Selasa, 15 Oktober 2024

Mempersembahkan hidup sepenuhnya bagi Allah - Mazmur 4

Selamat pagi.. 
Firman Tuhan untuk kita. 
Mazmur 4 : 2
Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku dinodai, berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia dan mencari kebohongan?. 
Mazmur 4 : 3
Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya; TUHAN mendengarkan, apabila aku berseru kepada-Nya.
Mazmur 4 : 4
Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam.
Mazmur 4 : 5
Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN.

Saudara saudari, Persoalan hidup sering kali membuat kita merasa bahwa Allah begitu jauh dari hidup kita. Dosa sering memunculkan tuduhan yang kurang baik bterhadap nurani kita bahwa kita tidak layak. Apakah benar Allah itu jauh dan tidak memperdulikan kita?

Dalam Mazmur kita hari ini diyakini sebagai respons seruan Daud kepada musuh-musuhnya untuk mempertimbangkan dukungan yang mereka berikan kepada Absalom (3).

Mazmur ini menunjukkan kesetiaan Daud dan bagaimana hatinya berpaut pada Allah. Daud sungguh-sungguh meyakini bahwa Allah pasti mendengar dan menjawab seruan doanya (2, 4). Daud juga mengajak para umat Allah untuk mempersembahkan kurban yang benar dan mengajak m adalah mereka untuk lebih memercayai Allah (6).

Persembahan kurban yang benar adalah sikap hati yang mau tunduk dan taat kepada apa yang Allah perintahkan kepada kita(lih. 1Sam. 15:22-23). Dalam kesesakan sekalipun, jangan sampai kepercayaan kepada Allah menjadi luntur, dalam penderitaan hidup kita jangan pernah kita menjauh dari Allah. Sukacita sejati yang diperoleh Daud lebih baik daripada kesenangan karena kelimpahan yang dialami musuhnya (8). Maka, dalam perasaan tenteram dan aman, ia dapat beristirahat di dalam Tuhan (9).

Demikian juga seharusnya keyakinan kita sebagai orang percaya. Sama seperti Daud, kita harus dapat berseru dalam kesesakan dengan keyakinan penuh bahwa Allah pasti akan mendengar dan menjawab doa-doa kita, Allah pasti menolong dan memelihara hidup kita. 

Jika dalam hidup ini sering kali kita ragu karena kita jatuh ke dalam dosa yang terus menuduh bahwa kita tidak layak. Ingatlah apa yang telah dilakukan Yesus Kristus bagi kita. Ia telah mendamaikan kita dengan Bapa-Nya. Jika kita mengakuinya, Ia yang setia dan adil akan menghapus dosa kita (lih. 1Yoh. 1:9).

Dari Daud kita belajar bahwa kita pun harus terus datang beribadah dengan membawa persembahan yang berkenan dalam hati Allah, yaitu hidup kita yang mau taat kepada-Nya. Jangan sampai kesesakan hidup melunturkan kepercayaan kita kepada-Nya, tetapi justru melalui kesesakan itulah kita memperoleh sukacita sejati yang lebih besar daripada kesenangan sesaat karena berkat-berkat material. Hanya pada Allah kita menemukan tempat peristirahatan yang aman dan tenteram, tetaplah berserah penuh kepada Allah sumber pertolongan dan hidup kita. 

 Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 😊😊

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Hidup di dalam Doa yang benar - Mazmur 20

Selamat pagi.  Firman Tuhan untuk kita.  Mazmur 20 : 6 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diura...

what about theologi luther ?