Selamat pagi ☀ 🌝⏰
Firman Tuhan Untuk kita hari ini...
Roma 13 : 8
Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
Roma 13 : 9
Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
Roma 13 : 10
Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Saudara saudari yang terkasih, Hutang adalah kewajiban yang harus dilunasi. Namun ada hutang yang akan terus ada, yaitu hutang MENGASIHI. Terjemahan secara harfiah dari ayat 8a adalah, "Janganlah kamu berhutang apa pun kepada siapa pun kecuali (berhutang) untuk mengasihi satu sama lain." Kuasa Injil memang mencondongkan orientasi hidup kita untuk mengasihi sesama, dan kasih adalah kegenapan dari ke 10 hukum Taurat (8-10).
Dalam Roma 6:14-15, Paulus berkata bahwa orang percaya tidak lagi hidup di bawah hukum Taurat. Ini tidak berarti bahwa kita bebas dari segala hukum sehingga bisa melakukan apa pun semaunya. Injil tidak membuat kita mengabaikan hukum melainkan menggenapi seluruh tuntutan hukum taurat yang mustahil terjadi tanpa kuasa Injil. Ketaatan yang utama dari tuntutan Injil, yaitu mengasihi sesama, merupakan penggenapan dari hukum Taurat.
Mengapa kasih merupakan kegenapan dari hukum Taurat?
Karena kasih tidak akan melakukan hal yang jahat terhadap sesama (10). Dan dalam relasi umat dengan sesamanya, hukum Taurat merupakan perintah untuk berbuat baik. Maka syukur kepada Allah di dalam Kristus, yang telah memampukan kita untuk mengasihi sesama.
Selanjutnya Paulus mengingatkan orang percaya untuk memiliki totalitas dalam cara hidup yang baru berhubung dengan realitas barunya di dalam Kristus (11-14). Kita sudah hidup dalam hidup yang baru di mana Kristus memerintah atas kita. Maka sudah saatnya kita "bangun dari tidur", meninggalkan hidup lama. Realitas hidup baru menjadi alasan untuk menanggalkan semua cara hidup lama (hidup dalam dosa). Menanggalkan atribut hidup lama dikontraskan dengan mengenakan Kristus dalam diri kita (14a), yaitu mengadopsi karakter dan nilai-nilai dari Allah dalam hidup kita. Sebab hanya dengan mengenakan Kristus, kita dapat menolak keinginan daging dari kehidupan yang lama.
Di dalam Kristus kita telah hidup dalam realitas baru. Hidup kita pun harus berpadanan dengan nilai-nilai hidup baru ini, yaitu selalu mengasihi sesama dan menolak perbuatan-perbuatan yang memalukan, oleh karena itu lakukan lah segala yang baik yang mendatangkan damai sejahtera, penggenapan Hukum Taurat adalah bukti nyata keselamatan kita, dan itulah cara Allah menyuarakan bahwa kita di selamatkan bukan oleh tuntutan atau karna ketaatan kita melakukan hukum Taurat, namun hanya oleh karna Anugerah Allah. Namun ingatlah orang yang sudah hidup di dalam Anugerah Allah maka keinginan nya setiap hari secara otomatis adalah melakukan hukum Allah, yaitu mendatang damai sejahteta dan menjauhkan diri dari segala dosa (pelanggaran hukum).
Kiranya kasih setia Allah Bapa Anak dan Roh Kudus memelihara kita semua.
Amin 🙏🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar