Jumat, 05 Juli 2024

Acara Ibadah pendalaman Alkitab Pemuda pemudi GKLI - Ibadah Kaum Pemuda/i

Acara Ibadah pendalaman Alkitab Pemuda pemudi GKLI

06 juni 2024

1.   BENYANYI DARI KIDUNG JEMAAT NO. 392 : 1 – 3

                     (KU BERBAHAGIA)

1.     Ku berbahagia, yakin teguh: Yesus abadi kepunyaanku!

Aku warisNya, 'ku ditebus, ciptaan baru Rohulkudus.

                    Reff : Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
                              Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

2.     Pasrah sempurna, nikmat penuh; suka sorgawi melimpahiku.

Lagu malaikat amat merdu; kasih dan rahmat besertaku.

                    Reff : Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.
                              Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

3.     Aku serahkan diri penuh, dalam Tuhanku hatiku teduh.

Sambil menyongsong kembaliNya, 'ku diliputi anugerah.

                    Reff : Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

                             Aku bernyanyi bahagia memuji Yesus selamanya.

2.   Doa pembuka

Bapa kami yang di sorga, pada malam hari ini, kami para anak anak Mu yang telah Engkau tebus melalui darah Mu yang kudus itu. Kini kami datang merendahkan hati di hadapan_Mu. Kiranya berilah kami kekutan, hadirlah Engkau dalam hati kami, ajarlah kami akan Firman Mu dan ingatkan kami melalui kuasa Roh Kudus Mu agar kiranya kami menjadi pemuda pemudi yang hidup di dalam kebenaran Firma_Mu. Pada saat ini juga kami teringat dengan kedua orang tua kami, dan juga saudara sadudari kami, berkatilah mereka Tuhan, berikan umur yang panjang dan kesehatan bagi orang tua kami, dan kami juga berdoa unntuk malam hari ini, berkati kami semua yang telah hadir di tempat ini, jangan biarkan pikiran kami menjauh dari pada_Mu. Begitu juga Tuhan Ibadah kami besok, ingatkan kami dan semua jemaat_Mu agar kami dapat bersama sama hadir di tempat ini, untuk menerima kehadiran Mu melayani kami akan keampunan dosa kami dan menerangi hati kami. Demikian juga dengan dosa dosa kami, Tuhan kami adalah orang orang yang hina di hadapanMu, ampunilah kami akan dosa kami itu, dan kuatkan kami agar kami dapat hidup di dalam pertobatan yang benar. Dalam nama Bapa, Putera dan Roh kudus. Amin

3.   Benyanyi dari kidung jemaat No. 64 : 1 – 2

      (Bila Ku Lihat Bintang Gemerlap)

1.     Bila kulihat bintang gemerlapan dan bunyi guruh riuh kudengar,
ya Tuhanku, tak putus aku heran melihat ciptaanMu yang besar.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

2.     Ya Tuhanku, pabila kurenungkan pemberianMu dalam Penebus,
'ku tertegun: bagiku dicurahkan oleh PutraMu darahNya kudus.
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"
Maka jiwaku pun memujiMu: "Sungguh besar Kau, Allahku!"

4.   RENUNGAN

Nats      : Doa Bapa kami (Permohonan pertama)

Tema    : Di kuduskanlah nama Mu                                     (Hal.116)

Tujuan : Supaya anak remaja dan pemuda/i di mampukan untuk menguduskan nama Tuhan :

1.   Dengan mengajar FirmanNya dalam kebenaran

2.   Dengan hidup kudus

Hafalan : Doa Bapa kami permohonan pertama beserta dengan maksudnya (Matius. 5:16)

5.   Benyanyi dari kidung Jemaat No. 340 : 1 – 3

             (Hai Bangkit bagi Yesus)

1.     Hai bangkit bagi Yesus, pahlawan salibNya! Anjungkan panji
Raja dan jangan menyerah. Dengan semakin jaya Tuhanmu ikutlah,
Sehingga tiap lawan berlutut menyembah.

2.     Hai angkit bagi Yesus, dengar panggilanNya! Hadapilah tantangan,
hariNya inilah! Dan biar tak terbilang pasukan kuasa g'lap,
semakin berbahaya, semakin kau tegap.

3.     Hai bangkit bagi Yesus, pohonkan kuatNya; tenagamu sendiri tentu
tak cukuplah. Kenakan perlengkapan senjata Roh Kudus;
berjaga dan berdoa supaya siap t'rus!

6.   Doa penutup + Doa Bapa kami + Berkat

7.   Latihan Koor



Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus adalah keselamatan kita "Roma 6 : 1 12"

Selamat pagi 

 

Firman Allah untuk kita hari ini. 
Roma 6 : 3
Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
Roma 6 : 4
Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Roma 6 : 5
Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
Roma 6 : 6
Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.

 *Doa Bapa kami permohonan ke Lima.* 
Dan ampunilah kesalahan kami seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. 
Apa artinya : kita memohon melalui doa ini supaya Bapa kita yang di surga tidak memandang dosa dosa kita atau menolak doa  kita karna dosa dosa tersebut. Kita tidak hanya tidak pantas atas hal hal yang kita  mohon tetapi kita pun tidak pantas menerimanya. Namun demikian, kita memohon agar Ia memberi kita segala hal berkat rahmat, sebab kita berdosa setiap hari, sehingga tidak pantas menerima apa pun selain hukuman. Maka dari itu, kita pun dengan tulus hati akan mengampuni orang lain dan dengan suka cita melakukan kebaikan bagi orang yang bersalah kepada kita

Saudara saudari yang terkasih, kita tahu bahwa upah dosa Ialah maut(kematian kekal). Namun ingatlah Allah sendiri tidak menginginkan kita binasa oleh karena dosa itu, dan Allah tahu bahwa manusia tidak mampu/bisa menebus dirinya sendiri dari dosa tersebut. Lihatlah Allah sungguh mengasihi kita, Dia telah memberikan nyawanya sendiri melalui Yesus Kristus hanya untuk menebus kita, menolong kita dari kematian kekal tersebut. 
Karena itu, sesungguhnya kematian dan kebangkitan Yesus Kristus adalah sukacita terbesar bagi kita, Kristus yang bangkit itu menandakan bahwa setiap orang yang meninggal bahkan kita juga nanti yang akan masuk ke dalam panggilannya akan ikut juga di bangkitkan seperti Yesus Kristus yang bangkit dari kematianNya. Sungguh sangat luar biasa kasih Allah kepada kita, Allah menawarkan jalan Keselamatan bagi kita melalui Baptisan kudusNya  sebab di dalam Baptisan kudusNya Allah berfirman bahwa itu adalah jalan bagi kita untuk masuk ke dalam kerajaanNya. Jadi setiap kita yang telah di Baptiskan, sungguh dosa adam lama (dosa warisan) kita telah ikut di tenggelamkan oleh kuasa FirmanNya dan demikianlah dosa kita ikut di pakukan di salib Yesus Kristus. Karena itu kita adalah orang orang yang telah di merdekakan Allah, Iblis(Dosa) tidak berkuasa lagi atas kita, namun Yesus Kristus lah yang berkuasa dan kita adalah milik Allah umat tebusanNya. 
Karena itu, saat ini mungkin semua kita telah ada yang berpisah melalui kematian dengan org yang kita cintai, janganlah selalu bersedih di dalam duka mu, walaupun kita telah berpisah dengan sesama kita oleh kematian, ingatlah Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit, demikianlah Saudara/i kita akan di bangkit oleh kuasa Allah. Karena itu, selagi Allah memberikan kita nafas hidup, hendaklah setiap kita yang telah di-Baptiskan dalam nama-Nya yang Kudus, mari, peliharalah dirimu di dalam ketaatan kepada Allah, renungkanlah dan hiduplah di dalam Baptisan mu, sebab tiada hari tanpa dosa dan demikianlah tiada hari tanpa penyesalan akan dosa. 

Oleh sebab itu, saudara/i sekarang kita adalah orang orang yang telah beroleh pembenaran melalui kuasa Allah, kita adalah orang orang yang telah di merdekakan dari perbudakan Iblis, karena itu, marilah memberikan hidup kita sebagai persembahan yang mulia kepada Allah, jaga dan peliharalah diri kita, agar tidak kembali hidup di kuasai Iblis. Mangorom diri adalah langkah utama dalam mensyukuri kasih anugerah Allah. 
Oleh karena itu, jaga dan latih lah dirimu dengan segala kewaspadaan.. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita semua. 
Amin

Kamis, 04 Juli 2024

Allah telah menebus dan membenarkan kita - ROMA 5 : 12 - 21 - Renungan harian Luther

Selamat pagi. 

Firman Allah untuk kita hari ini terambil dari :

Roma 5 : 15
Tetapi karunia Allah tidaklah sama dengan pelanggaran Adam. Sebab, jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus.
Roma 5 : 16
Dan kasih karunia tidak berimbangan dengan dosa satu orang. Sebab penghakiman atas satu pelanggaran itu telah mengakibatkan penghukuman, tetapi penganugerahan karunia atas banyak pelanggaran itu mengakibatkan pembenaran.
Roma 5 : 17
Sebab, jika oleh dosa satu orang, maut telah berkuasa oleh satu orang itu, maka lebih benar lagi mereka, yang telah menerima kelimpahan kasih karunia dan anugerah kebenaran, akan hidup dan berkuasa oleh karena satu orang itu, yaitu Yesus Kristus.
Roma 5 : 19
Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa, demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar.

Saudara saudari yang terkasih, Firman Tuhan hari ini berbicara tentang PELANGGARAN DAN KETAATAN  kita tahu setelah pelanggaran yang di lakukan oleh Manusia pertama yaitu Adam dan Hawa, maka sejak itu semua manusia menjadi orang berdosa di hadapan Allah hingga sampai saat ini dan inilah yang dinamakan Dosa asali atau dosa warisan, tidak ada satu orang pun manusia yang benar, tidak ada orang yang dapat datang kepada Allah dengan kekuatan dan Akal pikirannya, terlebih tidak ada manusia yang dapat mencari Allah, sebab yang hina tidak akan bisa mencari yang Kudus. Tetapi ingat dan renungkanlah walaupun manusia semakin jahat, namun Kasih setia Allah tidak berakhir sampai disitu, ketika Allah tahu Adam dan Hawa telah melanggar perintahnya, Allah dengan penuh kasih datang mencari Adam dan Hawa, lalu memperlengkapi mereka dengan segala kebutuhannya meskipun memang harus menerima upah dari pelanggaran itu yaitu segala penderitaan di dunia. Hal itu perlu juga kita merenungkannya, dalam hidup kita pada saat ini meskipun kita telah menjadi Kristen sejati, tak satu pun dari antara kita yang kudus (yang tidak berdosa) oleh sebab itu setiap hari sesungguhnya kita membutuhkan pertolongan Allah, setiap saat kita membutuhkan Pemeliharaan Allah. Sungguh Allah tidak menginginkan kita binasa, Allah telah menebus kita dan membenarkan kita melalui darah dan daging Yesus Kristus. Oleh sebab itu Allah sendiri setiap saat mencari kita, Allah memanggil kita melalui pemberitaan FirmanNya, memelihara Iman kita melalui kuasaNya, menguatkan kita dan menetapkan kita menjadi milikNya melalui Iman dan Baptisan kudus. 

Karna itu ingatlah, Satu hal yang luar biasa, kasih Allah sungguh begitu besar, upah dari pelanggaran hukum Allah adalah kematian kekal, sebab di dalam FirmanNya dikatakan upah dosa ialah maut, namun Allah sendiri tidak menginginkan kita di lemparkan ke Api neraka tersebut. Allah menebus kita dari dosa kematian kekal itu melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Inilah kasih Allah yang terbesar, uang tidak dapat kita beli, Allah telah menebus kita dari lautan dosa yang mematikan, membenarkan kita dan memelihara kita oleh InjilNya. Oleh karena itu, apakah kita harus tetap mengeraskan hati dan tidak mau berbalik kepada-Nya?

Hari ini, Allah mengingatkan kita kembali melalui renungan kita hari ini, Allah sungguh begitu mengasihi kita, Allah tidak pernah memandang besar kecilnya dosa kita, Allah hanya membutuhkan PENYESALAN AKAN DOSA kita dan hendaklah hidup berserah sepenuhnya kepadaNya.Sebab harus nyata bahwa setiap orang yang telah di tebus oleh Allah hedaklah hidupnya bukan hanya untuk keinginanya lagi, tetapi hidup untuk Allah. 
Oleh karena itu Renungkanlah bagaimana cara Allah mengasihi kita, dan hendaklah mari kita semua setia kepadaNya, mendekatlah kepada Allah dan persembahankanlah napas hidupmu hanya untuk kemuliaan Tuhan karna Allah sungguh telah membenarkan kita dan akan menempatkan kita di tempat yang kita rindukan. 


Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua dalam satu hari ini. 
Amin 🙏🙏🙏

Rabu, 03 Juli 2024

Pembenaran mengarahkan hidup kita untuk bermegah dalam susah dan senang Roma 5 : 1 - 13

Selamat pagi. 

Firman Allah untuk kita hari ini :

Roma 5 : 1
Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Roma 5 : 2
Oleh Dia kita juga beroleh jalan masuk oleh iman kepada kasih karunia ini. Di dalam kasih karunia ini kita berdiri dan kita bermegah dalam pengharapan akan menerima kemuliaan Allah.
Roma 5 : 6
Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah.
Roma 5 : 11
Dan bukan hanya itu saja! Kita malah bermegah dalam Allah oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, sebab oleh Dia kita telah menerima pendamaian itu.

Saudara saudari yang terkasih dalam Yesus Kristus, kita dibenarkan oleh Iman adalah prinsip Alkitab mengenai Keselamatan kita. Ini bukanlah pengajaran Perjanjian Baru atau pengajaran Paulus semata mata, tetapi dalam perjanjian lama Firman Allah juga sudah mengatakan bahwa Kita dibenarkan bukan karena melakukan Hukum Taurat, melainkan karena percaya kepada Allah(Iman). Pembenaran itu bukanlah karna usaha kita melainkan karya Roh kudus di dalam pribadi kita. Orang yang telah dibenarkan oleh Iman, tidak mungkin menjadi orang sombong. Tetapi hendaklah Ia harus Ramah dan bermegah di dalam Yesus Kristus sebagai sumber damai sejahteranya. 

Jadi, bagaimana mengalami damai sejahtera sejati di dunia ini? 
Berhentilah berpikir dan berusaha untuk mendapatkan damai sejahtera semata mata hanya oleh karna kekuatan dan usaha kita, sebab di luar Yesus Kristus kita tidak dapat berbuat apa apa. Segala perbuatan baik itu akan semakin nyata terjadi dalam hidup kita jikalau kita sungguh sungguh ber Iman kepada Yesus Kristus. Perbuatan baik yang sejati akan nyata hanya oleh karena dorongan Iman (pekerjaan Roh kudus) . Akuilah ketidakberdayaan kita di hadapan Allah, sebab jika hidup tanpa Allah maka hidup tidak berarti, 
Oleh sebab itu, mintalah pertolongan serta belas kasih kepada Allah, alu persembahkanlah dirimu sepenuhnya kepada Allah melalui segala jenis kebaikan dalam hidup. Sebab Roh kudus akan bekerja melalui Iman untuk menuntun kita melakukan hal hal yang baik. 

Saudara saudari, sebagai orang percaya hendaklah kita selalu bersukacita karena pembenaran/pendamaian yang telah Allah kerjakan untuk kita. Hendaklah Iman yang benar menuntun kita untuk masuk ke dalam pertumbuhan yang mengarah kepada Yesus Kristus. Walaupun Allah mengijinkan penderitaan, kesusahan, dan segala bentuk keraguan datang silih berganti dalam hidup kita, hendaklah itu bukan menjadi sesuatu hal yang membuat Iman kita lemah, melainkan biarlah Allah membentuk karakter kita melalui proses tersebut, sebab di dalam penderitaanlah kita akan selalu ber_pengharapan kepada Yesus Kristus, Hadapilah segala bentuk penderitaan yang hadir dalam hidup kita dengan kekuatan Iman.  Izinkanlah Allah untuk membentuk kita melalui hal-hal yang pahit, sehingga hidup kita dapat berpadanan dengan standar Kerajaan Surga. Dan ingatlah bahwa Kasih yang dicurahkan Allah melalui Roh Kudus akan menolong dan memampukan kita untuk melaluinya. Karena itu, jangan menghindar dari kesusahan atau penderitaan tetapi tetaplah berjuang dan memohon kekuatan dari Allah. 
Sebab sungguh nyata orang yang telah di benarkan atau di kuduskan Allah hendaklah tetap berpengharapan dan memohon kekuatan hanya kepada Yesus Kristus, baik dalam keadaan susah maupun senang.... 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita melalui hari ini dengan baik.. 
Amin

Selasa, 02 Juli 2024

Allah Setia Memelihara kita Roma 4 : 13 - 25 Renungan pagi Luther

Selamat pagi.... 


Firman Tuhan untuk kita hari ini : 
Roma 4 : 16
Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari Iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua,
Roma 4 : 17
seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
Roma 4 : 19
Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.


Saudara saudari, Abraham di juluki sebagai bapa seluruh orang percaya hanya oleh Imannya kepada Allah. Jika kita lihat dari segi umur sebenarnya Abraham tidaklah begitu kuat lagi sebab Dia sudah tua, terlebih tidak mungkin lagi memiliki keturunan sebab umurnya telah Ratusan tahun. 
Namun inilah yang perlu kita pahami bahwa Kesetiaannya adalah suatu bukti nyata Iman yang benar, sehingga dia sungguh sungguh percaya akan Janji Allah. Meskipun secara nyata Dia sudah memiliki umur lanjut usia dan sara juga sudah tutup rahim karna umur yang tua. Tetapi oleh Iman Abraham tetap teguh untuk menantikan Janji Allah bahwa Ia akan menjadi Bapa seluruh orang percaya dan keturunanya akan memenuhi bumi. Adakah kita yang ragu dengan janji Allah bahwa Allah akan menyertai kita sampai akhir Zaman?. Sesungguhnya hari ini Allah mengingatkan kita mari kita memiliki Iman yang benar seperti Abraham. 

Dalam hidup kita pada zaman sekarang ini semua manusia sangat mudah melanggar janji, seperti: janji perkawinan, janji persahabatan, perjanjian kerja, dan lainnya. Kita manusia sangat mudah ingkar janji sering kita melanggar apa yang kita janjikan. Namun ingatlah meskipun kita, melanggar janji kita terhadap sesama, Allah tidaklah memiliki karakter sperti kita, Allah selalu menepati janjiNya, Allah tidak pernah lupa dan ingkar janji terhadap dunia dan orang yang percaya. Sebab itu, ingatlah Ketika Allah berjanji Ia pasti akan menepatinya. Tentu dari sini kita harus mengerti bagi seluruh orang yang percaya dan berharap kepada Allah, Allah berkata, Allah berjanji akan menyertai kita sampai akhir Zaman. Namun secara manusiawi, sering kita lupa dengan janji Allah sehingga kita berleha leha di dalam menjalani hidup. Kita lupa bahwa Allah selalu ada bersama sama dengan kita, sehingga kita sering berasa bahwa kita berjalan sendiri, sesungguhnya tidak, Allah selalu ada bersama sama kita. 

Oleh karena itu, Sebagai orang percaya yang memiliki Iman dalam Yesus Kristus, marilah kita senantiasa berpegang dan percaya pada janji Allah, Allah telah menjanjikan kepada kita tentang janji keselamatan dalam Yesus Kristus. Karena itu, jangan biarkan kesulitan hidup menggoyahkan Iman dan pengharapan kepada Allah, jadilah seperti Abraham, walaupun umur sudah tua namun keyakinan akan Allah tidak dapat di goyah kan. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita semua. 
Amin

Senin, 01 Juli 2024

Tertib acara pendalaman Alkitab untuk kaum Bapak " Mandok Mauliate tu Debata"

 

Acara Ibadah Kaum Bapak

25 juni 2024


1. Marende sian Buku Ende No. 04 : 1 – 3 (Sai Puji Debata)

1. Sai puji Debata Dibaen asi rohaNa
    Huhut tongtong basa Di nasa tinompaNa
    Ria ma hita be Mamuji Debata
    Ai sesa do nuaeng Dosanta i dibaen

2. Disuru Debata AnakNa Jesus Kristus
    Jadi mansai arga do hita on ditobus
    Diporsan Jesus i Dosanta sasude
    Asa mudarNa i Paias hita be

3. Dibahen i tama Pujion ni rohanta
    Tuhanta Debata Nang Jesus pe AnakNa
    Nang pangondian i Naung ro tu hita on
    Manggonti Jesus i Pujion do tongtong

2.     Tangiang patujolo

3.     Marende sian Buku Ende No. 123 : 1 – 2 (Ale dongan na saroha)

1.   Martumbur tungkotungko na di si Jese i
      Na tubu Posoposo Na pinarbaga i
      I ma Tuhanta i
      Sinuru ni AmaNa Tu hita jolma i

2.   Tumbur sinurirangkon Ni si Jesayas i
      I do na tinubuhon Ni si Maria i
      Na saut ma jumpa i
      Na pinarbagabaga Ni Debatanta i

4.     Jamita (pembahasan Firman)

Nats     : Mazmur 105 : 1 – 5

Thema : Mandok mauliate tu Debata

Tujuan : Asa ganup hita ro mandok mauliate tu Debata marhite akka tindakan dohot pambahenan siala ni asi ni roha ni Debata naung manobus hita sian dosa hamatean i. Jala tapatarida i marhite sian haserepon ni rohanta pasahathon angka Ende Pujian, tangiang, dohot holongta maradophon dongan Jolma.

5.     Marende Buku Ende No. 36 : 1 – 3 (Pasu pasu hami)

1.   Pasupasu hami o Debatanami
      Sai sondangkon bohiMi Tu na pungu on sude

2.   Lehon ma di hami Dame ganup ari
      Sai pasaor ma TondiMi Tu na pungu on sude

3.   Amen hudok hami Ale Tuhannami
      Na marasi roha i Sangap ma di goarMi

6.     Tangiang panutup + Tangiang ale Amanami + Pasu Pasu

Maukah anda masuk Surga? SURGA ADALAH HADIAH Roma 4 : 1 - 12 Renungan Pagi Luther

Selamat Pagi


RENUNGAN FIRMAN TUHAN UNTUK KITA HARI INI :

Roma 4 : 2
Sebab jikalau Abraham dibenarkan karena perbuatannya, maka ia beroleh dasar untuk bermegah, tetapi tidak di hadapan Allah.
Roma 4 : 3
Sebab apakah dikatakan nas Kitab Suci? "Lalu percayalah Abraham kepada Tuhan, dan Tuhan memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran."
Roma 4 : 7
"Berbahagialah orang yang diampuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosanya;
Roma 4 : 8
berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya."

Saudara saudari, seluruh manusia di dunia ini merindukan agar masuk SURGA, tidak ada satu orang pun yang ingin di lemparkan ke api neraka. Jika kita perhatikan, semua Agama di dunia mengajarkan tentang Surga namun ingatlah di luar dari pada Yesus Kristus, kita tidak akan menemukan Surga. Tidak semua Agama menerima ke Tritunggalan Allah, mempercayainya dan mengajarkannya dengan benar. Jadi, walaupun beribu-ribu Agama di dunia ini namun jalan kebenaran menuju SURGA tetaplah hanya Yesus Kristus, sebab Allah telah memutuskan bahwa hanya melalui Yesus Kristuslah PINTU Untuk masuk ke Surga. Oleh karena itu, apakah saat ini kita tetap mengeraskan hati untuk tidak sungguh sungguh percaya kepada Allah sang Tritunggal? Apakah kita akan tetap hidup di bawah kehendak rupa rupa keinginan dunia ini?. 

Saudara/i kita tahu, ABRAHAM adalah BAPA dari seluruh orang percaya. Abraham di benarkan di hadapan Allah bukan karna usahanya dan juga bukanlah karna perbuatannya. Melainkan, Abraham di benarkan hanya oleh karna  IMAN, Abraham adalah orang yang setia dan taat hanya kepada Allah saja. Oleh karena itu, demikianlah harusnya kita, percayalah hanya kepada Allah Tritunggal saja, setia kepada Allah sampai hari pemanggilanNya. Ingatlah, Allah begitu mengasihi dan mencintai kita, itu sebabNya Allah telah memberikan kita Jalan untuk masuk Surga melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, dosa kita telah dibayarkan oleh Allah melalui tubuh dan darah Yesus Kristus. Oleh karena itu setiap kita yang sudah masuk kedalam Baptisan KudusNya adalah ciptaan batu (milik Allah) yang telah ditebusNya dari kematian kekal, sebab di dalam Baptisan kudusnya kita di ingatkan akan penebusan yaitu kematian Yesus Kristus. Kita telah di jadikan milik Allah melalui Air dan Roh, sebab itu Yesus katakan "Akulah jalan kebenaran dan Hidup Yoh. 14:6"

Oleh sebab itu, marilah kita setia kepada Allah, hiduplah di dalam Iman yang benar, sebab hanya Iman yang benarlah yang menyelamatkan kita. Kalaupun orang pada saat ini mengatakan beribu ribu Jalan menuju Roma, beribu ribu Jalan menuju SURGA, itu adalah kesesatan sebab Jalan hanya ada satu yaitu Yesus Kristus. Walaupun saat ini semakin banyak gereja berdiri dengan nama masing masing dan berdasarkan pemahaman masing masing. Ingatlah Surga tetap hanya ada di dalam Yesus Kristus, Gereja yang mengajarkan kebenaran tentang Allah Tritunggal itu adalah Gereja yang benar, sebab Gereja yang benar itu adalah Gereja yang mengabarkan Firman Allah dengan Murni dan melayankan ke dua sakramen dengan benar sesuai kehendak Allah. Diluar dari pengakuan itu adalah Gereja suka suka hati. Oleh karena itu, Identitas, atau Agama tidak dapat membuat kita masuk surga, sama halnya dengan Gereja, Gereja tidak menjamin dan membuat kita masuk surga. Kita tidak menemukan surga pada orang lain atau sesama kita itu sebabnya Surga tidak ada di bawah telapak kaki ibu. Dalam masa penantian kita, menantikan kedatangan Yesus Kristus marilah kita Hidup di dalam Iman yang benar yaitu Iman yang sungguh-sungguh percaya hanya kepada Allah Tritunggal, Iman yang benar sudah otomatis akan setia berbuah di dalam perbuatan perbuatan Baik. Ingat dan renungkanlah surga adalah HADIAH bagi orang percaya. Surga kita peroleh dengan cuma cuma, bukan karna usaha kita, bukan karna kekuatan kita. Allahlah yang mendirikan surga dan hanya di berikan kepada orang yang hidup di dalam kebenaran oleh Iman. 

Jangan berleha leha dalam hidup mu, hiduplah di dalam Iman, dekatkan diri kepada Allah dan jangan keraskan hatimu, lakukanlah Firman Nya. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara kita semua. 
Amin

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?