Firman Tuhan untuk kita.
Yesaya 31 : 4
Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: Seperti seekor singa atau singa muda menggeram untuk mempertahankan mangsanya, dan tidak terkejut mendengar teriakan seluruh pasukan gembala yang dikerahkan melawan dia, dan tidak mengalah terhadap keributan mereka, demikianlah TUHAN semesta alam akan turun berperang untuk mempertahankan gunung Sion dan bukitnya.
Yesaya 31 : 5
Seperti burung yang berkepak-kepak melindungi sarangnya, demikianlah TUHAN semesta alam akan melindungi Yerusalem, ya, melindungi dan menyelamatkannya, memeliharanya dan menjauhkan celaka.
Yesaya 31 : 6
Bertobatlah, hai orang Israel, kepada Dia yang sudah kamu tinggalkan jauh-jauh!
Saudara saudari, dalam kehidupan ini, masalah sering datang silih berganti. Ada orang yang bisa menyelesaikan masalahnya sendiri. Ada juga yang memerlukan bantuan orang lain. Sering kali saat membutuhkan bantuan, dengan segera kita meminta bantuan orang terdekat. Entah itu keluarga, pasangan, sahabat, atau tetangga. Sebenarnya, tak ada yang salah jika kita melakukan hal itu. Namun, yang menjadi salah adalah ketika kita menganggap bahwa mereka adalah satu-satunya penolong, firmanNya berkata Mazmur 118 : 8 "Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia".
Dalam perikop hari ini, Israel pergi ke Mesir untuk meminta pertolongan. Mereka mengira pasukan Mesir mampu menolong dalam perang menghadapi kerajaan Asyur. Israel melihat bahwa Mesir memiliki banyak pasukan berkuda yang handal (1). Oleh karena itulah, mereka langsung datang meminta pertolongan meski harus menempuh perjalanan jauh. Keputusan ini keliru karena mereka tidak datang kepada Allah.
Dan apakah yang terjadi? Mesir dikalahkan Asyur. Allah memakai Asyur untuk menyadarkan bangsa Israel bahwa orang Mesir adalah manusia biasa (3). Mereka dan kuda-kudanya adalah makhluk yang lemah. Seandainya Allah mau, bangsa Israel pun bisa ikut hancur bersama Mesir. Namun, kasih Allah masih tetap ada untuk umat pilihan-Nya. Oleh sebab itu, Dia memperingatkan bangsa Israel untuk mendekat kepada-Nya.
Seperti halnya Allah menolong bangsa Israel, Dia juga sanggup menolong kita yang percaya kepada-Nya. "Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN" (Yer. 17:7). Dia adalah Allah yang sama dari dahulu hingga sekarang. Pribadi-Nya tidak berubah, begitu juga dengan kuasa dan kasih-Nya. Dia selalu dapat kita andalkan dalam semua aspek kehidupan kita.
Pada saat ini banyak orang Kristen yang pergi ke tempat yang salah untuk mencari jalan keluar bagi masalah sehari-hari, misalnya: dukun, ilah lain, manusia, ramalan orang "pintar", dsb. Memang dunia ini bisa memberi ketenangan dan jawaban, namun percayalah hal itu akan mengikat dan memusnahkan Iman kita. Hanya satu sumber pertolongan yang benar yaitu Tuhan Yesus Kristus. Jangan pernah mengganti sumber harapan yang kekal.
Secara nyata, memang kita harus mengakui bahwa tidak mudah untuk mengandalkan Allah. Sebab kita lebih mudah tergoda untuk berpaling kepada pertolongan lain. Dalam hal inilah, iman kita sesungguhnya sedang diuji. Oleh karena itu, marilah melatih diri untuk datang terlebih dahulu kepada Allah, mengharapkan pertolongan-Nya sebab setiap orang yang datang dan berserah kepada Allah tidak pernah kecewa.
Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita... amin 🙏🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar