut bekerja untuk mengalihkan hati dan pikiran manusia bahkan mengeraskan hati sehingga kita tidak menerima Firman Allah (sebab Iblis tidak ingin pengikutnya berkurang). Sehingga dapat di pastikan bahwa orang yang mengeraskan hatinya untuk tidak melakukan Firman Allah adalah bentuk orang yang masih di kuasai oleh keinginan Iblis. Sama halnya dengan perumpamaan Yesus Kristus tentang penabur (Mat.13:19) ketika Firman di taburkan Iblis turut bekerja mengganggu kita dalam menerima Firman sehingga kita tidak bertumbuh dalam Iman. Itu sebabnya jikalau kita perhatikan pada saat ini, di Gereja pun sesungguhnya Iblis hadir dan turut bekerja sehingga terjadilah ketika sudah sampai di Gereja masih ada yang menggosip atau ribut, ketika mendengar Khotbah ada yang keluar dan duduk di luar, ketika bernyanyi tidak ikut bernyanyi, ketika Ibadah berlangsung pikirannya malah memikirkan hal hal lain (Harta di rumah).

Oleh sebab itu dalam Khotbah kita di minggu ini kita di ingatkan oleh Allah agar jangan mengeraskan hati kita seperti kerasnya batu ketika kita mendengar Firman Allah. Sebab batu yang keras setiap jam pun di sirami air atau di rendam, air tidak akan bisa di serap dari luar karna kerasnya batu tersebut. Oleh itu, hendaklah ketika kita mendengar Firman Allah, jangan keraskan hatimu, jangan berikan hatimu di kuasai oleh keinginan iblis, tetapi hendaklah kenali dirimu di hadapan Allah, kita sangat membutuhkan Firman, sebab oleh pendengaran FirmanNya lah sehingga Roh Kudusnya turut bekerja dan membuat Iman kita semakin kuat sehingga nyatalah kerajaan Allah ada dalam diri kita dan hidup dalam kedamaian..

Agar nyata bahwa kerajaan Allah ada dan sudah bersama sama dengan kita.

Saudara/i yang terkasih dalam Yesus Kristus, satu pun di antara kita tidak ada yang dapat melihat secara kasat mata bentuk kerajaan Allah seperti layaknya kita melihat kerajaan di dunia saat ini.

Kerajaan Allah tidaklah sama dengan kerajaan dunia ini dan kerajaan Allah ada hanya bagi orang yang benar benar percaya kepada Yesus Kristus artinya dimana ada orang yang sungguh percaya disitulah ada Kerajaan Allah, dimana hadir kerajaan Allah maka sudah pasti Allah Bapa, Anak dan roh kudus bertahta di sana. Dalam perikop ini jelas Yesus katakan bahwa mendatangkan kerajaan Allah itu seumpama menaburkan benih di ladang, ketika kita menabur benih kita tidak selalu setiap detik mengamati proses pertumbuhan benih tersebut, namun yang pasti jika benar benar jatuh di tanah yang siap di tanami maka benih itu akan bertumbuh dengan baik dan berbuah. Demikianlah dengan pribadi kita, setiap Firman di taburkan hendaklah benih Iman itu dapat bertumbuh dan berkembang dan berbuah dalam hidup kita, maka ketika engkau mendengar Firman Allah jangan keraskan hatimu(Ibrani.3:15), ketika Engkau di tegor oleh Firman Allah jangan sakit hatimu sebab Firman Allah lebih tajam dari pedang bermata dua manapun yang memisahkan jiwa dan Roh (Ibrani 4:12) memisahkan yang baik dengan yang jahat, memisahkan keinginan Iblis dengan keinginan Allah.

Saudara/i kerajaan Allah itu sungguh ada dalam diri orang yang percaya, sebab kematian dan kebangkitan Yesus Kristus telah membangun kerajaanNya di dunia ini, Roh kudus yang telah di berikan pada pribadi kita masing masing, sesungguhnya itulah cara Allah untuk memelihara kita agar tidak keluar dari  kerajaanNya. Karna itu dengarkanlah selalu Firman Allah dan lakukan lah dengan sungguh sungguh sebab itulah keinginan Allah dalam pribadi kita masing masing. Memang benar bahwa Iman itu tidak dapat kita lihat, dan Iman sesama kita tidak dapat kita bandingkan yang mana yang lebih besar dan yang mana paling kecil, namun ingatlah orang yang telah berdamai dengan Allah adalah orang yang selalu mendengarkan dan rindu melakukan Firman Allah, dan berbuah dalam hidupnnya setiap hari. Itu sebabnya jika kita lihat dalam perikop ini, Yesus menggambarkan Kerajaan Allah itu seumpama sebesar biji sesawi, biji sesawi adalah biji tanaman paling kecil dari antara sekian biji sayuran. Namun lihatlah apa yang di katakan Yesus Kristus, jika benih itu tumbuh hingga bercabang cabang, dan burung bersarang di atasnya demikianlah Allah berkarya mendatangkan kerajaanNya bagi orang percaya. Firman adalah benih dari Iman menuju Kerajaan Allah, jikalau Firman Allah di taburkan bagi kita dan Firman itu bertumbuh dan berbuah maka hendaklah buah itu menjadi berkat bagi kita dan berkat bagi sesama. Oleh sebab itu kerajaan Allah itu hanya ada bagi orang yang percaya dan sudah pasti orang yang sungguh sungguh percaya akan menjadi berkat bagi dirinya sendiri dan juga bagi setiap orang.

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semuanya Amin….

Pdt. Ardianus Situmorang S.Th

Sabtu, 15 Juni 2024

Panduan Acara Ibadah Remaja dan Muda/I GKLI - Pengampunan penuh dan cuma cuma

Acara Ibadah Remaja dan Muda/I GKLI

15 juni 2024


1.     Bernyanyi Kidung Jemaat No. 08 : 1 – 3 (Bagimu Tuhan Nyanyian ku)

1. BagiMu, Tuhan, nyanyianku, kar'na setaraMu siapakah ?
Hendak kupuji Kau selalu; padaku Roh Kudus berikanlah,
Supaya dalam Kristus, PutraMu, kidungku berkenan kepadaMu.

2. O tuntun aku ke PutraMu, agar padaMu 'ku dituntunNya:
dan RohMu diam dalam rohku, membuat mata hatiku cerah,
sehingga kurasakan damaiMu dan kuungkapkan dalam kidungku.

3. Beri berkatMu, Maha Tuhan, agar benar kudus puianku,
dan doa juga kulagukan di dalam Roh dan kebenaranMu,
jiwaku pun padaMu bersyukur, bersama bala sorga bermazmur.

2.     Doa Pembuka

Bapa kami yang ada di Surga, kini kami para Remaja dan pemuda/I datang kehadapanMu. Tuhan kami rindu supaya kiranya Engkau memelihara Iman kami, agar kami tetap di dalam pengajaran yang benar. Oleh karena itu, saat ini kami akan mendengarkan Firman Mu, ajar dan tuntunlah kami, agar kami beroleh Iman yang kuat sehingga dalam hidup kami kami dapat berbuat yang baik sesuai dengan tuntutan Iman kami. Tuhan pada saat ini, kami juga mengingat saudara/I kami yang tidak dapat bersama sama dengan kami pada saat ini, berkatilah mereka, dan kiranya Engkau selalu memelihara dan menuntun mereka agar kiranya di saat nanti kami dapat bersama sama untuk mendengarkan Firman Mu. Kami juga berdoa untuk orang tua kami, kami mohon kiranya sertailah hidup mereka, berikan kesehatan dan kekuatan dan pelihara lah mereka agar mereka tetap sehat dan tambahkan juga rejeki bagi orang tua kami agar kami beroleh kecukupan dan kedamaian dalam kehidupan kami setiap hari. Saat ini juga kami begitu hina di hadapanMu karna dosa dosa yang kami perbuat, Tuhan ampunilah kami dari dosa kami itu, agar kiranya kami dapat layak datang kepadaMu dan memuji namaMu yang kudus, dalam nama Bapa, putera an roh kudus kami telah berdoa. Amin!.

3.     Bernyanyi Kidung Jemaat No. 340 : 1 – 3 (Hai Bangkit bagi Yesus)

1. Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan panji
Raja dan jangan menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.

2. Hai angkit bagi Yesus, dengar panggilanNya! Hadapilah tantangan,
hariNya inilah! Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g'lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.

3. Hai bangkit bagi Yesus, pohonkan kuatNya; tenagamu sendiri tentu
tak cukuplah. Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus;
berjaga dan berdoa supaya siap t'rus!

4.     Renungan

Nats      : Lukas 18 : 9 – 14

Thema  : Pengampunan penuh dan Cuma Cuma (Hal. 104 – 105)

Tujuan : Supaya remaja dan pemuda/I percaya bahwa Roh kudus menawarkan pengampunan dosa kepada semua orang.

1.     Melalui pemberitaan Injil.

2.     Melalui berita anugerah dan liturgy.

3.     Melalui baptisan

4.     Melalui perjamuan kudus

Hapalan : Pasal ke III pengakuan Iman Rasuli dan artinnya; Rom. 5 : 8 ; 2 Korintus. 5 : 15

5.     Persembahan + Bernyanyi Kidung Jemaat No. 407 : 1 – 3 (Tuhan Kau Gembala kami)

1. Tuhan, Kau Gembala kami, tuntun kami dombaMu;
b'rilah kami menikmati hikmat pengorbananMu.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu,
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami ini milikMu.

2. Kau Pengawal yang setia, Kawan hidup terdekat.
Jauhkan kami dari dosa, panggil pulang yang sesat.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami mohon b'ri berkat.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kami mohon, b'ri berkat.

3. JanjiMu, Kaut'rima kami, walau hina bercela;
yang berdosa Kausucikan, Kaubebaskan yang lemah.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kini kami berserah.
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, kini kami berserah.

6.     Doa Persembahan + Doa Bapa Kami + Berkat


Buku panduan. 

Jumat, 14 Juni 2024

Dibenarkan oleh Iman - Justification RENUNGAN LUTHER

Selamat pagi... 

Galatia 3 : 23
Sebelum iman itu datang kita berada di bawah pengawalan hukum Taurat, dan dikurung sampai iman itu telah dinyatakan.
Galatia 3 : 24
Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman.
Galatia 3 : 25
Sekarang iman itu telah datang, karena itu kita tidak berada lagi di bawah pengawasan penuntun.
Galatia 3 : 26
Sebab kamu semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus Kristus.
Galatia 3 : 27
Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.

Saudara/i sejak Kejatuhan Manusia ke dalam Dosa, Allah tidak menginginkan agar kita binasa, Allah memberikan 10 hukum Taurat kepada Musa, dan itu adalah termasuk bentuk pemeliharaan Allah terhadap kita orang orang berdosa, *agar kita mengasihi Allah dan mengasihi sesama kita* . Memang benar Hukum Taurat tidak membenarkan kita di hadapan Allah sedikit pun, sebab hukum Taurat berfungsi sebagai Cerminan bagi kita untuk mengenal Dosa kita, karna ketetapan Hukum tauratlah sehingga kita tau bahwa kita adalah orang berdosa, karna ketetapan hukum Taurat lah sehingga kita di ingatkan untuk TIDAK mengulangi dosa yang sama (membatasi) dan karna Hukum Taurat lah Allah memelihara/menuntun kita agar kita di tuntun oleh ketetapan Hukumnya untuk tidak melanggarnya sebab orang yang melanggar Hukum Allah akan binasa. 
Saudara/i lihatlah kasih Allah itu, tidak ada seorang pun dari antara kita yang bisa melakukan ke 10 hukum Taurat dengan benar selain Yesus Kristus, oleh karna itu tidak ada manusia yang masuk ke Surga karna melakukan hukum Taurat. Tidak ada seorang pun yang dibenarkan di hadapan Allah karna usahanya sendiri. Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus menegakkan keadilan dan Kasih Allah akan kita, karna itu sungguh telah nyata bahwa kita dibenarkan di hadapan Allah bukanlah karna Hukum Taurat, bukan karna kebaikan kita, bukan karna usaha kita dan bukan karna kekuatan kita, tetapi hanya oleh karna Iman "Justification By Faith" Kita di benarkan di hadapan Allah hanya oleh karna Iman yang benar dan itu adalah jalan satu satunya menuju surga. Karena itu, selagi Tuhan memberi napas kehidupan bagi kita, tetaplah kuat di dalam Iman kepada Yesus Kristus, berjuanglah di dalam Iman yang benar, sebab Iman yang benar hidupnya bercermin dan di tuntun oleh Hukum Allah dan hendaklah berbuahlah di dalam Iman, sebab Iman tanpa buah itu adalah kesia siaan, renungkanlah siang dan malam akan pengorbanan Yesus Kristus di Kayu salib untuk menebus kita, sesalilah akan dosa dosa mu, sebab orang yang menyesal akan dosa dan merenungkan Anugerah Allah (kematian dan kebangkitan Yesus) setiap saat adalah orang yang benar benar setia kepada-Nya dan merindukan Kasih karunia-Nya.
 Karna itu selagi napas berhembus setialah di dalam IMAN, pegang dan teguhlah di dalam Baptisan kudusNya yang telah mengenakan kita hidup yang baru sehingga ketika saatnya telah tiba kita akan ada bersama sama di Surga, di tempat yang telah Allah sediakan bagi kita setiap orang percaya. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus, memelihara dan menolong kira dalam satu hari ini.
 
Selamat mengakhiri pekan😇😇😇😇

Kamis, 13 Juni 2024

Berharaplah hanya kepada Allah

Selamat pagi. 

Mazmur 40 : 3
(40-4) Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.
Mazmur 40 : 4
(40-5) Berbahagialah orang, yang menaruh kepercayaannya pada TUHAN, yang tidak berpaling kepada orang-orang yang angkuh, atau kepada orang-orang yang telah menyimpang kepada kebohongan!
Mazmur 40 : 5
(40-6) Banyaklah yang telah Kaulakukan, ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Tidak ada yang dapat disejajarkan dengan Engkau! Aku mau memberitakan dan mengatakannya, tetapi terlalu besar jumlahnya untuk dihitung.

Saudara/i yang terkasih, kita tahu Dunia dan Allah sama sama dapat memberi kebahagian. Tapi kebahagiaan ini sungguh sangat lah berbeda. Kebahagiaan yang di berikan oleh dunia ini tidak ada yang bersifat kekal, semuanya itu hanyalah sementara sama halnya dengan dunia ini akan Berlalu.
Tetapi kebahagiaan yang dari Allah sungguh itu adalah kebahagiaan yang tak terukur, yang tidak dapat di tawar, tidak dapat di beli dan bersifat kekal. Karna itu selagi kita masih hidup di dunia ini bersandar dan berharaplah hanya kepada Allah saja. Meskipun kita masih hidup di dunia ini jangan mau di pengaruhi dunia untuk berharap kepada dunia dan segala isinya, tetaplah berharap hanya kepada Allah, sebab hanya di dalam Allah lah kita menemukan sukacita dan kebahagiaan yang sesungguhnya. 

Kiranya kasih karunia Allah Bapa, Anak da Roh Kudus memelihara dan menolong kita melakukan yang baik dalam satu hari ini. 
God Bless😊😊

theologi Lutheran

Hidup di dalam Doa yang benar - Mazmur 20

Selamat pagi.  Firman Tuhan untuk kita.  Mazmur 20 : 6 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diura...

what about theologi luther ?