Firman Tuhan untuk kita.
Mazmur 5 : 4
TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
Mazmur 5 : 5
Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.
Mazmur 5 : 6
Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan.
Mazmur 5 : 7
Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.
Mazmur 5 : 7
Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.
Mazmur 5 : 8
Tetapi aku, berkat kasih setia-Mu yang besar, aku akan masuk ke dalam rumah-Mu, sujud menyembah ke arah bait-Mu yang kudus dengan takut akan Engkau.
Mazmur 5 : 9
TUHAN, tuntunlah aku dalam keadilan-Mu karena seteruku; ratakanlah jalan-Mu di depanku.
Saudara saudari, Bagaimanakah seharusnya kita memulai hidup kita setiap hari bersama dengan Tuhan?
Bolehkah dengan mengeluh dan berteriak kita meminta tolong kepada-Nya?
Pantaskah anak-anak Tuhan berlaku seperti itu?
Dalam Mazmur hari ini, Daud memulai harinya dengan keluhan dan tangisan, bukankah manusiawi kalau itu juga yang kita rasakan atau kita lakukan dalam hidup kita ?
Memulai hari hari kita bersama dengan Tuhan tentu Allah akan menolong kita untuk melihat dunia dari perspektif Allah. Bahwa Allah membenci perbuatan fasik yang dilakukan dengan penuh kesombongan dan bahwa Tuhan tidak akan membiarkan kejahatan terus menerus meraja lela (ayat 5-7, 10). Suatu saat pasti keadilan Allah akan dinyatakan kepada mereka (ayat 11).
Dalam hal ini, Relasi yang sehat secara personal dengan Tuhan sangat berpengaruh besar terhadap sikap kita memandang dosa. Sungguh, jika Relasi kita makin dekat dengan Tuhan, maka secara otomatis kita akan semakin membenci dosa.
Dalam renungan harian Luther kita hari ini, mengingatkan kita kembali bahwa sesungguhnya doa yang tertuju dengan benar akan mempererat hubungan kita dengan Tuhan. Hal ini jugalah yang dilakukan oleh Daud (2-4). Dia menyadari bahwa Allah yang dia kenal tidak bungkam terhadap kejahatan, tetapi Ia akan menunjukkan penghakiman-Nya kepada yang fasik (5-7). Allah yang dia kenal penuh dengan kasih setia akan menyertainya (8-9).
Oleh karena itu, Orang-orang fasik tidak akan tahan berdiri di hadapan Allah. Keinginan mereka hanya memberontak terhadap Allah (10-11). Sebaliknya, orang-orang benar akan bersukacita. Allah memberkati dan melindungi mereka dengan anugerah, seperti perisai yang melindungi umat-Nya (12-13).
Maka setiap kita, jangan pernah lengah dalam berdoa, tetapi marilah membangun Relasi kita dengan Allah lewat Doa. Doa kita akan menjadi kunci relasi yang erat dengan Allah karena di dalam doa kita makin menyadari kerinduan Allah dan apa yang tidak disukai-Nya. Waktu pagi merupakan waktu terbaik bagi kita untuk datang menghadap kepada Tuhan dalam doa. Sebab pada pagi hari pikiran kita lebih segar karena belum dipenuhi oleh persoalan dan beban yang akan datang, dan kita dapat datang dengan penuh komitmen untuk mempersembahkan seluruh hari itu kepada Tuhan.
Tetaplah berdoa - Awali harimu dengan Doa, "Doakan lah apa yang kamu kerjakan dan lakukanlah apa yang kamu doakan".
Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar