Senin, 13 Oktober 2025

Hiduplah di dalam Kasih Kristus - Roma 12

Shalom... 
Firman Tuhan untuk kita. 
Roma 12 : 8
jika karunia untuk menasihati, baiklah kita menasihati. Siapa yang membagi-bagikan sesuatu, hendaklah ia melakukannya dengan hati yang ikhlas; siapa yang memberi pimpinan, hendaklah ia melakukannya dengan rajin; siapa yang menunjukkan kemurahan, hendaklah ia melakukannya dengan sukacita.
Roma 12 : 9
Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik.
Roma 12 : 10
Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat.
Roma 12 : 11
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
Roma 12 : 12
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!

Saudara saudari, di tengah perkembangan zaman dengan semangat individualisme yang tinggi, kesatuan gereja sebagai tubuh Kristus sesungguhnya sedang terancam. Banyak orang Kristen yang cenderung memilih untuk mengikuti egonya sendiri. Padahal setiap umat sesungguhnya sadar bahwa setiap orang percaya adalah anggota tubuh Kristus. Anggota-anggota tubuh Kristus diikat melalui sendi-sendi fundamental, yaitu karunia rohani yang diberikan untuk hidup saling melayani, dan membangun (8), serta kasih yang tulus kepada Tuhan dan sesama (9-11). 

Setiap anggota tubuh Kristus memiliki karunia rohani, baik untuk bernubuat, melayani, mengajar, menasehati, dan selebihnya. Karunia tersebut diberikan oleh Kristus sendiri supaya jemaat dapat hidup saling membangun dan menguatkan, sehingga tubuh dapat berfungsi dengan baik, sehat, dan efektif. Ada tiga prinsip utama mengenai karunia rohani.
1. Setiap karunia hendaknya dipraktikkan untuk membangun jemaat. Karunia bukan untuk kebanggaan atau untuk disimpan. Setiap penerima karunia memiliki tanggung jawab khusus untuk melayani sesama. 
2. Setiap anggota jemaat hendaknya menerima dengan rela hati atas karunia yang telah diberikan kepadanya dan hendaklah juga melakukan pelayanan sesuai dengan karunia itu. Jika Tuhan memberikan karunia untuk bernubuat, bernubuatlah. Jika Tuhan tidak memberikan karunia untuk mengajar, janganlah mengajar. 
3. Praktikkan karunia rohani dengan kerelaan, kesungguhan, dan sukacita. 
Jadi, melayani Tuhan sesungguhnya menuntut sikap yang benar. Jangan melayani Tuhan dengan bersungut-sungut dan asal-asalan. Berikan yang terbaik kepada-Nya. 

Saudara saudari, kasih adalah landasan kedua dari gereja yang sehat. Kasih terhadap sesama anggota tubuh Kristus harus diekspresikan dengan jujur, menjauhi tindakan jahat dan melakukan yang baik, menunjukkan semangat persaudaraan, saling memberi hormat, dan selalu bersemangat di dalam melayani Tuhan. 

Oleh karena itu, mari wujudkan kasih Kristus dalam relasi kita dengan Allah dan sesama karena kita telah menerima anugerah Injil yang begitu berharga.

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏

KELAHIRAN YUDAISME

KELAHIRAN YUDAISME
Ketika bangsa Babilonia menaklukkan Yehuda, menghancurkan Bait Suci dan tembok-tembok Yerusalem, serta membawa sebagian besar penduduknya ke pembuangan, maka pada saat itu banyak penduduk yang mengalami krisis Iman. 
Bagaimanakah mereka bisa menyembah Tuhan tanpa Bait Suci sebagai tempat mereka dapat mempersembahkan korban? 
Bagaimana mereka bisa berhubungan dengan-Nya? 
Tuhan mengutus para nabi untuk membantu mereka menyelesaikan semua ini. Hasilnya adalah lahirnya sebuah agama baru yaitu Yudaisme. Yudaisme adalah agama monoteistik tertua yang berakar pada peradaban dan tradisi bangsa Yahudi. Agama ini menekankan kepercayaan pada satu Tuhan, kepatuhan pada hukum dan etika yang terdapat dalam kitab suci Tanakh (termasuk Taurat) dan tradisi rabinik (seperti Talmud), serta pentingnya keadilan, kasih sayang, dan ketaatan kepada Tuhan. Penganutnya menjalankan ibadah di sinagoga yang dipimpin oleh seorang rabi. 
Agama adalah serangkaian adat istiadat, tugas, praktik, dan ritual yang dilakukan orang untuk melayani dewa atau dewa-dewa mereka. Agama sebenarnya adalah sebuah budaya. Tuhan menggunakan Yudaisme sebagai tempat di mana iman sejati kepada-Nya dapat ditanam, dipelihara, dan bertumbuh, bahkan ketika tidak ada Bait Suci, sistem persembahan korban, dan imamat yang berfungsi untuk mendukungnya. Yudaisme terutama golongan Farisi dibangun di atas pengabdian kepada Taurat. Mereka membacanya, mengajarkannya, dan bahkan bersumpah untuk mempraktikkan tradisi yang mencegah mereka melanggar perintah-perintah yang diajarkannya. Untuk mencegah pelanggaran tak disengaja terhadap suatu perintah tertentu, para Rabi mengajarkan bahwa seseorang harus mengikuti tradisi yang lebih ketat daripada yang diwajibkan oleh Hukum Taurat. Misalnya, untuk menghindari penyebutan nama Tuhan dengan sembarangan, mereka tidak mengucapkan nama Tuhan sama sekali, melainkan mengucapkan Adonai - Tuhanku. Praktik ini disebut "membangun pagar di sekeliling Taurat."
Selama masa pembuangan, di mana pun sepuluh pria tersedia untuk beribadah (disebut minyan), orang Yahudi akan berkumpul untuk berdoa pada hari Sabat. Jemaat ini kemudian dikenal dengan kata Yunani "Sinagoge" ("berkumpul"). Ketika mereka membangun rumah-rumah doa, bangunan-bangunan ini kemudian dikenal sebagai sinagoge. Pada zaman Perjanjian Baru, ibadah telah membentuk pola pembacaan Shema ("Dengarlah, hai Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa"), doa, bacaan Taurat dan kitab para nabi, khotbah, dan berkat.

Ketika Koresh Agung mengakhiri pembuangan, tidak semua orang Yahudi kembali ke tanah air. Beberapa tetap tinggal di Babilonia dan Persia; yang lain pindah ke Yunani, Roma, dan berbagai belahan dunia lainnya. Sinagoge ikut bersama mereka, bersama dengan aspek-aspek lain dari Yudaisme. Dalam peristiwa-peristiwa ini, Allah mempersiapkan dunia untuk pelayanan Yesus, para rasul, dan khususnya Rasul Paulus.
Demikianlah perjalanan Yudaisme pada saat itu.

Pdt.Ardianus Situmorang S.Th

Sabtu, 11 Oktober 2025

Acara Hesek esek SYUKURAN ANAK LAHIR

 

logo GKLI                         GEREJA KRISTEN LUTHER INDONESIA (GKLI)

      (INDONESIAN CHRISTIAN LUTHERAN CHURCH)

           Didirikan : 18 Mei 1965, Akte Notaris Nomor 30

           S. K. Dep. Agama RI : Dp/II//137,1967, Nomor 148 Tahun 1988 Tanggal, 2-7-1988

         BATU AJI - RESORT PJB BATU AJI

         Jalan Katamso Taman Batu Aji indah II, Kel. Sagulung kota, Kec. Sagulung, Batam.

Anggota persekutuan Gereja Gereja Indonesia (PGI)

12 Oktober 2025

Acara Syukuran Anak Lahir

Kel. Amg Simanjuntak/Br.Lumban Gaol

1. BUKU ENDE NO 4 : 1 – 3 (SAI PUJI DEBATA)

1.      Sai puji Debata Dibaen asi rohaNa
         Huhut tongtong basa Di nasa tinompaNa
         Ria ma hita be Mamuji Debata
         Ai sesa do nuaeng Dosanta i dibaen

2.      Disuru Debata AnakNa Jesus Kristus
         Jadi mansai arga do hita on ditobus
         Diporsan Jesus i Dosanta sasude
         Asa mudarNa i Paias hita be

3.      Dibahen i tama Pujion ni rohanta
         Tuhanta Debata Nang Jesus pe AnakNa
         Nang pangondian i Naung ro tu hita on
         Manggonti Jesus i Pujion do tongtong

2. VOTUM – INTROITUS - COLLECTA     

                   

3. Buku Ende No 23 : 1 – 3 (Jesus Hami Ro dison)

1.  Jesus hami ro dison Asa masihangoluan
     I pe ro ma Ho tuson Jala baen ma pardomuan
     Ni TondiM tu tondinami Unang mampar rohanami

2.  Holom rohanami be Nang parbinotoannami
     Molo so ro TondiMi Manondangi rohanami
     Ingkon Ho do paturehon Dalannami sidegeon

3. Sondang sian Debata Hatiuron sian ginjang
    Baen ture sondangi ma Rohanami asa sonang
    Lao manjalo hangoluan PinatupaMi O Tuhan

4.   JAMITA

5.   BUKU ENDE NO. 194 : 1 – 4 (AUT SO ASI ROHAM)

1. Aut so asi rohaM Aut so godang basaM Tu dia au?
     Alai dibaen basaM Dohot asi rohaM Tu Surgo au

2. Mauliate ma Di Ho o Debata Ala basaM
    Sibahen dalan i Marhite AnakMi Tu banuaM

3. Anggiat ma holong Rohangku sai tongtong Burju tu Ho
    Sai dongananMu au Manang tu dia lao sonang tutu

4. Disuru AnakMi Tu au TondiNa i Na sian Ho
    Manogu tondingki Tu hasonangan i Pinuji Ho

6. TANGIANG PANGONDIANAN

7.  MARENDE BUKU ENDE NO. 147 : 1,3,5 (JESUS HAMI RO DISON)                                                                     atau no 366

1. Jesus hami ro dison Mangihuthon na nidokMu
     Ro do posoposo on Ala na pinatikkonMu
     Ingkon do tu Ho boanon Lao manjalo Parpadanan

3. Ala ni hapogan do hami ro tu Ho, o Tuhan
     Asa sahat ma tu Ho Posoposo on
     Sai suan hangoluan tu rohana asa tong di Ho ibana

5. Parmahani on tongtong Ho parmahan di huria
    On pe jalo ruasMon Baen pintor huhut badia
    Dame lehon tu rohana dohot haporseaonna

Buku ende no 366 : 1 – 5 (O ale Jesus Tuhanki)

1.     O ale Jesus Tuhanki Ho Tuhan ni dakdanak i
        Ro paluahon sasude naeng Ho nampuna hami be

2.     Ho sondang sian Surgo i, ditopot Ho na holom i
         Sai tatap hami on sude, patiur rohanami be

3.    O ale Jesus Tuhanki, di ari hatutubuMi
       Na las tongtong do roha ni dakdanak na di tano i

4.  O pasupasu ma au on, na metmet na di joloMon
      ias ma didi tondingki naeng sahat au tu SurgoMi

5.   Suman tu Pardisurgo i, burju serep ma rohangki
      Jonok ma au di lambungMi, o Jesus, alealengki

8.   MARENDE BUKU ENDE NO 36 : 1 – 3 (PASU PASU HAMI)

1. Pasupasu hami o Debatanami
    Sai sondangkon bohiMi Tu na pungu on sude

2. Lehon ma di hami Dame ganup ari
    Sai pasaor ma TondiMi Tu na pungu on sude

3. Amen hudok hami Ale Tuhannami
    Na marasi roha i Sangap ma di goarMi

9.   TANGIANG PANUTUP (T. Pelean + Ale Amanami + Pasu Pasu)

** Pasahathon Hata Selamat dohot Amplop Kasih Sian Huria + Mangampu**

Acara Ibadah muda mudi Lutheran - GKLI

TERTIB ACARA IBADAH PARTANGIANGAN

MUDA MUDI LUTHER

20 September 2025


Saat Teduh (Berdoa di dalam hati)

1. Bernyanyi KJ No 40 : 1-3 (Ajaib Benar Anugerah)

Ajaib benar anugerah pembaru hidupku! Ku hilang buta bercela olehnya ku sembuh

Ketika insaf ku cemas, sekarang ku lega! Syukur bebanku tlah lepas berkat anugerah

Di jurang yang penuh jerat terancam jiwaku; anugrah kupegang erat dan aman pulangku

2. Doa Pembuka

3. Bernyanyi KJ No 39 : 1-2 (Ku Diberi Belas Kasihan)

Ku diberi belas kasihan walau tak layak hatiku

Tadi ku angkuh kini heran; Tuhan besarlah rahmatMu

Kidung imanku bergema rahmatmu sungguh mulia

Kidung imanku bergema rahmatmu sungguh mulia

Walau ku patut dihukumkan, kaulah penuh anugerah

Darah putramu dicurahkan membasuh dosa dan cela

Dimanakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatmu

Dimanakah selamatku? Hanyalah dalam rahmatmu

4. KHOTBAH : Kisah Para Rasul 16:25-34

Tema : Baptisan Kudus – “Berkat dan Kuasa untuk Bertumbuh                                (Hal 132-133)”

Tujuan : Supaya anak atau remaja/pemuda percaya bahwa :

Melalui baptisan Allah mengampuni

Melalaui baptisan Allah melepaskan kita dari kematian dan iblis

Melalui baptisan Allah memberi kita kehidupan kekal


HAFALAN : Baptisan bagian yang kedua, Kolose 2:12-13

5. Bernyanyi KJ NO 407 : 1-2 (Tuhan Kau Gembala Kami)

                          (Persembahan)

Tuhan kau gembala kami tuntun kami dombamu

Brilah kami menikmati nikmat pengorbananmu

Tuhan Yesus juruslamat kami ini milikmu

Tuhan Yesus Juruslamat kami ini milikmu

Kau pengawal yg setia kawan hidup terdekat

Jauhkan kami dari dosa panggil pulang yang sesat

Tuhan Yesus Juruslamat kami mohon bri berkat

Tuhan Yesus Juruslamat kami mihon bri berkat

6. Doa Penutup

7. Latihan Koor

Kamis, 09 Oktober 2025

Allah memulihkan hidup kita - Mazmur 81

Allah memulihkan hidup kita
Firman Tuhan Untuk kita. 
Mazmur 81 : 2 
Bersorak-sorailah bagi Allah, kekuatan kita, bersorak-soraklah bagi Allah Yakub.
Mazmur 81 : 3
Angkatlah lagu, bunyikanlah rebana, kecapi yang merdu, diiringi gambus.
Mazmur 81 : 4
Tiuplah sangkakala pada bulan baru, pada bulan purnama, pada hari raya kita.
Mazmur 81 : 5
Sebab hal itu adalah suatu ketetapan bagi Israel, suatu hukum dari Allah Yakub.
Mazmur 81 : 9
Dengarlah hai umat-Ku, Aku hendak memberi peringatan kepadamu; hai Israel, jika engkau mau mendengarkan Aku!
Mazmur 81 : 10
Janganlah ada di antaramu allah lain, dan janganlah engkau menyembah kepada allah asing.
Mazmur 81 : 11
Akulah TUHAN, Allahmu, yang menuntun engkau keluar dari tanah Mesir: bukalah mulutmu lebar-lebar, maka Aku akan membuatnya penuh.
Mazmur 81 : 17
Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya."

Saudara saudari, Mazmur ini adalah merupakan seruan bagi bangsa Israel untuk mendengar. Karena mendengar adalah dasar bagi bangsa Israel untuk masuk ke dalam ketetapan Allah dan syarat untuk dapat menghayati perjanjian antara Allah dengan mereka (ayat 6b-11). Sejarah perjanjian antara Allah dengan mereka diawali dengan perintah untuk mendengar (Ul. 6:4), tetapi di sepanjang sejarah kebebalan Israel secara berulang-ulang terjadi, mereka selalu melakukan penolakan untuk mendengar (ayat 12). Bagi bangsa Israel, menolak untuk mendengarkan Tuhan adalah sama dengan menolak kuasa Tuhan, dan itu berarti menolak keselamatan yang Tuhan berikan bagi mereka (ayat 13-17). 

Jikalau kita merenungkan perikop dalam renungan Mazmur ini, sesungguhnya pemazmur juga menunjukkan bukti kasih setia dari Tuhan yang tidak berkesudahan bagi mereka, Allah terus-menerus memanggil mereka untuk mendengar (ayat 9, 12, 14). Ini merupakan seruan keprihatinan Tuhan yang sangat mendesak untuk mereka. Tuhan tidak ingin umat-Nya terus- menerus berada dalam kesesatan karena menolak untuk mendengarkan Tuhan. Dia mengajak umat-Nya bergerak maju bersama-Nya menuju hidup yang baru (ayat 14-17). Maka, untuk beroleh pemulihan ini sesungguhnya yang sangat diperlukan adalah hanya ketaatan untuk mendengar dan melakukan kehendak kehendak-Nya. 

Hidup yang baru adalah buah dari pada pertobatan. Telinga yang mau mendengar akan berdampak pada pembaharuan sebab di dalam pendengaran akan FirmanNya, Roh kudus akan selalu bekerja untuk mengubahkan hati setiap orang sehingga beroleh sukacita untuk memujiNya (ayat 2-6a). 
Marilah kita selalu hidup di dalam pembaharuan oleh Iman yang menuntun kita ke dalam pertumbuhan iman yang hidip. Jangan lagi mau hidup dalam kekalahan dan kegagalan. Syukurilah bahwa Tuhan Yesus telah menang atas kuasa dosa. Dan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya akan diberi kuasa untuk bertahan bahkan tetap setia dan taat pada firman-Nya, terlebih untuk menikmati anugerah anugerah pemberianNya yang baru tiap saat. Karna berkat bagi yang bergantung kepada Allah sang Pencipta tidak pernah terbatas. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏

DIPAHEHE DEBATA DO ANGKA NA MATE - Jesaya 26 : 17 – 19 - JAMITA PASKAH PADUAHON 2026

 

JAMITA PASKAH PADUAHON

Nats : Jesaya 26 : 17 – 19

“DIPAHEHE DEBATA DO ANGKA NA MATE”

I.      PATUJOLO

Di sada Film na margoar Justice League, adong sahalak na margoar Lois Lane mandok songon on :

“Hagolapon na sasintongna ndang naso adong panondang, alai molo didok hagolapon ima sada pandohan na mangkirim ndang na ro anggo panondang i”. Dibagasan hagolapon, maol do ganup angka jolma marnida. Alai sai adong do na marpangkirimon ikkon marnida hatiuron i.

Remnant, horong na setia, sai adong do. Yesaya pasal 26 sasintongna bagian sian ende puji pujian dohot hamuliateon tu Debata Jahowa do i, jala pasal on boi tarbagi gabe tolu bagian. Bagian na parjolo (1-7) ende Hamuliateon tu Debata ni Israel na manongtong, na manguhumi jala patutoruhon ganup angka na paginjanghon rohana, alai na patimbohon ganup angka na mian di hasintongan. Ganup angka na mian dibagasan hasintongan ingkon masuk do marhite pintu i laho mandai denggan basa haluaon naung pinatupa ni Debata.

Bagian na paduahon (8-10) sipaingot taringot tu panguhuman ni Debata na pinaima ni ganup angka na mian di bagasan hasintongan. Di bagian on, di gombarhon do bahwa hasintongan ni Debata ingkon do di hatindanghon jala ganup angka na mian di bagasan hajahaton ingkon do uhumonNa.

Bagian na patoluhon (11-19) taringot tu pangkirimon haluaon di ganup angka na porsea dohot panguhuma di ganup angka parjahat. Pangkirioman on, digambarhon songon sada parompuan na paimahon hasosorang ni anakhonna mamboan sada las n iroha na balga. Jala marhite pangkiriman on tontu ingkon do di bagasan pos ni roha tu Debata. Di bagasan sitaonon sai adong dope na paimahon holong ni Debata songon na paimahon hatiuron di na golap. Turpuk on mambagabagahon taringot tu masa haheheon ni ganup angka na mate songoni nang haroro ni pembaharuan nang angka dame nasumurung sian Debata. Si Jesaya mambagabagahon di tingki harajaon di selatan, Yehuda, na marsitaonon ala ni kebobrokan sosial, politik, dohot spiritual, sarupa ma i songon na masa di harajaon utara na dihancurhon si Raja Asyur, Alani ro Nabi Yesaya mambagabagahon, di angka sitaonon na sian raja Asyur na gogo i na mangagohon Yehuda adong do asi ni roha ni Debata.

 

II.         HATORANGON NI TURPUK

Ayat 17

“songon parompuan na gabegabean, nunga jonok hasasangana mangae posoposona, mangangguhi ma ibana di habernitonna oi, laos songoni do hadadaon nami sian bohim ale Jahowa”

Ayat on manggombarhon sitaonon dohot hasusaan na tinaon ni ganup angka na porsea, digombarhon marhite sitaonon na tinaon ni sahalak parompuan di tingki na manubuhon dakdanakna.

Ayat 18

“Gabegabean do nang hami mangae poso poso do hami, hape hira alogo do na hutubuhon hami, ndang tarpatupa hami hatuaon di tano i, jala dung sahat hutubuhon hami isi ni portibi on”

Ayat 19

“Mangolu do ianggo angka na mate i, hehe do muse bangke ku. Ngot ma hamu jala marolop olop hamu angka isi ni orbuk? Ai nambur ni angka panondang do nambur mu, jala paruaron ni tano i muse angka naung mate”
On ma janji ni Debata taringot tu heheon ni ganup angka naung mate. Angka bangke bangke nasida ingkon hehe do, jaga ganup na mian digabasan “Abu” ingkon hehe muse jala marlas n iroha tu Debata.

“Embun Mu seperti Fajar” perubahan na manggombarhon huaso ni Debata na pangoluhon ganup angka naung mate.

Bumi akan “melahirkan orang orang matinya” na marlapatan ma i ianggo ngolu i ingkon mulak do muse tu ganup angka naung mate.

 

III.      SIPAHUSOR HUSORON

·         Pangkirimon di haluaon na sian Debata

Nang pe dibagasan sitaonon dohot panguhuman, alai si Yesaya mandok bahwa ganup angka na porsea ingkon do mandapot haluaon, jala adong do haheheon dohot dame nasumurng di angka naung mate.

·         Gogo laho mangalo dosa

Gombaron songon parompuan na paimahon hasosorang ni ianakhonna ingkon do mangae na hansit (17-18) manggombarhon sitaonon di angka na porsea laho mangomo haluaon dohot pemurnian sian gnaup angka dosa.

·         Pangkirimon di haheheon

Ayat 19 mambagabagahon taringot tu haheheon di angka na mate, ganup angka daging ni naung mate mulak gabe abu, jala ingkon hehe muse jala marlas ni roha sialani holong ni roha ni Debata.

·         Debata do parlinggoman ta

Pasal 26 on pasahathon bahwa Debata do partanobatoanta na mangontong, Ibana do parlinggomanta na sintong di tonga tonga ni hasusaan na sian portibi on, jala di Ibana do jumpang hita hasintongan.

·         Pesan utama

Yesaya 26:17-19 manggombarhon perubahan di hasusaan dohot sitaonon na ro tu ganup angka na porsea, mangihut marhite baga baga di haheheon ni angka na mate, perubahan, dohot dame na manontong na nilehon ni Debata. Songon ombun na torang na mangalehon hangoluan. Ganup hita naung mate ala ni dosa, dohot ala ni angka penolakan ta di hataNa sepatutna ingkon do hita ambolong tu api paruhuman i, alai marhite haheheon ni Jesus Kristus nunga talu be sorop ni hamatean i, jala gok ma pakkiromonta tu Debata ai nunga dapotan haluaon hita marhite na porsea tu Ibana. Amen !

 

 

 

Pdt. Jefron Lumban Batu, M.Si. Teol. (GKPI Resort Batam)


IPAHEHE DEBATA DO ANGKA NAUNG MATE - Markus 16 : 9 – 18

 

Khotbah Epistel

Nats : Markus 16 : 9 – 18

 

“DIPAHEHE DEBATA DO ANGKA NAUNG MATE”

 

                I.         PATUJOLO

Hata ni Debata marhite turpak on paingothon hita taringot tu tugas dohot panjoun ni Debata di ganup hita (AM), angka na porsea. Haluaon ndang di lehon holan tu sahalak jolma, alai tu ganup angka na di portibi on, alani ndang holan jolma na marlas ni roha jala na manghilala di haluaon marhite Tuhan Jesus Kristus, haluaon i diomo portibi on dohot ganup pangisina. Alani do Jesus pajongjonghon angka parbarita jala manuru asa borhat nasida marbarita nauli tu sandok na marhosa.

Molo tabereng do di na 4 Injil, ganup surat i manurathon taringot tu pengutusan.

Matius: mambahen ganup bangso gabe murid ni Jesus marhite pandidion dohot pangajarion laho mangulahon lomo ni roha ni Debata (Mat. 28:19-20), Yohanes, mangajarhon tairngot tu parmahanion, mamparmahani angka biru biru ni Debata (Yoh. 21:15-19), Lukas: gabe saksi ni Jesus Kristus dimulai ma i sian Jerusalem, Yudea, Samaria sahat tu ujung ni portibi on (Kis.1:8) jala marhite injil Markus di tekanhon bahwa injil tu ganup angka na marhosa (16:15). Kitab Matius, markus, Lukas dohot Yohanes mangajarhon bahwa tugas ni ganup angka na porsea ima mamaritahon taringot tu misi ni Debata di portibi on.

Marhite turpuk on, di lehon tu hita tugas laho mamaritahon haluaon “Injil” tu ganup jolma. On ma poda ni Tuhan Jesus tu ganup angka na porsea na tinorushon na sian tugas ni angka parbarita nauli. Ganup angka na porsea adong do tugas dohot tanggung jawabna laho mamaritahon asi ni roha ni Debata marhite Jesus Kristus. Nunga di lehon be tu hita haluaon i marhite hamamate dohot hahehon ni Jesus Kristus. Haluoan i di lehon tu sandok bangso, jala ndang holan tu ganup angka jolma alai dohot do tu sude angka nasa na marhosa. Pangajarion on, mandok Ia haluaon i menyeluruh. Ndang boi holan sada horong na lebih berhak mengklaim dirina manang na horongna dipalua. Di ganup angka jolma haluaon i adong holan di angka na porsea jala naung manjalo tanda “Materai” marhite pandidion na badia (Markus 16:16).

 

 

             II.         HATORANGAN NI TURPUK

1.      Yesus Pahothon angka siseanNa marhite Penampakan.

Dung hehe Jesus, na parjolo sahali diulahon Ibana menurut Injil Markus, dipataridahon Ibana do diriNa. Dipataridahon Jesus do diriNa tu si Maria Magdalena, Jala di baritahon si Maria Magdalena do taringot tu Jesus, alai ndang porsea angka sisean i. Dung i di pataridahon Jesus muse diriNa tu dua halak murid. Jala di baritahon siseanNai do na ni ida nai, alai ndang porsea angka siseanNai, dung i di pataridahon Jesus ma dirina tu angka siseanNai, ujungna porsea ma nasida.

Di turpuk on, adong do hubungan ni penampakan ni Jesus tu na patoguhon haporseaon di ganup angka na porsea. Peristiwa Yesus pataridahon diriNa tu angka murid muridNa gabe patoguhon haporseaon nasida na hurang posea. Sasintongna di antusi nasida do taringot tu Jesus alai hurang porsea nasida. Penampakan ni Jesus gabe sada hal na ringkot do i laho pahothon haporseaon na otik gabe haporseaon na togu, na hurang tangkas gabe tankas, jala na mabiar gabe barani. Yesus pataridahon diriNa tu angka siseanNa gabe dalan ni Debata laho pahothon panjouonNa di angka siseanNai.

Asing ni tanoman ni Jesus na kosong i, penampakan Yesus gabe bukti hasintongan bahwa na sintong do Jesus hehe sian hamatean i songon naung nidokNa hian tu angka siseanNai. Penampakan ni Jesus gabe paingothon jala patigorhon pargabuson ni angka halak Farisi na mandok dang sintong Jesus hehe, marhite na di suap nasida angka panjaga na di tanoman i asa mamaritahon angka na sala.

Marhite naung jongjong Jesus di tonga tonga ni angka sisean dohot angka natorop, pabotohon na sintong do Jesus hehe jala gabe pahothon haporseaon ni angka sisean songoni nang angka natorop. Yesus Kristus hehe songon naung nidokNa tu angka siseanNai.

 

2.      Taat kepada pengutusan Kristus

Dung pajumpa Jesus dohot angka siseanNai jala dipahot haporsesaon nasida. Di suru Jesus do nasida asa borhat laho mamaritahon taringot tu Jesus ima na nidokna Amanat Agung, Mamaritahon haluaon.

Tugas pengutusan manang na mamaritahon barita nauli dang holan tugas ni angka na manjalo tohonan i (Ordinasi), alai “Vocato Dei” (panjouon ni Debata) tu ganup angka na porsea tanpa terkecuali. Memang adong do Vocatio Special “panggilan Khusus tu angka na manjalo tahbisan manang na ordinasi” alai adong do Vocatio Generalis (panjouon secara umum) pamaritaon barita nauli di ganup angka na porsea marhite pangalaho dohot pambahenan na denggan, gabe sitiruon maradophon dongan. Jhon Calvin mandok “Panggilan Am” ganup angka na porsea marhite “Wordly Ascetism” (beraskese di dunia). Molo ganup angka biarawan beraskese di seminari mengkhusushon diri di angka pelayanan, alani ganup angka na porsea pe ingkon do melayani marhite angka parkarejoan dohot gabe tau tiruon di angka pardalanan ni ngolu na pataridahon sondang ni Debata. Ndang umbadia sahalak parjamita sian sahalak petugas kebersihan di joro ni Debata, alai ganup halak tarjou do asa pataridahon sondang ni Debata marhite angka ulaon na ganup. Vocatio Generalis on di dok si petrus do “Imamat Am” di ganup angka na porsea “1 Petrus 2:9”TB . Alai marga na pinillit do hamu, hamalimon na raja, bangso na badia, houm na ginomgomanNa, asa tung di baritahon hamu denggan ni haroahon ni Ibana, naung manjou hamu sian na holom tu hatiuronNa halongangan i.

Hata ni Debata paboahon haluaon ia ganup angka na porsea jala tardidi dapotan haluaon do. Markus 16:16 “Na porsea jala tarididi, dapotan haluaon, alai naso porsea i, hona uhum do”. On do tugas na ni lehon ni Debata tu ganup angka na porsea. Haluaon ingkon do sahat tu ganup angka jolma, marhite na manjadihon ganup angka jolma gabe biru biru ni Debata (Markus 28:19-29).

 

3.      Injil : Hal hidup segala makhluk

Hal na paling spesifik na pinasahat ni penginjil markus ima na paboahon bahwa Haluan i tu ganup angka na marhosa do. Marhite tugas on, ganup angka jolma ingkon do menyadari hubunganna dohot angka makhuk ciptaan na asing. Makhluk hidup ndang holan kepentingan ni jolma sambaing, alani ganup angka jolma ingkhon do parsidohot manjaga kelangsungan hidup ni nasa na mangolu.

Mamaritahon barita nauli tu sandok na mangolu, hak perlindungan dohot pangaramotion nang pardalanan ni ngolu ni sandok nasa na marhosa. Alani Gereja ingkon do jongjong laho dongan ni sandok angka na marhosa. Ganup jolma ingkon do menyadari bahwa makhluk hidup na asing berhak do laho manjalo ngolu na denggan, marhite naso parsidohot hita manegai Ekspolitasi alam alani kepentingan ni jolma sambing.

Hata ni Debata na paingothon tu sandok jolma toho ma i na gabe aturan ni Debata laho menjamin hak dohot kelangsungan hidup ni angka suan suanan, dorbia, dohot ekosistem alam. Suan suanan nang angka dorbia ingkon do manjalo hasonangon asa unang gabe mago. Molo saleleng on hita menganggap bahwa manghaholongi sae holan tu donganta jolma, kitab Markus mangajari hita (Mark. 16:15) ganup angka jolma ingkon manuanhon rasa persaudaraan dohot sandok ciptaan ni Debata. Pola pikir ni ganup angka jolma di gali marhite mandat ilahi dohot kesegambaran Allah, alani i marhite missi on, tasadari ma bahwa ganup hita jolma termasuk do sada sian ciptaan ni Debata. Sarupa do jolam dohot angka ciptaan na asing taringot tu haluaon. Di haluaoan :  suan suanan, binatang,  dohot angka ciptaan na asing berhak do mangomo di kelangsungan hidup na denggan. Angka pemikiran sisongon on, ringkot do asa di kembanghon laho mengktritisi angka tafsiran na mandatoris taringot tu hak pengelolaan ni ganup angka jolma di alam.

Songoni ma nang angka pangisi ni portibi on ingkon do di ramothon dohot di lestarihon. Hak hidup di sude angka na marhosa ringkot do jala sude angka na jinadihon ni Debata patut do marlas ni roha jala pasangaphon Debata. Mazmur 150:6 “Sude na marhosa ingkon mamuji Jahowa”.

 

4.      Melaksanakan Misi Agung dengan diperlengkapi dengan berbagai karunia.

Murid murid di pillit jala di ajari Yesus nang di perlengkapi marhite huaso nang tanda. Ganup nasida marhuaso laho pamalumhon, patupahon mujizat dohot palaohon sibolis (Mark.16:17-18).

Di udut na i muse di dok si apostel Paulus do bahwa ndang holan angka Rasul na di perlengkapi Debata, alai ganup angka na porsea di perlengkapi do marhite huaso nang godang ni parnotoan di angka ulaon. Silehon lehon ni Debata ima : Keahlian, Bakat, Talenta, dohot keterampilan. Ganup angka silehon lehon ni Debata, ta pangke ma i laho mamaritahon asi n iroha ni Debata (1. Kor 12:7-11).

 

          III.         PANGARIMPUNAN

Di angka na masa nuaeng, ganup angka silehon lehon ni Debata, kemampuan, dohot SDM na adong di hita sian asi ni roha ni Debata do i di lehon tu hita, alani tama ma tapakke i laho dalanta mamaritahon holong ni Debata di hita ganup angka jolma. Ganup angka na porsea ndang boi maradi jala merasa puas di dirina sandiri, gabe sijalo barita nauli i. Alani i, marhite pesta paskah on, ganup hita di suru asa tongotong hobas hita laho mamaritahon barita nauli, nang mangajari asa ganup angka jolam manjangkhon Jesus Kristus sipalua i.

Angka dongan na hinaholongan, selamat paskah ma di hita saluhutna, Haheheon ni Kristus Jesus patoguhon haporseaon ta tu haluaon na pinatupa ni Jesus Kristus. Pandidion nabadia naung tajalo i gabe sakramen ima na mangalehon asi ni roha ni Debata dibagasan haporseaon. Haporseaon i ingkon do ramotanta marhite parsaoran na denggan dohot ganup angka na porsea.

Haheheon ni Kristus Jesus paingothon hita, taringot tu misi agung, mamaritahon Barita nauli, parohon angka tanda tanda harajaon ni Debata dohot angka holong ni rohanta marhite sikap na menghargai hak hidup ni sude makhluk hidup.

Angka dongan na hinaholongan, Debata ma na mangaramoti hita dibagasan pasu pasu na marlipat ganda di ngolunta ganup. Amen !

 

 

Pdt. Jefron Lumban Batu, M.Si. Teol. (GKPI Resort Batam)


theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?