Sabtu, 02 November 2024

Darah Kristus menghidupkan kita kembali

Selamat hari minggu. 

Firman Tuhan untuk kita
Ibrani 9 : 11
Tetapi Kristus telah datang sebagai Imam Besar untuk hal-hal yang baik yang akan datang: Ia telah melintasi kemah yang lebih besar dan yang lebih sempurna, yang bukan dibuat oleh tangan manusia, --artinya yang tidak termasuk ciptaan ini,
Ibrani 9 : 12
dan Ia telah masuk satu kali untuk selama-lamanya ke dalam tempat yang kudus bukan dengan membawa darah domba jantan dan darah anak lembu, tetapi dengan membawa darah-Nya sendiri. Dan dengan itu Ia telah mendapat kelepasan yang kekal.
Ibrani 9 : 13
Sebab, jika darah domba jantan dan darah lembu jantan dan percikan abu lembu muda menguduskan mereka yang najis, sehingga mereka disucikan secara lahiriah,
Ibrani 9 : 14
betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.
Ibrani 9 : 15
Karena itu Ia adalah Pengantara dari suatu perjanjian yang baru, supaya mereka yang telah terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan, sebab Ia telah mati untuk menebus pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan selama perjanjian yang pertama.
Ibrani 9 : 20
sambil berkata: "Inilah darah perjanjian yang ditetapkan Allah bagi kamu."

Saudara saudari, jika kita kembali membaca dalam perjanjian lama yang menjadi kebutuhan utama dalam perjanjian Sinai haruslah mempersembahkan kurban menggunakan domba dan lembu sebagai persembahan kurban yang mendamaikan Allah dengan umat PL. Padahal yang pasti kematian domba dan lembu tidak pernah bisa menggantikan kematian manusia akibat dosa. Itu sebabnya, ritual kurban PL hanya merupakan gambaran akan kurban yang lebih besar dan lebih sempurna dan yang akan datang yaitu Yesus Kristus sebagai Kurban yang kudus dan mulia. 

Yesus Kristus bukan hanya Imam Besar yang mendamaikan umat manusia kepada Allah, Namun Yesus Kristus juga adalah kurban pendamaian yang sempurna. Penulis Ibrani memakai dua macam perbandingan untuk menjelaskan hal ini. PERTAMA, kalau darah binatang yang dipercikkan dalam ritual pendamaian bisa menguduskan kenajisan lahiriah manusia (ayat 13), maka darah Kristus mampu membersihkan kenajisan batin manusia agar manusia kembali berkenan kepada Allah (ayat 14). 
KEDUA, Darah adalah lambang dari kematian dan kehidupan. Darah domba dan lembu yang dikurbankan dalam sejarah PL melambangkan pengampunan dosa bagi semua orang yang menerimanya dengan iman (ayat 18-22). Dalam Perjanjian baru, darah Kristus yang dicurahkan merupakan harta warisan terbesar kita, yaitu KESELAMATAN, yang diberikan-Nya kepada semua orang percaya. Kematian Kristus mengampuni dosa dan menyucikan hidup kita manusia dari kenajisan akan dosa. Darah Kristus merupakan sumber dan janji atas penebusan kekal yang diberikan oleh Allah kepada kita. 
Semua kesalahan, rasa malu dan semua cela yang disebabkan oleh karena dosa telah terhapus sudah oleh karena pengampunan-Nya. Di dalam darah-Nya kita akan mendengar: "Aku akan menaruh belas kasihan terhadap kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka" (8:12) hal ini menjanjikan bahwa lewat darah Kristus sungguh dosa dosa kita telah di ampuni. 

Ketika kita mendapatkan pengampunan dari Allah lewat Iman yang membuat kita menyesal akan dosa maka sesungguhnya hati nurani kita juga telah dibersihkan dan disucikan. Dengan demikian kita dapat hidup beribadah kepada Dia, memuji Allah yang hidup. Dan darahnya telah melayakkan dan mempersatukan kita dengan Allah. 

Yesuss Kristus mati supaya dosa-dosa kita dapat diampuni. Kini, kita hidup karena Diri-Nya. Oleh sebab itu, kita tidak boleh menyia-nyiakan pengurbanan-Nya yang sangat besar itu. Apa yang harus kita lakukan? Hiduplah berkenan kepada-Nya dengan tidak melakukan segala hal yang najis dan tidak mulia. Layanilah Dia dengan kekudusan tubuh kita, dan saling mengasihi lah antar sesama sebab Allah telah menyatakan kasihnya kepada kita. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏🙏🙏

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Hidup di dalam Doa yang benar - Mazmur 20

Selamat pagi.  Firman Tuhan untuk kita.  Mazmur 20 : 6 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diura...

what about theologi luther ?