Rabu, 24 September 2025

Tuhan adalah sumber pengampunan dan Berkat

Selamat pagi. 
Firman Allah untuk kita. 
Mazmur 65 : 4
karena bersalah. Bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami, Engkaulah yang menghapuskannya.
Mazmur 65 : 4
karena bersalah. Bilamana pelanggaran-pelanggaran kami melebihi kekuatan kami, Engkaulah yang menghapuskannya.
Mazmur 65 : 6
Dengan perbuatan-perbuatan yang dahsyat dan dengan keadilan Engkau menjawab kami, ya Allah yang menyelamatkan kami, Engkau, yang menjadi kepercayaan segala ujung bumi dan pulau-pulau yang jauh-jauh;
Mazmur 65 : 11
Engkau mengairi alur bajaknya, Engkau membasahi gumpalan-gumpalan tanahnya, dengan dirus hujan Engkau menggemburkannya; Engkau memberkati tumbuh-tumbuhannya.

Saudara saudari, Berkat yang berkelimpahan telah Tuhan sediakan bagi umat yang hidup serasi dengan-Nya. Ia tahu persis apa yang manusia perlukan secara utuh. 

Renungan pada hari ini adalah Mazmur nyanyian syukur atas berkat dan pertolongan Tuhan bagi bangsa Israel. Perasaan nyaman, aman, dan tentram yang mengalir dalam lagu ini bersumber pada relasi mereka dengan Tuhan. Relasi yang indah ini dapat terbentuk karena Dia yang dihormati, dipercaya, dan bekerja secara univesal melintasi batasan wilayah dan sejarah, secara khusus memperhatikan tanah perjanjian yang diberikan kepada umat-Nya (ayat 6c, 9, 10). Ini merupakan relasi yang sangat istimewa karena Dia yang mencipta dan menopang alam semesta, yang mengendalikan pergolakan antara bangsa-bangsa dan menaklukkan berbagai kekuatan yang menakutkan (ayat 7-8), mengindahkan serta memberikan kesuburan yang melimpah kepada mereka (ayat 10-14).

Mazmur ini berpusatkan pada pengampunan Allah atas pelanggaran dan dosa umat-Nya, serta pemulihan yang Allah anugerahkan kepada mereka (ayat 2-5). Oleh keadilan-Nya, Ia telah menjawab doa pengakuan dosa umat, dan menyelamatkan mereka (ayat 6). Dan Allah menunjukkan kehidupan yang baru setelah pengampunanNya yaitu, Suatu pujian kebesaran Allah atas ciptaan-Nya, khususnya tanah Perjanjian yang telah mengalami berkat Allah yang melimpah, kesuburan, dan keberhasilan panen (ayat 7-14). 

Jadi, marilah kita naikkan puji dan syukur kepada Allah untuk kemurahan dan kasih setia-Nya. Mungkin kegagalan yang kita alami saat ini adalah akibat dosa-dosa yang terus menerus kita perbuat tanpa penyesalan di hadapanNya. Ingatlah pemulihan dari Allah masih dimungkinkan jikalau kita bertobat. Allah menunggu pertobatan kita. Jadi tunggu apa lagi? 
Marilah Segera nengakui segala dosa dan mengharapkan pemulihan-Nya. Tuhan akan mengampuni dosa-dosa dan memulihkan hubunganNya dengan kita. Dia juga akan memulihkan dan memberkati kehidupan keseharian kita.
Pujilah Tuhan hai jiwaku karena Dia senantiasa melakukan perbuatan ajaib dalam hidupmu!

Kiranya kasih setia Allah Bapa Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?