Selamat pagi.
Firman Tuhan Untuk kita.
Mazmur 6 : 2
Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu.
Mazmur 6 : 2
Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana; sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar,
Mazmur 6 : 3
dan jiwakupun sangat terkejut; tetapi Engkau, TUHAN, berapa lama lagi?
Mazmur 6 : 4
Kembalilah pula, TUHAN, luputkanlah jiwaku, selamatkanlah aku oleh karena kasih setia-Mu.
Mazmur 6 : 8
Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah mendengar tangisku;
Saudara saudari, Pergumulan sering kali membuat kita merana, lemah, takut, dan tak berdaya. Bahkan terkadang kita mempertanyakan mengapa Tuhan diam saja. Ketika pergumulan itu semakin berat, tidak sedikit juga orang percaya yang "lari" dan mencari jawaban di luar Tuhan. Dalam Mazmur 6 ini, FirmanNya ini kembali mengajarkan kita sebagaimana Daud ketika mengalami pergumulan hidup Dia tetap datang dan berserah kepada Allah lewat Doa.
Daud mengungkapkan isi hatinya kepada Tuhan, meminta belas kasihan-Nya, dan bertanya kepada Tuhan berapa lama lagi dia harus merana dan menderita (3-4). Sepanjang hidupnya Daud berkali-kali menghadapi bahaya, ancaman, dan pergumulan. Ketika dia menggembalakan ternak pun, ancaman binatang buas selalu mengintai, belum lagi pergumulannya di kejar-kejar oleh Raja Saul yang ingin membunuhnya, dan pergumulan lainnya. Setiap malam dia meratap dan menggenangi tempat tidurnya dengan air mata, agar Tuhan meluputkan dan menyelamatkannya dari bahaya maut yang mengancamnya(5-8).
Oleh karena itu, melalui renungan harian Luther kita hari ini, Ada 3 poin penting yang dapat dipelajari dari Daud, yakni:
PERTAMA, berseru dan datang kepada Tuhan. Seberat apa pun pergumulan kita, hanya dalam Tuhanlah kita mendapatkan kelegaan (bdk. 1Kor. 10:13). Artinya, Tuhan tidak menjanjikan bahwa hidup kita selalu berjalan dengan mulus, aman, tanpa masalah dan pergumulan. Namun, ingatlah Allah berjanji tidak akan pernah membiarkan umat-Nya binasa atau dicobai melebihi kekuatannya. Allah akan tetap memeliharan dan akan memberi jalan keluar dari setiap masalah hidup, jikalau kita tetap datang kepadaNya.
KEDUA, merendahkan diri, meminta belas kasihan, dan pengampunan dari Tuhan (2, 3, 5).Pergumulan dan pencobaan sesungguhnya haruslah juga dapat mengarahkan kita untuk mengevaluasi diri, membentuk diri menjadi lebih baik, dan menuntun pilihan yang tepat agar kita lebih bergantung kepada-Nya.
KETIGA, percaya dengan penuh kepada pertolongan Tuhan. Pada akhir doanya, Daud mendapat kelegaan dan keyakinan akan pertolongan Tuhan dan hal itu jugalah yang memberinya kekuatan (8-11) pertolongan kita sungguh datang dari Allah.
Saudara saudari, selama kita masih hidup di dunia ini, masalah pasti akan terus ada dan datang silih berganti. Tapi ingatlah, jika kita berjalan bersama dengan Tuhan masalah atau tantangan hidup tidak akan pernah dapat membuat kita binasa, karena itu hadapilah masalah dan pergumulan bersama dengan Tuhan. Andalkanlah Dia. Dan percayalah kita akan dikuatkan, optimis, dan tetap semangat. Dan satu hal yang di percaya dan di harapkan, Tuhan akan memberi kemenangan bagi setiap yang berjuang dan berjalan dalam proses bersama dengan Tuhan.
Jangan pernah tinggalkan Tuhan dalam keadaan apapun....
Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar