Firman Tuhan untuk kita.
Mazmur 16 : 5
Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
Mazmur 16 : 7
Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Mazmur 16 : 8
Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Mazmur 16 : 11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.
Saudara saudari, tak sedikit orang memahami bahwa apa yang didapat dan dimilikinya merupakan hasil usahanya sendiri. Orang pintar karena rajin belajar, orang kaya karena rajin bekerja, dan orang berhasil karena cekatan. Jika logika itu benar, itu berarti orang yang tidak berusaha pasti tidak akan pernah mendapatkan apa yang diinginkannya. Nah, pertanyaannya, di manakah peran Allah-Sang Sumber Hidup-dalam kehidupan manusia?
Apakah semuanya memang hanya karena usaha manusia semata?
Kelihatannya, mata rohani penganut pemahaman macam begini telah dibutakan oleh logika pemikirannya sendiri. Mungkinkah hidup kita bisa baik tanpa campur tangan Allah?.
Tanpa kasih setia Allah, kita tidak berarti apa apa.
Daud, dalam nas bacaan kita hari ini menyatakan bahwa dirinya dijaga dan dilindungi Allah (2). Mazmur yang dimulai dengan sebuah doa ini berlanjut sebagai pernyataan iman kepada satu-satunya Allah. Dan karena Daud percaya-juga setia kepada Allah- ia merasa berbahagia karena diberkati Allah. Sebab allah lain tidak dapat melakukan apa-apa. Karena itu, siapa yang mengikuti allah lain pasti akan KECEWA (4). Allah pemilik kehidupan kita tidak akan merancangkan yang jahat dalam hidup kita, dan tidak akan meninggalkan kita.
Bahkan Allah kita juga tidak akan membiarkan anak-anak-Nya mengalami kebinasaan kekal. (10). Allah akan membim-bing anak-anak-Nya dalam menjalani kehidupan, menuntun kita ke Jalan kehidupan. Jalan yang akan ditempuh itu akan mendatangkan sukacita, kebahagiaan, dan nikmat senantiasa (11).
Allah adalah sumber berkat. Manusia kadang menolak menyataan ini. terlebih, ketika dia sungguh-sungguh bekerja keras untuk mendapatkan nafkahnya( segala hartanya).
Padahal-ini yang sering dilupakan manusia-kesehatan yang memampukan manusia bekerja adalah anugerah Allah. Atau, kalau manusia merasa bahwa kesehatan merupakan buah dari kerajinannya menjaga kesehatan, agaknya dia perlu ingat bahwa udara bersih, yang membuat dia sehat merupakan anugerah Tuhan. Manusia tidak mungkin menciptakan, hanya tinggal menikmatinya saja. Manusia tidak bisa hidup tanpa campur tangan Allah.
Kalau pun ada manusia yang merasa mampu menciptakan udara bersih, pastilah dia tidak mungkin dapat menciptakan nafas hidup. Dan itulah berkat terbesar sebagai manusia.
Karena itu tetaplah merendah di hadapan Allah, segala sesuatu yang kita miliki datang dari Allah, dan hendaklah tetap bersyukur kepada Alla, apa yang kita miliki hendaklah hanya demi untuk kemuliaan Allah.
Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar