Kamis, 26 September 2024

Pertolongan Tuhan dalam Penderitaan - Mazmur 6 : 1 - 11

Selamat pagi .... 

Firman Tuhan Untuk kita. 
Mazmur 6 : 1
Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi. Menurut lagu: Yang kedelapan. Mazmur Daud. 
Mazmur 6 : 2
Ya TUHAN, janganlah menghukum aku dalam murka-Mu, dan janganlah menghajar aku dalam kepanasan amarah-Mu.
Mazmur 6 : 3
Kasihanilah aku, TUHAN, sebab aku merana; sembuhkanlah aku, TUHAN, sebab tulang-tulangku gemetar,
Mazmur 6 : 7 
Lesu aku karena mengeluh; setiap malam aku menggenangi tempat tidurku, dengan air mataku aku membanjiri ranjangku.
Mazmur 6 : 10
 TUHAN telah mendengar permohonanku, TUHAN menerima doaku.


Saudara saudari, dalam perjalanan kehidupan kita sering pergumulan membuat kita merana, lemah, takut, dan tak berdaya. Bahkan karna susahnya hidup sering timbul pertanyaan dalam hati kita mengapa Tuhan diam saja, atau katakanlah kita MANORUI tu Debata, Tuhan kenapa ini terjadi padahal saya sudah selalu mendekatkan diri kepadaMu?. 
Hal ini sangat sering terjadi bagi hidup orang yang belum sungguh sungguh hidup di dalam Kristus. Bahkan yang lebih miris, Ketika pergumulan itu semakin berat, tidak sedikit juga orang percaya yang "lari" dan mencari jawaban di luar dari pada Tuhan. 
Oleh karena itu, dalam Mazmur 6 ini, sesungguhnya Allah mau mengajarkan kita untuk mencontoh Daud, bagaimana ketika Daud menghadapi pergumulannya hanya dengan doa dan penghargaan yang tidak terputus putus. Sungguh ini adalah Iman yang benar. 

Dalam Mazmur ini, Daud mengungkapkan isi hatinya kepada Tuhan, meminta belas kasihan-Nya, dan bertanya kepada Tuhan berapa lama lagi dia harus merana dan menderita (3-4). Sepanjang hidupnya Daud berkali-kali menghadapi bahaya, ancaman, dan pergumulan. Ketika dia menggembalakan ternak pun, ancaman dari binatang buas selalu mengintai, belum lagi pergumulannya di kejar-kejar oleh Raja Saul yang ingin membunuhnya, dan pergumulan lainnya. Setiap malam dia meratap dan menggenangi tempat tidurnya dengan air mata, agar Tuhan meluputkan dan menyelamatkannya dari bahaya maut yang mengancamnya(5-8). Memang jika sekilas kita membaca Mazmur ini, seolah olah hanya seperti dongeng saja, namun sungguh ini adalah kebenaran hidup orang percaya dan harus lah demikian juga kita "MEMILIKI IMAN YANG BENAR - BER PENGHARAPAN HANYA KEPADA ALLAH SAJA".

Saudara saudari dalam renungan harian Luther hari ini, melalui Mazmur Daud ini kita dapat belajar 3 hal penting dari kisah Daud dalam menghadapi pergumulannya yakni: 
PERTAMA, berseru dan datang kepada Tuhan. "Seberat apa pun pergumulan kita, hanya dalam Tuhanlah kita mendapatkan kelegaan (1Kor. 10:13). Artinya, sesungguhnya Tuhan tidak menjanjikan bahwa hidup kita akan selalu mulus, aman, tanpa masalah dan pergumulan. Namun, Allah berjanji tidak akan membiarkan umat-Nya dicobai melebihi kekuatannya. Bahkan Allah adalah jalan keluar dari setiap pergumulan kita.
KEDUA, merendahkan diri, meminta belas kasihan, dan memohon pengampunan dari Tuhan (2, 3, 5). Memang jika kita menyadari, Pergumulan dan pencobaan dapat mengarahkan kita untuk mengevaluasi diri, membentuk diri menjadi lebih baik, dan menuntun kita lebih bergantung kepada-Nya. Dan haruslah demikian sebab tanpa merendahkan hati dan menyesali dosa dihadapan Allah kita tidak akan dapat menikmati dan melihat kuasa Allah dalam memelihara hidup kita. KETIGA, percaya penuh kepada pertolongan Tuhan. Dalam pergumulan Daud di akhir doanya, Daud mendapat kelegaan dan keyakinan akan pertolongan Tuhan dan ini memberinya kekuatan sebab Allah mendengar doanya(8-11).

Saudara saudari dalam hidup kita ini tidak ada seorang pun yang terlepas dari masalah, pergumulan, tantangan dan penderitaan, bahkan Kita mungkin pernah berada pada titik rendah seperti yang dialami pemazmur. Tangisan yang bertumpah tiap malam. Kesedihan dan ratapan menjadi bagian dari hari-hari kita. Jika hal ini pernah terjadi atau saat ini kita sedang berada pada fase tersebut, teruslah berjuang serta berharap kepada Tuhan. Tetaplah datang kepada-Nya sekalipun dalam titik terberat Allah tidak akan pernah membiarkan kita binasa oleh penderitaan, Allah selalu memelihara hidup kita, dan hendaklah penderitaan dan kesusahan itu menjadi suatu proses yang meningkatkan Iman kita sehingga kita benar benar bergantung kepada Allah. Karena itu jangan pernah sekalipun meninggalkan Allah, tetaplah berjuang dan Berdoa dan yakinlah melalui seruan doa doa kita, kita akan menemukan pertolongan dan jawaban atas seruan doa kita. Hadapilah dan jangan pernah gentar, Andalkan Dia, maka kita akan kuat, optimis, dan semangat.


Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua.. Amin 🙏🙏

Tidak ada komentar:

theologi Lutheran

Hidup di dalam Doa yang benar - Mazmur 20

Selamat pagi.  Firman Tuhan untuk kita.  Mazmur 20 : 6 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diura...

what about theologi luther ?