1. Pengertian EPIPANIAS
Epifanias berasal dari bahasa Yunani Koine: ἐπιφάνεια, epiphaneia, "manifestasi", "penampakan jelas" atau Teofani dalam bahasa Yunani Kuno (ἡ) Θεοφάνεια, Τheophaneia berarti "penampakan Tuhan" dalam bahasa Batak di katakan Hapapatar.
2. Sejarah Epipanias
Epipanias atau Hari Raya Penampakan Tuhan adalah sebuah hari raya keagamaan dalam sejumlah denominasi gereja Kristen yang di laksanakan setiap tanggal 6 Januari "merayakan wahyu Allah sebagai manusia" manifestasi Yesus Kristus terhadap dunia dalam bentuk kelahiran-Nya, Firman menjadi daging.
Dalam Gereja Ritus Barat maupun Timur memiliki pemahaman yang sama mengenai Epifani ini yaitu Manifestasi Yesus Kristus kepada dunia (papatarhon hadirion ni Debata tu portibion marhite Jesus Kristus. Meskipun mereka sama sama memahami epipanias sebagai pernyataan Allah lewat Kristus namun dalam penghayatan akan peristiwa tersebut agaknya gereja barat dan timur berbeda sebab dalam Gereja Barat, Epifani dilakukan untuk memperingati kedatangan Orang-orang Majus dari Timur disebut Tiga Raja, nama dari ke tiga orang Majus tersebut adalah Gaspar, melchior dan balthasar yang mengunjungi Yesus yang baru saja lahir, hal ini menunjukkan Manifestasi Bayi Yesus Kristus terhadap orang Yahudi maupun di luar bangsa Yahudi (berarti seluruh dunia) sebagai Anak Allah.
Namun dalam Gereja Timur mereka melakukan ibadah Epipanias adalah untuk memperingati pembaptisan Yesus Kristus oleh Yohanes Pembaptis di sungai Yordan, yang menunjukkan Manifestasi Yesus Kristus memulai karya Pelayanan-Nya sebagai Anak Allah atau sering pula disebut Teofani.
Sedangkan dalam sejarah ke Kristenan hari Epifani dirayakan pada 6 Januari dan memperingati empat peristiwa sekaligus, yaitu :
1. kelahiran Yesus,
2. kedatangan orang-orang majus,
3. Pembaptisan Yesus,
4. dan pernikahan di Kana.
Secara nyata tradisi ini bertahan hingga abad kelima di gereja Katolik Roma dan Gereja Timur.
Dan pada tahun 567, Konsili Tours memisahkan tradisi kelahiran Yesus dan Hari Raya Epifani.
Pada tahun 1955, Paus Pius ke-12 memisahkan pembaptisan Yesus dari Hari Raya Epifani, sehingga Hari Epifani dirayakan secara terpisah.
Dan dapat di pahami bahwa "epifani" secara bahasa berarti suara dari surga yang menyatakan/Yesus sebagai Anak Allah. Perayaan Hari Epifani merupakan ritual sakral untuk menampakan martabat ilahi Yesus sebagai Putera Allah sang Penebus dunia.
3. Mengapa Epipanias di rayakan ?
Epipanias selalu di rayakan pada tanggal 6 Januari dengan di hitung maju 12 hari setelah natal 25 Desember, hari raya epifani ini di rayakan untuk mengingat btiga orang bijak yang menurut Alkitab, membawa hadiah berupa Emas, kemenyan dan mur kepada bayi Yesus. Ke tiga persembahan syang mereka bawa sesungguhnya telah menyatakan bahwa Yesuslah Raja, Imam dan Nabi. Orang orang maju tersebut di perkirakan datang mengunjungi Yesus setelah 2 tahun kelahirannya, sebab penginjil Matius mencatatnya dalam Matius 2:16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar