Apakah yang anda pahami tentang Cinta??
Cinta membuat dunia terus berputar. Kita mencintai hewan peliharaan kita, makanan favorit kita, cuaca yang bagus, tim olahraga kita, teman-teman kita, kebebasan dan kebenaran.
Bahasa Indonesia: Di dalam Alkitab, dua kata Ibrani digunakan untuk berbicara tentang kasih. Kata אהב ( 'ahav — kasih) memiliki arti yang hampir sama dengan kata kasih kita . Kitab Suci istilah ini sebagian besar berarti kasih yang ditunjukkan oleh manusia dan sangat jarang digunakan untuk kasih Allah. Kata חֶ֫סֶד (chesed — kasih, kebaikan, belas kasihan, kasih-kasih sayang) sangat sulit, jika tidak mustahil, untuk diterjemahkan. Versi Raja James menyebutnya kasih-kasihan . Itu ada di hampir semua ekspresi kasih Allah dalam Perjanjian Lama. Kata חֶ֫סֶד dan Kata Yunani ἀγαπάω memiliki arti yang hampir sama. Namun, ada kelembutan di dalamnya yang mencakup belas kasihan dan belas kasihan.
Bahasa Yunani dalam Perjanjian Baru memiliki beberapa kata untuk cinta. φιλέω (phileo) adalah cinta dan kasih sayang antara sahabat. ἔρος (Eros) adalah cinta seksual yang terobsesi dengan orang lain dan tidak terpuaskan sampai mendapatkan apa yang diinginkannya. ἀγαπάω adalah cinta yang berkorban demi kebaikan orang yang dicintainya. ( Lihat 1 Korintus 13 ) ἀγαπάω adalah cinta Tuhan dan cinta yang Tuhan ingin kita tunjukkan kepada-Nya dan sesama kita. Dengan Iman dan Harapan , Cinta adalah yang terbesar dari tiga kebajikan dan bertahan selamanya.
Kasih kita berakar pada kasih Allah. Allah telah mengasihi kita sebelum Ia menciptakan dunia. ( Efesus 1:4-5 ) Ia begitu mengasihi kita sehingga Ia mengorbankan Anak-Nya yang tunggal untuk menyelamatkan kita. ( Yohanes 3:16-17 ) Karena Ia terlebih dahulu mengasihi kita, maka kita pun mengasihi-Nya dan ingin menyenangkan-Nya.
Dalam Injil Yohanes, kita belajar bahwa Allah adalah Kasih. Dua perintah terbesar adalah mengasihi Allah dan mengasihi sesama. Ia memerintahkan kita untuk mengasihi Dia dan sesama. Yesus memberi tahu kita bahwa seluruh hukum Allah adalah mengasihi Allah dan sesama seperti mengasihi diri kita sendiri. ( Matius 22:37-40 ) Sesungguhnya, kasih kita sendiri adalah anugerah Allah bagi kita. Cara orang mengetahui bahwa kita adalah murid-murid Yesus adalah dengan mengasihi satu sama lain. Meskipun kasih kita di dunia ini tidak sempurna, kasih Allah bagi kita sempurna. Kasih itu bertahan selamanya dan bahkan mengalahkan maut.
#vdma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar