Kiranya Damai Sejahtera Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kamu sekalian.... Amin
Kamis, 30 Oktober 2025
Dibenarkan oleh hanya karna Iman - Roma
Selasa, 28 Oktober 2025
DIBENARKAN OLEH KARENA IMAN-Galatia 3
Jumat, 24 Oktober 2025
Allah tempat perlindungan yang kekal - Mazmur 90
Kamis, 23 Oktober 2025
Tetaplah memberitakan Injil - MAKIN DIBABAT MAKIN MERAMBAT - Kisah Para Rasul 8 : 4 - 17
Senin, 20 Oktober 2025
Allah adalah sumber pertolongan kita
Minggu, 19 Oktober 2025
Mengasihi adalah hidup orang percaya
Kamis, 16 Oktober 2025
Jangan menghakimi Roma 14 : 1 - 13
Rabu, 15 Oktober 2025
HKBP DO HKBP - Akankah jadi agereja Oikumene ??
Hidup manusia Baru seturut kehendak Allah - Efesus 5
Damai sejahtera Allah Bapa, Anak dan Roh kudus memelihara dan menolong saudara sekaliam, Amin
Firman Allah untuk kita.
Efesus 5 : 6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka.Efesus 5 : 8Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
Efesus 5 : 14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
Efesus 5 : 15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
Efesus 5 : 16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Saudara saudari, Hidup manusia baru yang telah beroleh pembenaran dan penebusan dari dosa kematian oleh Yesus Kristus adalah kehidupan yang benar benar di dalam terang, dimana lewat Baptisan KudusNya, Allah memurnikan, menyucikan dan memateraikan kita dengan kuasa Roh Kudus, sehingga kita menjadi milikNya. Sebagai orang orang tebusan, hendaklah terang itu tampak dan terlihat oleh mata lewat tata cara kehidupan kita yang semakin mencerminkan peran Kristus. Terang itu juga telah meniadakan kegelapan. Sebab dimana ada terang, di situ tidak ada kegelapan. Sebaliknya, terang dan gelap tidak akan pernah dapat bersatu dalam satu tempat secara bersamaan.Paulus mengingatkan hidup anak-anak terang harus berbeda dari hidup anak-anak gelap (3-6). Ia mengakui: "Memang kamu dahulu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu, hiduplah sebagai anak-anak terang" (8). Orang Kristen memiliki kisah lama, tetapi sekrang ia sudah hidup dengan status yang baru.
Paulus berkata, "Jangan kamu berkawan dengan mereka" (7), yang berarti "ambil bagian (partakers)". Ayat ini bukan berarti bahwa orang Kristen tidak boleh berteman sama sekali dengan orang yang berbeda Iman. Hal yang hendak Paulus katakan adalah mendorong orang Kristen menjadi terang yang menghasilkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran (9), yang mencerminkan karakter Yesus Kristus (2), yakni hidup yang selalu mengucap syukur (4), dengan mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani atas nama Tuhan Yesus (19-20). Dan tentu kehidupan anak gelap harus berbeda dengan kehidupan anak terang, baik dalam segi pola pikir, tata krama, terlebih perbuatan dan kerendahan hati di hadapan Allah. Karena itu, kita tidak boleh bergaul atau ambil bagian dengan kehidupan masa gelap. Kita tidak boleh turut melakukan perbuatan perbuatan gelap, antara lain: percabulan, kecemaran, keserakahan, perkataan kotor, perkataan hampa, perkataan semborono (3-4). Sebab itu adalah kenajisan yang mendatangkan murka terhadap Allah dan membuat kita tidak mendapatkan bagian dalam kerajaan Allah (5-6).
Melalui Paulus, Allah begitu tegas menyatakan bahwa hidup orang Kristen seharusnya mecerminkan hidup dalam terang. Tidak bermain-main dengan dosa, apalagi menikmati dosa atau merasa nyaman dengan dosanya. Menyebut dosa saja pun tentu sudah memalukan (11-12), apalagi terlibat. Hal itu sangat mendukakan Allah. Jika ada orang Kristen yang menikmati dosa, ia bukanlah manusia baru. oleh karena itu, mari kita perhatikan hal hal ini :
1. Paulus tidak ingin jemaat di Efesus tercatat oleh waktu sebagai anak-anak terang yang hidup dalam kegelapan.
2. Paulus ingin agar jemaat Efesus mempergunakan waktu yang ada karena hari-hari ini adalah jahat. Yaitu, dalam pengertian menggunakan waktu dengan efisien dan efektif untuk pekerjaan dan pelayanan Tuhan, bukan untuk hidup dalam berbagai kecemaran dosa yang menyesatkan dan membawa kepada kebinasaan.
Waktu terus berjalan. Maka, ingatlah bahwa apa yang telah kita perbuat pasti tercatat dalam waktu dan tidak mungkin dapat dihapus oleh siapapun juga. Dosa hanya dapat di hapus oleh Allah sendiri jika kita mengakui dan menyesalinya di hadapanNya. oleh itu marilah tiap tiap saat menyesali akan dosa dosa kita, memohon pengampunanNya dan tidak lagi hidup di dalam dosa yang sama.
Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita semua. Amin
Jawaban jawaban untuk Perjamuan Kudus - Seribu pertanyaan dalam satu jawaban yang menganugerahkan hidup kekal.
Hidup dalam Kebenaran - 1 Petrus 2
Pertobatan mendatangkan Kehidupan - Yoel 1 :1 - 19
Daniel dan singa
Daniel dan Singa
Daniel menjalani hidup yang panjang dan luar biasa. Semasa mudanya, ia diasingkan oleh orang Babilonia. Karena menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang luar biasa, Raja Nebukadnezar mengangkatnya ke istana. Ia menjalani hidup yang panjang dalam pelayanannya kepada Babilonia, hingga Persia menaklukkan kekaisaran tersebut. Ia terus melayani orang-orang Persia.
Daniel adalah seorang pejabat terhormat dan menjadi korban politik di jajaran atas Kekaisaran Persia. Musuh-musuhnya berhasil mengesahkan hukum yang tidak dapat dipatuhi Daniel. (Daniel 6) Hukum tersebut mewajibkan tidak seorang pun berdoa kepada allah lain selain raja selama tiga puluh hari. Meskipun mengetahui hukum tersebut, Daniel tetap melanjutkan kebiasaannya berdoa tiga kali sehari, menghadap Yerusalem, mengucap syukur kepada Tuhan. Musuh-musuhnya menyerahkan dia kepada Raja Darius, yang meskipun ia adalah sahabat Daniel dan tidak ingin menghukumnya, maka ia memerintahkan agar Daniel dilemparkan ke singa.
Karena tak tercela, Daniel tidak menanggapi banyak politisi pada zamannya dan mereka yang berkuasa hingga saat ini. Ia tidak membalas, tetapi membiarkan kepolosannya berbicara. Setelah dilemparkan ke singa, Tuhan menghadiahi kepercayaan dan kesetiaan Daniel dengan mengirimkan malaikat untuk melindungi hamba-Nya. Ketika raja melihat Daniel masih hidup, ia memulihkan Daniel dan memerintahkan musuh-musuhnya dilemparkan ke singa.
Daniel telah menjadi teladan bagi pelayanan sipil Kristen. Teladan imannya dipuji oleh penulis kitab Ibrani, bersama teman-temannya, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego . Ia menunjukkan kepada kita cara mengasihi Tuhan dan melayani bangsa kita.
Ester dan Mordekhai
Kisah Nehemia sang pembangun Tembok
Nabi di tugaskan untuk memberitakan Mesias
MALEAKHI SEBAGAI NABI TERAKHIR
Setelah bangsa Yehuda kembali dari pembuangan di Babel. Melalui penguasa Persia, Koresh, mereka telah menetap kembali di tanah perjanjian. Mereka membangun kembali Bait Suci, meskipun tidak semegah Bait Suci Sulaiman. Mereka membangun kembali tembok Yerusalem dan beserta pemulihan kehidupan mereka. Kemudian, bangsa itu merasa terlupakan dan terisolasi, menjadi provinsi kecil dari kekaisaran asing yang luas dan mendunia. Kemudian Allah mengutus nabi Maleakhi. Namanya berarti Utusan, Malaikat.
Maleakhi sebagai nabi utusan Allah berjuang dengan kuasa tuntunan Allah untuk meyakinkan Yehuda akan kasih Allah, menyerukan agar mereka bertobat, dan terutama kepada para imam. Kemudian Ia mengangkat pandangan mereka untuk menatap masa depan. Sebab Allah akan mengutus Maleakhi yang lain seorang utusan - Elia, untuk mempersiapkan jalan bagi Tuhan. Ia akan mengarahkan hati mereka satu sama lain, sehingga Tuhan tidak perlu membinasakan mereka sepenuhnya. Dengan demikian, suara para nabi pun terdiam. Setidaknya butuh empat ratus tahun sebelum Tuhan akan berbicara lagi melalui seorang nabi. Seluruh umat tidak akan melupakan masa ini. Sebab mereka akan mengumpulkan semua nubuat dan gambaran tentang Mesias dan utusannya. Mereka datang untuk menantikan kerajaan duniawi dan hari Tuhan. Namun, mereka melewatkan kedatangan para Nabi_Putra Lewi dan Daud_Zakharia kedua dan putranya, nabi terakhir dan terbesar. 
Selasa, 14 Oktober 2025
HIDUPLAH DI DALAM DOA - LUKAS 18 : 1 - 8 "Penjelasan Khotbah minggu XVIII Setelah Trinitatis"
Penjelasan Khotbah minggu XVIII Setelah Trinitatis
Evangelium : LUKAS 18 : 1 – 8
Thema : “HIDUPLAH DI DALAM DOA”
Ø Apakah yang di maksud dengan Doa ??
Dalam sejarah Alkitab, Ketika Enos lahir “anak Set” (Kej.4:26) sejak saat itu memanggil nama Tuhan, jadi dalam sejarah ini Alkitab mengajarkan bahwa Doa adalah jalan satu satunya bagi kita untuk memanggil nama Tuhan.
Bagi kaum Lutheran, Dr. Martin Luther mengatakan tentang doa “Berdoa seolah olah semuanya bergantung kepada Tuhan, lalu setelah selesai, bekerjalah seolah olah semuanya bergantung kepadamu”. Lutheran berpandangan bahwa doa adalah perintah dari Tuhan, sebagai repon Iman terhadap panggilanNya, dan doa adalah sarana penting untuk menuntun kita bertumbuh dalam iman, sebab orang percaya tidak boleh terlepas dari doa sebagai napas dari pada Iman kepada Kristus.
Dalam pandangan Islam, Doa adalah inti dari pada Ibadahm sebuah sarana penting untuk menjalin hubungan spiritual dengan Allah, untuk mengungkapkan ketaatan, ketergantungan, dan kerendahan hati.
Dalam kalangan orang percaya, Doa doa adalah napas kehidupan rohani yang menjadi sarana komunikasi dan hubungan intim dengan Tuhan, doa dilihat sebagai perintah dari Tuhan yang di sertai dengan janji untuk di kabulkan, dan merupakan bentuk ketaatan akan perintahNya dan kerendahan hati untuk memohon pertolongan dari Tuhan, bukan untuk memaksa Tuhan.
Kitab Matius menuliskan bahwa Yesus memerintahkan murid murid dan kita untuk berdoa, jadi Doa adalah perintah Allah, sebab dengan berdoa kita akan sadar bahwa segala sesuatunya dating dan di beri oleh Tuhan, dalam doa kita akan melihat Janji Tuhan, dan di dalam Doa Iman akan bekerja untuk menuntun kita mengerti segala kehendak Tuhan baik yang berkenan untuk kita maupun tidak termasuk untuk bertahan dalam menantikan janjiNya.
Lalu bagaimanakah cara kita berdoa ?
Tentang hal Berdoa sebenarnya Yesus telah mengajarkan kita untuk berdoa dengan benar sesuai dengan konsep Yesus Kristus maka patutlah kita harus mempelajari dan menghidupi Doa Bapa kami.
“Mat. 6:9-15;Luk.11:2-4).
Dalam Perikop ini, Yesus membuat suatu perumpamaan untuk menegaskan agar :
v Berdoa tanpa bosan 1
v Allah akan membenarkan orang yang berseru siang dan malam 7
v Doa adalah dorongan dari Iman 8 “tanpa Iman orang tidak akan mungkin mau berdoa”
Dalam hal berdoa, Allah juga mendengarkan doa kita meskipun tanpa suara seperti yang di lakukan oleh Hana (1 Sam.1:12-13). Dan dalam berdoa sesungguhnya bukanlah semata mata pekerjaan daging “pikiran atau kehendak” melainkan Roh yang telah Tuhan tanamkan dalam diri kitalah yang memohon kepadaNya (1 Kor.14:14).
Dalam injil lain (Matius) Yesus juga mengajarkan agar :
Ø Tidak berdoa seperti orang munafik (Mat.6:5)
Ø Jangan bertele tele (Mat. 6:7)
“Iman dapat di lihat dari kualitas kata kata dalam Doa”
Ø SEBAB ORANG BENAR AKAN HIDUP DI DALAM DOA
Suatu kepastian “Orang percaya akan selalu hidup bergantung kepada Allah baik siang dan malam lewat membangun komunikasinya dengan Allah lewat Doa yang tidak terputus putus.
Dalam hidup ini, mungkin sebagian kita pernah mengalami fenomena seperti yang di alami oleh seorang janda ini terhadap Tuhan, Kita sudah berseru siang dan malam, tetapi jawaban doa tak pernah tiba.
Dalam hal ini, Yesus mengatakan suatu perumpamaan tentang seorang janda yang selalu datang kepada hakim. Janda itu meminta hakim tersebut untuk membela haknya. Awalnya, hakim itu menolak. Akan tetapi, janda itu terus datang kepadanya hingga akhirnya si hakim tersebut merespon permintaanya.
Dalam sejarah masa Yesus Kristus Pada zaman itu, tak ada yang bisa melindungi seorang janda selain hakim. Keluarganya tidak lagi bisa menjaganya. Sebab, setelah seorang perempuan menikah, ia bukan lagi anggota keluarga orang tuanya. Keluarga almarhum suaminya pun tidak bisa melindungi haknya. Pasalnya, setelah suami meninggal, ia tak lagi dianggap sebagai keluarga. Oleh karena itulah, janda itu terus-menerus datang kepada hakim. Mungkin saja, janda tersebut mengikuti hakim itu ke mana pun ia pergi. Perumpamaan dalam Alkitab ini sesungguhnya telah menjelaskan bahwa hakim itu tidak takut akan Allah. Hatinya sama sekali tidak tergerak, meskipun janda itu memohon agar ia sudi membela haknya. Namun, karena janda itu sering datang, hakim tersebut menjadi risih. Hakim itu merasa janda itu sudah menyusahkannya. Akhirnya, hakim pun menolong perkara janda itu supaya ia berhenti mengganggunya (5).
Perumpamaan ini menunjukkan bahwa betapa besar kuasa yang timbul dari kegigihan. Usaha dan berdoa dengan tidak jemu-jemu, tanpa mengenal rasa bosan, sesungguhnya akan membuahkan hasil (Mat.7:7-8), baik jawaban ia maupun tidak semuanya bergantung kepada Allah dan hasil dari doa yang benar tidak akan pernah membuat kita menderita. Yesus memberikan contoh bagaimana hal itu bisa berhasil di hadapan seorang hakim yang lalim, tidak takut akan Allah, dan tak menghormati seorang pun. Dan Yesus sendiri mengungkapkan bahwa orang benar yang berseru tiap siang dan malam akan beroleh dari padaNya (7). Jadi, apabila kita berdoa dengan tidak jemu-jemu, maka doa itu akan menuntun kita semakin dekat dengan Tuhan hingga dapat mengenal-Nya lebih dalam.
Oleh karena itu, selagi Tuhan memberikan nafas hidup bagi kita, tetaplah hidup di dalam Doa, berdoalah sambil bekerja “ora et labora”. Biarlah Iman bekerja untuk menuntun kita agar hidup di dalam doa dengan tidak jemu jemu.
“Doakanlah apa yang kamu kerjakan dan kerjakanlah apa yang kamu doakan”.
Amin .
Pdt. Ardianus Situmorang S.Th
Senin, 13 Oktober 2025
Hiduplah di dalam Kasih Kristus - Roma 12
KELAHIRAN YUDAISME
Sabtu, 11 Oktober 2025
Acara Hesek esek SYUKURAN ANAK LAHIR
                         GEREJA KRISTEN LUTHER INDONESIA (GKLI)
(INDONESIAN CHRISTIAN LUTHERAN CHURCH)
Didirikan : 18 Mei 1965, Akte Notaris Nomor 30
S. K. Dep. Agama RI : Dp/II//137,1967, Nomor 148 Tahun 1988 Tanggal, 2-7-1988
         BATU AJI - RESORT PJB BATU AJI
Jalan Katamso Taman Batu Aji indah II, Kel. Sagulung kota, Kec. Sagulung, Batam.
Anggota persekutuan Gereja Gereja Indonesia (PGI)
12 Oktober 2025
Acara Syukuran Anak Lahir
Kel. Amg Simanjuntak/Br.Lumban Gaol
1. BUKU ENDE NO 4 : 1 – 3 (SAI PUJI DEBATA)
1.      Sai puji Debata Dibaen asi rohaNa
         Huhut tongtong basa Di nasa tinompaNa
         Ria ma hita be Mamuji Debata
         Ai sesa do nuaeng Dosanta i dibaen
2.      Disuru Debata AnakNa Jesus
Kristus
         Jadi mansai arga do hita on ditobus
         Diporsan Jesus i Dosanta sasude
         Asa mudarNa i Paias hita be
3.     
Dibahen i tama Pujion ni rohanta
         Tuhanta Debata Nang Jesus pe AnakNa
         Nang pangondian i Naung ro tu hita on
         Manggonti Jesus i Pujion do tongtong
2. VOTUM – INTROITUS - COLLECTA
3. Buku Ende No 23 : 1 – 3 (Jesus Hami Ro dison)
1.  Jesus hami ro dison Asa masihangoluan
     I pe ro ma Ho tuson Jala baen ma pardomuan
     Ni TondiM tu tondinami Unang mampar rohanami
2.  Holom rohanami be Nang
parbinotoannami
     Molo so ro TondiMi Manondangi rohanami
     Ingkon Ho do paturehon Dalannami sidegeon
3. Sondang sian Debata Hatiuron sian
ginjang
    Baen ture sondangi ma Rohanami asa sonang
    Lao manjalo hangoluan PinatupaMi O Tuhan
4. JAMITA
5. BUKU ENDE NO. 194 : 1 – 4 (AUT SO ASI ROHAM)
1. Aut so asi rohaM Aut
so godang basaM Tu dia au?
     Alai dibaen basaM Dohot asi rohaM Tu Surgo au
2. Mauliate ma Di Ho o
Debata Ala basaM
    Sibahen dalan i Marhite AnakMi Tu banuaM
3. Anggiat ma holong Rohangku
sai tongtong Burju tu Ho
    Sai dongananMu au Manang tu dia lao sonang tutu
4. Disuru AnakMi Tu au
TondiNa i Na sian Ho
    Manogu tondingki Tu hasonangan i Pinuji Ho
6. TANGIANG PANGONDIANAN
7. MARENDE BUKU ENDE NO. 147 : 1,3,5 (JESUS HAMI RO DISON) atau no 366
1. Jesus hami ro dison
Mangihuthon na nidokMu
     Ro do posoposo on Ala na pinatikkonMu
     Ingkon do tu Ho boanon Lao manjalo Parpadanan
3. Ala ni hapogan do
hami ro tu Ho, o Tuhan
     Asa sahat ma tu Ho Posoposo on
     Sai suan hangoluan tu rohana asa tong di Ho ibana
5. Parmahani on
tongtong Ho parmahan di huria
    On pe jalo ruasMon Baen pintor huhut badia
    Dame lehon tu rohana dohot haporseaonna
Buku ende no 366 : 1 – 5 (O ale Jesus Tuhanki)
1.     O
ale Jesus Tuhanki Ho Tuhan ni dakdanak i
        Ro paluahon sasude naeng Ho nampuna hami be
2.     Ho
sondang sian Surgo i, ditopot Ho na holom i
         Sai tatap hami on sude, patiur rohanami be
3.    O
ale Jesus Tuhanki, di ari hatutubuMi
       Na las tongtong do roha ni dakdanak na di tano i
4.  O
pasupasu ma au on, na metmet na di joloMon
      ias ma didi tondingki naeng sahat au tu SurgoMi
5.   Suman
tu Pardisurgo i, burju serep ma rohangki
      Jonok ma au di lambungMi, o Jesus, alealengki
8. MARENDE BUKU ENDE NO 36 : 1 – 3 (PASU PASU HAMI)
1. Pasupasu hami o
Debatanami
    Sai sondangkon bohiMi Tu na pungu on sude
2. Lehon ma di hami
Dame ganup ari
    Sai pasaor ma TondiMi Tu na pungu on sude
3. Amen hudok hami Ale Tuhannami
    Na marasi roha i Sangap ma di goarMi
9. TANGIANG PANUTUP (T. Pelean + Ale Amanami + Pasu Pasu)
** Pasahathon Hata Selamat dohot Amplop Kasih Sian Huria + Mangampu**
Acara Ibadah muda mudi Lutheran - GKLI
TERTIB ACARA IBADAH PARTANGIANGAN
MUDA MUDI LUTHER
20 September 2025
Saat Teduh (Berdoa di dalam hati)
1. Bernyanyi KJ No 40 : 1-3 (Ajaib Benar Anugerah)
• Ajaib benar anugerah pembaru hidupku! Ku hilang buta bercela olehnya ku sembuh
• Ketika insaf ku cemas, sekarang ku lega! Syukur bebanku tlah lepas berkat anugerah
• Di jurang yang penuh jerat terancam jiwaku; anugrah kupegang erat dan aman pulangku
2. Doa Pembuka
3. Bernyanyi KJ No 39 : 1-2 (Ku Diberi Belas Kasihan)
• Ku diberi belas kasihan walau tak layak hatiku
Tadi ku angkuh kini heran; Tuhan besarlah rahmatMu
Kidung imanku bergema rahmatmu sungguh mulia
Kidung imanku bergema rahmatmu sungguh mulia
• Walau ku patut dihukumkan, kaulah penuh anugerah
Darah putramu dicurahkan membasuh dosa dan cela
Dimanakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatmu
Dimanakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatmu
4. KHOTBAH : Kisah Para Rasul 16:25-34
Tema : Baptisan Kudus – “Berkat dan Kuasa untuk Bertumbuh (Hal 132-133)”
Tujuan : Supaya anak atau remaja/pemuda percaya bahwa :
• Melalui baptisan Allah mengampuni
• Melalaui baptisan Allah melepaskan kita dari kematian dan iblis
• Melalui baptisan Allah memberi kita kehidupan kekal
HAFALAN : Baptisan bagian yang kedua, Kolose 2:12-13
5. Bernyanyi KJ NO 407 : 1-2 (Tuhan Kau Gembala Kami)
(Persembahan)
• Tuhan kau gembala kami tuntun kami dombamu
Brilah kami menikmati nikmat pengorbananmu
Tuhan Yesus juruslamat kami ini milikmu
Tuhan Yesus Juruslamat kami ini milikmu
• Kau pengawal yg setia kawan hidup terdekat
Jauhkan kami dari dosa panggil pulang yang sesat
Tuhan Yesus Juruslamat kami mohon bri berkat
Tuhan Yesus Juruslamat kami mihon bri berkat
6. Doa Penutup
7. Latihan Koor
theologi Lutheran
Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis
ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1. Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...
what about theologi luther ?
- 
Pengertian Liturgi di Gereja Lutheran GKLI Sebagai Gereja Lutheran memahami bahwa : Ibadah adalah Pesta Al...
 - 
Markus 6 : 14 - 29 Thema : BARANI MA HITA MANGHATINDANGKON NA NASINTONG Patujolo : Jamita minggu VII dung Trinitatis di...
 - 
Filipi 2 : 5 – 11 Surat Filipi di tuliskan oleh Rasul Paulus yang di tujukan kepada Jemaat di Pilipi dan seluruh Umat Kri...