Senin, 18 Agustus 2025

HIDUP DI DALAM PERTOBATAN YANG SEJATI

Selamat pagi
Firman Tuhan untuk kita. 
Matius 18 : 7
Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya.
Matius 18 : 8
Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal.
Matius 18 : 9
Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua.
Matius 18 : 10
Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga.
Matius 18 : 11
(Karena Anak Manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang.)"

Saudara saudari, salah satu tujuan utama kedatangan Yesus Kristus ke dunia adalah untuk mencari dan mengumpulkan milikNya yang terhilang. Sejak kejatuhan Adam dan hawa ke dalam dosa manusia menjadi terpisah dengan Allah, manusia tidak dapat mencari dan menemukan Allah sebab manusia lama itu telah di butakan dan selalu di perhamba oleh iblis. Dalam FirmanNya pada ayat yang ke 11 "anak manusia datang untuk menyelamatkan yang hilang" Anak manusia artinya Yesus sendiri yang datang ke dunia untuk mencari dan menemukan serta membayar lunas hutang dosa itu lewat diriNya yang mati tersalib dan bangkit untuk membawa yang di kumpulkanNya menjadi pemenang atas maut. 

Oleh karena itu, melalui renungan hari ini, patutlah kita bersyukur karna Allah telah menemukan kita kembali, maka setiap orang yang telah menjadi milikNya harus serius menaati segala perintah Allah, hidup kudus dan menjauhi segala dosa "bertobat".

Dalam hal pertobatan, Yesus tidak kehabisan cara untuk mengajar para murid-Nya bahkan dengan tegas Yesus mencontohkannya seperti anak kecil. Yesus memakai anak-anak sebagai contoh dari karakteristik orang yang dapat masuk ke dalam Kerajaan Surga, bahkan menjadi yang terbesar di dalam-Nya (3-4). Maka langkah pertama adalah bertobat, lalu dalam tiap tiap hari harus merendahkan diri atau menghidupi pertobatan, seperti layaknya seorang anak kecil yang akan selalu haus akan susu yang murni. Pertobatan adalah salah satu pekerjaan Allah lewat Roh kudusnya "Lihat arti Pengakuan Iman bagian 3" Dan hanya orang yang bertobatlah masuk kedalam hidup kekal. Sebab, tempat itu adalah tempat yang kudus sehingga hanya orang-orang yang telah menyesali dosanya dan berbalik kepada Allah sajalah yang akan masuk. 

Sungguh, Yesus juga telah menunjukkan cinta kasih-Nya yang besar kepada anak-anak yang percaya kepada-Nya. Kita tahu bahwa anak kecil dengan karakternya yang polos akan sangat mudah disesatkan oleh dunia yang penuh penyesatan. Karena itu, Yesus memberi peringatan yang sangat keras akan hal ini (6-7). Agar para muridNya dan termasuk kita tidak menjadi penyesat dan tersesat kembali. 

Pertobatan sejati harus mematikan segala bentuk tingkah laku jasmani yang najis, sebab dalam Kerajaan Sorga tidak berlaku standar dunia tentang kesempurnaan fisik sebagai keindahan atau kelayakan. Oleh karena itu Yesus juga telah memperingatkan para murid-Nya, bila ada anggota tubuh yang menyebabkannya berdosa, ia harus memenggal anggota tubuh tersebut, sehingga tidak menghalangi pertobatannya. Dapat dikatakan bahwa sia-sia memuaskan diri dengan segala keinginan dunia bila pada akhirnya kita tidak mendapatkan kebahagiaan sejati dalam Kerajaan Sorga. Keinginan duniawi akan membawa kita kepada kebinasaan (ayat 8). Maka, janganlah kita terhitung sebagai penyesat karena tidak rela menanggalkan segala keinginan yang membawa kita kepada kebinasaan. 

Tetaplah hidup dalam pertobatan sebab Allah menginginkan setiap orang percaya harus mampu memelihara kualitas iman dan kehidupan yang kudus dalam seluruh aspek hidupnya. Allah memanggil kita untuk hidup dalam pertobatan setiap hari sebab setiap orang rentan terhadap dosa tiap hari. 
Marilah kita jangan menyia-nyiakan keselamatan yang telah dikerjakan dan diberikan Yesus Kristus, tetaplah pegang dengan hidup di dalam tuntunan Roh KudusNya. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏🙏🙏

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

HIDUP DI DALAM PERTOBATAN YANG SEJATI

Selamat pagi Firman Tuhan untuk kita.  Matius 18 : 7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, t...

what about theologi luther ?