Senin, 27 Mei 2024

1 Joh 4 : 7 - 11 Hiduplah di dalam Kasih

Selamat pagi.....


1 Yohanes 4 : 7
Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
1 Yohanes 4 : 8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
1 Yohanes 4 : 9
Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
1 Yohanes 4 : 11
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.

Saudara/i yang dikasihi Yesus Kristus, hidup di dalam Kasih dan harus mengasihi adalah hidup orang yang telah di tebus oleh Allah. Kedatangan Yesus Kristus ke dunia ini adalah untuk menunjukkan kasih Allah yang begitu besar, yang tidak bisa di lakukan oleh siapa pun selain Yesus Kristus, dan kasih itu adalah kegenapan Janji Allah, bahwa Allah akan menempatkan orang percaya di sisinya(yoh.316). 
Kita sebagai orang yang telah di tebus Allah, hendaklah kita saling mengasihi, saling mengampuni dan saling menerima kekurangan masing masing, sebab KASIH yang sesungguhnya adalah kesimpulan dari Alkitab, hidup saling mengasihi adalah perintah Allah. Barang siapa tidak MENGASIHI Allah dan Sesamanya dia tidak berasal dari Allah.. Kita semua yang telah menerima Roh Allah melalui Baptisan Kudus dan FirmanNya yang murni adalah ciptaan yang baru, karna itu hendaklah kiranya hidup kita memiliki manfaat bagi sesama, hendaklah kiranya jangan berkurang kualitas dari kasih kita kepada sesama dan marilah tunjukkan identitas Kekristenan melalui Kasih yang benar... 

Salam pagi, kiranya kasih setia, Allah memelihara dan menolong kita melewati hari ini dengan baik...... ๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Minggu, 26 Mei 2024

Renungan pagi Bagaimanakah menjaga Kekudusan Allah

Selamat pagi... 


1 Yohanes 3 : 21
Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah,
1 Yohanes 3 : 22
dan apa saja yang kita minta, kita memperolehnya dari pada-Nya, karena kita menuruti segala perintah-Nya dan berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.
1 Yohanes 3 : 23
Dan inilah perintah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.
1 Yohanes 3 : 24
Barangsiapa menuruti segala perintah-Nya, ia diam di dalam Allah dan Allah di dalam dia. Dan demikianlah kita ketahui, bahwa Allah ada di dalam kita, yaitu Roh yang telah Ia karuniakan kepada kita.

Hendaknya kepala keluarga mengajarkannya secara sederhana kepada keluarganya. 
Bapa kami yang ada di sorga, dikususkanlah namaMu, datanglah kerajaanMu, jadilah kehendak Mu di atas bumi seperti di dalam sorga, berilah kami rejeki pada hari ini dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami kedalam pencobaan tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Sebab milikMulah kerajaan, kuasa dan kemuliaan sampai selama lamanya. Amin

Pendahuluan
Bapa kami yang di Surga
Apa artinya? 
Melalui perkataan tersebut Allah dengan penuh kasih mesra mengajak kita untuk percaya bahwa ia sungguh sungguh Bapa kita, dan bahwa kita sungguh-sungguh anak anakNya, sehingga dengan seluruh keberanian dan keyakinan kita bisa memohon kepadaNya seperti anak anak kesayangan memohon kepada Bapa yang mereka kasihi. 

Doa pertama
Dikususkanlah nama_Mu
Apa artinya? 
Sesungguhnya Nama Allah itu sendiri Kudus, tanpa sedikitpun keraguan, kudus dalam diriNya sendiri, tetapi kita memohon melalui doa ini supaya kekudusan seperti itu di pelihara juga di antara kita. 
Bagaimana menjaga kekudusan nama Allah? 
Allah terjaga apabila kebenaran dan kemurnian Sabda Allah di ajarkan, dan kita sebagai anak anak Allah juga mengarahkan hidup kita kepada kekudusan menurut sabdaNya. Tolonglah kami untuk melakukanya, ya Bapa terkasih yang ada di dalam sorga. Namun barang siapa yang mengajarkan atau hidup berlawanan dengan Sabda Allah mencemarkan nama Allah di antara kita. Lindungilah kami dari hal tersebut, ya Bapa surgawi. 

Kiranya kasih Setia Allah memelihara dan menolong kita memulai aktivitas di hari ini. 
Tuhan menyertai๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป๐Ÿ™๐Ÿป

Sabtu, 25 Mei 2024

Yesus Adalah Jalan Kehidupan Yohanes 3 : 16 Minggu Trinitatis

Selamat pagi dan salam Minggu Trinitatis..... 


Yohanes 3 : 3
Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah."
Yohanes 3 : 5
Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Yohanes 3 : 14
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan,
Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Saudara/i yang di kasihi Yesus Kristus, Dalam renungan kita hari ini Yohanes 3:16 adalah sesuatu yang tidak asing bagi kita, bahkan mungkin semua kita hapal dengan ayat ini, namun banyak orang yang tidak mengerti maksud dari Firman ini. Banyak orang yang tidak mengerti jalan menuju Surga. Sesungguhnya Allah telah menaruh belas kasihNya kepada Kita, di luar dari pada Yesus Kristus tidak ada jalan Keselamatan, tidak ada jalan kedua menuju surga atau tidak ada jalan pintas, jalan menuju ke surga adalah Yesus Kristus, itu sebabnya Yesus katakan "Aku adalah jalan".
Bagi kita orang percaya, Baptisan Kudus adalah kelahiran kembali (lahir baru) Roh Allah telah berdiam di dalam diri kita melalui Baptisan kudusNya dan melalui Baptisan Kudus itu Allah telah memilih dan nemateraikan kita menjadi pewaris kerajaan Allah dari antara orang orang di dunia ini. Jadi seharusnya setiap orang yang telah menerima Baptisan kudus, haruslah menghidupi Baptisan tersebut, sebab setiap orang yang telah di lahirkan kembali melalui Roh Allah hendak lah memiliki karakter hidup yang selalu di perbaharui menjadi sama seperti Yesus Kristus(kasih). 
Oleh karna itu, jangan pernah ada yang ragu dengan Keselamatan, jangan lagi kita bimbang dengan akhir hidup kita, namun Percayalah bahwa Roh Allah yang telah di berikan kepada kita adalah pertanda bahwa kita adalah pemilik Surga, orang yang percaya akan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah orang yang dibenarkan di hadapan Allah. Setialah di dalam Baptisan kudus, setialah di dalam penyertaan Roh, sebab orang yang seperti itulah yang empunya kerajaan Allah, dalam susah dan senang, dan keputus asaan dalam dunia ini, hendaklah tetap memandang Kepada Yesus Kristus, dan hendaklah tetap ber pengharapan hanya kepada Allah saja, sebab sama seperti orang Israel yang selalu memandang ke Tudung api, akan beroleh Keselamatan hidup (tidak mati). 

Kiranya kasih setia Allah memelihara dan menolong kita, selamat mempersiapkan diri untuk untuk ibadah hari ini, mari kita mendengarkan panggilan Allah dan mari kita semua hadir untuk menerima Layanan yang Allah berikan kepada kita sebab sungguh indah kehadiran orang yang menyesali dosanya di hadapan Allah๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š...

Jumat, 24 Mei 2024

Acara Ibadah Pemuda/I GKLI

 

Acara Ibadah Pemuda/I GKLI

25/05/2024

 

1.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 64 :1 – 3 (Bila ku lihat bintang Gemerlapan)

1. Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

2. Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberianMu dalam Penebus,
'ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh PutraMu darahNya kudus.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

3. Pabila nanti Kristus memanggilku, sukacita amatlah besar,
kar'na terkabullah yang kurindukan: melihat Dikau, Tuhanku akbar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

2.     Doa Pembuka

        Bapa kami yang ada di Surga, kami bersyukur pada malam hari ini, atas berkat dan Anugerah Mu yang selalu menyertai kami sehingga di malam hari ini kami tetap sehat dan kuat. Kini kami datang kehadapan Mu memohon agar kiranya Engkau menerangi dan menyinari hati kami melalui Firman Mu, ajar dan pelihara lah hidup kami agar kiranya kami menjadi pemuda/i yang takut terhadap Engkau dan menghormati orang tua kami. Kami juga berdoa buat Ibadah kami ini, terimakasih Tuhan karna Engkau telah hadir untuk kami. Sebentar lagi kami akan menerima pengajaran dari Firman Mu kiranya bukakan hati kami dan ingatkanlah kami melalui Firman Mu agar kami dapat hidup menjadi pemuda/i yang takut akan Engkau.

Tuhan Yesus Kristus, kami juga berdoa buat orang tua kami, berkatilah mereka, berikan kesehatan dan panjang umur dan ingatkan mereka agar tetap sabar dan setia dalam mendoakan dan mengajari kami. Kami juga berdoa buat sahabat sahabat kami pada saat ini yang sibuk karna pekerjaan, belum rindu untuk mendengarkan panggilanmu, berkatilah setiap saudara/i kami itu dan ingatkanlah mereka Tuhan, agar kiranya kami dapat bersama sama menerima Firman mu. Kami juga memohon keampunan atas dosa dosa kami, Tuhan ampuni kami dan kuduskan kami dari dosa itu, agar kami kudus dan layak datang kehadapanMu. Inilah doa dan permohonan kami, dengarkan lah doa kami. Dalam nama Bapa, Putera dan Roh Kudus Amin!

3.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 425 (Berkumandang suara dari seberang)

1. Berkumandang suara dari seberang, "Kirimlah cahyamu!"
Banyak jiwa dalam dosa mengerang, "Kirimlah cahyamu!"

           Reff : Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.
                 Kirimlah pelita Injili menyentak yang terlelap.

2. Kita t'lah dengar jeritan dari jauh, "Kirimlah cahyamu!"
Bantuanmu b'rikan, janganlah jemu, "Kirimlah cahyamu!"

           Reff:

3. Jangan kita tinggal diam mendengar: "Kirimlah cahyamu!"
Injil Tuhan haruslah kita sebar, "Kirimlah cahyamu!"

           Reff:

 

 

4.     Renungan

Nats     : Kisah para Rasul 2 : 22 – 42

Thema : Roh Yang Berkuasa (buku panduan Hal 92-95)

Tujuan : Supaya anak remaja atau Pemuda/i percaya bahwa Roh kudus yang dapat membawa

               Orang untuk beriman kepada Yesus dan memberikan berkat yang telah Yesus   

                menangkan bagi mereka.

Hapalan : Pasal ke tiga Pengakuan Iman Rasuli dan artinya. 2 Korintus 13:14; 1 Korintus 12:3; Efesus 2:8-9

Pasal Ketiga

KEKUDUSAN ORANG KRISTEN

Aku percaya kepada Roh Kudus, satu Gereja Kristen yang kudus, persekutuan orang-orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging dan hidup yang kekal. Amin.

Maksudnya adalah :

Aku percaya, bahwa aku tidak dapat dengan pikiran atau kekuatanku sendiri mempercayai Yesus Kristus, Tuhanku atau datang kepadaNya; tetapi Roh Kudus telah memanggil aku melalui Injil, menerangi hatiku dengan pemberianNya, menguduskan dan memelihara aku di dalam kepercayaan yang benar. Juga seperti Dia, selalu memanggil, mengumpulkan, menerangi dan menguduskan seluruh Gereja Kristen di dunia dan memeliharanya di dalam kesatuan dalam Yesus Kristus di dalam satu-satunya iman yang benar itu. Di dalam gereja itu Dia setiap hari bermurah hati mengampuni dosaku dan dosa seluruh orang percaya. Dan pada hari yang terakhir Ia akan membangkitkan aku serta semua orang mati dan memberikan kepadaku serta kepada semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus kehidupan yang kekal.

Demikianlah sesungguhnya.

5.     Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 340 : 1 – 3 (Berkumandang suara dari seberang)

1. Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan panji
Raja dan jangan menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.

2. Hai angkit bagi Yesus, dengar panggilanNya! Hadapilah tantangan,
hariNya inilah! Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g'lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.

3. Hai bangkit bagi Yesus, pohonkan kuatNya; tenagamu sendiri tentu
tak cukuplah. Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus;
berjaga dan berdoa supaya siap t'rus!

6.     Doa Persembahan + Doa Penutup

7.     Latihan KOOR

KESAKSIAN IMAN ORANG KRISTEN

 

KESAKSIAN IMAN ORANG KRISTEN

Pasal Pertama

IMAN TERHADAP ALLAH BAPA

Aku percaya kepada Allah Bapa Yang Mahakuasa, yang menciptakan langit dan bumi.

Maksudnya adalah :

Aku percaya bahwa ada Allah yang menciptkan aku dan segala yang ada. DiperlengkapiNya aku dengan tubuh dan jiwa, mata, telinga dan seluruh anggota tubuhku, pikiran dan segala perasaan, dan hingga kini dipeliharaNya semua. Juga diberikan kepadaku pakaian, makanan setiap hari, rumah dan kampung halaman, keluarga dan harta benda dan segala sesuatu yang kubutuhkan dalam hidup ini. Hidupku dipelihara agar jangan binasa dan dilindungi dari segala bahaya dan kejahatan. Segala kebaikan Allah tersebut diberikan kepadaku bukanlah karena kebaikan kelakuanku oleh karena untung nasib hidupku, melainkan hanya anugerah Tuhan dan kebaikanNya saja. Oleh itu menjadi kewajibanku berterimakasih, memuji, melayani serta mentaati  FirmanNya.

Demikianlah sesungguhnya.

Pasal Kedua

KESELAMATAN MANUSIA

Aku percaya kepada Yesus Kristus, Anak Allha yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari gadis perawan Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke Sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan turun dari Sorga untuk menghakimi orang hidup dan mati.

Maksudnya adalah :

Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Allah sesungguhnya, yang diperanak BapaNya dari kekekalan, dan juga Dia adalah manusia yang sesungguhnya, yang lahir dari gadis perawan Maria. Dia adalah Tuhanku, yang menebus dan menyelamatkan aku, manusia yang sesat dan terkutuk, ditebusNya dan membebaskan aku dari segala dosa, dari kematian dan dari kuasa iblis, bukanlah dengan emas atau perak, melainkan dengan darahNya yang kudus dan mahal, dan dengan penderitaan dan kematianNya yang tidak karena dosaNya supaya aku menjadi milikNya dan hidup menjadi warga KerajaanNya, serta melayaniNya di dalam keadilan yang kekal, tidak berdosa, penuh berkat, juga sama seperti Dia bangkit dari kematian, hidup dan memerintah untuk selama-lamanya. Demikianlah sesungguhnya.

Pasal Ketiga

KEKUDUSAN ORANG KRISTEN

Aku percaya kepada Roh Kudus, satu Gereja Kristen yang kudus, persekutuan orang-orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging dan hidup yang kekal. Amin.

Maksudnya adalah :

Aku percaya, bahwa aku tidak dapat dengan pikiran atau kekuatanku sendiri mempercayai Yesus Kristus, Tuhanku atau datang kepadaNya; tetapi Roh Kudus telah memanggil aku melalui Injil, menerangi hatiku dengan pemberianNya, menguduskan dan memelihara aku di dalam kepercayaan yang benar. Juga seperti Dia, selalu memanggil, mengumpulkan, menerangi dan menguduskan seluruh Gereja Kristen di dunia dan memeliharanya di dalam kesatuan dalam Yesus Kristus di dalam satu-satunya iman yang benar itu. Di dalam gereja itu Dia setiap hari bermurah hati mengampuni dosaku dan dosa seluruh orang percaya. Dan pada hari yang terakhir Ia akan membangkitkan aku serta semua orang mati dan memberikan kepadaku serta kepada semua orang yang percaya kepada Yesus Kristus kehidupan yang kekal.

Demikianlah sesungguhnya.

RENUNGAN PAGI Hiduplah di dalam Kasih "1 Yohanes 3 : 17"

Selamat pagi dan selamat mengakhiri pekan... 


1 Yohanes 3 : 11
Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
1 Yohanes 3 : 16
Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
1 Yohanes 3 : 17
Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
1 Yohanes 3 : 18
Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Doa Bapa Kami permohonan ke Lima
Dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. 
Apa artinya : kita memohon melalui doa ini supaya Bapa kita yang di surga tidak memandang dosa dosa kita atau menolak doa  kita karna dosa dosa tersebut. Kita tidak hanya tidak pantas atas hal hal yang kita  mohon tetapi kita pun tidak pantas menerimanya. Namun demikian, kita memohon agar Ia memberi kita segala hal berkat rahmat, sebab kita berdosa setiap hari, sehingga tidak pantas menerima apa pun selain hukuman. Maka dari itu, kita pun dengan tulus hati akan mengampuni orang lain dan dengan suka cita melakukan kebaikan bagi orang yang bersalah kepada kita. 

Saudara/i yang dikasihi Yesus Kristus, dalam hidup kita ini tidak ada yang terlepas dari IDENTITAS (tanda pengenal). Bagi yang bekerja di perusahaan atau di organisasi apa pun tentu akan memiliki tanda pengenal. Begitulah juga dengan Pribadi kita Manusia, kita yang telah beroleh pengampunan, sesungguhnya Identitas atau tanda pengenal dari orang percaya adalah KASIH/MENGASIHI. Namun mengasihi bukan hanya sebatas Identitas "Allah sudah lebih dahulu mengasihi kita orang berdosa".

Setiap orang Kristen harus hidup di dalam kasih dan itu adalah keharusan. Kasih atau mengasihi adalah perintah Allah, Allah memberikan mandat kepada kita agar mengasihi sesama kita, tanpa memandang tingkatan, TANPA memandang suku, dan tanpa memandang golongan rendah atau tinggi, golongan miskin atau kaya. 

Oleh karena itu, marilah kita menunjukkan kualitas dari Iman kita yang sesungguhnya. Mengasihi adalah pekerjaan Roh Kudus, tanpa tuntutan Roh Kudus manusia tidak akan bisa saling mengasihi sesuai dengan tolak ukur Allah. Sebab kasih yang dari Allah adalah kasih yang tidak mengharapkan Imbalan namun memang benar benar menolong karna karna merasa sama sama orang yang di tolong oleh Allah dan beroleh kasih karunia. 
Orang Kristen tidak lah orang kikir atau orang pelit, sebab kasih yang dari Allah akan mendorong kita untuk selalu berbagi dengan sesama terlebih bagi mereka yang kekurangan. 
Mulailah Kasih mu di dalam keluarga, sebagai suami, "kasihilah Istrimu dengan segenap hati mu sebagaimana engkau telah satu daging dengan pilihan mu", sebagai Istri hendaklah kasih mu jangan pura pura, namun kasihilah suamimu dan takutlah terhadap suamimu seperti engkau takut kepada Tuhan Allah mu. Dan sebagai Anak hendaklah kasihmu tidak pura pura namun kasihilah orang tuamu, sebab Allah berfirman, umur yang panjang ada pada orang yang mengasihi dan menghormati orang tua. 
Akhir renungan ini saya sampaikan "ORANG YANG MENYATAKAN DIRINYA MENGASIHI ALLAH (ORANG PERCAYA) NAMUN MEMBENCI SAUDARANYA ADALAH PEMBOHONG(1 Yoh 4:20).
Karna itu supaya kita tidak menjadi pembohong di hadapan Allah, nyatakanlah kasihmu lewat kehidupan mu setiap hari, tinggallah di dalam Kasih Kristus sehingga engkau dapat belajar mengasihi sesama. Sebab kasih atau mengasihi tidak ada kita yang sempurna melakukannya, namun selagi hidup di dunia, orang Kristen harus hidup di dalam kasih, orang percaya harus mengasihi sesamanya. 
Kiranya kasih setia Allah memelihara dan menolong kita. 
Terpujilah Tuhan..... ☺☺

                             Pdt. Ardianus Situmorang S. Th

Kamis, 23 Mei 2024

RENUNGAN LUTHER - ALLAH ADALAH BAPA KITA "1 Yohanes 3"

Selamat pagi dan selamat beraktivitas... 

1 Yohanes 3 : 1
Lihatlah, betapa besarnya kasih yang dikaruniakan Bapa kepada kita, sehingga kita disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah. Karena itu dunia tidak mengenal kita, sebab dunia tidak mengenal Dia.
1 Yohanes 3 : 2
Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
1 Yohanes 3 : 3
Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.
1 Yohanes 3 : 7
Anak-anakku, janganlah membiarkan seorangpun menyesatkan kamu. Barangsiapa yang berbuat kebenaran adalah benar, sama seperti Kristus adalah benar;
1 Yohanes 3 : 8
barangsiapa yang tetap berbuat dosa, berasal dari Iblis, sebab Iblis berbuat dosa dari mulanya. Untuk inilah Anak Allah menyatakan diri-Nya, yaitu supaya Ia membinasakan perbuatan-perbuatan Iblis itu.
1 Yohanes 3 : 10
Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.

Doa Bapa kami
Bapa kami yang di Surga
Apa artinya? 
Melalui perkataan tersebut Allah dengan penuh kasih mesra mengajak kita untuk percaya bahwa ia sungguh sungguh Bapa kita, dan bahwa kita sungguh-sungguh anak anakNya, sehingga dengan seluruh keberanian dan keyakinan kita bisa memohon kepadaNya seperti anak anak kesayangan memohon kepada Bapa yang mereka kasihi. 

Saudara/i yang terkasih dalam Yesus Kristus.  Allah menciptakan kita se gambar dan serupa dengan Allah. Namun karna dosa manusia pertama, semua manusia menjadi orang berdosa (Rom.3:23) namun lihatlah Allah tetap begitu mengasihi kita dan tidak pernah meninggalkan kita, Kerinduan Allah dari kita pribadi lepas pribadi adalah kembali kepada-Nya. Allah sungguh mengasihi kita dan bukti nyata dari Kasih itu Allah sendiri telah meberikan diriNya melalui Anak-Nya Yesus Kristus mati tersalib untuk menebus kita dari utang dosa kematian kekal itu. Allah telah mengumpulkan kita sehingga kita menjadi Anak anak Allah (umat tebusan). Setiap orang yang percaya akan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah sungguh Anak Anak Allah dan datang dari Allah. Kerinduan setiap anak adalah berjumpa dengan orang tuanya dan hidup bersama, Allah adalah orang tua dari setiap prang percaya, Allah adalah Bapa kita, Kerinduan setiap orang percaya adalah melihat Allah dan hidup bersama sama dengan Allah.  Sekarang melalui Kuasa Roh kudus yang tinggal di dalam kita, kita telah hidup bersama sama dengan Allah, sebab Roh kudus tinggal dan berdiam dalam diri setiap orang percaya. Karna itu hendaklah kita jangan mau di sesatkan oleh orang lain, hendaklah kita jangan mau di perbudak oleh iblis menjadi pemeran dosa. Tetapi selagi Tuhan memberi waktu bagi kita hendaklah hidup di dalam kesucian hati, menahan diri untuk tidak melakukan dosa, menyucikan diri, dan hidup mengasihi sesama kita. Sebab orang yang hidup di dalam Kasih Allah akan melihat Allah dan hidup bersama sama dengan Allah di surga yang kita nanti nantikan..... 

Kiranya kasih Setia Allah memelihara dan menolong kita melalui hari ini dengan baik baik dan penuh suka cita๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?