Selamat pagi
Firman Tuhan untuk kita.
Mazmur 118 : 1
Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Mazmur 118 : 2
Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
Mazmur 118 : 5
Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.
Mazmur 118 : 6
TUHAN di pihakku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
Mazmur 118 : 7
TUHAN di pihakku, menolong aku; aku akan memandang rendah mereka yang membenci aku.
Mazmur 118 : 8
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada manusia.
Mazmur 118 : 9
Lebih baik berlindung pada TUHAN dari pada percaya kepada para bangsawan.
Saudara saudari, dalam bacaan Mazmur kita hari ini, pemazmur mengajak Israel dan pemimpin rohani serta semua umatnya yang takut akan Tuhan untuk datang berserah memuji muji Tuhan. Dari kesaksian yang dipakainya dan undangan yang ia berikan kepada orang banyak, tampaklah bahwa ia pernah mengalami kesulitan besar (5-9). Pertolongan dari Tuhan yang telah pemazmur paparkan dalam Mazmur hari ini adalah sebagai bagian dari situasi peperangan yang pada akhirnya Tuhan meluputkannya lewat memberi kemenangan. Keluputan yang pemazmur terima dari Tuhan juga merupakan kemenangan orang percaya (13-18) sebab dalam penderitaan hidup juga, dalam kutukan dosa kekal kita juga telah dimenangkan Allah, lewat kebangkita Yesus Kristus. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa pemazmur sebagai orang yang berpengaruh luas, sebagai Raja dapat menggerakkan seluruh umat dan para pemimpin rohani untuk menyembah Allah pencipta langit dan bumi, memerintah dengan penuh kasih lewat mengajak seluruh umat pimpinan nya agar berserah penuh kepada Allah dan bersyukur atas kebaikan Tuhan. Dalam perjalanan hidupnya, Ia pernah terlibat dalam peperang-an dahsyat, sekalipun itu terjadi, Kasih setia Allah tetap penuh baginya, sehingga memperoleh kemenangan dari Tuhan (14-15).
Saudara saudari, Ungkapan, kesaksian, dan pernyataan pemazmur mengenai kebesaran, kemahakuasaan, dan kemurahan Allah hendaklah kiranya dapat kita jadikan menjadi panduan hidup (teladan) bagi kita dalam menjalani hidup kita termasuk juga Ibadah, baik secara pribadi maupun bersama-sama. Dalam Ibadah pribadi, ingatlah betapa pentingnya mengingat segala perbuatan Tuhan yang dahsyat dalam hidup kita. Ingatan akan kebaikan Allah menjadi landasan yang kuat bagi kita untuk tetap bersyukur kepada-Nya bahwa Allah selalu memelihara kita. Hanya Allah yang mampu memelihara kita dalam setiap saat. Karna itu hendaklah rasa syukur kita juga setiap saat, sebab hati yang penuh rasa syukur dapat menyegarkan jiwa dan menjadi kekuatan kita di kala kita saat susah atau sedih. Sungguh, Penghiburan Allah itu akan membuat pencerahan dalam hidup kita untuk menguatkan kita agar terus menerus melangkah untuk menjalani hidup dengan penuh kekuatan Iman.
Sudahkah kita bersyukur untuk semua kebaikan Tuhan yang kita alami?. Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏🙏🙏
Tidak ada komentar:
Posting Komentar