Rabu, 12 Februari 2025

Belas Kasihan Tuhan adalah jawaban atas penderitaan kita - Mazmur 41

Selamat pagi. 
Firman Tuhan untuk kita. 
Mazmur 41:2 
Berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah! TUHAN akan meluputkan dia pada waktu celaka.
Mazmur 41 : 2
TUHAN akan melindungi dia dan memelihara nyawanya, sehingga ia disebut berbahagia di bumi; Engkau takkan membiarkan dia dipermainkan musuhnya!
Mazmur 41 : 4
Kalau aku, kataku: "TUHAN, kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!"

Saudara saudari, dalam perikop kita hari ini pemazmur juga sedang sakit. Entah penyakit apa, namun tampaknya bukanlah penyakit ringan. Parahnya, orang-orang justru menginginkankematiannya dari penyakit itu (6). Para pembencinya menyusun rencana jahat terhadapnya, bahkan sahabat karibnya menghina dan melawannya. Penulis mazmur merasakan dan mengakui bahwa penyakitnya begitu berat. Penyakit yang diderita pemazmur tidak disebutkan, tetapi penyakit ini dihubungkan dengan dosa terhadap Allah. Atas pemahaman ini, lawannya menuduh bahwa pemazmur benar-benar berdosa terhadap Allah dan Allah tidak akan menyembuhkannya. Karena itu, pokok utama permohonan pemazmur adalah supaya Allah menyembuhkannya. Maksudnya adalah agar pemazmur terbukti sebagai orang yang benar dan tulus, dan para lawannya tidak bisa lagi bersorak mengejeknya (11-13).

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang kebal terhadap penyakit. Kita semua pernah mengalaminya. Sejak bayi hingga menjadi tua, tidak terhitung banyaknya penyakit yang pernah kita alami, dari penyakit ringan, seperti flu sampai penyakit berat dan kronis, seperti kanker. Namun cara dan sikap orang-orang pun berbeda dalam menghadapi penyakit. Ada yang menganggapnya biasa; ada yang berjuang untuk sembuh; tetapi ada juga yang pasrah.

Melalui renungan kita saat ini, bagaimanakah sikap kita, atau apakah yang harus kita lakukan ketika terjadi hal hal seperti yang di alami oleh Daud?. 
Daud di tengah pergumulannya, ia terkucil dalam ketidakberdayaannya, namun ia tetap memiliki keyakinan bahwa Tuhan tidaklah sama dengan para sahabat yang mengkhianatinya, Allah akan memberikan belas kasihan, Daud akan tetap berkenan kepadaNya, dan Allah akan menopang dirinya (ayat 11- 13). Belas kasihan Tuhan adalah jawaban atas kesendiriannya, sehingga ia berdoa: "Ya Tuhan, kasihanilah aku, maka aku hendak mengadakan pembalasan terhadap mereka." (ayat 11). Tidak mudah baginya untuk menerima ataupun mengerti mengapa dia sebagai seorang raja yang memperhatikan rakyatnya yang lemah tidak mendapatkan kebahagiaan, terluput dari celaka, dilindungi oleh rakyat, dipelihara, dan disembuhkan oleh Tuhan, sebagaimana layaknya daud memperhatikan orang lemah (ayat 2-4), sebaliknya justru senantiasa ia berada di bawah ancaman dan bahaya. Ia tidak menemukan jawaban yang lain, selain karena dosanya, dan jawaban bagi dosanya tidak lain hanya ditemukan di dalam belas kasihan Tuhan, sebagaimana terdapat dalam doanya: "Tuhan kasihanilah aku, sembuhkanlah aku, sebab terhadap Engkaulah aku berdosa!" (ayat 5). Belas kasihan Tuhan adalah jawaban bagi ketidakberdayaannya untuk menyelesaikan dosa dan ketidakmengertiannya tentang mengapa ia harus mengalami sakit penyakit. Keyakinan atas belas kasihan Tuhan seperti inilah yang memampukannya untuk tetap memuji Tuhan (ayat 14) meskipun di tengah berbagai kondisi yang sulit diterimanya. Namun sikapnya dan pengharapannya tetap menunjukkan teladan bagi orang Israel untuk berdoa dan memohon kesembuhan.

Oleh karena itu, tetaplah berjuang di dalam sakit penyakitmu, tetaplah optimis untuk memberi hidup di tuntun oleh Allah, dan jangan pernah meninggalkan Tuhan hanya oleh karna penderitaan. 
Berharaplah kepada Allah, sebab di dalam Doa ada pertolongan dan kesempurnaan... 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Allah menantikan Pertobatan kita - Mazmur 51

Selamat pagi.  Firman Tuhan untuk kita.   Mazmur 51 : 2 Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari d...

what about theologi luther ?