Jumat, 18 Oktober 2024

Aman dalam Perlindungan Tuhan Mazmur 56

Selamat pagi dan selamat berakhir pekan. 
Firman Tuhan Untuk Kita. 
Mazmur 56 : 10
Kepada Allah, firman-Nya kupuji, kepada TUHAN, firman-Nya kupuji,
Mazmur 56 : 11
 kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?
Mazmur 56 : 12
 Nazarku kepada-Mu, ya Allah, akan kulaksanakan, dan korban syukur akan kubayar kepada-Mu.
Mazmur 56 : 13
Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.

Saudara saudari, Pernahkah kita merasa terancam karena tindakan orang pada kita? .
Bagaimanakah sikap kita dalam masalah tersebut? 

Dalam mazmur kita hari ini, Daud pernah merasa terancam dan teraniaya. Perhatikanlah gambaran serangan yang dia hadapi: diinjak-injak, diperangi, dan juga diimpit (ayat 2-3). Para musuh mengintai Daud, memburu dia seolah mengincar nyawanya (ayat 6-7). Betapa kuat musuh yang dihadapi Daud. Ia bagai tak berdaya menghadapi mereka. Tentulah sebagai manusia ia merasa takut menghadapi musuh terlebih kematian (ayat 4). 

Bagaimanakah Daud mengatasi situasi yang begitu menekan? Satu-satunya pertolongan yang dia harapkan adalah Allah. Ia yakin pada kuasa Allah yang akan melindungi dia (ayat 4-5). Sebab itu ia memohon belas kasihan Allah agar menolong dia. Bila berhadapan dengan Allah, tentu para penindas atau penjahat tersebut akan tak berdaya. Oleh sebab itu Daud mengharapkan keadilan Allah (ayat 8-10) kuasa Allah yg akan meluputkan dia dari bahaya (ayat 14). Dan ketika pertolongan Tuhan itu nyata, Daud memuji-muji Allah karena telah menolong dan melepaskan dia dari musuh yang mengancam hidupnya. Oleh karena itu Daud berjanji akan memberikan persembahan syukur kepada Allah (ayat 11-13). 

Saudara saudari, sesungguhnya kita Sebagai orang percaya haruslah hidup damai dan mengusahakan perdamaian dengan semua orang, kita tidak mengharapkan adanya musuh atau orang orang yang berseteru dengan kita. Namun perlu juga kita ingat bahwa keberpihakan kita pada Allah bukan tidak mungkin akan memperhadapkan kita pada musuh-musuh iman kita. Bagaimanakah kita menghadapi hal itu? 
Melihat pengalaman Daud, kita dapat meyakini bahwa sesungguhnya Allahlah yang berperang akan melawan orang-orang yang bermaksud jahat terhadap kita. Rasa takut mungkin bisa saja akan muncul dan kemudian melahirkan rasa panik. Hari ini firman-Nya mengingatkan kita agar jangan membiarkan rasa takut menguasai kita. Marilah kita memandang pada Allah yang akan melepaskan kita dan hadapilah musuh musuh kita (iblis) dengan keyakinan bahwa sumber pertolongan kita adalah Tuhan yang berkuasa dn berdaulat di atas segala kuasa. Tentu jikalau Allah di pihak kita, maka musuh-musuh iman kita tidak akan pernah berhasil melampaui kuasa Allah. Kiranya firman ini menguatkan iman kita dan marilah mendekatkan diri kepada Allah. 


Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 🙏🙏🙏

Kamis, 17 Oktober 2024

Berjuanglah dalam Iman Sampai Akhir Finish 2 Timotius 4 : 1 - 18

Selamat pagi.. 
Firman Tuhan untuk kita. 
2 Timotius 4 : 5
Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
2 Timotius 4 : 6
Mengenai diriku, darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat.
2 Timotius 4 : 7
Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
2 Timotius 4 : 8
Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang akan dikaruniakan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya; tetapi bukan hanya kepadaku, melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya.
2 Timotius 4 : 18
Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yang jahat. Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam Kerajaan-Nya di sorga. Bagi-Nyalah kemuliaan selama-lamanya! Amin.


Saudara saudari, banyak orang mengatakan bahwa Kehidupan adalah sebuah perjuangan, dan sesungguhnya Alkitab sendiri juga telah menjelaskan bahwa hidup adalah perjuangan untuk melawan tipu daya iblis, oleh itu, kehidupan juga sering digambarkan seperti sebuah pertandingan. Pemenangnya bukanlah siapa yang duluan sampai di garis finis, tetapi siapa yang mengakhiri pertandingan dengan baik, itulah yang beroleh kemenangan dalam arti telah mengerjakan tiap kesempatan yang Allah berikan kepadanya dengan baik. Haruslah kita menyadari bahwa, hidup manusia sungguh begitu singkat. Namun, meskipun dalam waktu yang singkat tersebut, Tuhan memberikan kesempatan kepada kita, untuk menikmati dan menjalaninya, baik kesempatan untuk bertobat maupun kesempatan untuk melayani-Nya lewat hidup kita yang menjadi berkat bagi sesama.

Dalam Renungan harian Luther kita hari ini, Paulus sendiri telah mencapai garis akhir dan ia telah berhasil memelihara imannya oleh lawatan Roh Kudus. Oleh itu, Paulus juga mengingatkan Timotius agar selama Ia masih hidup, maka ia harus memaksimalkan kesempatan, agar ia juga dapat menyelesaikan pertandingan kehidupannya dengan baik, dan meraih mahkota kebenaran (8). Dalam perikop ini Paulus menasihati Timotius untuk memenuhi panggilan pelayanan yang telah Allah percayakan kepadanya (1, 5). Adapun panggilan pelayanan yang ditekankan Paulus: 
1. PERTAMA, panggilan dalam pemberitaan firman Tuhan (2). Paulus menegaskan, kapan pun waktunya dan bagaimanapun keadaannya, Timotius haruslah tetap siap sedia untuk memberitakan firman, menegor, dan menasihati berdasarkan firman dan kasih (2). Dan sesungguhnya ini ber arti juga dengan hidup kita, setiap orang yang hidup di dalam Iman yang benar, maka baik atau tidak baik waktunya atau tidak mendukung keadaanya tetaplah perlihatkan buah dari kualitas Iman yang benar tanpa tawar menawar sebab buah Iman yang benar tidak dapat di tawar. 
2. KEDUA, panggilan dalam pelayanan Kristen. Paulus mengingatkan Timotius agar menguasai diri dan sabar menderita ketika ia melakukan pelayanannya (5). Kedua nasihat itu sangat ditegaskan Paulus (1) dan hal itu terlihat pada penekanan kata " *diamarturomai* " dalam bahasa Yunaninya artinya harus bisa bermakna yang sungguh-sungguh, kesaksian yang sepenuh hati, perintah yang ditegaskan, dorongan yang sangat kuat. Allah juga mengharapkan kita demikian, dalam hidup ini kita tidak tau kapan bagahia dan kapan susah dan sebaliknya tidak ada perjalan hidup yang bahagia terus menerus dan menderita terus menerus, namun sebagai orang yang hidup dalam Iman yang benar, hendaklah Iman mengajar dan menuntun kita untuk menjadikan hidup itu bermakna, bermanfaat bagi sesama, lewat kehidupan kita. 

Demikianlah yang di harapkan Allah dari kita, sesungguhnya pelayanan itu bukanlah harus menjadi Pendeta, Sintua, evangelis, bibelvro dll, namun menjadi anggota jemaat juga seutuhnya itu adalah panggilan Allah, dimana Allah sendiri yang telah memanggil kita lewat Injil dari kegelapan dan di kumpulkan dalam terang untuk di terangi lewat Firman dan menjadi pelita/terang bagi setiap orang. Maka, Pelayanan itu sesungguhnya adalah kehidupan setiap hari. Hidup berdamai, saling mengasihi, saling mencintai dan saling mendoakan. 

Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kita untuk peka terhadap perjalanan hidup kita, marilah mengingat akan setiap kesempatan yang Tuhan berikan dalam hidup kita untuk menjadikannya penuh dengan manfaat. Sebab hidup setiap orang yang telah beroleh kasih karunia ( *pembenaran* ) lewat Iman hendaklah mendorong dan menjadikan kita saksi Allah lewat hidup kita yang bercermin dari karakter Yesus Kristus. Setiap orang percaya harus mencerminkan hidup Yesus Kristus yang sesungguhnya. Meskipun kadang kadang dalam keadaan hidup kita yang tidak baik dan waktu yang tidak tepat, namun hendaklah selama masih ada kesempatan, kita harus menguasai diri dan baik, marilah berjuang menyelesaikan tugas kita di dalam kesempatan yang telah Tuhan sediakan bagi kita, setiap orang yang berjalan bersama Tuhan akan selalu menjadi berkat dan ingatlah Tuhan telah menyediakan hadiah yang indah bagi kita, setiap orang yang menyelesaikan pertandingan dengan baik, yakni mahkota kebenaran yang Tuhan karuniakan bagi kita yaitu Surga/kehidupan kekal. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita. Amin 🙏🙏

Selasa, 15 Oktober 2024

Mempersembahkan hidup sepenuhnya bagi Allah - Mazmur 4

Selamat pagi.. 
Firman Tuhan untuk kita. 
Mazmur 4 : 2
Hai orang-orang, berapa lama lagi kemuliaanku dinodai, berapa lama lagi kamu mencintai yang sia-sia dan mencari kebohongan?. 
Mazmur 4 : 3
Ketahuilah, bahwa TUHAN telah memilih bagi-Nya seorang yang dikasihi-Nya; TUHAN mendengarkan, apabila aku berseru kepada-Nya.
Mazmur 4 : 4
Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam.
Mazmur 4 : 5
Persembahkanlah korban yang benar dan percayalah kepada TUHAN.

Saudara saudari, Persoalan hidup sering kali membuat kita merasa bahwa Allah begitu jauh dari hidup kita. Dosa sering memunculkan tuduhan yang kurang baik bterhadap nurani kita bahwa kita tidak layak. Apakah benar Allah itu jauh dan tidak memperdulikan kita?

Dalam Mazmur kita hari ini diyakini sebagai respons seruan Daud kepada musuh-musuhnya untuk mempertimbangkan dukungan yang mereka berikan kepada Absalom (3).

Mazmur ini menunjukkan kesetiaan Daud dan bagaimana hatinya berpaut pada Allah. Daud sungguh-sungguh meyakini bahwa Allah pasti mendengar dan menjawab seruan doanya (2, 4). Daud juga mengajak para umat Allah untuk mempersembahkan kurban yang benar dan mengajak m adalah mereka untuk lebih memercayai Allah (6).

Persembahan kurban yang benar adalah sikap hati yang mau tunduk dan taat kepada apa yang Allah perintahkan kepada kita(lih. 1Sam. 15:22-23). Dalam kesesakan sekalipun, jangan sampai kepercayaan kepada Allah menjadi luntur, dalam penderitaan hidup kita jangan pernah kita menjauh dari Allah. Sukacita sejati yang diperoleh Daud lebih baik daripada kesenangan karena kelimpahan yang dialami musuhnya (8). Maka, dalam perasaan tenteram dan aman, ia dapat beristirahat di dalam Tuhan (9).

Demikian juga seharusnya keyakinan kita sebagai orang percaya. Sama seperti Daud, kita harus dapat berseru dalam kesesakan dengan keyakinan penuh bahwa Allah pasti akan mendengar dan menjawab doa-doa kita, Allah pasti menolong dan memelihara hidup kita. 

Jika dalam hidup ini sering kali kita ragu karena kita jatuh ke dalam dosa yang terus menuduh bahwa kita tidak layak. Ingatlah apa yang telah dilakukan Yesus Kristus bagi kita. Ia telah mendamaikan kita dengan Bapa-Nya. Jika kita mengakuinya, Ia yang setia dan adil akan menghapus dosa kita (lih. 1Yoh. 1:9).

Dari Daud kita belajar bahwa kita pun harus terus datang beribadah dengan membawa persembahan yang berkenan dalam hati Allah, yaitu hidup kita yang mau taat kepada-Nya. Jangan sampai kesesakan hidup melunturkan kepercayaan kita kepada-Nya, tetapi justru melalui kesesakan itulah kita memperoleh sukacita sejati yang lebih besar daripada kesenangan sesaat karena berkat-berkat material. Hanya pada Allah kita menemukan tempat peristirahatan yang aman dan tenteram, tetaplah berserah penuh kepada Allah sumber pertolongan dan hidup kita. 

 Kiranya Kasih Setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita semua. Amin 😊😊

Jamita partangiangan Ibrani 3 : 12 - 19

 

Jamita Partangiangan

 Nats : Ibrani/Heber 3 : 12 – 19

Patujulo : Molo mamereng do hita na masa di saonari on, nunga tung marragam be godang ni angka pangajari jala nunga be lam torop angka na manundalhon/maninggalhon Jesus Kristus. Torop do nuaeng na manghatindangkon naso tingkos taringot tu Jesus Kristus, bahkan sian angka kalangan ni angka halak karisten hian pe nunga be lam torop na maninggalhon hakaristenon i. Di sude angka na masa nuaeng nunga sian mulana torop angka naso olo manghaporseai Jesus. Lumobi ma di perkembangan Zaman nuaeng on, godang do masa maninggalhon hakaristenon i holan asa mangomo di angka arta portibi, jala nang songoni alani angka sitaonon pe nunga be godang na mansoadahon Kristus Jesus i. Di turpuk jamitanta di borngin on di paingot si Paulus do sude angka naporsea na tinggal di huta Ibrani asa unang muba-uba roha nasida jala unang manundalhon Jesus Kristus sipalua hajolmaon i. Siala ni i, nang tu hita pe ido na naeng dohonon ni Jamita on asa molo pe tung porsuk sitaononta di portibi on naeng ma nian tongtong hot haporseaonta,  alani di paingot ma hita marhite tema ni jamita on na mandok :

Tema  : Tongtong Ma Hita Togu Di Haporsean

1.     Unang mose haporseaon jala unang tatundalhon Kristus Jesus i.

Angka dongan sahaporseaon molo tapaihut ihut do angka na masa di portibi on, sasintongna lam matua portibi on lam tu jahat na do nang angka jolma naso mananda Kristus Jesus i, jala godang do angka na porsea i mose di haporseaon jala maninggalhon hakaristenon ala ni angka namasa di portibi on. Isarana, alani angka sitaonon na dokdok, alani angka hasonangan portibi, asa mangomo di arta na godang, jala alani angka pardongan saripeon pe jotjot do masa di angka naung mananda jala mandai di denggan basa ni Debata hian gabe manundalhon jala maninggalhon Jesus Kristus.

 

Di turpuk jamita on, gomos do di paingot apostel i, asa sude nian angka naung mananda Jesus Kristus i gomos maniop sahat ro tu ujung ni hasiangan on ima Jesus Kristus. Nunga tung mansai balga denggan basa ni Debata tu hita ganup angka jolma, pola do Jesus Kristus i marsitaonon holan humongkop hita jolma pardosa on, alai molo so tahamuliatehon do asi ni roha i marhite na hot hita marhaporseaon laos songoni do gabe mago hita jala bolong tu api narokko i, jala di turpuk jamita on pe gomos do didok molo so tapeop do hata ni Debata jala dang tahangoluhon hita ma nanidokna angka sitangkang roha jala angka jolma naso porsea di Jesus i, tangkas ma didok di ayat 15 “sadari on, di na binegemuna soaraNa, unang ma papir hamu rohamuna, songon nasida na tangkang roha i” ganup angka naso olo tangi di soara ni Debata na lao mago do i jala bolong tu api narokko i. Dang adong hita na olo gabe tu api na rokko, jala Debata sandiri pe dang di halomohon hita mago jala bolong tu api narokko i, alani holong ni Debata ido asa pola ro Jesus Kristus holan humongkop hita “Joh. 3:16” siala ni i naeng nian ingkon do tongtong hita togu di bagasan haporseaon. Songon dia do asa togu di haporseaon?.

Di angka padan naimbaru, tung mansai jotjot do di gambarhon Jesus Haporseaon i songon hau Anggur, Jesus do Hau anggur i jala hita on ma angka rantingna, na marlapatan do on sasintongna, songon dia ranting i sada dohot batang i, ingkon do songoni nang hita na sada dohot Jesus Kristus i. Jala ndang hea dope masa boi ranting mangolu ianggo so lokkot tu batang na, nang hita pe sasintongna songoni do na marhaporseaon on, ingkon do sada hita dohot Jesus Kristus i, na marlapatan ma i naeng nian siganup tingki hita ingkon terhubung tu Debata marhite angka tangiang dohot di angka panjahaion marhite hata ni Debata.

 

Molo ta paihut ihut do namasa di turpuk jamita on, masa pe angka sitonon tu bangso Israel alani tangkang ni roha nasida do maradophon Debata(16). Alai nang pe tangkang roha ni bangso i, ianggo asi ni roha ni Debata maradophon bangso tung mansai balga do. Jala sai tongtong do di togu togu pardalanan ni bangso i nang pe sai marungut ungut nasida, di namasa haleon nasida di lehon Debata do roti manna, jala ni pardalanan nasida namasa kekeringan di lehon Debata do aek. Sada gambaran do on saisintongna bahwa songoni do nang pardalanan ni ngolunta, jotjot do hita lupa tu Debata bahkan olo do hita sai mandao sian Debata alai sai tongtong do di lehon Debata tu hita hosa hangoluan jala sai maima ima do Debata di hamumulak ni rohanta. Alani di hita saluhutna, unang be muba uba rohanta manghaporseai Debata, tatiop ma gomos haporseaon i, jala tahangoluhon ma angka parbue ni haporseaon i. Alani i molo pe tung masa angka sitaonon manang na parungkilon na dok-dok di hita sotung gabe mandele hita jala marungut ungut tu Debata. Taingot ma sada na mambahen bangso israel dang bongot tu tano perjanjian i alani tangkang ni roha nasida do nasai tongtong marungut ungut tu Debata (19), nang hita pe songoni do molo ro angka sitaonon tongtong ma togu jala gomos hita marhaporseaon, ai marragam do dalan ni Debata, jala sipata angka sitaonon ipe olo do di pangke Debata laho parhitean ni Debata manambai pasu pasu jala patudu dalan di hita asal ma pos rohanta.

 

2.     Asa gabe partohap hita di surgo hasonangan i di ari parpudi.

Marhite turpuk jamita on, hot ma haporseaon ta jala sude ma hita mameop gomos hata ni Debata, di ayat 12 didok do asa tamatahon (taparohahon/taparateatehon) hata ni Debata, unang be muba uba rohanta maradophon Debata, unang dangol dangol sisilon, alai tongtong ma hot haporseaon ta i. Jala sotung gabe tatundali Debata alani angka namasa di ngolunta, Tung mansai jorbut do roha ni Debata mamereng angka na tangkang roha jala namanundalhon Debata, ido asa didok di turpuk on bahwa hamatean sisaleleng ni leleng na do upa ni angka na manundalhon Debata.

 

Taingot ma gomos di ayat 14 “ai nunga gabe partohap di Kristus i hita, anggo gomos tatiop ro di ujungna pos ni roha, na di hita mula nai”. Nunga patar be holong ni roha ni Debata di ganup angka na porsea, sude do angka na porsea di Jesus Kristus mangomo ima surgo hasonangan i, Debata do na mambahen hita partohap di asi ni roha i, ndang alani parulaon ta manang alani gogonta i, alai holan asi ni roha na do i. Alani asa unang gabe mago haluaon na saleleng ni leleng na i sian hita, tapeop ma gomos hata ni Debata, tahangoluhon ma i, jala gabe toho ma hita marparange na ture, jala sada do na hinirim ni Debata tu hita, naeng nian ngolunta on gabe tau pasu pasu maradophon angka dongan, ingkon do boi hita manogu nogu angka na gale, paingothon angka na lilu, jala marsihaholongan sama hita, ai tangkas do didok di ayat 13 asa marsiapoan nian hita ganup ari, unang be masa angka late ni roha di hita, jala unang be masa angka parbada badaon, alai tapatarida ma parange na imbaru asa i parhitean ta laho manogu angka na gale jala na lilu. Alani hot ma hita di bagasan haporseaon na togu jala tahatindangkon ma angka na sintong taringot tu Jesus Kristus i, jala tatogu ma nang angka na gale marhite holong  na sian Debata.

Dipasu pasu Tuhan  Debata ma hita saluhutna. Amen.


Liturgi Natal Sekolah Minggu dan makna Natal

 

LITURGI NATAL SEKOLAH MINGGU

1.     Liturgi Pada Mulanya

2.     Liturgi Penciptaan :           (kelas 1 – 2)

Prolog            : Tuhan Allah adalah Raja Yang Maha Kuasa, ia menciptakan langit, bumi serta seluruh alam semesta. Cakrawala yang luas dan elok, gunung-gunung yang menjulang tinggi, burung-burung yang berkicau dengan merdu, semuanya menunjukkan keindahan hasil karya tangan Tuhan Allah. Bagaimanakah semua ini bisa terjadi?…… Mari kita dengarkan LITURGI  I.

1.      Pada mulanya gelap semuanya, lalu Allah berfirman: jadilah terang; itulah hari pertama di dunia.

2.      Pada mulanya belum ada langit; atas dan bawah semua bercampur. Allah berfirman: Cakrawala pun jadi; itulah hari kedua

3.      Pada mulanya belum ada tanah yang menumbuhkan tanaman. Allah berfirman: terciptalah darat; itulah hari ketiga

4.      Pada mulanya belum ada matahari, bulan dan bintang Allah berfirman membuat semuanya; itulah hari keempat.

5.      Pada mulanya belum ada ikan, burung bersayap juga belum ada. Allah berfirman: semuanya tercipta; itulah hari kelima

6.      Pada mulanya belum ada manusia dan hewan ternak. Allah berfirman menjadikan semuanya; itulah hari keenam.

7.      Enam hari Allah menjadikan langit dan bumi beserta isinya. Lalu Allah beristirahat dan  memberkati hari ketujuh.

3.     Liturgi Kejatuhan Manusia Dalam Dosa

Prolog      : Semua yang baik berasal dari Allah, sebab Allah menciptakan semuanya dengan baik tetapi manusia memberontak. Manusia tidak puas denga apa yang ada padanya. Sehingga perintah Allah untuk tidak memakan buah di tengah-tengah taman Eden ternyata dilanggar, sehingga membuat manusia jatuh ke dalam dosa. Bagaimanakah peristiwa itu terjadi? Mari kita dengarkan liturgi berikut.

1.      Ular adalah binatang yang paling cerdik. Lalu ular itu berkata kepada perempuan itu: "Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"

2.      Jawab perempuan itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, tidak boleh kami makan ataupun pegang, nanti kamu mati."

3.      Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya kamu akan menjadi seperti Allah.

4.      Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian.

5.      Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.

6.      Ketika Tuhan mengetahui bahwa manusia itu sudah melanggar perintah Tuhan, maka manusia itu dihukum dan diusir dari taman eden.

7.      Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.

4.     Liturgi Janji Keselamatan

Prolog      : Allah tidak mampu melihat manusia terus hidup di dalam dosa. Berasal dari hatiNya, Ia tergerak oleh belas kasihan yang dalam kepada manusia. Allah ingin menusia hidup  dan beroleh keselamatan. Bagaimanakah janji Allah itu terhadap manusia?

1.     Keluaran 23:20 Sesungguhnya Aku mengutus seorang malaikat berjalan di depanmu, untuk melindungi engkau di jalan dan untuk membawa engkau ke tempat yang telah Kusediakan.

2.     Mazmur 24: 7 Angkatlah kepalamu, hai pintu-pintu gerbang, dan terangkatlah kamu, hai pintu-pintu yang berabad-abad, supaya masuk Raja Kemuliaan!

3. Mazmur 24: 8 Siapakah itu Raja Kemuliaan?" "TUHAN, jaya dan perkasa, TUHAN, perkasa dalam peperangan!"

4. Yesaya 1: 25 Aku akan bertindak terhadap engkau: Aku akan memurnikan perakmu dengan garam soda, dan akan menyingkirkan segala timah dari padanya

5.      Yesaya 1: 27   Sion akan Kubebaskan dengan penghakiman yang adil dan orang-orangnya yang bertobat akan Kubebaskan dengan tindakan yang benar

6.     Yesaya 35: 4 Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!

7. TUHAN sendirilah akan menyatakan Kemahakuasaan dan KemuliaanNya di bumi ini. Menyatakan Kasih-Nya yang membawa kepada keselamatan. Raja Damai, pengharapan akan selalu tertuju kepada-Nya.

8.     Mika 5 : 1 Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.

5. Liturgi Kelahiran Mesias

Prolog      : Sesungguhnya segala penderitaan dan kesengsaraan akan berlalu, jika Tuhan Allah senantiasa bersama kita. Namun melalui inisiatif Tuhan  Allah sendiri,  janji keselamatan diberitakan; Tuhan Allah, Bapa di sorga akan menyerahkan Anak-Nya yang tunggal sebagai tumbal dari dosa-dosa manusia.  Ia membrikan pengharapan kepada dunia dan kepada siapa saja yang percaya kepada-Nya. Janji keselamatan yang Allah telah berikan, kini disempurnakan. Bumi yang masih di alami oleh kegelapan segera melihat terang. Siapakah Raja keselamatan yang dijanjikan oleh Allah itu ? Marilah kita dengarkan liturgi Kelahiran Yesus.

1. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.

2. Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.  Maka pergilah juga Yusuf dan Maria dari kota Nazaret ke Betlehem, untuk mendaftarkan diri.

3. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan.

4. Di daerah itu ada gembala-gembala di padang menjaga kawanan ternak mereka. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.

5. Malaikat itu berkata, “Jangan Takut! Aku Membawa kabar baik bagimu: Telah lahir seorang Juruselamat di Betlehem”. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan."

6.Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu.

7. Pengharapan baru telah dinyatakan. Berita pembebasan dan keselamatan hendaknya kita sebarkan dan beritakan dimana pun kita berada, baik melalui tindakan, atau melalui perkataan kita.

6.  Liturgi Makna Natal

Prolog            : Natal memiliki makna yang berbeda bagi setiap orang, tergantung pada pengalaman mereka di saat-saat natal, ada yang berpikir natal itu menyenangkan, namun ada juga yang menyatakan bahwa natal itu bagitu menyedihkan.

 1. Anak Sekolah Minggu : (Datang ke depan sambil menyanyikan “Natal telah tiba, Natal telah, Natal telah tiba”)

Hari Natal itu sungguh membuatku senang. Dibeli baju baru, sepatu baru, dikasih uang, banyak hadiah, pokoknya seru deh. Coba aja Hari Natal itu ada setiap bulan pasti aku senang sekali.

2. Pengemis : (Datang dari depan gereja sambil meminta-minta uang kepada Jemaat).

Kalian sih enak, bagaimana dengan kami. Natal itu begitu suram, jangankan baju baru makan pun susah, kami hanya bisa menangis   melihat kemewahan di sekitar kami. Kami semakin terlupakan. Tuhan tolonglah kami…!

3. Pemulung  : (Datang dari depan gereja sambil membawa karung).

Natal? Apa ini yang disebut Natal? Kalian semua enak, bisa pakai baju baru, sepatu baru, pokoknya banyak yang baru. Sementara aku, mana bisa pakai baju baru, mana bisa pakai sepatu baru. Mau makan pun aku harus nyari botot dulu. Ya Tuhan kapan aku seperti mereka?

4. Pengusaha bangkrut   : (Datang dari samping membawa buku sambil menelpon seseorang)

Natal tinggal Natal tahun ini. Tahun kemarin masih enak, masih banyak uang, masih bisa liburan kesana kemari. Sekarang, apa ini Natal, usaha tinggal satusatunya yang ada di Aek Rangat itupun sepi karena Coron. Eee… tahe, ini adalah Natal paling buruk!

5. Orangtua : (Datang ke depan sambil mendekati Anak Sekolah Minggu)

Pusing… Pusing… Pusing kepala kalau sudah tiba Natal. Sedikit-sedikit uang. Sebentar-sebentar hepeng. Beli bajulah, beli sepatu lah, semuanya ingin yang baru. Bisa-bisa aku pun ikut dijual, bagaimana tidak pusing, anakku ada delapan. Kalau sudah natal begini kepala jadi pusing

6. Pedagang: (Sambil membawa baju-baju sebagai barang dagangan)

Wah kan bagus itu buat kami. Hati senang kalau hari Natal telah tiba, barang-barang dagangan habis semua, harganya pun bisa kunaikkan agar aku dapat banyak untung. Kalau saja natal sebulan sekali pastilah aku kaya raya. Terima kasih  natal, kau telah buat aku banyak uang walaupun aku harus capek. Tapi aku dapat banyak untung!

7. Karyawan perusahaan : Saya juga senang sekali dengan adanya natal saya bisa liburan, kan capek kalau kerja terus. Dengan adanya hari natal saya bisa bersenang-senang, bisa jalan-jalan, bisa belanja-belanja, semuanya deh. Terbaiklah pokoknya hari Natal.

 

8.Polisi : (Datang ke depan gereja sambil meniup peluit)

Natal. ahh repot deh! Lalu lintas padat, macet. Kalau sudah begitu aku yang repot. Kalau Hari Natal begini pasti capek, walaupun semuanya orang liburan saya harus tetap kerja bukan  hanya menjaga jalan, gereja juga harus dikawal supaya tidak ada kerusuhan yang terjadi. Natal, Natal.

9.Pendeta : (Sambil membawa Alkitab)

Syalom saudara/iku hari Natal adalah sukacita, karena Yesus telah lahir ke dunia ini untuk menyelamatkan kita manusia berdosa. Andaikan Natal tidak ada, andaikan Yesus tidak lahir ke dunia ini, saya tidak tahu apa yang terjadi dengan kita. Oleh karena itu saudara/iku biarlah kita bersukacita dan mengundang Yesus lahir di hati kita untuk memberi kedamaian kepada kita.

 


Senin, 14 Oktober 2024

MurkaNya sesaat dan kasihNya kekal Mazmur 30

Selamat pagi ☀ 🌝⏰ 
Firman Tuhan untuk kita. 
Mazmur 30 : 4
Nyanyikanlah mazmur bagi TUHAN, hai orang-orang yang dikasihi-Nya, dan persembahkanlah syukur kepada nama-Nya yang kudus!
Mazmur 30 : 5
Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai.
Mazmur 30 : 6
Dalam kesenanganku aku berkata: "Aku takkan goyah untuk selama-lamanya!"
Mazmur 30 : 8
Kepada-Mu, ya TUHAN, aku berseru, dan kepada Tuhanku aku memohon:
Mazmur 30 : 10
Dengarlah, TUHAN, dan kasihanilah aku, TUHAN, jadilah penolongku!"

Saudara saudari, Mazmur ini ditulis oleh Daud pada masa tuanya, ketika ia selesai menghitung seluruh pasukannya dan kemudian Allah menghukumnya (2Sam. 24). Dalam mazmur ini memang ada indikasi bahwa Daud telah mengalami penderitaan yang berat baik secara pribadi maupun bersama seluruh rakyatnya (2-6) namun justru Daud lebih menikmati keamanan dan kesenangan dalam kehidupannya oleh karna kasih setia Tuhan(7). Berkat yang ia nikmati menghasilkan rasa aman dan percaya diri yang amat besar. Ketika Daud menyombongkan dirinya maka Allah menghukumnya sehingga membuatnya tersadar akan dosa nya. Peristiwa ini menyatakan bahwa ketika seseorang mengalami kelimpahan berkat Tuhan di dalam kehidupannya, biasanya ia juga akan diuji di bidang lainnya. Artinya, segala sukacita yang terjadi dalam hidup kita sering juga di barengi dengan pergumulan, dan tidak ada suka cita yang menetap setiap saat, ada waktunya bersikacita, ada waktunya bersedih, ada waktunya meratap dan ada waktunya berharap penuh, karena itu baik dalam rasa bahagia hendaklah perlu juga dibarengi dengan pengalaman pengalaman akan penderitaan yang telah berlalu agar kita mengingat bahwa semua proses perjalan hidup kita adalah karna campur tangan Allah. Ketika Daud menyadari kesalahannya (8b), Daud segera bertobat, maka pengampunan dan pemulihan dari Allah segera dialaminya (6, 12). Da demikianlah kita, hendaklah pertobatan setiap jari kita hidupi, sebagaimana Martin Luther berkata BEROBATLAH SETIAP HARI, sesungguhnya setiap saat kota berdosa, maka hendaklah kita yang merindukan pertolongan Allah setiap saat jugalah menyesal akan dosa (bertobat) sebab hanya dalam darah Yesus Kristuslah kita dapat memperoleh pengampunan akan dosa dan mendapatkan pengampunan atas murka Allah. Percayalah, pertobatan sejati yang dibarengi dengan pemulihan akan membuahkan puji-pujian kepada Allah, sebab buah dari pertobatan yang sesungguhnya adalah mempersembahkan hidup sepenuhnya kepada Allah. 

Dalam Mazmur ini Daud menyampaikan bahwa Tuhan itu sungguh baik. Allah pasti akan menolong kita tepat pada waktunya. Oleh karena itu, jika seketika dalam hidup, pencobaan menggoncang perjalanan kehidupan kita percayalah Tuhan mengetahui semua yang terjadi dalam hidup kita, dan satu hal yang pasti jika Tuhan Allah mengijinkan hidup kita masuk dalam kesusahan hidup atau pencobaan itu adalah merupakan suatu bentuk proses agar kita semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan hendaklah itu mengingatkan kita juga bahwa kita sangat membutuhkan Tuhan dalam hidup kita, sebab banyak orang ketika hidup berjalan damai saja sering kedamaian itu membuat Lupa akan Allah, maka kita sebagai orang yang telah beroleh pembenaran janganlah demikian, dialah lewat kesusahan hidup kita belajar untuk selalu terus menerus bersandar pada-Nya.

Marilah tetap bermazmur bagi Tuhan, bersyukurlah selalui kepada Tuhan meskipun dalam Keadaan susah dan senang. Dan percayalah Kasih setia Tuhan senantiasa memelihara hidup kita. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara menolong kita. Amin 🙏🙏🙏

Minggu, 13 Oktober 2024

Tuhan adalah Raja dan Sumber kemenangan kita - Mazmur 97

Shalom........ 
Firman Tuhan untuk kita. 
Mazmur 97 : 1
TUHAN adalah Raja! Biarlah bumi bersorak-sorak, biarlah banyak pulau bersukacita!
Mazmur 97 : 5
Gunung-gunung luluh seperti lilin di hadapan TUHAN, di hadapan Tuhan seluruh bumi.
Mazmur 97 : 6
Langit memberitakan keadilan-Nya, dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
Mazmur 97 : 7
Semua orang yang beribadah kepada patung akan mendapat malu, orang yang memegahkan diri karena berhala-berhala; segala allah sujud menyembah kepada-Nya.
Mazmur 97 : 8
Sion mendengarnya dan bersukacita, puteri-puteri Yehuda bersorak-sorak, oleh karena penghukuman-Mu, ya TUHAN.
Mazmur 97 : 10
Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.
Mazmur 97 : 11
Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati.
Mazmur 97 : 12
Bersukacitalah karena TUHAN, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

Saudara saudari, Pemazmur menggambarkan betapa bumi bersorak sorai apabila Allah datang memerintah. Kelaliman akan dimusnahkan, dan kesejahteraan ditegakkan. Suatu pemerintahan yang didambakan rakyat! Di dalam pemerintahan kerajaan Allah, Kristus duduk di atas takhta sebagai Raja bagi umat yang percaya dan setia, Dia Pembawa sukacita besar; tetapi bagi mereka yang menyelewengkan kekuasaan, menindas rakyat bahkan cenderung tidak mau mengakui kewibawaan Tuhan sebagai Raja, kedatangan-Nya merupakan suatu kengerian dan mereka yang tidak percaya akan dipermalukan. Celakalah yang menjadi musuh Tuhan. Sebab Allah akan menegakkan hukum dan keadilan. 

Oleh karena itu, tetaplah percaya dan bersandar kepada Tuhan, sebab Cahaya kemenangan pun akan terbit bagi kita orang yang percaya dan tetap setia. "Mari serukanlah kemenangan kita lewat Kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, kita sudah menang dan menjadi penerima Sorga, dan hendaklah kita membenci kejahatan." 

Celakalah setiap orang yang tidak hanya menolak masuk kerajaan-Nya dan menyembah-Nya, tetapi celakalah juga orang yang menghalangi orang lain untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah (Mat. 23:13). Kengerian dan malapetaka akan menimpa mereka.

Oleh karena itu melalui renungan harian Luther kita hari ini, mazmur ini mengajak kita agar marilah mensyukuri sukacita kita dengan mengajak semua orang yang mengasihi Tuhan untuk tetap setia kepada Dia serta jangan takut kepada para musuh yang jahat sebab Allah di pihak kita dan kita sungguh di kasihi Allah. Mazmur ini juga mengajak kita hari ini agar membenci kejahatan. "Tuhan mengasihi orang-orang yang membenci kejahatan." Tuhan akan membebaskan semua orang benar dari tangan orang jahat, serta memberikan sukacita sejati dalam hati orang orang yang hidup dalam kebenaran. 

Kiranya kasih setia Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus memelihara dan menolong kita. Amin 🙏🙏

theologi Lutheran

Acara Ibadah pemuda/i lutheran minggu XX setelah Trinitatis

  ACARA IBADAH REMAJA & PEMUDA/I GKLI Sabtu, 01 November 2025 1.       Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 15 : 1 – 3 (...

what about theologi luther ?