Senin, 10 Februari 2025

Hidup saling melengkapi dalam Kasih Kristus - Efesus 4 : 1 - 12

Selamat pagi. 
Firman Tuhan untuk kita. 
Efesus 4 : 2
Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
Efesus 4 : 3
Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
Efesus 4 : 4
satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
Efesus 4 : 5
satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, 

Saudara saudari, dalam perikop kita hari ini, kita dapat melihat bahwa Rasul Paulus berharap agar jemaat Efesus hidup berpadanan dengan panggilan mereka, yaitu hidup seperti KRISTUS: rendah hati, lemah lembut, dan sabar (2). Mereka harus penuh kasih dan saling membangun. Dan dalam persekutuan harus ada usaha memelihara kesatuan Roh yang diikat oleh damai sejahtera, sebagaimana orang percaya merupakan satu tubuh, satu Roh, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, serta satu Allah dan Bapa (5-6).

Sebagai umat umat tebusan Allah, Kesatuan Jemaat adalah hal yang terpenting dan harus di pelihara dalam hidup, namun ingatlah Umat Allah menjadi satu bukan karena hasil usaha jemaat.  Kesatuan umat Allah bersumber dari Allah yang satu. Artinya, kesatuan itu sudah ada dan jemaat tinggal mengekspresikannya melalui moralitas kesatuan yang di kerjakan oleh Roh Kudus. Kesatuan umat Allah sudah ada karena hanya ada satu Roh (ayat 4). 

Dalam perikop ini, Paulus juga menjelaskan adanya berbagai karunia yang diberikan berdasarkan kehendak Allah dan berfungsi untuk pelayanan dalam jemaat (7). Karunia yang satu tidak bisa dipisahkan dengan karunia lainnya. Yang berarti bahwa semua karunia merupakan satu kesatuan. Tidak ada karunia yang lebih rendah atau pun lebih kecil. Semuanya bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan jemaat. Tuhan sendirilah yang memperlengkapi umat-Nya dan memberikan tugas, yaitu memelihara kesatuan jemaat sebagai tubuh-Nya lewat karunia yang Allah berikan. Tuhan memberikan orang-orang dengan jabatan nabi, rasul, gembala, pemberita-pemberita, dan pengajar-pengajar (11) untuk membimbing, dan memperlengkapi umat-Nya (12) agar hidup dalam pertumbuhan serta pengenalan akan Allah secara dewasa dan mandiri, tidak mudah disesatkan dan teguh bertumbuh ke arah Kristus. 
Oleh itu, hidup jemaat dengan karunia yang berbeda harus berfokus ke arah Kristus, sebagai Tuhan dan Kepala GerejaNya. Kalau anggota jemaat memiliki pengenalan yang benar tentang Allah, maka tujuan utama kehadiran Gereja di dunia adalah harus menjadi penyatu. Gereja yang bersatu menjadi sebuah kesaksian yang benar menyatakan Sifat sifat dan karakter Kristus. 

Kita adalah anggota tubuh Kristus yang beraneka ragam dengan peranan yang beragam pula. Sebab itu kita harus saling menghargai, saling mengisi, dan saling melayani sesuai karunia masing-masing. Kristus telah mempersatukan kita, tetapi tidak berarti bahwa kita adalah seragam. Dalam kesatuan itu, kita tetap memiliki keragaman agar kita dapat saling memperlengkapi di antara sesama umat Tuhan. Oleh karena itu, kesadaran akan kesatuan kita sebagai anggota tubuh Kristus harus diimbangi dengan kesediaan untuk menerima keanekaragaman di antara kita. Pergunakanlah karunia karunia itu untuk kesatuan dalam hidup, sebab Itulah maksud dan tujuan Allah, agar kita satu, dan saling melengkapi dalam hidup. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh kudus memelihara dan menolong kita semua. 
Amin 🙏🙏🙏

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Allah menantikan Pertobatan kita - Mazmur 51

Selamat pagi.  Firman Tuhan untuk kita.   Mazmur 51 : 2 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari d...

what about theologi luther ?