Kamis, 19 Desember 2024

YAKIN karna Tuhan kita adalah Allah yang hidup

Selamat pagi. 
Firman Tuhan untuk kita. 
Mazmur 16 : 7
Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Mazmur 16 : 8
Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Mazmur 16 : 9
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;
Mazmur 16 : 10
sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.
Mazmur 16 : 11
Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.


Saudara saudari, Mazmur ini dimulai dengan doa permohonan agar Tuhan melindungi pemazmur (1). Akan tetapi ayat-ayat selanjutnya merupakan pernyataan keyakinan pemazmur bahwa Tuhan pasti melindungi dirinya (2-11). Pemazmur sungguh yakin, bahwa Tuhan adalah yang terbaik bagi hidupnya (2, 5). Seperti seorang yang beroleh harta warisan atau tanah pusaka, demikian anak-anak Tuhan mendapatkan yang terbaik. Itu sebabnya pemazmur memuji Tuhan dan tetap hidup mengandalkan-Nya (7-8). Oleh karena itulah pemazmur berpendapat bahwa Justru orang-orang yang menyembah ilah lain rugi besar (3), sehingga pemazmur tidak akan pernah mau terikut ikut dengan mereka yang menyembah berhala dan dengan demikian menyangkali Tuhannya!

Melalui renungan ini dapat kita memahami bahwa, memiliki Tuhan berarti memiliki hidup sejati karena Tuhanlah satu-satunya sumber hidup. Karena itu memiliki Tuhan berarti memiliki segala-galanya. Ayat 8-11 dikutip oleh Rasul Petrus dari (Kis. 2:25-28) dan juga (Kis. 13:35-37) untuk menjelaskan Tuhan Yesus yang bangkit. Artinya karena Kristus diutus Allah ke dalam dunia untuk menjalankan misi-Nya, mati menebus manusia berdosa, maka setelah tuntas misi penyelamatan tersebut, Allah membangkitkan Dia sebagai Allah yang hidup.

Inilah keyakinan pemazmur bahwa ia memiliki jaminan akan hidup bahagia dan selamanya dalam keberkatan karena Allah adalah sumber hidupnya. Keyakinan ini bukan hanya milik pemazmur atau umat Tuhan pada masa Perjanjian Lama, tetapi terlebih lagi milik umat Kristen sejati. 

Oleh karena itu, hendaklah setiap kita yang percaya kepada Tuhan Yesus yang bangkit dari kematian, harus mempercayai bahwa suatu hari kelak, kita pun akan dibangkitkan dari kematian untuk masuk ke dalam hidup yang kekal. Itulah keyakinan iman anak-anak Tuhan yang telah mengalami penebusan. Karena itulah juga kita dapat berkata Tuhanku hidup, aku pun akan hidup. Apakah itu juga keyakinan iman Anda? Yakinlah dan hiduplah dalam Tuhan Yesus.


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏🙏

Rabu, 18 Desember 2024

Contoh Kata Sambutan Panitia Natal

 

Kata Sambutan Ketua Natal :

 Selamat Natal Ma di Hita Saluhutna Amang Inang!

Tarpuji ma Tuhan Debata di Ulaon Las ni roha ima di Pesta Natal Keluarga GKLI Batu Aji na tapatupa di borngin on.

Na huhormati Amang Pendeta Resort. “Tamu undangan Spesial/Dewan”, Amang Guru Huria, songoni nang angka dongan pangula ni Huria, dohot angka dongan na huhaholongi hami tamu undangan nami na ro sian GKLI baloi kolam, ro di sude ruas ni huria GKLI na ro di bagasan borngin on. Selamat natal ma di hita saluhutna amang ianang.

Hami sebagai Ketua panitia Natal naung tarpillit di tahun 2024, parjolo sahali mandok mauliate ma di Tuhan Debata naung mangalehon hasehaton sahat tu sadari on, jala mauliate ma nang di pos ni roha muna na mangalehon tanggung jawab on tu hami. Molo marningot do hami di angka persiapan persiapan Natal naung tapatupa nunga hurang lobi 2 bulan sahat tu sadari on, sialani i tangkas do hu antusi hami, ianggo so dohot hamu amang inang na mandukung hami ndang boi tarpatupa hita pesta natal on di borngin on, siala ni i mauliate godang ma amang inang di angka sada ni roha naung tapatupa di huria on, lumobi ma di hasadaon ni rohanta na laho patupahon pesta Natal ta on.

Di ulaonta di borngin on godang do angka hahurangan na terjadi, baik di angka cara penyambutan, songoni nang di angka sipatupaon naso sempurna dope, alani i gomos hami mangido amang inang, rap marsialapan roha ma hita di angka hahurangan jala pos rohanta di tahun angka na naeng ro rap ma hita manangianghon asa lam tu dengganna ma tapatupa.

Hombar tu Tema Natal ta di borngin on : “Sada ma rohanta di bagasan holong na sian Debata

Anggiat ma tutu amang inang lam tarida nian hasadaon ni rohanta lumobi ma di huria on, baik di angka hami dongan pangula, songoni nang hita angka ama, dohot di angka ina pe nang di sude pinomparta na adong di huria on, sai gabe ma nian hasadaon ni roha i di hita, jala lam marlipat ganda ma angka pasu pasu ni Debata di hita.

Jala di borngin on mansai las hian roha nami siala haradeon ni angka ama nami ina nami naung ro mangadopi undangan nami di borngin on, sialani i atas nama ketua Natal : hupasahat hami ma amang Inang hamuliateon ni roha nami di haroro muna di borngin on, sai di pasu pasu Tuhan Debata ma hamuna, jala di padao ma sian hita angka arsak ni roha nang parsahiton. Jala pos ma rohanta di Tuhan Debata di lehon ma di hita torang ni pingkiran nang holong ni roha laho mandapothon Natal 25 Desember songoni nang tahun baru 2025. Sai Tuhan Debata ma donganta.

 

Songoni hata sambutan na boi hupasahat hami.

Mauliate ma di Tuhan Debata jala mauliate ma nang di hita saluhutna.

Horas….horas…. horas….

Selamat Natal.


Minggu, 15 Desember 2024

Tuhan memberkati Bumi dan segala Isinya

Selamat pagi. 
Firman Tuhan untuk kita. 
Mazmur 67 : 2
 Kiranya Allah mengasihani kita dan memberkati kita, kiranya Ia menyinari kita dengan wajah-Nya. 
Mazmur 67 : 3
 supaya jalan-Mu dikenal di bumi, dan keselamatan-Mu di antara segala bangsa.
Mazmur 67 : 4
 Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah; kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
Mazmur 67 : 6
Kiranya bangsa-bangsa bersyukur kepada-Mu, ya Allah, kiranya bangsa-bangsa semuanya bersyukur kepada-Mu.
Mazmur 67 : 7
Tanah telah memberi hasilnya; Allah, Allah kita, memberkati kita.
Mazmur 67 : 8
Allah memberkati kita; kiranya segala ujung bumi takut akan Dia!

Saudara saudari, jika kita membaca mazmur ini, sungguh begitu Singkat tapi padat. Mata kita semakin tercelik. Ini merupakan Mazmur Mesias atau Mazmur Milenium. Bukankah Doksologi dan ucapan Berkat Iman ada di dalamnya? (ayat 2, bdk. Bil. 6:24-25). Siapakah "jalan-Mu" itu, kalau bukan Kristus yang berkata "Akulah jalan" (Yoh. 14:6)? Siapakah yang memungkinkan kita beroleh keselamatan? Siapakah yang akan memerintah suku-suku bangsa sehingga mereka bersorak? (Bdk. Why. 7:9). Bukankah Dia yang memegang pemerintahan atas dunia? (Why. 11:15).

Segala ujung Bumi. Setiap manusia tinggal di ujung bumi. Pemazmur berharap kiranya setiap orang di segala ujung bumi takut akan Allah. Cocokkah ini dengan Amanat Agung Sang Mesias dalam Mat. 28:19-20? 
Memang dalam kenyataanya, semakin maju dunia modern ini, justru semakin tercabik-cabik dalam masa globalisasi. Tetapi setiap orang percaya harus merindukan agar seluruh ujung bumi diberkati Allah melalui iman percaya mereka kepada Tuhan Yesus Kristus. Biarlah ujung bumi mendengar suara-Nya. Dan janganlah terpedaya oleh janji persatuan yang di luar Kristus. Sebab hanya Yesus Kristuslah yang mampu memulihkan kehidupan kita dengan utuh dan mendamaikan hati kita, termasuk memperdamaikan hubungan kita dengan Allah. Tetaplah andalkan Tuhan dan berpengharapan kepadaNya. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita. 
Amin 🙏

Sabtu, 14 Desember 2024

Kasihmu adalah bukti Iman yang sesungguhnya

Selamat pagi dan salam Adven III
 

Firman Tuhan untuk kita.
2 Petrus 1 : 3
Karena kuasa ilahi-Nya telah menganugerahkan kepada kita segala sesuatu yang berguna untuk hidup yang saleh oleh pengenalan kita akan Dia, yang telah memanggil kita oleh kuasa-Nya yang mulia dan ajaib.
2 Petrus 1 : 4
Dengan jalan itu Ia telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.
2 Petrus 1 : 5
Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan,
2 Petrus 1 : 6
dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan,
2 Petrus 1 : 7
dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang.

Saudara saudari, pada renungan kita hari ini Rasul Petrus kembali menyampaikan khotbah mininya lewat surat yang di tuliskannya karena ia sadar waktunya tidak akan lama lagi berakhir dari dunia (12-15). Surat Petrus yang kedua ini bisa dianggap sebagai surat wasiatnya kepada jemaat yang selama ini ia gembalakan. Ia mendorong mereka untuk bertumbuh terus menjadi serupa seperti Kristus. Petrus juga memberi pengharapan bahwa kalau mereka bertekun dalam panggilan dan bertumbuh, mereka berhak masuk ke  kerajaan Kekal (11). 

Itulah nasihat Petrus di penghujung khotbah mininya (3-11). Kalau orang Kristen tidak bertumbuh dalam kebajikan, ia menjadi seperti orang buta dan picik, tidak sadar sudah menerima anugerah (8-10). Ingat dan ketahuilah, sesungguhnya kita telah memiliki segala anugerah yang Allah berikan untuk hidup saleh dan pengenalan yang benar akan Allah (3). Hidup saleh itu adalah mengambil bagian dari kodrat Ilahi dan luput dari hawa nafsu dunia yang membinasakan (4). Maka, tanggung jawab kita adalah bertumbuh menjadi dewasa dalam iman. Hal itu dipaparkan oleh Petrus di ayat 5-7. Dalam Firman ini, rasul Petrus bukan membicarakan tingkatan iman. Tetapi Petrus mengingatkan kembali bahwa setiap orang yang telah beroleh anugerah Allah harus tau bersyukur kepada Allah lewat mempersembahkan hidup untuk Allah melalui segala perbuatan yang baik "buah Roh" atau kebajikan yang seharusnya nyata dalam kehidupan anak Tuhan (Yakobus 1:3-4).
Setiap kali kita mengembangkan satu karakter Kristus dalam hidup kita, hal itu akan memperkuat kebajikan atau karakter lain yang sudah kita miliki. Itulah yang Petrus hendak sampaikan.

Oleh karena itu, melalui renungan harian Luther kita ini, marilah kita meneliti diri kita masing masing. Apakah kita sedang bertumbuh dalam iman? Atau jangan-jangan kita sedang hanyut ikut arus dunia yang berdosa ini. Kiranya melalui nasihat Petrus ini kita di dorong untuk maju terus dalam iman, semakin hari semakin serupa seperti Kristus. Ingat satu karakter Kristus terbentuk dalam diri Anda, berarti karakter lain pun akan diperkuat. Tetaplah hidup di dalam kasih, dan jadikanlah kasih sayang mu terhadap sesama menjadi bukti bahwa kamu adalah milik Kristus. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏

Jumat, 13 Desember 2024

Tinggalkan lah Kemalasan dan usahakanlah segala perbuatan yang baik

Selamat pagi.
Firman Tuhan Untuk kita. 
2 Tesalonika 3 : 6
Tetapi kami berpesan kepadamu, saudara-saudara, dalam nama Tuhan Yesus Kristus, supaya kamu menjauhkan diri dari setiap saudara yang tidak melakukan pekerjaannya dan yang tidak menurut ajaran yang telah kamu terima dari kami.
2 Tesalonika 3 : 7
Sebab kamu sendiri tahu, bagaimana kamu harus mengikuti teladan kami, karena kami tidak lalai bekerja di antara kamu,
2 Tesalonika 3 : 9
Bukan karena kami tidak berhak untuk itu, melainkan karena kami mau menjadikan diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti.
2 Tesalonika 3 : 10
Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
2 Tesalonika 3 : 13
Dan kamu, saudara-saudara, janganlah jemu-jemu berbuat apa yang baik.

Sudara saudari, kita tau pada umumnya pabila orang berada dalam masa penantian, maka mereka cenderung akan berdiam diri atau menanti dengan pasif. Demikianlah juga dengan warga jemaat di Tesalonika. Oleh karena sikap dan pengajaran orang-orang tertentu, sebagian jemaat juga menjadi tidak bekerja, dengan alasan bahwa kedatangan Kristus yang kedua kali akan segera tiba.

Dalam renungan harian kita saat ini, perikop Ini adalah merupakan bagian terakhir dari 2 Tesalonika. Bila pada ucapan syukur awal (ayat 1: 5) Paulus memberikan indikasi bahwa jemaat yang telah menderita ini layak menjadi warga Kerajaan Allah, maka di sini ia memberikan semacam petunjuk praktis yang dapat dilakukan oleh jemaat untuk mencapai kondisi itu. Paulus telah mendengar tentang kelakuan anggota-anggota jemaat yang kalau dibiarkan dapat memberikan dampak kehidupan persekutuan yang terganggu. 1) Ada dari antara mereka yang tidak melakukan pekerjaannya: karna menganggap bahwa Hari Tuhan telah dekat sehingga tidak perlu lagi bekerja; mungkin juga memanfaatkan kebaikan anggota gereja yang lain atau orang lain. Sesungguhnya, apapun alasannya, sikap demikian tidaklah sehat. 

Paulus juga menasihati agar jemaat menjauhi mereka yang bermasalah. Mereka yang tidak bekerja harus diberitahukan bahwa mereka harus bekerja dan tidak menggantungkan keperluan makan mereka kepada orang lain. Paulus memakai dirinya sebagai teladan. Ia dan Silas sebenarnya dapat mengklaim makanan dari jemaat, namun mereka melakukan tugas (sampingan) sendiri. Jemaat juga dinasihatkan agar melakukan kebaikan tanpa jemu (ayat 11-13). 

Dengan teladan diri dan nasihatnya, Paulus ingin mengajarkan bahwa umat Kristen tidak boleh menjadi umat yang malas dengan dalih apa pun, termasuk dalih rohani sekalipun. Jangan sampai kita memakai iman kita untuk membenarkan gaya hidup yang malas. Dalam masa Adven ini kita juga dipanggil untuk tetap bekerja dengan rajin dan tekun. Kita bekerja memang pertama-tama untuk mencari nafkah, tetapi lebih penting lagi untuk menunjukkan kepada orang lain bahwa kita adalah pengikut Kristus yang sesungguhnya bukanlah orang-orang yang malas, melainkan orang-orang yang rajin bekerja. 

Dalam kehidupan di dunia ini, kita perlu memperlihatkan kesungguhan dalam hidup beriman. Kita tunjukkan kepada dunia bahwa menaati Kristus sambil giat bekerja mempunyai dampak nyata dalam kehidupan manusia. Karna itu jadilah seperti perkataan Dr. Martin Luther "walaupun besok saya tau akan hari kiamat namun hari ini saya akan tetap menanam Apel".
Artinya, walaupun besok Kristus akan datang atau dunia akan berakhir, tetaplah berbuat yang terbaik dan jauhkanlah kemalasan. 


Kiranya kasih setia Alla Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita. Amin 🙏

Kamis, 12 Desember 2024

Allah adalah Sumber kehidupan - Segala sesuatu yang baik diberikannya kepada kita

Selamat pagi. 
Firman Tuhan untuk kita. 
Mazmur 16 : 2
Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"
Mazmur 16 : 5
Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.
Mazmur 16 : 7
Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.
Mazmur 16 : 8
Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Mazmur 16 : 9
Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;


Saudara saudari, tak sedikit orang memahami bahwa apa yang didapat dan dimilikinya merupakan hasil usahanya sendiri. Orang pintar karena rajin belajar, orang kaya karena rajin bekerja, dan orang berhasil karena cekatan. Jika logika itu benar, itu berarti orang yang tidak berusaha pasti tidak akan pernah mendapatkan apa yang diinginkannya. Nah, pertanyaannya, di manakah peran Allah-Sang Sumber Hidup-dalam kehidupan manusia? 
Apakah semuanya memang benar hanya karena usaha manusia semata? Kelihatannya, mata rohani penganut pemahaman macam seperti ini telah dibutakan oleh logika pemikirannya sendiri.

Daud, dalam nas bacaan kita hari ini menyatakan bahwa dirinya dijaga dan dilindungi oleh Allah (2). Mazmur yang dimulai dengan sebuah doa ini berlanjut sebagai pernyataan iman kepada satu-satunya Allah. Dan karena Daud percaya juga bahwa setia kepada Allah akan membuat ia merasa bahagia karena diberkati Allah. Sebab allah lain tidak dapat melakukan apa-apa. Karena itu, siapa yang mengikuti allah lain pasti akan kecewa (4) dan menjadi orang yang tinggi hati. Allah sang pemilik kehidupan kita tidak akan merancangkan yang jahat dalam hidup kita. Allah juga tidak akan membiarkan anak-anak-Nya mengalami kebinasaan kekal. (10). Allah akan membim-bing dan memelihara anak-anak-Nya dalam menjalani kehidupan. Percayalah hidup bersama Allah, berjalan di zona Allah akan mendatangkan sukacita, kebahagiaan, dan nikmat senantiasa (11).

Pemazmur yakin, Tuhan adalah yang terbaik bagi hidupnya (2, 5). Seperti seorang yang beroleh harta warisan atau tanah pusaka, demikianlah anak-anak Tuhan akan mendapat yang terbaik. Itu sebabnya pemazmur memuji Tuhan dan tetap mengandalkan-Nya (7-8). Justru setiap orang yang menyembah ilah lainlah yang akan rugi besar (3). 

Melalui renungan harian Luther kita hari ini, firman ini menegaskan bahwa memiliki Tuhan berarti memiliki hidup sejati sebab Tuhan adalah satu-satunya sumber kehidupan. Takut akan Tuhan akan mendatangkan hikmat dan hidup di dalam kehendak Tuhan akan mengajarkan kita mensyukuri segala berkatNya. Memiliki Tuhan berarti memiliki segala-galanya itu sebabnya Yesus katakan barang siapa percaya kepada-Ku akan menguasai bumi dan segala isinya. Dalam mazmur Ayat 8-11 dikutip oleh Rasul Paulus (Kis. 2:25-28) dan juga (Kis. 13:35-37) untuk menjelaskan bahwa Tuhan Yesus yang bangkit akan memelihara hidup kita. Allah telah mengutus Kristus ke dalam dunia untuk menjalankan misi-Nya, mati menebus manusia berdosa, maka setelah tuntas misi penyelamatan tersebut, Allah membangkitkan Dia sebagai Allah yang hidup. Inilah keyakinan pemazmur bahwa ia dan setiap orang yang mengandalkan Tuhan akan memiliki jaminan hidup bahagia dan yang kekal sebab Allah adalah sumber kehidupan. Oleh karena itu percayalah segala sesuatu yang baik datangnya dari Allah, dan segala yang kita miliki sekarang datang dari Allah termasuk nafas kehidupan. Oleh Karena itu hendaklah kita memiliki keyakinan dan pengharapan kepada Allah seperti yang dimiliki pemazmur. Hendaklah setiap kita yang percaya kepada Tuhan Yesus yang bangkit dari kematian meyakini bahwa satu hari kelak, kita pun akan dibangkitkan dari kematian untuk masuk ke dalam hidup yang kekal.Yakinkanlah hidupmu dalam Tuhan Yesus Kristus. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kira semua, Amin

Rabu, 11 Desember 2024

Jangan Biarkan dirimu di sesatkan, Hiduplah dalam Baptisanmu menantikan kedatangan Kristus

Selamat pagi.. 
Firman Tuhan untuk kita.
2 Tesalonika 2 : 3
Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2 Tesalonika 2 : 9
Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
2 Tesalonika 2 : 10
dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
2 Tesalonika 2 : 11
Dan itulah sebabnya Allah mendatangkan kesesatan atas mereka, yang menyebabkan mereka percaya akan dusta,
2 Tesalonika 2 : 12
supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Saudara saudari, dalam masa minggu-minggu Adven ini, kita bersama-sama sedang di ingatkan akan masa penantian kedatangan kembali Tuhan Yesus Kristus ke dunia. Dalam masa ini, banyak hal yang bisa terjadi dan mengganggu iman kita kepada-Nya. Terlebih membuat kita tidak betul betul siap dalam menyambut kedatangan-Nya. 

Melalui bacaan Renungan kita hari ini, kita dapat melihat bahwa jemaat Tesalonika sedang dibingungkan oleh beberapa pengajar yang menyandarkan ajaran mereka kepada ilham roh, ataupun kutipan (yang tidak utuh) dari para rasul (1-2). Rasul Paulus menegur sikap anggota jemaat yang mudah dibingungkan oleh pengajaran palsu. 
Apakah ciri pengajaran palsu?
 Yakni ketika ajaran tersebut membawa kita tidak lagi melihat kepada Allah dan memandang akan kemuliaan-Nya, melainkan kepada upaya-upaya untuk meninggikan diri (3-5). Dalam ayat 9, Paulus menguraikan bahwa si pendurhaka akan datang dengan berbagai macam perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mukjizat, dan tujuan utamanya adalah menyesatkan orang orang percaya agar iman mereka tidak lagi diarahkan kepada Kristus, melainkan hanya kepada apa yang tampak di hadapan mereka. Berhati hatilah sebab hal ini telah terjadi pada saat ini. 

Sepanjang sejarah perjalanan Gereja Tuhan, akhir akhir ini kita sering menjumpai pengajaran-pengajaran yang ekstrim tentang akhir zaman. Rupanya sejak sejarah gereja purba pun gejala itu sudah lazim terjadi pada zaman para rasul. Oleh itu, Paulus meluruskan pengertian jemaat seolah Tuhan segera akan datang. Sebagai rasul Tuhan, ia mengingatkan bahwa sebelum kedatangan Tuhan, akan lebih dulu terjadi aniaya yang ditimbulkan oleh anti-Kristus. 
Siapakah antikristus itu?
Dalam FirmanNya Ia disebut si murtad (ayat 3), si pendurhaka (ayat 7-8). Banyak penafsir mengartikan antikristus itu ialah Kerajaan Roma yang karena menyangkali panggilannya sebagai hamba Allah, berubah menjadi "binatang buas". Mungkin itu adalah ciri awal dari antikristus kelak, yaitu penggabungan seluruh kekuatan sosial-politis-religius, melawan Kristus. Paulus dengan tegas mengingatkan kembali tentang apa yang pernah diberitahukannya (1) akan datang dulu murtad (2) harus datang dulu manusia durhaka yang sangat sombong dan mengaku seperti Allah, bahkan duduk di Bait Allah (3) Pendurhaka akan datang, tapi masih bekerja dengan diam-diam. Banyak orang akan percaya, oleh karena keajaiban dan mujizat mujizat palsu (kesembuhan ilahi). Hal seperti ini akan berlangsung terus menerus hingga sampai akhir masa tiba (ayat 6,7). Namun ingatlah juga bahwa masa kedatangan Yesus Kristus tidak ada seorang pun yang tau selain Allah. 

Pada saat ini banyak penipu yang dengan beraninya mengklaim dirinya telah mendapat wahyu dari Tuhan mengenai kedatangan-Nya kembali. Mengklaim dirinya memiliki kuasa rohani. Namun sesungguhnya tujuannya adalah keinginan dunia dan menyimpangkan Kristen dari mempercayai kebenaran kepada kesesatan yang mengutamakan duniawi, dan kebanyakan yang paling mudah ditipu adalah masyarakat kecil, orang orang muda (termasuk Kristen) yang telah mengalami malapetaka dan kemalangan dalam berbagai aspek kehidupan sehingga merindukan kelepasan dan damai sejahtera. Oleh karena itu, agar tidak kena tipu dengan para serigala serigala berbulu domba hendaklah kita harus fokus pada Yesus Kristus yang tersalib dan menghidupi firman-Nya. 

Firman Tuhan menyatakan bahwa orang-orang yang melakukan kedurhakaan akan dibinasakan oleh Tuhan Yesus Kristus. Apabila kita menyerah, apalagi mengikuti tanda-tanda palsu dan tipu daya jahat mereka, kita telah melepaskan kebenaran Allah dan tidak ada bedanya dengan orang-orang yang harus binasa, yakni orang-orang yang tidak beriman.

Melalui renungan harian Luther hari ini, kita sebagai orang yang telah dipilih, dipanggil, dan dimurnikan Allah lewat Firman Kebenaran dalam baptisan KudusNya, hendaklah kita menghidupi baptisan itu, kita telah di jadikanNya menjadi manusia baru oleh kuasa-Nya, kita telah diundang untuk terus-menerus meletakkan kasih Kristus sebagai yang utama dalam pikiran, sikap, dan hidup kita. Itulah sebabnya kita harus menjadikan firman Kebenaran Allah sebagai landasan hidup, dimana Kristus sendiri telah mempersatukan diriNya dengan kita lewat tubuh dan darah Kristus, maka hendaklah buah segala pikiran dan perbuatan kita berasal dari Yesus Kristus. 
Menjelang hari Tuhan, dunia akan semakin menyombongkan diri dan disesatkan oleh banyak kebohongan. Justru karena itu, kita sebagai umat Allah, orang orang tebusan Allah, hendaklah kita harus makin waspada. Kita harus semakin memperdalam Iman kita kepada Tuhan Yesus Kristus dan mendekatkan diri kepada-Nya. Bersama semua umat beriman, kita harus mengandalkan kekuatan dari Tuhan saja dan dengan penuh hidup dan berbuah di dalam Kristus. Sebab itulah pagar Iman bagi kita dan bukti bahwa kita menantikan dan merindukan kedatangan Yesus Kristus. 


Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong jita. Amin 🙏

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?