Senin, 13 Oktober 2025

Hiduplah di dalam Kasih Kristus - Roma 12

Shalom... 
Firman Tuhan untuk kita. 
Roma 12 : 8
jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Roma 12 : 9
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Roma 12 : 10
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Roma 12 : 11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Roma 12 : 12
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Saudara saudari, di tengah perkembangan zaman dengan semangat individualisme yang tinggi, kesatuan gereja sebagai tubuh Kristus sesungguhnya sedang terancam. Banyak orang Kristen yang cenderung memilih untuk mengikuti egonya sendiri. Padahal setiap umat sesungguhnya sadar bahwa setiap orang percaya adalah anggota tubuh Kristus. Anggota-anggota tubuh Kristus diikat melalui sendi-sendi fundamental, yaitu karunia rohani yang diberikan untuk hidup saling melayani, dan membangun (8), serta kasih yang tulus kepada Tuhan dan sesama (9-11). 

Setiap anggota tubuh Kristus memiliki karunia rohani, baik untuk bernubuat, melayani, mengajar, menasehati, dan selebihnya. Karunia tersebut diberikan oleh Kristus sendiri supaya jemaat dapat hidup saling membangun dan menguatkan, sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik, sehat, dan efektif. Ada tiga prinsip utama mengenai karunia rohani.
1. Setiap karunia hendaknya dipraktikkan untuk membangun jemaat. Karunia bukan untuk kebanggaan atau untuk disimpan. Setiap penerima karunia memiliki tanggung jawab khusus untuk melayani sesama. 
2. Setiap anggota jemaat hendaknya menerima dengan rela hati atas karunia yang telah diberikan kepadanya dan hendaklah juga melakukan pelayanan sesuai dengan karunia itu. Jika Tuhan memberikan karunia untuk bernubuat, bernubuatlah. Jika Tuhan tidak memberikan karunia untuk mengajar, janganlah mengajar. 
3. Praktikkan karunia rohani dengan kerelaan, kesungguhan, dan sukacita. 
Jadi, melayani Tuhan sesungguhnya menuntut sikap yang benar. Jangan melayani Tuhan dengan bersungut-sungut dan asal-asalan. Berikan yang terbaik kepada-Nya. 

Saudara saudari, kasih adalah landasan kedua dari gereja yang sehat. Kasih terhadap sesama anggota tubuh Kristus harus diekspresikan dengan jujur, menjauhi tindakan jahat dan melakukan yang baik, menunjukkan semangat persaudaraan, saling memberi hormat, dan selalu bersemangat di dalam melayani Tuhan. 

Oleh karena itu, mari wujudkan kasih Kristus dalam relasi kita dengan Allah dan sesama karena kita telah menerima anugerah Injil yang begitu berharga.

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?